Bakmi di Indonesia
Pengertian dan Sejarah Bakmi
Bakmi adalah homogen makanan nan dibuat dari tepung terigu. Bentuknya sangat khas, yaitu kecil dan panjang seperti tali. Mempunyai sifat kenyal dan sedikit liat serta mengandung minyak. Warnanya juga sama, yaitu kuning.
Jenis makanan ini sangat terkenal di dunia. Hampir di setiap wilayah di lima benua niscaya mempunyai makanan nan bahan dasarnya menggunakan bakmi. Dan nan membuat bakmi menjadi makin istimewa, semua orang juga banyak nan menyukainya. Dari nan masih balita sampai nan sudah nenek kakek, semua akrab dengan bakmi.
Dalam catatan sejarah, bakmi mempunyai cerita nan tak berbeda jauh dengan bentuknya, panjang. Makanan ini buat pertama kalinya dinikmati oleh masyarakat China pada sekitar tahun 206 sebelum masehi. Namun pada waktu itu bakmi bentuknya masih seperti lembaran buat membuat kulit martabak tapi lebih tebal. Adapun cara memasaknya ialah dengan cara dimasukan dalam air mendidih kemudian diberi bumbu. Jadi masih sederhana.
Seiring dengan perkembangan zaman, bentuk bakmi terus berubah dan menjadi seperti nan sekarang ini dikenal. Dan, penikmatnya juga bukan orang China saja. Ini bukan merupakan sesuatu nan aneh, sebab pada waktu itu banyak orang China nan suka mengembara dan bermigrasi ke berbagai tempat. Hal ini sangat membantu terhadap kepopuleran bakmi di berbagi loka di mana orang China singgah serta menetap.
Cara Memasak Bakmi
Saat ini bakmi dapat dimasak dengan berbagai cara sinkron selera Anda. Bila menginginkan adanya kuah, bakmi dapat direbus seperti sop tapi antara bakmi dan kuahnya dimasak secara terpisah. Kemudian, disajikan bersama telur kocok atau rebus dan goreng, daging ayam atau sapi, sayuran atau dapat juga bakso. Kadang kala buat memantapkan rasa orang juga mencampurnya dengan saus tomat.
Selain direbus bakmi juga dapat dinikmati dengan cara digoreng. Namun sebelum digoreng bakmi juga harus dilunakkan lebih dahulu dengan cara direndam dalam air panas beberapa saat. Setelah itu bakmi dimasukan ke dalam wajan nan sebelumnya sudah diberi minyak atau mentega nan dipanaskan.
Tidak jauh berbeda dengan nan direbus, bakmi goreng juga dapat dicampur dengan sayuran dan makanan lain. Yang membedakan hanyalah bakmi goreng biasanya juga diberi kecap. Maka rasanya sering terasa lebih manis dan gurih. Beda dengan bakmi rebus nan terasa segar.
Bakmi di Indonesia
Orang Indonesia tentu juga tak asing dengan kuliner bakmi. Di setiap daerah niscaya punya kuliner tradisional nan menggunakan bakmi. Bumbu nan digunakan juga bhineka tergantung selera dari budaya daerah tersebut.
Di Jawa ada nan namanya bakmi thoprak. Bahannya ialah bakmi nan dicampur dengan bihun, kol, tauge, tahu dan tempe goreng. Kemudian, ditaruh di piring atau mangkok lalu diberi kuah nan dicampur dengan daging sapi.
Tentu saja kuah tersebut telah diberi dengan berbagai macam bumbu sebelumnya. Agar bau dan rasanya makin sedap bakmi thoprak diberi taburan bawang merah nan telah dipotong tipis-tipis dan digoreng serta irisan daun seledri. Paling enak makanan ini disajikan ketika masih panas. Beberapa orang suka memberi cabai merah pada makanan ini.
Di Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Bali sampai dengan Papua juga punya resep kuliner bakmi nan lain. Namun, di seluruh negeri ini, kuliner bakmi nan paling terkenal ialah mie ayam. Cara membuatnya ialah bakmi direbus dengan air mendidih kemudian ditiriskan. Setelah itu diberi kuah dan daging ayam nan telah dipotong kecil kecil dan diberi bumbu.
Di setiap daerah, mie ayam ini niscaya mempunyai cita rasa nan berlainan. Namun semuanya tetap sama, yaitu lezat dan nikmat. Bakmi memang telah menembus batas lintas wilayah serta tradisi.