Kue-Kue Tradisional

Kue-Kue Tradisional

:

Indonesia merupakan negara nan kaya akan sumber daya alamnya. Keanekaragaman kekayaan alam tersebut bisa dijadikan sumber makanan nan bermacam-macam. Maka, tak heran jika Indonesia disebut sebagai surga kuliner. Hampir setiap daerah di Indonesia memiliki pangan khas sendiri, di antaranya ialah makan ringan berupa kue-kue tradisional. Kue-kue tradisional tersebut biasanya dijual di pasar-pasar sehingga biasa disebut juga kue jajanan pasar .



Kue-Kue Tradisional

Jajanan pasar biasanya dijadikan camilan sehari-hari atau disajikan pada acara-acara khusus, seperti pesta atau kenduri. Camilan nan biasa dijual di pasar-pasar ini biasanya terbuat dari bahan-bahan nan mudah didapatkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti tepung, sayuran, hingga buah-buahan.

Cara membuatnya pun mudah dan bisa dipelajari. Terdapat banyak buku resep nan menyajikan bahan-bahan nan diperlukan buat membuat kue ini dan cara membuatnya. Dengan demikian, kue-kue ini tak hanya bisa dibeli di pasar, melainkan bisa dibuat sendiri di rumah. Berikut resep dan cara membuat kue jajanan pasar tradisional:

1. Bugis
Bahan
- Daun pisang buat membungkus
- Air daun suji buat pewarna (50 ml)
- Santan (250 ml)
- Garam (1/2 sdt)
- Tepung ketan putih (375 gr)

Bahan Isi
- Kelapa parut (300 gr)
- Vanili (1/4 sdt)
- Gula pasir (200 gr)
- Garam (1/2 sdt)
- Air (150 ml)
Cara Membuat
- Buatlah isi dengan mencampur seluruh bahan isi. Masak seluruh bahan nan telah dicampur dengan cara diaduk hingga matang.
- Buatlah adonan kue dengan cara mencampur tepung ketan dan garam. Lalu masukkan santan ke dalam campuran adonan tersebut. Kemudian beri daun suji sebagai pewarna hijau alami. Adonan diuleni hingga kalis.
- Adonan nan telah kalis diambil sebanyak kira-kira 1 sdm. Lalu bulatkan dengan tangan dengan diisi adonan isi sekitar 1 sdt. Setelah dibulatkan, dirapikan, lalu adona dimasukkan ke dalam daun pisang.
- Ulangi langkah tersebut hingga adonan habis.
- Setelah selesai, kukus adonan nan telah dibungkus daun pisang.

2. Talam
Bahan 1
- Beras ketan (250 gr)
- Garam (1/4 sdt)
- Santan kental (150 cc)
Bahan 2
- Telur (3 butir)
- Santan kental (200 cc)
- Tepung maizena (4 sdt)
- Tepung terigu (3 sdm)
- Gula pasir ( 175 gr)
- Daun pandan (1 lbr)
- Daun suji (3 lbr)

Cara Membuat
- Kukus beras ketan hingga setengah matang (kira-kira 25 menit)
- Masak santan hingga mendidih. Aduk rata dan bubuhi garam.
- Taruh beras ketan nan setengah matang ke dalam sebuah wadah lalu campurkan dengan santan nan telah dimasak hingga mendidih. Lalu aduk rata.
- Adonan nan telah dicampur lalu kembali dikukus hingga matang (kira-kira 25 menit)
- Sementara menunggu adonan matang, siapkan cetakan kue talam.
- Lalu masukkan beras ketan nan telah dikukus ke dalam cetakan hingga setengah bagian. Lakukan pada semua cetakan.
- Tumbuk daun pandan dan daun suji. Lalu ambil airnya.
- Campurkan tepung terigu dan tepung maizena. Beri gula pasir secukupnya. Lalu tambahkan santan kental.
- Kocok lepas telur dan masukkan secara perlahan ke dalam campuran tepung
- Tambahkan air daun pandan dan suji ke dalam adonan. Lalu aduk rata.
- Tuangkan adonan baru (adonan 2) ini ke dalam beras ketan nan berada di dalam cetakan.
- Kukus hingga matang.

