Cara Tepat Menyeduh Teh Hitam
Apa sih bedanya teh hitam dengan teh hijau? Sebetulnya, teh hitam dan teh hijau sama-sama terbuat dari daun teh atau Camellia sinensis. Hanya saja, teh hitam mengalami proses fermentasi nan lebih lama dibandingkan dengan teh hijau, sehingga teh inilebih pekat dan aromanya lebih kuat.
Teh hitam juga dikenal dengan sebutan teh merah, sebab saat diseduh, warnanya menjadi agak kemerahan. Pada abad ke-19, teh ini dipadatkan dan menjadi mata uang de facto di Mongolia, Tibet dan Siberia. Selama ini, orang mengira bahwa teh hijau jauh lebih berkhasiat dibandingkan teh ini.
Hanya teh hijau nan dianggap memiliki kandungan antioksidan. Orang berlomba-lomba mengonsumsi teh hijau, sehingga hampir semua produsen teh mengeluarkan produk teh hijau. Padahal, dalam teh hitam juga terkandung antioksidan nan sama manfaatnya dengan nan ada di dalam teh hijau.
Teh ini terbuat dari pucuk daun teh segar nan dilayukan dulu kemudian digulung. Setelah itu daun teh ini dipanaskan lalu dikeringkan. Teh ini juga disebut teh fermentasi. Antioksidan nan ada di dalam teh ialah komponen fenolik nan dikenal dengan polifenol.
Komponen ini berperan sebagai antioksidan sebab memiliki banyak gugus hidroksil (-OH) nan bisa menyumbangkan elektronnya atau menangkap radikal bebas. Polifenol nan banyak terdapat dalam teh sebelum difermentasi ialah katekin ( catechin ). Setelah melewati proses fermentasi, senyawa katekin ini akan berubah menjadi senyawa lain, misalnya theaflavin .
Proses fermentasi nan dimaksudkan di sini bukan fermentasi oleh ragi, tapi proses oksidasi oleh enzim polifenoloksidase yang terdapat di dalam daun teh itu sendiri. Theaflavin inilah antioksidan nan banyak terdapat di dalam teh ini. Theaflavin adalah antioksidan alami nan potensial.
Antioksidan dalam teh ini mampu menangkap radikal bebas. Aktivitasnya sebagai antioksidan bisa menghambat low density lipoprotein (LDL). Dengan demikian, Norma ini dapat mencegah tertimbunnya kolesterol dalam pembuluh darah arteri, terutama sekali pada perempuan.
Indonesia ialah produsen teh nomor lima di dunia. Tapi berdasarkan penelitian, teh hitam produksi Indonesia mengandung theaflavin yang lebih tinggi dibandingkan teh dari Jepang atau Cina.
Teh Hitam Mencegah Berbagai Penyakit dan Menjaga Kesehatan
Teh hitam memiliki banyak manfaat. Di antaranya ialah mencegah penyakit berat seperti jantung, kanker dan diabetes, nan sering disebabkan oleh gaya hidup. Salah satu penyebab penyakit-penyakit itu ialah adanya akumulasi radikal bebas atau oksidan nan menghancurkan sistem jaringan dan integritas DNA di dalam tubuh.
Hal itu membuat sel-sel tubuh terlalu cepat mengalami penuaan. Pada akhirnya menyebabkan penyakit-penyakit tersebut. Karena teh ini mengandung theaflavin nan bertindak sebagai antioksidan, maka Norma minum teh ini mampu membantu mengurangi radikal bebas nan terdapat di dalam tubuh.
Teh, termasuk teh ini, mengandung magnesium. Magnesium sangat berguna bagi tubuh sebab mampu memelihara fungsi urat saraf dan otot supaya tetap normal, membantu menjaga sistem imunitas, serta menjaga tulang supaya tetap kuat. Magnesium juga bisa membantu menormalkan tekanan darah dan kadar gula darah.
Selain itu, dalam teh juga terkandung vitamin E, nan merupakan antioksidan nan mampu melindungi tubuh dari kerusakan nan disebabkan oleh radikal bebas. Teh juga berperan krusial dalam sel darah merah dan membantu penggunaan vitamin K oleh tubuh.
Dengan demikian, maka teh ini sangat berkhasiat mencegah penyakit jantung koroner dan stroke, mencegah kanker, mencegah penuaan dini dan menurunkan kadar kolesterol, khususnya kolesterol dursila dalam darah.
Menurut penelitian nan dilakukan oleh beberapa ilmuwan, dengan minum tiga cangkir teh ini setiap hari, maka kita bisa mengurangi risiko penyakit jantung hingga 60 persen dan mengurangi ancaman terkena diabetes.
Dengan mengonsumsi teh, kita bisa mencegah pembekuan darah pada pembuluh arteri dan mengontrol tekanan darah. Sayangnya, khasiat teh ini dalam mencegah penyakit degeneratif ini kurang diketahui oleh masyarakat.
Pernahkah saat Anda merasa lelah di meja kerja, lalu Anda minum secangkir teh hitam dan segera merasa segar? Hal itu terjadi sebab kadar hormon Anda telah diseimbangkan oleh teh ini, sehingga dapat mengurangi rasa stres.
