3. Musim Dingin di Jepang - Menginap di Penginapan Tradisional

3. Musim Dingin di Jepang - Menginap di Penginapan Tradisional

Akhir Desember dipastikan para pekerja di Jepang memasuki libur musim dingin di Jepang ( fuyu yasumi ). Selama 5 hingga 7 hari, mereka akan melakukan majemuk aktivitas menyenangkan, berbeda dari hari-hari biasanya. Menikmati eksotisnya suasana musim dingin di Jepang . Kira-kira, apa saja aktifvitas nan mereka lakukan? Berikut 5 aktifvitas mengasyikkan nan biasanya dilakukan saat musim dingin menyapa negeri matahari terbit itu.



1. Musim Dingin di Jepang - Menikmati Makanan Oden

Oden ialah homogen sup berisi bakso ikan, telur rebus, daikon (lobak) dan konnyaku . Oden dimasak dalam mangkuk besar di tengah meja dan dimakan bersama-sama ketika masih hangat. Menikmati oden merupakan aktivitas paling generik dilakukan saat musim dingin di Jepang.

Ketika udara dingin menyelingkupi, menikmati makanan hangat seperti oden sambil dikelilingi kehangatan keluarga, merupakan saat-saat menyenangkan. Tak hanya menyehatkan tubuh, menikmati oden juga semakin mempererat ikatan kekeluargaan atau kebersamaan.

Selain oden, makanan lain seperti nabeyaki udon, dan udon kabocha atau labu juga termasuk makanan populer buat menghangatkan tubuh. Bahkan, buah labu ( kabocha ) nan diolah menjadi tempura, dipercaya berkhasiat mencegah flu saat musim dingin di Jepang.



2. Musim Dingin di Jepang - Bermain Ski

Aktivitas bermain ski ialah aktivitas primer nan ditawarkan di berbagai tur musim dingin. Pergi bermain ski di pegunungan salju jadi primadona sebagian besar masyarakat Jepang. Pada 1996 saja, sebanyak 16,1 juta orang Jepang menganggap ski ialah hobi mereka. Tak mengherankan jika resor-resor (penginapan) musim dingin di Jepang, dipenuhi para pemain ski dan snowboard .

Banyak loka di negeri Sakura nan menyediakan huma buat bermain ski. Salah satunya ialah Hakuba dan Fujimi di Nagano. Setiap libur musim dingin di Jepang, dipastikan loka ini selalu dipenuhi warga Jepang dan para wisatawan mancanegara. Dilengkapi dengan peralatan mengasyikkan dengan hamparan salju nan lembut, jadi daya tarik primer loka ini.



3. Musim Dingin di Jepang - Menginap di Penginapan Tradisional

Selain bermain ski, banyak pula orang Jepang nan menghabiskan liburan mereka menginap ke tempat-tempat penginapan tradisional, seperti ryoukan atau minshuku . Biasanya nan memilih aktivitas ini ialah para keluarga. Baik itu keluarga kecil (ayah, ibu dan anak) atau keluarga besar. Rombongan-rombongan siswa sekolah atau karyawan perusahaan pun tidak sporadis memilih aktivitas ini.

Selain menyenangkan sebab suasana penginapan nan tenang, aktivitas seperti bersantai dalam kolam air panas sambil menikmati pemandangan salju nan latif juga dapat didapatkan. Karena, penginapan-penginapan tersebut menyediakan fasilitas berupa onsen (kolam) terbuka. Menjadikan waktu libur nan singkat benar-benar bisa menurunkan taraf stres para penyewanya.



4. Musim Dingin di Jepang - Menghadiri Festival Musim Dingin

Jepang ialah bangsa nan terkenal suka mengadakan pesta rakyat/ festival. Tak hanya pada seremoni hari-hari besar keagamaan, setiap pergantian musim pun ada festivalnya. Termasuk ketika musim dingin di Jepang , banyak diadakan festival-festival menarik.

Salah satunya ialah Sapporo Yuki Matsuri, festival musim dingin terbesar di Jepang. Setiap tahunnya festival ini mampu menarik jutaan pengunjung, dari dalam maupun luar negeri. Festival diadakan selama 7 hari pada bulan Februari, berlangsung di Kota Sapporo. Festival ini berisikan pahatan ratusan patung salju dan pahatan es lainnya nan menghiasi Taman Odori, hingga ke lapangan di Satoland, dan jalanan primer di Susukino.

Ada juga festival di Kota Ashikawa, Hokkaido. Walaupun tidak sebesar di Sapporo, tapi kegembiraan melihat berbagai pahatan es nan gemerlapan, dijamin tidak kalah dengan festival Sapporo Yuki Matsuri. Apalagi, di sini bisa dinikmai juga ramen khas Ashikawa, ramen nan terkenal di seluruh penjuru Jepang. Makanan nan sangat pas buat menghangatkan tubuh.