3. Kue Lumpur
Bahan
- Tepung terigu (125 gr)
- Gula pasir (100 gr)
- Garam (1/4 sdt)
- Vanili (1/2 sdt)
- Margarin (125 gr)
- Air (250 ml)
- Santan kenatl (175 ml)
- Air daun suji sebagai pewarna alami
- Daging kelapa muda

Cara Membuat
- Masak margarin dan air hingga mendidih. Lalu masukkan tepung terigu dan aduk hingga menggumpal. Kemudian masukkan gula pasir, garam, dan vanili. Kemudian aduk rata dan tiriskan.
- Masukkan telur satu per satu ke dalam adonan tersebut. Aduk rata.
- Campur santan dan air daun suji ke dalam adonan. Masukkan secara perlahan dan aduk rata.
- Siapkan cetakan kue nan telah dipanaskan di atas kompor dan bubuhi minyak. Gunakan barah kecil.
- Masukkan adonan ke dalam cetakan hingga ¾ dari cetakan.
- Dalam kondisi setengah matang, bubuhi daging kelapa ke dalam adonan. Biarkan hingga matang.

4. Cucur
Bahan
Tepung beras (300 gr)
Tepung terigu (50 gr)
Air (400 ml)
Air daun suji (50 ml)
Daun jeruk (10 lbr)
Minyak goreng

Cara Membuat
- Didihkan air nan telah diberi air daun suji, gula pasir, garam, dan daun jeruk hingga mendidih. Angkat dan saring sehingga menjadi larutan gula.
- Masukkan tepung beras dan tepung terigu ke dalam wadah. Tuangkan larutan gula secara perlahan. Lalu aduk rata seluruh adonan hingga berbuih (kira-kira 25 menit).
- Sediakan minyak gorek di dalam wajan dan panaskan.
- Setelah minyak goreng panas, tuangkan adonan sekitar 30 ml ke dalamnya.
- Goreng adonan hingga matang dan mengembung.

5. Nagasari
Bahan
- Tepung beras (300 gr)
- Gula pasir (75 gr)
- Santan (750 cc)
- Garam (1/2 sdt)
- Daun pandan (1 lbr)
- Pisang raja (10 buah)
- Daun pisang buat membungkus

Cara Membuat
- Campurkan tepung beras, garam, gula, daun pandan, dan santan. Aduk rata.
- Didihkan campuran tersbut di atas barah sedang. Aduk rata hingga menjadi bubur kental. Tiriskan.
- Potonglah daun pisang seukuran 20 x 20 cm.
- Masukkan adonan ke dalam daun pisang sekitar 2-3 sdm.
- Pangkas seorang pisang raja seukuran 4 cm
- Masukkan potongan pisang raja ke dalam adonan. Tekan pisang agar masuk ke dalam adonan.
- Lipat daun pisang agar adonan terbungkus rapi.
- Kukus adonan hingga matang dan mengeras (sekitar 30 menit)

6. Kue Lapis
Bahan
- Tepung beras (275 gr)
- Tepung sagu (100 gr)
- Santan (1,5 lt)
- Gula pasir (300 gr)
- Garam (1 sdt)
- Daun pandan (3 lbr)
- Daun jeruk purut (6 lbr)
- Pewarna hijau dan merah

Cara Membuat
- Masak santan hingga mendidih. Mixer sambil masukkan daun pandan dan daun jeruk. Setelah mendidih, lalu tiriskan.
- Campurkan tepung beras, tepung sagu, garam, dan gula pasir ke dalam wadah. Aduk rata dan tuangkan santan nan telah dimasak secara perlahan-lahan.
- Bagi adonan menjadi tiga bagian. Satu bagian diberi rona merah, satu bagian diberi rona hijau, dan satu lagi dibiarkan putih.
- Siapkan loyang nan telah diolesi minyak sayur dan dialasi plastik.
- Masukkan adonan putih sekitar 100 ml lalu kukus selama 10 menit.
- Lalu, masukkan adonan merah sekitar 100 ml dan kukus hingga 10 menit. Kemudian, terakhir masukkan adonan hijau sekitar 100 ml dan kukus hingga 10 menit.
- Setelah adonan habis, kukus hingga 25 menit.

Demikian resep dan cara membuat kue tradisional nan sering disebut jajanan pasar. Dengan demikian, sekarang setiap orang bisa membuat kue tersebut di rumah. Yang terpenting, kue nan dimasak sendiri lebih terjamin kebersihannya. Bagaimana, Anda siap memasak? Jangan sungkan. Makan kuliner sendiri itu akan memberikan kepuasan tersendiri.

Banyak orang nan pada awalnya tak mau makan masakannya sendiri, tetapi lama-kelamaan menjadi ketagihan dan merasa lebih baik masak sendiri. Tidak ada salahnya mencoba kuliner sendiri. bagi nan akan mengikuti pertukaran pelajar, mengetahui bagaimana memasak kue tradisional ialah salah satu keunggulan nan baik. Tidak banyak nan dapat masak makanan dengan jenis kue tradisional. Jadi, mencari satu keunggulan pribadi itu sangat bagus. Mulailah dari sekarang mumpung masih muda dan mempunyai banyak waktu.