Sistem Kasta di Negara India

Sistem Kasta di Negara India

Negara India terletak di Asia Selatan. Bila melihat peta, dari sisi sebelah barat, India berbatasan dengan negara Pakistan. Di arah selatan berbatasan dengan Srilangka, Bahari Arab, dan Samudera Indonesia. Sedangkan bagian timurnya berbatasan dengan negara Bangladesh.

Luas wilayah India 3.287.590 Km2 dan tercatat sebagai negara terluas ke tujuh Di dunia. Jumlah penduduknya pun terbanyak nomor 2 di dunia, yaitu berjumlah 1.080.264.388 jiwa. Mayoritas penduduknya beragama Hindu dan sisanya bercampur dengan ragam agama lain, seperti Islam, Kristen Protestan, Silk, Budha dan lainnya.

Suku Bangsa di India terdiri atas Indo Raya, Dravida dan Mongol. bahasa resmi di India ialah Bahasa Hindi dan Inggris. India memakai Bahasa Inggris sebab dulu merupakan daerah jajahan Inggris.

Pada saat Inggris berkuasa di India, muncul beberapa pahlawan India nan memperjuangkan kebebasan negara mereka, salah satunya ialah Gandhi nan melakukan perjuangan tak dengan jalan kekerasan, tapi melakukan protes dan Diplomasi. India akhirnya mendapatkan kebebasannya pada tanggal 15 Agustus tahun 1947.

Bentuk pemerintahan India ialah Republik Federal. Negara dipimpin Presiden, tapi pemerintahan digerakkan oleh Perdana Mentri. India dibagi menjadi 28 negara bagian, Enam Wilayah Persatuan ( Union Territory ) dan Wilayah Ibu Kota Nasional ( National Capital Territory ), yaitu New Delhi. Kondisi New Delhi serupa dengan Jakarta. Banyak sekali pendatang dari berbagai daerah di India mengadu nasib ke ibu kota mereka. New Delhi merupakan pusat dari berbagai kegiatan.



Keadaan Geografis Negara India

Negara ini terletak di sebagian besar anak benua India, tepat di atas lempek tektonik India, nan termasuk ke lempeng Indo-Australia. secara astronomis, India terletak pada 6° 44’ sampai 35° 30’ lintang utara dan 68° 7’ sampai 97° 25’ bujur timur. India memiliki garis pantai nan melintang sepanjang 7.517 km. 43% tanah pesisir India ialah pasir pantai, 11% batuan daratan (termasuk tebing-tebing), dan 46% rawa-rawa tepi laut.

Iklim di negara ini sangat dipengaruhi oleh keberadaan pegunungan Himalaya dan gurun pasir Thar. Kedua faktor ini membawa angin musim dingin dan angin musim panas ke wilayah India. Pegunungan Himalaya menjaga bertiupnya angin dingin katabatic dari Asia Tengah, menyebabkan sebagian besar wilayah India lebih hangat dari area-area lain sekitarnya.

Gurun Thar memiliki peran krusial dalam menarik angin musim hujan selama bulan Juni dan Oktober, sehingga India memiliki curah hujan nan cukup setiap tahunnya. Ada 4 pengelompokan iklim di negara ini, yaitu iklim tropis basah, tropis kering, subtropis lembab, dan iklim pegunungan.

India ialah salah satu negara nan memiliki flora dan fauna nan beraneka ragam. Di negara ini, terdapat 8,6% jenis mamalia dunia, 13,7% unggas, 7,9% reptile, 6% amfibi, 12,2% ikan-ikanan, dan 6% tumbuhan dan bunga-bungaan. Bentangan negara India nan luas menyebabkan disparitas jenis hutan di wilayah negara ini, di wilayah barat dipenuhi hutan hujan tropis dan di daerah dekat Himalaya dipenuhi hutan tumbuhan berdaun jarum.



Demografi Negara India

Pada survey tahun 2011 lalu, terdata sejumlah 1.210.193.422 jiwa mendiami India. India ialah negara terpadat kedua di dunia. Dalam 10 tahun ke belakang (2001 - 2011), taraf pertumbuhannya meningkat sampai 1,76%. Jumlah tersebut menurun dibandingkan 10 tahun lebih lama ke belakang (tahun 1991 - 2001) nan berkisar 2,13%. Perbandingan antara jumlah lelaki dan perempuan di India ialah 940 perempuan per 1.000 lelaki. Kebanyakan warga India berusia pertengahan 20-an.

