Persyaratan
Pemilihan Putri Indonesia ialah kontes kecantikan tahunan nan diadakan di Indonesia. Kontes ini juga dikenal dengan Miss Universe Indonesia sebab pemenang dari ajang ini akan dikirim buat mengikuti kontes Miss Universe dan bersaing dalam kancah internasional.
Pemilihan Putri Indonesia merupakan kontes kecantikan tertua di Indonesia nan telah dimulai sejak tahun 1992. Kontes ini diselenggarakan oleh Yayasan Puteri Indonesia nan didirikan oleh Mooryati Soedibyo. Oleh sebab itu, kosmetik Mustika Ratu juga menjadi sponsor dalam acara ini.
Putri Indonesia Sebagai Duta Bangsa
Putri Indonesia berperan sebagai duta bangsa nan akan menjalani serangkaian kegiatan bertaraf internasional maupun nasional. Duta bangsa ini akan ikut serta dalam mengembangkan sektor pariwisata dan budaya Indonesia. Tujuannya agar masyarakat Indonesia lebih mencintai produk dalam negeri dan para wisatawan asing juga bisa semakin mengenal loka wisata dan aneka ragam budaya Indonesia.
Komoditi perdagangan Indonesia merupakan salah satu nan juga dipromosikan oleh duta bangsa ini. Di samping promosi wisata dan budaya, Putri Indonesia juga ditugaskan buat melaksanakan berbagai aksi sosial ke berbagai daerah. Bukan hanya semata-semata buat berkunjung tetapi buat memberikan donasi serta menghibur orang-orang nan membutuhkan.
Putri Indonesia Dikirim ke Ajang Miss Universe
Pemenang dari pemilihan Putri Indonesia akan dikirim ke ajang Miss Universe. Tradisi ini sudah dimulai sejak tahun 1995. Namun pada tahun 1996, pada pemerintahan Presiden Soeharto, pemerintah tak mengijinkan sehingga pemenang Putri Indonesia saat itu batal bersaing di Miss Universe.
Di tahun 2005, Putri Indonesia kembali mengirimkan pemenangnya buat bertarung di Miss Universe 2005. Selain itu, Runner Up I juga dikirim ke ajang Miss World 2005. Sayangnya, di tahun 2006, Puteri Indonesia tak lagi bekerja sama dengan Miss World sehingga Runner Up I dikirim ke ajang Miss International.
Yayasan Puteri Indonesia
Yayasan Puteri Indonesia (YPI) ialah penyelenggara dari seluruh kegiatan Putri Indonesia. Yayasan ini bertujuan buat meningkatkan peran positif remaja puteri nan bisa menjadi panutan dan tauladan serta pendorong kemajuan wanita dalam berbagai bidang nan sinkron dengan tujuan dan kriteria YPI.
Kriteria tersebut antara lain brain (intelegensia, memiliki minat belajar tinggi dan mandiri), beauty (pandai merawat diri, bersih, cantik, menarik), dan behaviour (percaya kepada Tuhan YME, berkepribadian luhur, memiliki etika hidup, dan peduli terhadap sesama). Program-program nan diselenggarakan YPI, antara lain sebagai berikut.
- Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Mooryati Soedibyo (LPPMS), nan dijadikan sebagai pusat kegiatan belajar-mengajar nan terpercaya bagi pria dan wanita dengan hasil lulusan bermutu internasional dan kepribadian mantap. YPI bersama dengan LPPMS memberikan kursus mengenai berbagai pengetahuan bagi remaja putri, ibu rumah tangga di kota dan pedesaan, seperti tata busana, dan modelling.
- Kegiatan sosial nan dilakukan secara berkala, seperti memberikan sumbangan bagi masyarakat nan terkena musibah, memberikan beasiswa bagi nan tak mampu, bekerja sama dengan pemerintah buat memajukan pendidikan dan pariwisata Indonesia, dan kegiatan sosial lainnya nan turut menyejahterakan masyarakat.
- Ajang Pemilihan Puteri Indonesia rutin setiap tahun
- Duta BNN. Bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN), Putri Indonesia bertugas buat mendukung kampanye Anti Narkoba dan ikut serta dalam kegiatan penyuluhan pencegahan pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di seluruh Indonesia.
- Duta Komnas Konservasi Anak. YPI juga memperhatikan kelangsungan hayati anak-anak Indonesia sehingga turut peduli dalam kegiatan KOMNAS Konservasi Anak bersama Kak Seto Mulyadi.
- Duta Komite Penanggulangan AIDS. YPI bekerjasama dengan Komite Penanggulangan AIDS buat membantu kampanye pencegahan dan penularan HIV/AIDS.
- Duta Lingkungan Hidup. Gelar ini akan didapatkan oleh Runner Up I Puteri Indonesia. Tugasnya yaitu membantu Kementrian Lingkungan Hayati dalam menjalankan tugasnya melestarikan lingkungan di Indonesia.
