Sejarah Kaisar Tiongkok - Kaisar Shi Hu nan Merampok Kuburan

Sejarah Kaisar Tiongkok - Kaisar Shi Hu nan Merampok Kuburan

Sejarah selalu mencatat suatu kejadian nan sangat krusial dan menarik buat disimak. Hampir semua daerah di global tercatat dalam sejarah, tidak terkecuali sejarah kaisar tiongkok nan menarik. Mengapa sejarah kaisar Tiongkok tak luput dari catatan sejarah dunia? Berikut ialah sedikit cerita di balik kebesaran sejarah Kaisar tiongkok.

Berdasarkan sejarah kaisar Tiongkok nan tercatat dalam sejarah dunia, dahulu, pemerintahan di Tiongkok dipimpin oleh seorang Kaisar. Oleh rakyatnya, kaisar dianggap sebagai Tianzi atau “Putra Surga” . Mereka ialah perpanjangan tangan para Dewa dan diutus oleh surga buat memerintah bangsa dan rakyatnya.

Maka, tak mengherankan kalau kaisar sangat berkuasa atas rakyat dan dianggap sakral, serta harus sepenuhnya dihormati. Jatuh bangunnya sebuah dinasti bergantung pada karakter sang Kaisar.

Sejak zaman sebelum Masehi, sampai setelah Masehi, berganti-ganti kaisar dan dinasti nan lahir. Ada nan memiliki karakter kuat dan berwibawa. Namun, ada juga kaisar nan memiliki reputasi jelek dan memalukan. Berikut ini profil singkat sejarah Kaisar Tiongkok nan pernah berkuasa di Kekaisaran Tiongkok.



Sejarah Kaisar Tiongkok - Kaisar Jie, Sang Raja Lalim

Ada catatan menarik terkait sejarah kaisar Tiongkok nan satu ini. Pada 1730 SM, Kaisar Tiongkok nan bernama Kaisar Jie mengamuk sebab upeti nan diserahkan seorang adipati bernama Youshi sangat sedikit. Akibatnya, dia mengancam akan menyerang adipati tersebut dan hendak membinasakan keluarganya. Karena tak mau ditindas, adipati mengutus putrinya, Meixi, buat dijadikan persembahan bagi Kaisar Jie, sekaligus buat menghasut rakyat melawan sang kaisar.

Dalam sekejap, Kaisar Jie langsung menyukai Meixi dan menuruti apa pun permintaan Meixi, walaupun permintaannya aneh-aneh. Salah satunya, membangun istana nan megah bernama Istana Miring . Tak hanya itu, dia juga meminta sang kaisar menyiapkan 3000 wanita buat menari. Akibatnya, Kaisar Jie mengambil banyak anak perempuan biasa dari rakyat.

Kaisar Jie juga membangun kolam nan diisi anggur dan di sekelilingnya ditanami pepohonan nan digantungkan daging awetan. Perbuatan kaisar membuat kas negara lebih cepat habis. Rakyat jadi menderita. Karena tak suka melihat kelaliman Kaisar Jie, Chen Tang dari Shang mengangkat senjata dan menjatuhkan raja tersebut.



Sejarah Kaisar Tiongkok - Kaisar Zhou nan Membakar Dirinya Sendiri

Hampir sama dengan sejarah kaisar Tiongkok sebelumnya, sejarah kaisar Tiongkok nan satu ini pun sangat memalukan. Sejarah global mencatat bahwa di akhir Dinasti Shang, muncullah Kaisar Zhou. Dia sangat lalim. Dengan kekuasaannya, dia meminta upeti pada negara bagian. Dikirimlah upeti berupa gadis cantik bernama Daji.

Kaisar Zhou tertarik pada Daji. Dia memenuhi apa saja nan Daji inginkan, termasuk mendirikan sebuah alat penyiksaan nan terbuat dari api. Kekejamannya pun tiada batas. Karena takut terhadap pemberontakan Ji Chang, Kaisar Zhou menangkapnya.

Putra sulung Ji Chang datang buat meminta pengampunan atas ayahnya. Namun, dia dibunuh oleh Kaisar Zhou. Tubuh putra Ji Chang direbus dan disuguhkan kepada Adipati Ji Chang.

Ji Chang tahu bahwa daging tersebut ialah daging putranya. Namun, dia berpura-pura tak tahu dan memakannya. Merasa puas sebab melihat Ji Chang memakan daging putranya sendiri, Adipati Ji Chang pun dibebaskan. Pedih dampak hal tersebut, Ji Chang menemui seorang pakar taktik bernama Ziang Zia.

Dia pun menyusun siasat buat menggulingkan Dinasti Shang. Akhirnya, Kaisar Zhou wafat dibunuh oleh putra kedua Ji Chang. Dia dibakar di tungku siksaan buatannya sendiri.



