1. Temukan Tema Baru dan Unik
Bagi Anda para mahasiswa perguruan tinggi Islam, bagaimana kalau Anda diberi tugas membuat makalah dakwah? Bagi mahasiswa senior, membuat makalah dakwah mungkin tidak terlalu sulit. Namun bagi mahasiswa baru, membuat makalah dakwah perlu pembelajaran.
Satu hal nan perlu dipahami, dalam pembuatan makalah dakwah, tentu saja nan bernafaskan keIslaman, Anda sebaiknya tak hanya sekedar buat persyaratan tugas perkuliahan semata. Tapi, makalah tersebut usahakan agar benar-benar dapat menjadi rujukan, dapat bermanfaat bagi orang lain atau pembaca.
Metode Penyegaran
Dalam pembuatan makalah, sebisa mungkin gunakan metode penyegaran. Dalam arti, apa nan Anda tuliskan dalam makalah tersebut. Termasuk beberapa pemikiran-pemikiran didalamnya, ada unsur penyegaran. Dalam arti, apa nan Anda tuliskan tersebut bukan sebuah pemikiran biasa saja, tak punya imbas lebih kepada pembacannya. Tapi usahakan agar benar-benar menarik dan ada unsur menarik di dalamnya.
Cara Pembuatan
Dalam pembuatannya, perlu ada cara spesifik agar makalah dakwah Islam nan Anda untuk benar-benar sinkron dengan metode penyegaran nan Anda paparkan di atas. Langkahnya ialah sebagai berikut:
1. Temukan Tema Baru dan Unik
Tema-tema baru dan unik ini dapat Anda temukan. Amatilah kenyataan terbaru, isu-isu terbaru nan sedang ramai dibicarakan. Anda dapat mengulasnya. Prinsipnya, jangan tunda, menulislah sesegara mungkin agar isu tak keburu basi.
2. Ulas Dengan Sudut Pandang nan Berbeda
Ulas masalah itu dengan sudut pandang nan berbeda dengan cara pandang orang pada umumnya. Yang paling krusial ialah Anda dapat menemukan benang merah dari masalah nan sedang Anda ulas tersebut.
3. Berikan Data-Data Penunjang
Selanjutnya, cari atau berikan data-data penunjang bagi tulisan Anda. Walaupun argumentasi Anda meyakinkan dalam makalah dakwah tersebut, namun tanpa adanya data makalah akan terasa hambar. Makanya, cari data-data pendukung atau penunjang. Dapat data survey, penelitian terbaru atau pemikiran-pemikiran tokoh tertentu.
4. Tarik Konklusi nan Meyakinkan
Langkah terakhir ialah tarik konklusi nan meyakinkan. Diatas sudah dibeberkan mengenai pentingnya argumentasi nan didukung oleh data. Setelah Anda sukses membedahnya, berikan konklusi nan meyakinkan. Yang paling krusial ialah keberanian. Keberanian buat memberikan konklusi kepada publik. Dengan demikian, harus siap juga misalnya nanti akan ada kontroversi mengenai konklusi kajian Anda tersebut. Tapi jangan khawatir, toh Anda sudah menggunakan argumentasi dan disertai dengan data nan jelas dan valid.
Demikianlah beberapa hal terkait dengan makalah dakwah Islam. Mudah-mudahan beberapa hal nan dipaparkan diatas menarik bagi Anda semua. Terimakasih.