Manfaat Cabe Rawit

Manfaat Cabe Rawit

Cabe rawit sangat enak disantap dengan makanan kecil seperti kroket, pastel, tahu goreng, dan makanan kecil lainnya. Rasa pedas nan dikandung dalam cabe rawit memberi cita rasa tersendiri ketika kita menyantap makanan. Bagi nan menyukai pedasnya cabe rawit, rasanya ada nan kurang jika makan tak dilengkapi dengan cabe rawit atau sambal dari cabe rawit. Bagi sebagian masyarakat Indonesia, cabe rawit menjadi salah satu bahan makanan pelengkap buat berbagai kuliner Indonesia.

Cabe rawit rasanya memang pedas, tetapi tetap nikmat jika disantap ketika makan. Apapun makanannya, rasanya kurang pas atau kurang sedap jika tanpa ada rasa pedas, dan salah satunya dengan cabe rawit. Meski bentuknya kecil dibanding dengan cabe merah, buat rasa pedasnya jangan ditanya, sebab cabe rawit lebih pedas dari cabe merah bahkan cabe merah keriting.

Cabe rawit dijadikan penambah rasa nikmat makanan seperti ayam goreng, bebek goreng, makanan berkuah seperti bakso, soto, sup. Jika kita makan di rumah makan, niscaya selalu menyediakan cabe rawit.



Cabe Rawit – Pedas, Nikmat, Sekaligus Menyehatkan

Mengapa cabe rawit rasanya sangat pedas bila dibandingkan dengan jenis cabe nan lainnya? Itu sebab dalam cabe rawit mengandung capsaicin, zat nan berupa minyak nan dapat menimbulkan rasa pedas jika dimakan. Capsaicin inilah nan menyebabkan sel-sel dalam indera pengecap kita merasa tersengat, sehingga menimbulkan rasa pedas. Jadi, ada cabe nan rasanya tak begitu pedas bila dimakan, itu berarti kandungan capsaisinnya rendah.

Cabe rawit nan selama ini hanya kita tahu sebagai pelengkap makanan, ternyata juga sangat bermanfaat untuk kita konsumsi. Cabe rawit tak hanya mengandung zat nan krusial buat tubuh, juga dapat dijadikan sebagai salah satu bahan buat obat. Tahukah Anda jika cabe rawit mengandung vitamin C nan tinggi? Dibalik rasa pedasnya, cabe rawit ternyata mengandung vitamin C nan tinggi, bahkan kandungan vitamin C-nya lebih tinggi daripada buah jeruk. Selain mengandung vitamin C, cabe rawit juga mengandung provitamin A, nan lebih baik daripada wortel.

Cabe rawit ternyata menyimpan sejuta kegunaan bagi kita. Mungkin selama ini kita beranggapan jika cabe rawit tak mengandung khasiat nan baik buat tubuh. Asumsi nan muncul sebab rasa pedasnya nan membuat orang tak berpikir ada kegunaan lebih dari cabe rawit.

Belum lagi pendapat nan mengatakan mengonsumsi cabe rawit membuat perut mulas, sehingga banyak nan tak menyadri kegunaan dibalik cabe rawit. Cabe rawit bila dikonsumsi dengan sahih dan tak hiperbola tak akan membuat perut Anda mulas, justru sebaliknya dapat menyehatkan Anda. Bahkan semakin pedas rasa cabe rawitnya, makin berkhasiat cabe rawit itu.

Pernahkah Anda berpikir mengapa cabe rawit terkadang ada nan sangat pedas dan ada juga nan kurang pedas? Itu dikarenakan kandungan capsaisinnya nan banyak. Semakin banyak kandungan capsaisin dalam cabe rawit makin pedas dan makin bagus buat kesehatan. Nah, rasa pedas dari cabe rawit ini ditentukan oleh cara perawatan tanaman cabe rawit itu sendiri. Dengan kata lain, buat mengetahui seberapa pedas dan baiknya kandungan cabe rawit itu, dapat dari:

  1. Cabe rawit nan ditanam itu tumbuh di daerah pegunungan, bukannya di dataran rendah. Bila tanaman cabe rawit ditanam di atas huma dengan ketinggian minimal 200 m dpl (200 m dari permukaan air laut), maka akan menghasilkan cabre rawit nan sangat pedas.

  2. Selama ditanam hingga menjelang masa panen cabe rawit tiba, mendapat curah hujan nan baik.

  3. Tanaman cabe rawit tersebut mendapat asupan sinar matahari nan cukup baik selama 11-12 jam setiap harinya.


Jenis-jenis Cabe Rawit

Cabe rawit terdiri dari beberapa jenis, dan jenis cabe rawit tersebut dibedakan dari bentuknya. Berikut beberapa jenis cabe rawit:

  1. Cabe Rawit Cengek Leutik, nan bentuk buahnya nan kecil berwarna hijau, serta bentuknya sejajar dengan tangkainya.

  2. Cabe Rawit Cengek Domba, nan bentuk buahnya lebih besar daripada cabe rawit cengek leutik dan berwarna putih ketika masih muda dan berwarna jingga ketika sudah tua.