Sejarah Kaisar Tiongkok - Kaisar Shi Hu nan Merampok Kuburan

Masih adakah sejarah kaisar Tiongkok nan konyol lainnya? tenang, ternyata sejarah kaisar Tiongkok belum berakhir di dinasti Shang. Sejarah kaisar Tiongkok masih berlanjut ke eranya Kaisar Shi Le. Menurut sejarah, Kaisar Shi Le memiliki seorang adik laki-laki nan kelakuannya jelek dan amat kejam. Ketika Shi Le wafat, dia menitipkan putranya kepada sang adik buat dijadikan kaisar.

Si adik, Shi Hu, malah membunuh putra Shi Le agar dirinya bisa naik tahta. Setelah memerintah, dia justru menjadi seorang kaisar nan lalim. Dia bahkan membunuh putra sulungnya sendiri. Tak hanya itu, sebab takut kelak akan dibunuh putranya, dia membunuh semua anaknya.

Setelah itu, Shi Hu memerintahkan buat membangun istana nan megah untuknya. Karena kas negara tak cukup, Shi Hu memerintahkan buat menggali kuburan dan mengambil harta orang nan sudah mati. Setelah istana nan diinginkannya selesai dibangun, Shi Hu mengumpulkan 100 ribu wanita di istana belakang.

Karena ruangan tak cukup, penasihatnya meminta dia buat mengembalikan separuh wanita ke rumahnya. Marah sebab ditentang, kaisar Tiongkok Shi Hu membunuh penasihatnya sendiri. Kekejaman Shi Hu membuat rakyat marah. Bersama para prajurit, rakyat memberontak dan menjatuhkan Kaisar Shi Hu.



Sejarah Kaisar Tiongkok - Kaisar Murong Xi nan Berperang Demi Kekasihnya

Magis cinta ternyata bukan hanya dirasakan para remaja saja. Sejarah kaisar Tiongkok pun mencatat sejarah kaisar nan rela berperang demi kekasih tercintanya. Menurut sejarah kaisar Tiongkok, Murong Ban memiliki seorang adik tiri bernama Murong Xi nan berselingkuh dengan selir Ding. Ketika Kaisar Murong Ban meninggal, tahtanya diturunkan kepada putranya. Namun sebab putranya juga meninggal, tahta tersebut diturunkan pada Murong Xi atas permintaan selir Ding.

Setelah menjadi Kaisar Tiongkok, Murong Xi mengumpulkan para wanita di istana belakang dan terpikat pada kecantikan selir Yan. Apa pun permintaan selir Yan dikabulkan. Termasuk, membangun istana di musim panas nan mengakibatkan 20 ribu pekerja tewas. Setelah itu, Selir Yan meminta buat melakukan perjalanan ke daerah dingin, dan mengakibatkan 5000 prajurit tewas sia-sia dampak kedinginan.

Selir Yan ingin melihat pertempuran dari dekat. Murong Xi pun merancang perperangan buat memuaskan keinginan Selir Yan. Peperangan tersebut memakan korban sebanyak seratus ribu prajurit. Semuanya wafat sia-sia. Murong Xi akhirnya tewas dampak pemberontakan para pembesar istana nan tak menyukai cara-cara kaisar itu memimpin.



Sejarah Kaisar Tiongkok - Kaisar Tang Gaozong

Kaisar Tang Gaozong ialah kaisar Tiongkok nan berasal dari Dinasti Tang ketiga. Kaisar ini berkuasa dari 649 sampai 683. Namun pada 665, pemerintahan lebih banyak diurus oleh istri keduanya, yaitu Wu Zetian. Kaisar Gaozong dalah putra dari Kaisar Taizong dari Dinasti Tang.

Pada akhir masa pemerintahannya, Kaisar Gaozong lebih banyak mendapat donasi dari istri keduanya sebab kaisar mendapat agresi stroke. Kaisar Gaozong pun akhirnya menerahkan kekuasaanya secara mutla setelah meninggal global kepada istrinya, Wu Zetian. Kaisar Gaozong meninggal global pada 683.

Para pakar sejarah China memandang kaisar Gaozong sebagai penguasa nan lemah dan menyerahkan urusannya kepada istrinya. Pada awal kekuasaannya, daerah kekuasaan Dinasti Tang semakin luas dengan menaklukkan Baekje, Goguryeo, dan Tujue Barat. Akan tetapi, pada 670-an, wilayah kekuasaan Dinasti Tang mengalami pemberontakan.



Sejarah Kaisar Tiongkok: Kaisar Tang Taizong

Kaisar Tang Taizong ialah kaisar kedua Dinasti Tang. Kaisar Tang Taizong berkuasa dari 626 sampai 649. Banyak nan berpendapat bahwa kaisar Tang Taizong ialah pendiri Dinasati Tang. Kaisar Tang Taizong meninggal di Balai Hangfeng dan dimakamkan di Mausoleum Zhao.

Nah, itulah sekelumit catatan sejarah Kaisar Tiongkok nan tercatat dalam sejarah dunia. Menarik, bukan?