Hidup nan Baru
Bagi Anda nan baru saja membaca judul tulisan ini mungkin ada nan berpendapat negatif mengenai nafsu, tapi jangan langsung menghakimi bahwa tulisan ini akan mengarah kepada hal nan negatif. Kali ini kita akan membahas mengenai nafsu liar dengan kaca mata nan berbeda. Sehingga diharapkan kita bisa mengambil sisi positif dengan adanya bahasan mengenai nafsu tersebut.
Pada dasarnya dapat diartikan bahwa nafsu liar merupakan ketidakmampuan diri buat mengontrol emosi nan dirasakan. Sehingga pada akhirnya hal tersebut akan mengarah kepada hal nan negatif.
Dalam membahas hal ini krusial buat diingat bahwa nan mampu membatasi setiap tingkah laku manusia menjadi lebih baik hanyalah berasal dari agama atau kepercayaan nan mereka anut.
Dengan adanya agama mereka akan berpikir ulang buat melakukan tindakan-tindakan nan dapat menyebabkan munculnya nafsu liar tersebut. Disadari maupun tidak, kemampuan tiap-tiap orang dalam mengatur dirinya sendiri merupakan cermin kemampuannya dalam menaklukkan dirinya sendiri. Pastinya semua orang tak ingin jika ada faktor lain nan lebih kuat nan mampu memimpin dirinya, terlebih lagi jika hal tersebut mengarah pada kondisi nan kurang baik.
Memang sinkron dengan agama nan aku anut ada beberapa macam hal nan harus dilakukan buat meminimalisasi munculnya nafsu liar tersebut, sehingga setiap manusia dapat menjalani hayati sinkron dengan tuntunan agama dan berakhir dengan bahagia.
Banyak cara nan dapat kita lakukan buat berdamai dengan nafsu tersebut salah satunya ialah kita selalu merasa bahwa ada nan selalu mengawasi segala tingkah laku kita. Sehingga secara sadar kita akan berpikir ulang jika hendak berpikir mengenai nafsu tersebut.
Pada dasarnya tak ada nan sulit dalam menjalani hayati ini, seperti halnya berdamai dengan nafsu liar, asal ada niat nan dalam dari diri kita, maka secara tak sadar kita dapat membatasi semua hal nan kita lakukan.
Faktor lain nan terkadang menjadi pemicu munculnya pikiran nafsu liar tersebut terkadang disebabkan oleh lingkungan di mana orang tersebut tinggal. Secara sadar maupun tak ternyata lingkungan membawa peranan nan krusial bagi cara pandang maupun tingkah laku seseorang.
Oleh sebab itu, bagi Anda nan memiliki anak nan tinggal pada lingkungan nan bagus, maka lebih berhati-hatilah agar anak Anda tak terkena virus nafsu liar. Karena bagaimanapun juga Anda diberikan amanah buat menjaga anak tersebut agar tak meleset dari tuntunan agama.
Oleh sebab itu, pola asuh atau pendidikan dari keluarga absolut diperlukan. Ketika anak sudah dewasa mereka mampu membedakan antara hal nan baik dengan hal nan buruk, sehingga pada akhirnya dia dapat menjadi anak nan Anda bangga-banggakan.
Penyebab dan Permasalahan
Jika membahas mengenai penyebab munculnya nafsu liar tersebut, maka akan kita temukan majemuk jawaban nan terkadang jauh dari pikiran kita.
Secara mudahnya bisa, kita terka bahwa kemunculan nafsu tersebut lebih banyak disebabkan sebab kekosongan pikiran, sehingga seseorang lebih cendrung memikirkan hal-hal nan tak bernilai, seperti nafsu liar dari pada memikirkan hal-hal nan berguna bagi kehidupannya.
Memang kondisi ini tak dapat terlepas dari kualitas masing-masing orang di mana terdapat interaksi nan positif atas sikap seseorang menghargai dirinya dengan berbagai macam pikiran nan muncul dalam keseharian mereka.
Seseorang nan lebih banyak memikirkan akan masa depan mereka, mungkin tak mempunyai waktu nan cukup buat sekadar memikirkan hal-hal nan tak membesarkan kehidupannya. Kebanyakan orang nan tertantang dengan masa depannya, tak akan rela jika pikirannya hanya diisi dengan hal nan negatif.
Karena dipercaya ataupun tak kualitas dari pikiran seseorang tersebut juga memiliki pengaruh bagi kemudahan rizki pada seseorang.
Sebagaimana nan diajarkan oleh agama bahwa dalam menjalankan kehidupan ini, kita harus berpatokan pada perintah agama. Melakukan hal nan terbaik dan berpikir dengan baik juga.