Persyaratan
Persyaratan peserta buat bisa mengikuti Pemilihan Putri Indonesia , antara lain:
- Warga Negara Indonesia, berusia 18 – 25 tahun, belum menikah, mahasiswi/karyawati dengan tinggi badan minimum 168cm.
- Peserta daerah harus berdomisili atau berasal dari daerah nan diwakilinya.
- Memiliki pengetahuan generik dan berwawasan luas tentang Pariwisata dan Kebudayaan Indonesia.
- Berpenampilan menarik/cantik, cerdas dan berkepribadian.
- Kemampuan berkomunikasi dalam bahasa asing akan memberikan nilai tambah.
- Diutamakan nan memiliki keahlian khusus/ prestasi pada suatu bidang (misalnya: musik, tari, tarik suara, kepemimpinan, dan bahasa)
Proses Penjurian
Pemilihan Putri Indonesia melalui serangkaian proses, yaitu :
- Panitia mengadakan seleksi awal nan dilakukan di beberapa kota besar. Pada tahun 2012, proses awal dilakukan dengan roadshow ke beberapa kampus seperti Universitas Paramadina Jakarta, Universitas Padjajaran Bandung, Universitas Brawijaya Malang, dan Universitas Sriwijaya Palembang.
- Peserta nan lolos termin awal akan dihubungi oleh panitia buat mengikuti termin selanjutnya, yaitu termin audisi di tiap kota. Bagi peserta nan tak dihubungi maka dinyatakan tak lolos seleksi.
- Tiap kota/ daerah mengadakan pemilihan buat mendapatkan perwakilan dari daerah masing-masing. Wakil ini nan akan maju ke malam final Puteri Indonesia.
Peserta Putri Indonesia
Setelah melalui serangkaian proses seleksi, malam grand final pemilihan Putri Indonesia akan diikuti oleh peserta dari 33 provinsi di Indonesia. Spesifik DKI Jakarta, biasanya diwakili oleh lebih dari satu peserta. Perwakilan daerah nan ada di malam grand final merupakan pemenang dari pemilihan Puteri Indonesia Daerah di masing-masing provinsi.
Masa Karantina
Para peserta Putri Indonesia nan telah terpilih buat mewakili provinsinya akan menjalani masa karantina selama beberapa minggu di Jakarta. Masa karantina ini merupakan waktu dimana para peserta mempersiapkan diri sebaik mungkin. Selain itu, inilah waktu dimana peserta bisa mengenal satu sama lain dan bertukar pikiran.
Kegiatan para peserta selama karantina, yaitu panel diskusi, pelatihan (kesehatan, kecantikan, tata busana dan pengembangan diri), pelatihan public speaking , apresiasi budaya dan pariwisata, kunjungan perusahaan, kunjungan dalam hal aksi sosial dan peduli lingkungan, dan audiensi dengan beberapa kementrian pemerintah termasuk Gubernur DKI dan Ibu Negara/ Wakil Negara.
Pemenang dan Hadiah
Pemenang dari pemilihan Putri Indonesia akan mewakili Indonesia di ajang Miss Universe. Sedangkan Runner Up I, sebagai Putri Indonesia Lingkungan, mewakili Indonesia dalam ajang Miss International. Selanjutnya, Putri Runner Up II, sebagai Putri Indonesia Pariwisata, akan berlaga di ajang Miss Asia Pacific International.
Putri Indonesia akan memperoleh mahkota nan terbuat dari emas putih dengan taburan berlian, batu-batu semi precious, batu akik, dan mutiara. Semua bahan mahkota tersebut berasal dari Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa sumber daya alam nan dimiliki Indonesia dengan sentuhan para desainer perhiasaan Indonesia akan menghasilkan estetika nan luar biasa seperti nan terpancar pada mahkota tersebut.
Putri Indonesia juga akan mendapatkan piala sebagai lambang puteri nan cantik, berwawasan dan berkepribadian sinkron dengan jati diri wanita Indonesia. Piala tersebut terbuat dari copper plated polyester resin dan gold serta silverplate dengan tinggi 25cm. Pengerjaan piala ini membutuhkan waktu selama 5 minggu. Selain itu, pemenang akan menerima rumah dinas, mobil dinas, dan sejumlah uang.
Daftar Pemenang Putri Indonesia
- 1993 : Indira Paramarini Soediro
- 1994 : Venna Melinda
- 1995 : Susanty Manuhutu
- 1996 : Alya Rohali
- 2000 : Bernika Irnadianis Ifada
- 2001 : Angelina Sondakh
- 2002 : Melanie Putria Dewita
- 2003 : Dian Khrisna
- 2004 : Artika Sari Devi
- 2005 : Nadine Chandrawinata
- 2006 : Agni Pratistha
- 2007 : Putri Raemawasti
- 2008 : Zivanna Letisha Siregar
- 2009 : Qory Sandioriva
- 2010 : Nadine Alexandra
- 2011 : Maria Selena