Foto Paras Ganteng Anakku
Memiliki anak laki-laki dapat jadi ialah asa dan dambaan sebagian orang tua. Terutama bagi nan sangat mengharapkan lahirnya si buah hati berjenis laki-laki sebab sudah diawali dengan kelahiran si kakak nan berjenis kelamin perempuan. Dapat jadi seorang ibu selalu membawa foto paras ganteng anak laki-lakinya setiap saat.
Pertumbuhan Anak Laki-Laki Dan Anak Perempuan
Sebagai seorang bayi atau anak tentunya baik anak laki-laki ataupun perempuan akan mengalami apa nan dinamakan dengan proses perkembangan dan pertumbuhan. Anak akan berada di usia satu tahun, dua tahun, tiga tahun, dan seterusnya.
Di dalam masa ini, akan terjadi perkembangan di dalam hal fisik, emosional, kognitif ataupun motorik si anak . Dalam hal ini memang tak bisa dijadikan generalisasi bahwa terdapat disparitas antara perkembangan nan dialami oleh si anak laki-laki dibandingkan dengan perkembangan nan dialami oleh anak perempuan.
Karena sejatinya dalam hal proses perkembangan nan dialami oleh si anak dipengaruhi oleh beberapa hal seperti bagaimana asupan gizi dan nutrisi nan diberikan oleh orangtua kepada anaknya melalui makanan nan diberikan. Selain itu, faktor rangsangan atau interaksi timbal balik nan dilakukan oleh orangtua kepada anak juga akan memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan anak.
Hanya saja, di dalam masyarakat kita berkembang sebuah pemahaman bahwasanya ada disparitas antara anak laki-laki dan anak perempuan. Inilah nan kemudian membuat sebagian orangtua nan baru saja mendapatkan anak laki-laki setelah anak perempuan mengeluh sebab capeknya mengasuh anak laki-laki ini.
Namun memang secara alamiah akan terdapat disparitas di antara perkembangan dari anak laki-laki dan perempuan. Hal itu menyangkut beberapa hal, yaitu:
1. Persepsi atau pandangan bahwa anak laki-laki ialah lebih aktif dibandingkan dengan anak perempuan. Hal ini memang dapat saja terjadi sebab memang secara fisik, tentunya anak laki-laki memiliki stamina tubuh dan kekekaran tubuh nan lebih dibandingkan dengan anak perempuan.
Hal ini bisa dilihat dari perkembangan motorik kasar nan dimiliki oleh si anak laki-laki. Anak laki-laki akan terlihat lebih suka buat bermain atau melakukan olah raga tertentu. Ini juga nan menyebabkan anak laki-laki memiliki taraf keaktifan nan lebih tinggi dibandingkan dengan anak perempuan.
2. Dalam hal memilihkan busana atau pakaian, tentunya orangtua akan merasa lebih menarik dan antusias ketika memilih busana buat anak perempuan. Karena memang terdapat banyak sekali pilihan, ragam, dan juga jenis dari busana buat anak perempuan.
Sedangkan buat anak laki-laki hanya terdapat beberapa jenis dari busana nan ada. Yaitu atasan dan bawahan. Atasan nan beruap kaos atau kemeja dan bawahan nan berupa celana pendek atau celana panjang.
Akan lebih majemuk lagi busana bagi anak perempuan, mulai dari jenis atau ragamnya, coraknya hingga dari motif dan warnanya. Semuanya beraneka ragam dan dianggap sangat penuh dengan variasi sehingga akan menjadi lebh bervariasi dalam memlihkan busana buat anak perempuan dibandingkan dengan anak laki-laki.
3. Anak laki-laki akan membutuhkan lebih banyak ruang bebas buat mengekspresikan keaktifan dirinya juga segala hal nan menarik bagi dirinya. Ini pula nan membuat anak laki-laki cenderung bergerak dengan lebih aktif dibandingkan dengan anak perempuan.
4. Anak laki-laki secara alamiah akan tumbuh dan berkembang menjadi sosok pemimpin. Maka hal inipun akan juga ada dan terefleksikan di dalam kehidupan kesehariannya. Ia akan menjadi sosok yag mampu buat mengayomi seluruh saudaranya.