Bisa kita dalami, ketika kita berpikir positif, maka secara tak langsung hal tersebut merupakan bukti syukur kita kepada sang pencipta. Dapat dibayangkan saja, ketika kita memiliki kekurangan dalam berpikir, maka pikiran mengenai nafsu liar tersebut mungkin saja tak pernah ada. Oleh sebab itu, dengan kelengkapan fisik nan diberikan oleh Tuhan, maka sudah sepantasnya jika kita menggunakannya secara benar.
Seperti nan dijelaskan sebelumnya, terkadang pikiran negatif tersebut lebih sering muncul tatkala kita berteman dengan komunitas nan kurang baik, nan selalu menceritakan mengenai hal negatif. Oleh sebab itu, dalam agama sering disebutkan bahwa kualitas dari seseorang bergantung pada kualitas sahabatnya.
Dalam hal ini, bisa kita ketahui secara niscaya bahwa kita harus berhati-hati memilih teman nan menjadi sahabat kita, sehingga kita dapat menjalani kehidupan nan lurus sinkron dengan tuntunan agama. Akan tetapi, panduan dalam memilih teman tersebut jangan lantas membuat kita terkotak-kotak dan hanya mau bergaul dengan orang nan sinkron dengan Anda.
Dalam menentukan siapa nan menjadi teman Anda, maka Anda harus memiliki keteguhan diri, sehingga Anda tak mudah terombang-ambing dan hilang arah.
Permasalahan mengenai nafsu liar tersebut terkadang tak hanya merugikan diri sendiri dengan habisnya waktu secara sia-sia, tapi terkadang juga mampu mengganggu orang lain nan digunakan sebagai sasarannya, sehingga korban merasa hidupnya tak tenang.
Sebenarnya, ketika mengetahui kondisi tersebut sebagai manusia, kita risi jika sampai mengganggu ataupun menyakiti orang lain. Jadi, tak tertutup kemungkinan jalan rizki kita akan terhalang, terlebih lagi jika orang nan kita ganggu tersebut tak terima dan mendoakan hal nan kurang baik bagi Anda. buat itu, tak mustahil hayati Anda akan penuh dengan kerugian.
Oleh sebab itu, dalam melakukan setiap hal nan menyangkut kehidupan Anda, lakukanlah dengan sadar dan bertanggungjawab, sehingga Anda dapat mengetahui untung dan ruginya.
Cara Penanganan
Membicarakan mengenai penyebab munculnya nafsu liar tersebut, maka dirasa kurang lengkap jika kita tak membicarakan pula mengenai cara penanganannya.
Cara nan digunakan buat meminimalisasi munculnya nafsu tersebut, ada majemuk jenisnya, tergantung pada tiap-tiap individu nan menjalaninya. Namun, secara generik bisa dirangkum beberapa cara penanganan buat meminimalisasi munculnya nafsu liar, yaitu sebagai berikut.
- Selalu ingatlah kepada Tuhan Anda nan menciptakan segala bentuk kelebihan buat Anda syukuri.
- Selalu ingatlah bahwa di manapun dan kapanpun selama Anda masih hidup, seluruh tingkah laku Anda akan diawasi oleh Tuhan, sehingga Anda akan lebih berhati-hati buat berpikir mengenai nafsu.
- Sebagai bentuk syukur atas kelebihan nan Anda miliki saat ini, maka pergunakanlah waktu Anda secara berkualitas dan jangan memberikan waktu sekejap pun buat munculnya pikiran hawa nafsu.
- Anda dapat melakukan puasa, nan selama ini dipercaya dapat digunakan sebagai pengendali hawa nafsu.
Setelah membaca beberapa pilihan tersebut, mungkin ada sebagian dari Anda nan sudah mengira-ngira atau menerapkan suatu cara buat meminimalisasi munculnya nafsu liar tersebut. Memang diakui ataupun tidak, nan dapat mengendalikan diri kita ialah kita sendiri. Oleh sebab itu, marilah sejak awal kita bangun kualitas diri kita.
Hidup nan Baru
Setelah majemuk pemaparan di atas mengeni cara berdamai dengan nafsu liar, maka sudah saatnya kita menerapkan hayati nan lebih baik, sehingga kita memiliki masa depan nan lebih berkualitas.
Bisa kita bayangkan saja, berapa banyak laba waktu nan dapat kita peroleh, ketika kita tak membiarkan munculnya nafsu liar pada diri kita. Semoga dengan adanya tulisan ini, bisa membantu kita buat belajar bersyukur dengan melakukan nan terbaik bagi diri kita.