Dalam 50 tahun, India mengalami berbagai kemajuan, baik di bidang kesehatan maupun produktivitas pertanian. Kemajuan ini memicu meningkatnya angka kelahiran di negara ini. Dengan semakin banyaknya penduduk, India sibuk membenahi sistem sosial dan kesehatan publiknya. Hal ini dipicu oleh data WHO nan menyebutkan bahwa hampir 900.000 warga India tewas setiap tahun sebab meminum air nan terkontaminasi atau menghirup udara nan terkena polusi. India memiliki 50 tenaga medis buat setiap 100.000 orang warganya.

Berdasarkan bahasa nan dituturkan, ada 2 jenis suku di India secara garis besar, yakni Arya dan Dravida. Bahasa Aryan dituturkan oleh sekitar 74% populasi India sedangkan bahasa Dravidian dituturkan hanya oleh 24% populasi. Sisanya, ada majemuk jenis bahasa di India nan berasal dari wilayah Austro-Asiatik dan Tibeto-Burma. Keberagaman berbahasa menyebabkan India tidak memiliki bahasa nasional. Adapun bahasa nan paling banyak digunakan ialah Hindi, sebab itu bahasa Hindi menjadi bahasa resmi pemerintahan India.

Adapun bahasa Inggris hanya dituturkan di kota-kota besar. Di India, bahasa Inggris dianggap sebagai bahasa resmi tambahan nan dituturkan di bidang bisnis, administrasi, dan pendidikan tinggi. Setiap wilayah di India memiliki bahasa resmi masing-masing. 80,5% masyarakat India menganut agama Hindu. Selain itu, ada juga penganut agama lain, seperti Islam (13,4%), Kristen (2,3%), Sikh (1,9%), Buddha (0,8%), Jainisme (0,4%), Yahudi, Zoroas, dan sebagainya.

Pola perkawinan di negara India menganut sistem Patrilineal. Artinya, pihak perempuan nan memberikan mas kawin/mahar. Oleh sebab itu, seringkali orang tua dari pihak perempuan kesulitan bila akan menikahi anak gadis mereka sebab pihak laki-laki meminta mahar dengan jumlah nan besar.

Oleh karena itu banyak sekali wanita di India nan sampai umurnya belum dapat menikah disebabkan adat tersebut. Para wanita ini teramat bahagia bila pihak keluarga pria menghapuskan mahar sehingga mereka dapat menikah.



Sistem Kasta di Negara India

Orang India nan beragama hindu menganut sistem kasta, yaitu sistem strata nan dibawa dari lahir. Ada empat kasta nan ada di India, yaitu kasta Brahma, Satria, Waisa dan Sudra. Hanya kasta S atria dan Brahm a nan dapat saling bertukar tempat. Kedua kasta ini memiliki kedudukan paling tinggi di taraf masyarakat.

Sedang kasta paling rendah ialah Sudra . Orang nan berada pada kasta Sudra hidupnya tak akan pernah membaik bahkan sampai mereka meninggal, begitu pun anak keturunannya. Karena itu, banyak sekali kemiskinan di India diakibatkan oleh sistem kasta. Kebanyakan wanita dari kaum sudra melacurkan diri mereka buat dapat hidup.



Pertumbuhan Ekonomi Negara India

Berdasarkan data IMF, pertumbuhan ekonomi India meningkat secara signifikan beberapa tahun terakhir. Kini, India ialah negara dengan PDB terbesar ke-11 di dunia. Peningkatan pertumbuhan ekonomi pada dasa warsa ini disinyalir terjadi sebesar 5,8%. Kini, India menganut sistem pasar bebas dengan menekankan perdagangan luar negeri dan investasi dari luar negeri.

Ada beberapa sektor peningkat pertumbuhan ekonomi negara ini. dengan 487,6 juta tenaga kerja, berbagai sektor di India berperan krusial menumbuhkan kekuatan ekonomi negara ini. Sektor-sektor tersebut ialah sektor jasa sebesar 55,6%, sektor industri 26,3%, dan sektor pertanian sebesar 18,1%. Hasil pertanian dan perkebunan India di antaranya ialah beras, gamdum, kapas, teh, tebu, kentang, minyak nabati, dan goni.



Perfilman Negara India

Perfilman India tergolong maju. perfilman mereka memiliki karakteristik khas nan sudah mendunia, yaitu tarian dan nyanyian. Belakangan film-film mereka semakin bagus dengan kualitas setara Hollywood, maka itu mereka memiliki ungkapan sendiri, yaitu Bollywood. Fim India juga sudah merambah sampai taraf dunia. mereka juga menjajal kemampuan di Hollywood. Sebut saja film The Guru, Slumdog Millionaire, dan Band It Like Beckham .

Lagu kebangsaan negara India ialah “Jana Gana Mana” dan slogan negaranya ialah Satyamaçva jayatç. Kata-kata itu berasal dari bahasa sangsekerta nan berarti “Hanya Kebenaran nan Berjaya”