Mengajukan Naskah di Gagas Media

Mengajukan Naskah di Gagas Media

Bagi Anda nan menjadikan global penulisan sebagai sumber pencaharian atau sekadar menyalurkan hobi dan kesenangan apabila menghasilkan sebuah buku merupakan kepuasan tersendiri. Dalam hal ini, tentu saja Anda harus memiliki banyak surat keterangan penerbit, baik mayor maupun indie atau self publishing .

Penerbit mayor ialah penerbit buku nan menerima naskah dari penulis buat diterbitkan dan didistribusikan ke toko-toko buku. Namun, tak semua naskah diterima di penerbit mayor sebab ada fase seleksi nan ketat dan melihat prospek buku tersebut ke depannya.

Sementara itu, penerbit indie atau self publishing merupakan jasa penerbitan buku nan menerima setiap naskah buat diterbitkan dengan catatan atas biaya dari penulis sendiri. Penerbit hanya mencetak, tetapi tak mendistribusikan.

Di antara banyaknya penerbit di Indonesia, Gagas Media termasuk penerbit baru nan ingin berkiprah di global jurnalistik nusantara. Gagas Media termasuk penerbit mayor sebab menerima naskah nan menyeleksi buat diterbitkan atau ditolak. Jika Anda ingin menerbitkan buku bersama Gagas Media, tak salah tulisan ini menjadi bahan pertimbangan Anda tentang penerbit tersebut.



Profil Gagas Media

Gagas Media didirikan pada 4 Juli. Para pendiri Gagas Media, seperti Moammar Emka, FX Rudy Gunawan, Hikmat Kurnia, Anthonius Riyanto,dan Andi Dominicus mewariskan bekal kepemimpinan dan keahlian mereka pada redaktur Gagas Media saat ini.

Gagas Media sendiri memiliki sasaran pembaca nan spesifik, yaitu generasi muda, mulai remaja hingga dewasa atau umum. Gagas Media menginginkan menjadi penerbit nan bukan hanya menjadi acum para pembaca muda, tetapi juga sebagai wadah berkreasi para penulis-penulis baru buat meramaikan global literasi tanah air.

Hal ini terbukti dengan bermunculannya para penulis muda nan menjadikan Gagas Media sebagai penerbit pilihan mereka, seperti Adhitya Mulya, Raditya Dika, Tessa Intanya,Yennie Hardiwidjaja, Andi Eriawan, Ninit Yunita, dan Christian Simamora.

Saat ini pun Gagas Media bukan hanya menjadi penerbit nan mencetak buku-buku muda berkelas nasional, tetapi juga seringkali mengadakan pelatihan jurnalistik dan tulis menulis. Beberapa bentuk pelatihan tersebut, antara lain workshop penulisan, kelas menulis kreatif, dan bengkel penulisan.

Selain itu, Gagas Media juga memberikan beasiswa sekolah menulis kepada para penulis muda nan memiliki semangat tinggi. Penerbit ini seakan mengetahui bahwa anak-anak muda lebih bahagia melakukan sesuatu bersama-sama. Untuk itu, Gagas Media pun melakukan hal nan sama, mengajak anak-anak muda buat belajar jurnalistik bersama-sama.



Menulis dengan Prinsip Fun and Smart

Untuk menjadikan penerbit nan disukai anak muda perlu beberapa taktik jitu. Salah satu taktik nan diusung Gagas Media ialah menulis dengan fun and smar t. Untuk itu, tak heran jika penerbit ini identik dengan buku-buku chicklit , mengangkat kisah remaja dengan bahasa nan ringan dan renyah.

Gagas Media tak hanya menerbitkan buku-buku chicklit maupun teenlit semata, tetapi juga menerbitkan naskah-naskah nonfiksi dan novel. Salah satu aliran novel andalan penerbit ini ialah lawak cinta. Novel nan menjadikan alur humor dan juga percintaan sebagai bahasan utama.

Selain itu, ada juga novel “kamar cewek”, di mana di dalamnya mengulas apapun problem perempuan secara tuntas dan jelas. Novel berikutnya nan juga menjadi andalan penerbit ini ialah fantasylit. Novel ini berisi cerita tentang global imajinasi maupun fiksi ilmiah.

Ada lagi nan disebut dengan novel candy romance. novel ini merupakan sebuah novel nan benar-benar berisi kisah nan romantis. Karya-karya penulis fenomenal pun juga tersaji melalui sastra kontemporer, antara lain Ita Sembiring, Dewi Lestari dan Ayu Utami.