Meskipun kebanyakan festival musim dingin di Jepang diadakan pada bulan Februari, tapi itu tidak mengganggu semaraknya perayaan. Warga Jepang maupun turis mancanegara tidak pernah absen memeriahkannya.



5. Musim Dingin di Jepang - Tradisi Bersih-bersih Rumah

Bagi mereka nan sedang malas keluar rumah, atau tidak memilki aturan memadai buat berlibur, aktivitas ini jadi pilihannya. Masyarakat Jepang punya budaya membersihkan rumah sebelum memasuki tahun baru, yaitu oosoji .

Mereka percaya membersihkan rumah berarti membuang hal hal kotor (ketidakberuntungan) di tahun ini. Dengan rumah nan higienis menandakan mereka siap menyambut tahun baru dengan keberuntungan baru pula.

Tradisi oosoji biasanya melibatkan seluruh anggota keluarga. Jadi ajang menyenangkan bagi bertemunya seluruh anggota keluarga. Jika di hari lain mereka sibuk dengan aktifitas masing-masing (bekerja atau bersekolah), maka momen oosoji mengakrabkannya kembali.



Musim Dingin di Jepang - Menikmati Musim Dingin di Dalam Rumah

Musim dingin di Jepang terjadi tak dalam waktu nan bersamaan, seperti di daerah Sendai nan berlangsung dari November sampai Maret. Musim dingin di Jepang, khusunya daerah Sendai terjadi lebih awal sebab daerah ini termasuk bagian utara. pada saat musim dingin di Jepang, temperatur di luar rumah atau ruangan dapat mencapai di bawah sepuluh derajat. Sementara itu, di dalam rumah atau ruangan dapat mencapai 10-13 derajat celcius.

Ada beberpa persiapan saat menghadapi musim dingin di Jepang, terutama Anda nan belum terbiasa mengalaminya atau berkunjung ke Jepang saat musim dingin. Untuk tetap merasa nyaman dan sehat selama musim dingin di Jepang, diperlukan sejumlah perlengkapan nan harus dipersiapkan. Berikut perlengkapan-perlangkapan nan harus dipersiapkan saat menjalani musim dingin di Jepang.

  1. Perlengkapan pertama saat musim dingin di Jepang ialah heater (penghangat). Alat penghangat ini akan membuat ruangan tetap hangat saat berlangsungnya musim dingin di Jepang. Penghangat nan paling bagus ialah heater listrik tetapi akan membuat tagihan listrik naik. Pilihan lainnya ialah menggunakan heater gas dan minyak tanah.
  1. Perlengkapan kedua saat musim dingin di Jepang ialah humidifier (handuk basah) nan berguna agar ruangan tak erring etika menggunakan heater minyak. Namun, handuk basah tak diperlukan jika ruangan memakai heater listrik dan gas.
  1. Perlengkapan ketiga saat musim dingin di Jepang ialah karpet. Gunakanlah karpet biasa atau karpet listrik. Hal ini bergantung ketahanan seseorang terhadap dinginnya lantai saat musim dingin di Jepang.
  1. Perlengkapan keempat saat musim dingin di Jepang ialah selimut.
  1. Perlengkapan kelima saat musim dingin di Jepang ialah selimut listrik.
  1. Perlengkapan keenam saat musim dingin di Jepang ialah sweater dan pakaian-pakaian hangat.
  1. Perlengkapan ketujuh saat musim dingin di Jepang ialah kaos kaki, kaos tangan, epilog kepala, dan syal.
  1. Persiapan berikutnya saat musim dingin di Jepang ialah melakukan imunisasi influenza. Spesifik buat musim dingin di Jepang, sangat dianjurkan melakukan imunisasi influenza, khususnya bagi anak-anak. Hal ini sebab influenza musim dingin di Jepang sangat berbed dengan flu biasa, bahkan bisa menyebaban kematian.
  1. Perlengkapan kesimbilan saat musim dingin di Jepang ialah menyiapkan makanan nan mengandung banyak vitamin. Misalnya, sayur nan berkuah (kimci, sup, miso) dan jeruk nan sangat baik buat mencegah datangnya flu serta juga menambah daya tahan tubuh.
  1. Persiapan selanjutnya saat musim dingin di Jepang ialah banyak melakukan aktivitas dan jangan bermalas-malasan sebab rasa dingin akan semakin bertambah.
  1. Saat keluar rumah saat musim dingin di Jepang, pastikanlah baju dan perlengkapannya dapat menahan cuaca dingin.

Itulah beberapa aktivitas dan persiapan saat berlangsungnya musim dingin di Jepang.