Berburu Masakan Khas Bantul

Berburu Masakan Khas Bantul

Bantul ialah salah satu kabupaten nan ada di daerah Yogyakarta. Daerah tersebut terdiri atas bagian dataran, perbukitan, serta pantai nan masing-masing berbatasan dengan Kabupaten Sleman dan Yogyakarta (sebelah utara), Kabupaten Kulon Progo (sebelah barat), Kabupaten Gunung Kidul (sebelah timur), dan Samudra Hindia (sebelah selatan).

Melihat lokasi dan batas wilayahnya, kita dapat bermain-main di daerah Bantul setelah asyik berlibur di kota wisata Yogyakarta. Jika biasanya kita hanya mengenal Pantai Parangtritis berada di Yogyakarta, sudah saatnya kita mengenal bahwa pantai tersebut berada di wilayah Kabupaten Bantul.

Sayangnya, kebanyakan orang tak tahu bahwa wilayah ini memiliki banyak kelebihan dan menyimpan pesona nan latif sebagai loka wisata. Selain sebab daerahnya nan berupa kabupaten, daerah ini juga terkenal sebagai loka nan rawan gempa bumi sehingga banyak orang nan bergidik sebelum melihat indahnya Kabupaten Bantul.

Beberapa sungai nan dapat kita temui di daerah ini ada enam, yaitu:

  1. Sungai Oyo,
  2. Sungai Opak,
  3. Sungai Code,
  4. Sungai Bedog,
  5. Sungai Progo, dan
  6. Sungai Winogo.

Sungai nan mengaliri daerah Bantul dengan genre nan sangat cepat ialah Sungai Progo. Oleh sebab itu, banyak orang nan berlibur ke loka nan berdekatan dengan daerah Sungai Progo buat dapat menikmati derasnya genre sungai tersebut.



Masyarakat Bantul nan Religius

Salah satu karakteristik nan paling memperlihatkan keistimewaan masyarakat Bantul ialah kepercayaan mereka terhadap keagungan Tuhan dan segala nan bersumber dari alam. Pusaka tongkat pemerintahan (tombak Kyai Agnya Murni) nan diberikan kepada para pemimpin kabupaten ini memberikan nilai filosofis nan besar terhadap masyarakatnya akan pentingnya berserah diri kepada Tuhan dan melakukan segala hal nan sinkron dengan ketentuan alam.

Bantul memiliki moto "pamor wos wutah wengkon" nan berarti bahwa 'melimpahnya kemakmuran ialah buat dinikmati seluruh rakyat'. Dengan moto tersebut, bisa diketahui alasan masyarakat Bantul masih setia dengan sistem masyarakat nan bersifat kekeluargaan. Setiap hal nan dilakukan oleh masyarakatnya didasarkan pada dua tonggak ilmu dan keimanan.

Seperti halnya pepatah Einstein, ilmu tanpa keimanan (agama) ialah buta, sedangkan keimanan (agama) tanpa ilmu akan lumpuh. Maka, begitulah masyarakat Bantul menyikapi kehidupan. Oleh sebab itu, masyarakat di wilayah ini masih setia dengan nilai-nilai sakral ketuhanan serta masih berat dengan nilai-nilai primordial nan menjunjung tinggi nilai kesemestaan.



Objek Wisata Kabupaten Bantul

Selain menyimpan estetika moral, Bantul juga menyimpan estetika alam nan dapat membuat kita bersyukur dan mengkhidmati kreasi Tuhan. Salah satu objek wisata terkenal nan ada di wilayah ini ialah Pantai Parangtritis. Pantai nan cukup sepi ini sering menjadi tujuan wisata bagi sebagian orang nan ingin menghilangkan kepenatan dan kejenuhan dari rutinitas kota.

Tidak seperti objek wisata pantai lainnya, disini tak banyak berdiri kios penjual barang atau cendera mata sebab pada awalnya Pantai Parangtritis ini memang tak ditujukan sebagai daerah wisata. Selain pantai Parangtritis, ada juga objek wisata lain nan dapat kita datangi saat bersinggah di wilayah Bantul. Objek wisata tersebut adalah:

  1. Pantai Depok,
  2. Pantai Kuwaru,
  3. Gua Selarong,
  4. Gua Cerme,
  5. Makam Raja-Raja Mataram Imogiri,
  6. Kasongan, dan
  7. Pantai Parangksumo.