  3. Cabe Rawit Ceplik, nan bentuk buahnya besar berwarna hijau ketika masih muda dan berubah menjadi rona merah ketika sudah tua.


Manfaat Cabe Rawit

Seperti nan telah disinggung sedikit di atas, jika cabe rawit juga bermanfaat untuk kita. Cabe rawit tak hanya menambah rasa nikmat makanan nan kita makan, tetapi cabe rawit juga bermanfaat buat kita. Mau tahu apa saja kegunaan cabe rawit? Berikut beberapa kegunaan cabe rawit:

  1. Makan dengan cabe rawit dapat meningkatkan nafsu makan.

  2. Cabe rawit nan kaya akan vitamin C dan provitamin A, baik dikonsumsi oleh tubuh dan menjaga daya tahan tubuh, dan menyehatkan mata.

  3. Rasa pedas dari cabe rawit nan berasal dari zat capsaisin bisa merangsang otak buat memproduksi endorfin, nan dapat menghilangkan rasa sakit.

  4. Makanan nan ditambah dengan cabe rawit dapat kita gunakan buat membakar kalori sampai 25%. Jadi, bila Anda nan ingin mengurangi lemak dalam tubuh, sebaiknya konsumsi cabe rawit.

  5. Cabe rawit tak hanya mengandung vitamin C dan provitamin A, tetapi cabe rawit juga mengandung kalsium dan fosfor nan bagus buat pertumbuhan tulang, bahkan lebih banyak kalsium dan fosfornya dari ikan segar.

  6. Cabe rawit nan diambil ekstraknya dapat menghambat pertumbuhan jamur merugikan pada permukaan kulit, terutama menghambat pertumbuhan jamur Candidas albicans.

  7. Tidak hanya buahnya nan bermanfaat buat kita makan, tetapi daun cabe rawit pun juga memberikan kegunaan buat kita, terutama buat mengatasi sakit perut dan bisul dengan cara daun digiling dan dibalurkan.


Manfaat Cabe Rawit buat Kesehatan

Cabe rawit juga ternyata sangat baik buat kesehatan kita. Banyak nan tak mengetahui khasiat cabe rawit nan dapat mencegah dari berbagai penyakit. Jadi, tak hanya sayur-sayuran dan buah-buahan saja nan dapat mencegah kita dari penyakit, cabe rawit pun juga memiliki khasiat buat beberapa penyakit. Apa saja kegunaan cabe rawit buat kesehatan kita? Berikut beberapa kegunaan cabe rawit nan dapat mencegah kita dari penyakit:

  1. Mengonsumsi cabe rawit dapat memperkecil kemungkinan terserang stroke, terjadinya penyumbatan dalam pembuluh darah, jantung koroner serta impotensi. Hal itu dikarenakan zat capsaicin dapat membuat darah tetap dalam keadaan encer dan mencegah terbentuknya kerak lemak dalam pembuluh darah. Dengan demikian, cabe rawit juga dapat mencegah terjadinya penggumbalan darah.

  2. Zat capsaicin dalam cabe rawit juga dapat berkhasiat meredakan flu atau pilek, serta melegakan hidung nan tersumbat. Kok bisa? Itu dikarenakan selain dapat mengencerkan darah, zat capsaicin dalam cabe rawit juga dapat mengencerkan lendir, sehingga dapat melegakan rongga hidung.

  3. Cabe rawit dapat meringankan keluhan sakit kepala serta nyeri pada sendi. Hal ini dapat terjadi sebab rasa pedas nan ditimbulkan dari zat capsaicin akan memblok pengiriman frekuwensi rasa sakit dari saraf ke otak.

  4. Cabe rawit selain mengadung zat capsaicin juga mengandung antioksidan, nan dapat mencegah penuaan dini, mengatasi masalah ketidaksuburan.

  5. Cabe rawit juga baik buat mencegah datangnya gangguan rematik dan rasa nyeri pada bagian jari jika terkena udara dingin.

  6. Cabe rawit, spesifik bagian daunnya juga dapat digunakan buat meredakan demam tinggi. Bila daun cabe rawit ditumbuk hingga halus dan dicampurkan dengan minyak selada, lalu diletakkan di bagian ubun-ubun. Kandungan daun cabe rawit dengan minyak selada dapat mempercepat keluarnya keringat, sehingga panas tinggi akan menurun dengan cepat.