Selain novel dalam negeri, terdapat juga novel-novel mancanegara nan diterbitkan Gagas Media. Novel-novel ini bertajuk novel terjemahan, seperti karya Melissa Bank dan juga Mary Carter nan sudah memiliki nama besar dalam global literasi internasional.

selain itu, terdapat juga jenis novel nan diadaptasi dari film layar lebar dan songlit, nan mengadaptasi lirik lagu juga bermunculan di penerbit ini, seperti lirik lagu Letto, Souljah, Project Pop, dan Ten 2 Five.

Untuk karya no fiksi, Gagas Media menyodorkan Girls Guide nan memandu setiap wanita buat menyelesaikan problematikanya. Selain itu, ada juga Girlosophy, buku buat pengembangan diri wanita muda.

Apabila Anda tertarik dan ingin menawarkan naskah di Gagas Media maka segera kirimkan karya Anda ke Jalan Haji Montong No 57, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan atau Po Box 12630. Untuk menghubungi redaksi Gagas Media, Anda dapat menghubungi (021) 7888 3030 Extension 214, dan fax (021) 727 0996.



Mengajukan Naskah di Gagas Media

Apabila Anda ingin naskah Anda dibukukan di Gagas Media, cara pertama ialah mengirimkan naskah ke penerbit tersebut. Namun sebelum dikirim, ada baiknya Anda mengetahui berbagai persyaratan nan harus dipenuhi oleh penulis.

Salah satunya ialah Anda harus memilih naskah seperti apa nan akan dikirim ke redaksi Gagas Media, apakah naskah berkategori fiksi ataupun nonfiksi. Untuk naskah fiksi, redaksi Gagas Media menerima naskah dengan panjang naskah 70 hingga 150 halaman A4, menggunakan font Times New Roman, dan spasi satu.

Kirimkan naskah fiksi Anda dalam bentuk print out dan telah dijilid. Jangan lupa buat menyertakan sinopsis naskah Anda nan bergenre nonfiksi, seperti kumpulan cerpen maupun novel.

Selain itu, Anda juga bisa membuka situs resmi Gagas Media, yaitu situs Gagas Media.net. Di dalamnya terdapat form pengiriman dan checklist naskah nan harus dilengkapi. Selain itu, sertakan pula dua syarat tambahan tersebut ke dalam naskah nan dikirimkan.

Apabila seluruh persyaratan telah dilengkapi, hardcopy naskah Anda dapat dikirimkan ke Redaksi Gagas Media nan beralamat di Jalan Haji Montong No 57, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan 12630. Setelah terkirim, langkah selanjutnya ialah bersabar menunggu jawaban dari penerbit sebab naskah Anda akan diseleksi terlebih dahulu dan akan diproses.

Menurut Gagas Media, mulai dari penerimaan naskah hingga keputusan disetujui atau tidaknya naskah nan Anda miliki, memerlukan waktu sekitar 4 bulan. Hal ini sebab begitu banyaknya naskah nan masuk setiap hari masuk ke Redaksi Gagas Media.

Namun, Anda jangan merasa risi sebab apabila naskah Anda menarik, baik dari isi maupun penampilannya maka naskah tersebut akan diterbitkan. Ada beberapa naskah fiksi nan sering diterbitkan di Gagas Media, antara lain naskah drama domestik, naskah romantika baik masa kini ataupun kisah klasik, dan romantika remaja, serta cliquelit.

Lain halnya dengan naskah nonfiksi, secara generik persyaratan nan harus dipenuhi dari naskah tersebut ialah memiliki panjang naskah 70 hingga 150 halaman A4, berspasi 1, dan menggunakan font Times New Roman. Naskah nan telah selesai, dapat dikirimkan dalam bentuk print ou t terjilid ke alamat redaksi Gagas Media, yaitu Jalan Haji Montong No 57, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan 12630.

Untuk naskah nonfiksi, penulis diberikan kebebasan buat mengirimkan proposal naskah melalui email ke redaksi Gagas Media. Proposal tersebut dikirimkan ke alamat email Gagas Media, yaitu redaksi@gagasmedia.net.

Naskah nan menurut penerbit cukup menarik memiliki kemungkinan besar diterbitkan sehingga redaksi Gagas Media akan menghubungi Anda. Namun sama seperti naskah fiksi, Anda pun harus sabar menunggu jawaban sebab memerlukan waktu sekitar 4 bulan buat proses seleksi.

Kategori naskah nonfiksi nan dicari dan menjadi titik berat penerbit Gagas Media buat diterbitkan, antara lain pengembangan diri, how to , kisah memoar nan inspiratif, gaya hidup, jalan-jalan atau traveling serta pengetahuan populer.

Jadi, janganlah ragu buat menawarkan naskah kepada penerbit Gagas media. Apalagi bagi Anda nan berjiwa muda dan masih suka menulis tentang kehidupan anak muda. Jika ini fokus Anda, bila ini hal nan Anda sukai maka menulislah mulai sekarang dan jadilah keluarga besar Gagas Media.