Mengapa Dapat Terjadi Pembengkakan?
Pernahkah Anda merasakan sesuatu nan tak mengenakkan pada kepala Anda, tetapi setelah minum obat sakit kepala, ternyata masih saja terasa nyut-nyutan ? Jika ya, pernahkah Anda mengecek ke bagian belakang telinga Anda? Adakah sesuatu nan menonjol di sana? Ya, dapat jadi Anda memiliki benjolan di belakang telinga Anda.
Benjolan di belakang telinga ini biasanya memang menghasilkan nyeri pada bagian kepala Anda. Namun, banyak nan langsung risi benjolan ini ialah tumor atau kanker. Jangan dulu panik, sebab belum tentu itu ialah kanker.
Sebagian besar nan sering mengalami hal seperti ini, dan memeriksakannya ke dokter, mendapatkan hasil bahwa itu ialah kelenjar getah bening nan meradang atau membengkak.
Apa Itu Kelenjar Getah Bening?
Kelenjar getah bening atau biasa disingkat KGB ialah loka menghasilkan sel darah putih nan kelak bertugas buat menjaga kekebalan tubuh seseorang. Kelenjar getah bening akan menghadang infeksi dan membuang sel-sel nan wafat dan sudah berupa sampah sel dari tubuh.
Letak kelenjar getah bening berada di daerah strategis di tubuh manusia, yaitu daerah leher, belakang telinga, ketiak, panggul, perut dan pangkal paha.
Mengapa Dapat Terjadi Pembengkakan?
Jika ada pembengkakan itu, dapat diartikan kelenjar getah bening (KGB) tersebut sedang mencoba menghadang penyakit dengan memperbanyak jumlah sel darah putih di daerah benjolan tersebut. Penyebab kelenjar getah bening umumnya sebab adanya infeksi.
Infeksi itu dapat saja terdapat dari berbagai organisme , seperti protozoa, virus, jamur, bakteri, dan riketsia. Penyebaran infeksi ke kelenjar getah bening ini biasanya dimulai dari infeksi nan terjadi di hidung, telinga, kulit dan mata.
Infeksi kelenjar getah bening ini selain sering terjadi dibelakang telinga, sering juga ditemukan di tulang selangkangan, ketiak, lipatan paha, dibawah rahang, alat genital pria, dan payudara.
Setiap orang wajar mengalami pembengkakan seperti itu hanya saja intensitas dan kualitas tiap orang saja nan berbeda-beda. Ada nan sering sekali mengalaminya, ada juga nan hanya sesekali. Semua itu dapat dilihat dari daya tahan tubuh seseorang terhadap penyakit. Seringnya pembengkakan ini terjadi sebab daya tahan tubuh nan lemah.
Beberapa masalah nan ditimbulkan dari kelenjar getah bening mungkin tak begitu serius. Namun, Anda tetap harus waspada jika benjolan nan ditimbulkan dari kelenjar getah bening ini membuat Anda sulit bergerak dan benjolan itu tumbuh dengan pesat, keadaan seperti ini dapat saja awal mula timbulnya kanker.
Maka, ada baiknya jika benjolan dibelakang telinga Anda tak juga kunjung sembuh segeralah konsultasikan kepada dokter . Mengapa? Karena salah satu karakteristik adanya kanker kepala, leher atau kanker kelenjar ludah ialah adanya benjolan tersebut.
Kanker-kanker tersebut bisa terdeteksi dengan inspeksi fisik dan tes nan dilakukan oleh dokter. Semakin dini Anda memeriksakan diri ke dokter, semakin cepat penyakit nan terdeteksi di tubuh Anda.
Gejala Awal Pembengkakan Kelenjar Getah Bening
Kelenjar getah bening nan terkena infeksi biasanya akan membesar, terasa lunak, dan nyeri jika disentuh. Kadang-kadang terlihat ruam di sekitar kulit nan membengkak. Pembengkakan ini terjadi diawali dengan sedang tak baiknya sistem imun di dalam tubuh seseorang.
Hal nan harus diperhatikan buat mengembalikan sistem imun ialah dengan mengonsumsi makanan dan minuman nan bergizi dan mengandung banyak vitamin. Budayakan lah pola hayati sehat dengan selalu berolahraga dan beristirahat nan cukup. Jagalah lingkungan di sekeliling Anda agar tetap bersih, sehat, dan terawat.
Jika hal-hal tersebut telah Anda lakukan dengan baik, pasti sistem imun Anda akan stabil dan Anda akan sporadis dihinggapi penyakit.
