Berternak Sapi Limosin
Selain sapi metal, saat ini ada jenis sapi lain nan juga diprediksi akan populer dan menjadi primadona baru di global industri peternakan yaitu ternak sapi limosin . Semua orang nan bergerak di usaha penggemukan sapi mulai sering membicarakan sapi ini.
Demikian pula majalah dan media peternakan lain, sering menjadikannya sebagai ulasan primer dalam setiap penerbitan. Apalagi ketika beberapa waktu nan lalu, presiden SBY juga memilih sapi jenis ini buat dijadikan binatang kurban ketika merayakan Hari Raya Idhul Adha. Setiap peternak sapi pun sering membicarakannya.
Meski harganya lebih mahal, namun dari hari ke hari permintaan hasil ternak sapi limosin ini justru makin meningkat. Bahkan para peternak dan pedagang sering merasa kewalahan buat memenuhi setiap pesanan nan masuk, sebab stok dan suplainya masih sangat terbatas. Untuk itu bagi nan ingin membuka usaha peternakan khususnya peternakan sapi niscaya tak boleh menyia-nyiakan kesempatan emas ini.
Keistimewaan Sapi Limosin
Hasil ternak sapi limosin memang punya beberapa keistimewaan tersendiri dibanding dengan sapi ternak jenis lainnya. Keistimewaan paling primer ialah proses pertumbuhannya lebih cepat. Kemudian badan serta ukuran beratnya nan juga lebih tinggi sehingga jumlah dagingnya niscaya lebih banyak.
Selain itu kwalitas sapi limosin juga dinilai lebih bagus dan lezat buat dijadikan makanan. Maka tak mengherankan bila nilai jual dari sapi jenis ini juga jauh lebih tinggi dan mahal. Sehingga laba nan didapatkan oleh peternak atau pedagang tentu akan lebih banyak.
Keunggulan lain memelihara ternak sapi limosin ialah waktu nan dibutuhkan buat penggemukan atau pertumbuhannya lebih pendek dan singkat. Dan nan membuat para peternah lebih nyaman adalah, sapi ini juga lebih tahan terhadap agresi berbagai macam penyakit, terutama antraks nan beberapa waktu lalu pernah merajalela dan membuat rugi banyak peternak.
Berternak Sapi Limosin
Teknik memelihara atau ternak sapi limosin sebenarnya tak berbeda jauh dengan cara memelihara sapi jenis nan lain. Namun memang ada beberapa disparitas nan perlu mendapat perhatian spesifik dari peternak. Misalnya buat urusan kandang.
Sapi limosin memiliki ukuran lebih besar, maka kandang nan dibutuhkan juga harus lebih luas. Demikian pula dengan kebutuhan pakannya. Meski jenis makanannya sama, namun jumlah nan dibutuhkan tentu lebih banyak pula.
Sedangkan buat pemilihan bibit buat ternak sapi limosin unggul pada intinya juga sama. Yaitu pilihlah bibit nan punya karakteristik ukuran kepala nan lebih besar, bentuk ekor nan pendek dan gepeng serta tanduk nan bersih. Perhatikan pula dengan moncongya. Sapi nan berkwalitas baik niscaya punya moncong nan punya rona hitam mengkilat dan selalu menjorok ke depan serta rajin mengeluarkan lendir.
Selain itu nan tak boleh dilupakan ialah bentuk pantat nan besar dan lebar, lalu tulang bagian punggung nan datar serta mata nan cerah dan terlihat terang. Kulit nan higienis dan mengkilat juga dapat menjadi pertanda bila sapi tersebut dalam kondisi nan sehat.
Dan buat menjamin keaslian dari binatang ternak sapi limosin tersebut, mintalah agunan sertifikat nan menyatakan asal usul sapi nan mau kita pelihara. Karena setiap garis keturunan dari sapi ini punya nilai tersendiri. Ada sapi hasil kawin campuran dan ada sapi nan murni keturunan jenis limosin. Jangan sepelekan masalah ini, sebab bila sudah besar, baru dapat terlihat keaslian jenisnya.