Berburu Masakan Khas Bantul

Selain mendatangi beberapa sungai, pantai, dan gua nan berada di wilayah ini, kita juga dapat mencari makanan khas Bantul nan disebut geplak. Lalu, kita juga dapat berjalan-jalan buat mencari masakan khas nan dapat dibawa sebagai oleh-oleh khas Bantul.

Salah satu loka masakan nan menyajikan oleh-oleh khas Bantul ialah Mbok Tumpuk. Loka ini dikenal sebagai penghasil makanan khas Yogyakarta nan berupa geplak, bakpia, dan peyek. Pada mulanya, toko Mbok Tumpuk menjual produknya secara rumahan. Namun, sebab banyaknya peminat dari berbagai kalangan, akhirnya rumah produksi tersebut berkembang menjadi toko nan juga menyediakan produk mereka ke berbagai toko nan ada di kota Yogyakarta.



  1. Geplak

Geplak nan diproduksi toko oleh-oleh ini ialah makanan nan terbuat dari bahan-bahan kelapa, gula, dan beberapa perisa atau aroma. Kelapa muda nan sudah diambil dagingnya kemudian diparut dan diambil santannya buat kemudian diaduk bersama gula dalam tungku. Proses pemanasan santan dan gula ini berlangsung sekira empat jam sebelum akhirnya ditiriskan dan dibentuk menjadi geplak nan dapat dijual.

Sama halnya dengan wingko babat, geplak juga pada mulanya dijual dengan satu macam rasa, yakni original. Namun, sinkron dengan perkembangan masakan nan ada di Indonesia, geplak juga turut memajukan dirinya dengan mencampur berbagai aroma dan rasa nan sinkron dengan selera pasar.



  1. Bakpia

Produk oleh-oleh nan juga terkenal di Yogyakarta ialah bakpia, yakni kue berbentuk bulat dengan isi kacang hijau. Pembuatan bakpia ini dilakukan dengan cara dipanggang sehingga rasa dan bentuknya menjadi lebih tahan lama.



  1. Peyek

Jenis produk terkenal khas Bantul ialah peyek, yakni makanan berbahan dasar kacang tanah nan dicampur dengan tepung beras dan bumbu lainnya. Pembuatan peyek ini mengalami beberapa termin penggorengan, yakni penggorengan pertama sebelum pembentukan peyek, penggorengan kedua buat dikeringkan, dan penggorengan ketiga buat penyelesaian.

Ketiga makanan itulah nan paling terkenal di wilayah Bantul. Berbagai macam toko khas oleh-oleh di wilayah ini lebih memprioritaskan penjualan ketiga produk tersebut meskipun banyak juga makanan lain nan dijual buat dapat dibawa pulang sebagai oleh-oleh.



Kerajinan Tangan Khas Bantul

Jika sudah berkunjung ke beberapa objek wisata dan membeli makanan khas Bantul, belum lengkap rasanya jika belum berkunjung ke tempat-tempat kerajinan tangan nan ada di daerah ini. Daerah nan menjadi pusat kerajinan tangan khas Yogyakarta ini dipenuhi dengan rumah produksi seni nan menyajikan berbagai macam kerajinan tangan khas Yogyakarta.

Dengan mendatangi rumah-rumah produksi tersebut, kita dapat melihat pembuatan barang-barang kerajinan tangan. Namun, jika Anda malas buat datang ke sana, Anda juga dapat mendatangi Pasar Gabusan nan merupakan pusat penjualan kerajinan tangan khas Bantul.

Pasar nan memiliki visi buat memajukan produknya ke pasar internasional ini dianggap sebagai salah satu loka nan dapat menawarkan lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat. Oleh sebab itu, wilayah nan dipilih sebagai lokasi Pasar Gabusan ini dibuat sestrategis mungkin agar mudah dikenali oleh berbagai wisatawan. Pasar nan terletak di Jalan Raya Parangtritis ini merupakan daerah nan sering dilewati sehingga memudahkan proses penjualan.

Barang-barang kerajinan tangan nan dihasilkan dan didistribusikan di Pasar Gabusan ini bermacam-macam. Ada benda berbahan dasar kulit, kayu, tanah liat, sampai dengan benda berbahan logam ada di sini.

Demikianlah informasi seputar Bantul. Anda tertarik buat berkunjung ke Bantul? Selamat berwisata di wilayah Bantul.