Namun, segeralah berangkat ke dokter terdekat, jika gejala sakit nan Anda derita terjadi dibeberapa loka sebab getah bening nan membengkak di daerah-daerah tersebut. Kemudian, bengkak tersebut disertai demam dan penurunan berat badan, apalagi jika pembengkakan tak juga mereda setelah lebih dari tiga minggu.
Mendiagnosa Pembengkakan Kelenjar Getah Bening
Setelah melakukan inspeksi fisik dan terdeteksi ada benjolan nan terasa sakit, maka diagnosa bisa dilakukan oleh dokter. tetapi diagnosa fisik ini terkadang tak niscaya dan kurang akurat. Untuk mendapatkan diagnosa nan pasti, lakukanlah biopsi operasi atau lebih sering dikenal dengan sebutan biopsi aspirasi jarum halus (FNAB).
Ini ialah tindakan menggunakan jarum halus buat pengambilan contoh jaringan nan kemudian akan diperiksa menggunakan mikroskop. Tindakan seperti ini menimbulkan rasa sakit, tetapi tak akan terasa sebab pasien akan diberikan bius lokal.
Lakukanlah tindakan biospi ini secepat mungkin, apabila Anda menemukan benjolan nan dirasa mengganggu, nyeri, dan tak berkesudahan. Karena semakin cepat terdeteksi diagnosanya, semakin baik akibat terhadap tubuh Anda.
Mengatasi Benjolan di Belakang Telinga
Benjolan dibelakang telinga kemungkinan besar memang terjadi sebab adanya pembengkakan kelenjar getah bening nan terdapat di sekitaran kepala, leher dan telinga. Pembengkakan kelenjar seperti ini juga sering ditemukan di daerah selangkangan, ketiak, perut, dan dada.
Ketika terjadi infeksi didaerah-daerah tersebut, otomatis bagian tubuh nan berada di dekatnya menjadi membesar. Ini terjadi sebab sel-sel kelenjar tersebut berupaya dengan keras melawan infeksi nan masuk.
Pembengkakan nan terjadi di area-area tubuh seseorang dapat disebabkan oleh beberapa hal. Pembengkakan di ketiak besar kemungkinannya sebab adanya infeksi di sekitaran lengan. Pembengkakan di leher dapat dikarenakan adanya infeksi kerongkongan, mulut, saluran nafas dan gigi.
Kemudian, pembesaran di selangkangan kemungkinan besar sebab adanya infeksi di sekitaran kaki. Pembengkakan di belakang telinga dapat terjadi sebab adanya infeksi di sekitaran kulit kepala.
Kelenjar getah bening akan menjadi lemah, jika terlalu banyak diserang oleh penyakit sehingga infeksi terus terjadi. Oleh sebab itu, biasanya pasien dengan pembengkakan getah bening akan diberikan pengobatan antibiotika buat mengurangi rasa nyeri di bagian-bagian nan membengkak.
Namun, ini biasanya diberikan kepada mereka nan terinfeksi sebab bakteri. Adanya nan diberi analgetik buat mengurangi rasa sakit. Jika infeksi sudah terobati, kelenjar akan menjadi lebih kecil dan rasa sakit pun akan berangsur-angsur hilang.
Pembengkakan kelenjar getah bening ternyata dapat diobati dengan pengobatan ala rumah, tetapi tentu saja bergantung pada strata benjolan tersebut. Jika terlalu parah dan serius, maka lebih baik segera larikan ke rumah sakit terdekat. Untuk penanganan pertama, benjolan bisa diobati dengan minyak dari pohon teh atau dapat juga minyak bawang putih.
Basahi kapas dengan minyak tersebut dan simpan di atas benjolan selama kurang lebih lima menit. Hal ini akan mengecilkan pembengkakan nan terjadi. Selain itu, Anda juga dapat mencoba cara berkumur dengan air garam dan kunyit buat memperkecil benjolan Anda.
Semua cara rumahan ini hanya membantu Anda mengurangi rasa sakit dan membantu mengurangi pembengkakan. Jika setelah perawatan tradisional ini dilakukan, tetapi Anda tak juga sembuh, maka tak ada cara lain selain berkonsultasi dengan dokter Anda.
Nah , sudah tahu kan sekarang tentang benjolan di belakang telinga? Jangan terlalu dicemaskan, tetapi jangan juga dianggap sepele. Seperti pepatah nan mengatakan, lebih baik mencegah dari pada mengobati , segeralah lakukan pemeriksaan, sjika memiliki benjolan nan tak kunjung mengempis.