Teh ini juga memiliki kandungan kafein nan rendah, nan memberikan imbas baik buat sirkulasi darah. Selain itu, dalam teh ini terkandung fluoride dan vitamin K. Fluoride ini berperan krusial dalam metabolisme tulang, membantu melawan osteoporosis, menjaga kesehatan gigi dan gusi, serta mencegah pengapuran urat nadi.
Memperindah Penampilan dengan Teh Hitam
Selama ini, lagi-lagi hanya teh hijau nan dianggap mampu membantu program diet buat menurunkan berat badan. Padahal, teh hitam pun memiliki khasiat nan sama. Teh dipercaya bisa membantu menunda proses penuaan. Oleh sebab itu, banyak produsen krim-krim anti penuaan dini nan memberikan ekstrak teh buat membuat kulit terlihat lebih muda.
Selain itu, minum teh ini akan membantu membakar lemak dan mempercepat metabolisme. Teh hitam ialah minuman nan tepat bagi mereka nan sedang berusaha menurunkan berat badan. Tentu saja harus diimbangi dengan pola makan nan baik dan olahraga teratur.
Selain kegunaan nan dapat diperoleh dengan cara mengonsumsinya, teh ini masih memiliki kegunaan lain meskipun tak dengan cara diminum. Manfaat-manfaat ini umumnya dirasakan oleh para perempuan.
Teh ini bisa membantu menghitamkan dan menyuburkan rambut. Caranya dengan mengembunkan secangkir air teh hitam kental selama semalam. Keesokan harinya, air teh tersebut dipakai buat membasahi kulit kepala sambil dipijat-pijat. Jika dilakukan teratur, rambut akan terlihat lebih sehat.
Air teh hitam juga bisa digunakan buat mencuci muka, agar paras terhindar dari jerawat. Teh, termasuk teh ini, dapat membantu menghilangkan kantung mata. Caranya, seduh daun teh murni dengan air panas kurang lebih selama 10 menit. Setelah itu, sisihkan daun-daunnya dan simpan air seduhan teh itu di dalam kulkas.
Masukkan kapas ke dalam air teh itu dan tempelkan di kelopak mata. Masih banyak kegunaan teh ini bagi kecantikan. Misalnya mengencangkan bibir, mencerahkan mata, bahan tanning kulit nan aman, membuat awet muda, serta menghaluskan dan melindungi kulit.
Cara Tepat Menyeduh Teh Hitam
Minum teh hitam memang bisa memberikan kesegaran, selain juga memberikan kegunaan kesehatan bagi tubuh. Agar kita juga mendapatkan kenikmatan nan maksimal pada saat sedang meminumnya, maka ada cara eksklusif pada saat menyeduh teh.
Sebaiknya, teh initidak diseduh dengan menggunakan air mendidih, namun cukup dengan air bersuhu 90 derajat Celsius. Setelah itu, seduh teh dan diamkan selama kurang lebih 10 menit. Untuk mendapatkan aroma dan rona nan pas, sebaiknya masukkan 2 gram teh ke dalam setiap gelas.
Sebetulnya tak ada cara nan paling sahih buat menyeduh dan menyajikan teh. Hanya saja, menyeduh teh nan dianggap paling sahih ialah nan berkaitan dengan budaya berbagai negara, misalnya budaya Cina, Jepang, atau Inggris.
Hal ini sebab di negara-negara itu memang ada ritual spesifik buat minum teh. Untuk praktisnya, masukkan teh sedikit demi sedikit buat mendapatkan aroma dan kekentalan teh nan Anda inginkan. Gunakan air matang buat menyeduhnya. Setelah air dididihkan, tunggu sebentar agar suhu air sedikit menurun, baru gunakan buat menyeduh teh ini.
Jangan terlalu sering mengaduk teh nan sedang direndam, sebab gerakan saat mengaduk itu justru akan membuat tanin dalam teh semakin banyak nan keluar dan membuat teh menjadi lebih pahit. Tunggu sekitar 1 sampai 3 menit sebelum Anda meminumnya.
Apakah Ada Imbas Samping dari Teh Hitam?
Sebelumnya telah disebutkan bahwa minum teh ini sampai 3 gelas setiap hari akan memberikan kegunaan bagi kesehatan tubuh. Bagaimana jika minum teh ini lebih dari 3 gelas per hari? Apakah ada imbas sampingnya?
Efek samping teh, termasuk teh hitam, nan paling jelek ialah kandungan kafein di dalamnya. Walaupun kandungan kafein dalam teh tak sebanyak pada kopi, namum tetap saja, jika dikonsumsi terlalu banyak bisa merangsang susunan saraf pusat.
Hal ini akan membuat jantung berdetak lebih keras serta mempengaruhi kerja jantung dan pembuluh darah. Karena adanya kafein itulah, jika mengonsumsi teh terlalu banyak, Anda dapat mengalami sulit tidur. Teh juga bersifat diuretik, alias membuat pengeluaran cairan dari dalam tubuh menjadi lebih banyak, sehingga sering buang air kecil.