Terlebih ketika anak laki-laki menjadi kakak pertama bagi adik-adiknya maka kesan atau pengaruh dari sosok kepempimpinannya akan selalu ada di dalam pergaulan keseharian. Di mana ia akan berperan buat menjaga adiknya dari hal nan akan menyakiti atau memberikan kesulitan bagi adik-adiknya.
Hanya saja, hal ini akan banyak terjadi hal nan berkebalikan ketika si anak laki-laki ialah anak terakhir di dalam keluarga nan seluruh curahan afeksi akan diberikan kepada si adik laki-laki dengan membabi buta. Dapat jadi sosok kepemimpinan nan ada di dalam dirinya akan menjadi lebih luntur. Yang ada ialah ia akan tumbuh menjadi sosok nan manja sebab mengerti bahwa afeksi nan ada terlimpah ruahkan kepada dirinya.
Itulah beberapa hal nan dapat jadi muncul atau ada dan dilakukan oleh orangtua ketika mendapatkan atau akhirnya sukses utuk memperoleh anak laki-laki nan amat sangat didambakan kehadirannya. Namun tentunya saja, sinkron dengan seluruh proses perkembangan dan pertumbuhan nan dialami oleh semua anak, nan paling menentukan bagaimana proses ini bisa terjadi ialah bagaimana asupan makanan nan diberikan apakah memang sudah mencukupi gizi dan nutrisi nan dibutuhkan oleh si anak.
Termasuk juga bagaimana peran aktif orangtua buat menyediakan rangsangan nan cukup, tepat, dan juga berkualitas bagi si anak. Karena dengan adanya rangsangan nan berkualitas ini maka akan bisa membuat anak buat menghasilkan respons nan juga memiliki kualitas nan sama.
Foto Paras Ganteng Anakku
Foto ialah sebuah gambar nan dibuat dengan melakukan pemotretan dengan kamera sehingga bisa menghasilkan gambar nan hampir mirip sepenuhnya dengan paras orisinil dari orang nan difoto. Dengan perkembangan teknologi nan begitu pesat maka teknologi tentang foto inipun juga turut mengalami perkembangan.
Misalnya ialah teknologi dalam pengambilan foto itu sendiri. Bagaimana kita mengetahui ada banyak jenis dari kamera nan ada, mulai dari nan ada sejak zaman dulu sampai nan sangat canggih saat ini, dapat buat menghasilkan foto dengan kemiripan nan amat sangat mendekati objek aslinya.
Media nan digunakan buat mengambil foto pun tidak lagi hanya berupa kamera manual, saat ini sudah ada kamera digital dengan berbagai jenis dan kecanggihan teknologi nan ada. Termasuk juga segala jenis telepon genggam juga sudah dilengkapi dengan fasilitas buat mengambil foto atau gambar.
Laptop, netbook, dan juga i-pad ialah hasil kemajuan teknologi selanjutnya nan bisa digunakan buat mengambil foto. Tak hanya itu semuanya juga bisa digunakan buat melakukan pemprograman terhadap hasil gambar nan sudah diambil atau difoto.
Dengan kecanggihan teknologi ini maka akan memang bisa lebih mudah lagi buat menghasilkan foto dengan memiliki kualitas nan lebih lagi. Sehingga dapat jadi seorang ibu nan sedang bekerja, selalu membawa foto paras ganteng anaknya ke mana pun ia pergi, terutama jika memang ia ialah sosok wanita karir nan memiliki pekerjaan di luar rumah di mana ia harus meninggalkan anaknya di rumah bersama dengan seorang pengasuh anak.
Rasa rindu dan kangen terhadap kehadiran anak bisa sedikit terbayarkan ketika si ibu melihat foto paras anaknya, menikmati kegantengan nan dimilikinya dengan segera berharap bahwa akan pulang dan kembali memeluk anak laki-laki dambaan hatinya.
Itulah bagaimana keberadaan foto paras ganteng seorang anak akan menjadi obat penawar kerinduan seorang ibu kepada anak laki-laki nan amat ia cintai dan sayangi.[]