Jadwal Piala Global Berdasarkan Tahun

Jadwal Piala Global Berdasarkan Tahun

Ketika ajang Piala Global diselenggarakan, maka seluruh mata pun tertuju ke pertandingan demi pertandingan dan jadwal Piala Global nan diselenggarakan di negara tuan rumah. Jadwal Piala Global sepak bola nan diadakan setiap empat tahun sekali ini memiliki tuan rumah nan berganti-gantian.

FIFA ialah forum nan melakukan proses pemilihan tuan rumah. Tuan rumah Piala Global ini dipilih tujuh tahun sebelum ajang tersebut diselenggarakan. Pengambilan suaranya diadakan oleh komite eksekutif FIFA. Dan negara nan memperoleh suara terbanyak akan terpilih menjadi negara tuan rumah buat Piala Global nan ditentukan. Berikut ini ialah Jadwal Piala Dunia berdasarkan format dan tahun diadakannya.



Format Jadwal Piala Dunia

Sebelum turnamen final, sejak tahun 1934, jadwal Piala Global didahului dengan turnamen kualifikasi. Mereka diadakan dalam enam zona kontinental FIFA, yaitu Afrika, Asia, Amerika Utara, Amerika Tengah, Karibia, Amerika Selatan, Oceania dan Eropa. Pada setiap turnamen, FIFA memutuskan jumlah loka nan diberi penghargaan pada setiap zona kontinental.

Proses kualifikasi pada jadwal Piala Global bisa dimulai sedini mungkin, biasanya tiga tahun sebelum turnamen final diselenggarakan dan biasanya berakhir setelah periode dua tahun. Format dari turnamen kualifikasi berbeda pada setiap konfederasi. Biasanya satu atau dua loka diberi penghargaan pada pemenang dari play off interkontinental.

Sebagai contoh, pemenang dari zona Oceania dan tim loka kelima dari zona Asia memasuki suatu play off buat posisi di Piala Global 2010. Dari Piala Global tahun 1938 dan seterusnya, negara tuan rumah menerima kualifikasi otomatis ke turnamen final. Hak ini juga dijamin buat kampiun bertahan antara 1938 dan 2002, namun telah ditarik dari Piala Global tahun 2006 dan seterusnya, nan membutuhkan sang kampiun buat dikualifikasi. Brazil, pemenang Piala Global pada tahun 2002, ialah kampiun bertahan pertama nan akan bermain buat pertandingan kualifikasi.

Pada jadwal Piala Global sekarang ini, turnamen final menampilkan tiga puluh dua tim nasional nan berlomba sekitar satu bulan di negara nan menjadi tuan rumah. Ada dua tahap, yaitu termin grup nan kemudian diikuti dengan termin penyisihan. Ketika jadwal piala global dalam termin group, setiap tim bertanding dalam delapan grup nan masing-masing terdiri dari empat tim nasional.

Delapan tim disaring, termasuk tim nasional tuan rumah, dengan tim lain nan tersaring dipilih menggunakan rumus peringkat global FIFA dan atau prestasi pada Piala Global nan sedang berlangsung dan diadu dengan grup nan terpusah. Tim lain ditunjuk pada pots nan berbeda biasanya berdasarkan kriteria geografis, dan tim pada setiap pot ditarik secara rambang dalam delapan grup.

Setiap tim dalam delapan grup tersebut bermain dalam tiga pertandingan sinkron jadwal Piala Global melawan tim lain dalam grup nan sama. Dua tim dengan nilai paling tinggi dari setiap grup akan maju ke babak penyisihan, yaitu enam belas besar. Pada babak ini diberlakukan sistem gugur. Pemenang pada babak tersebut akan maju ke babak perempat final. Kemudian pemenang pada babak perempat final tersebut akan maju ke jadwal Piala Global semi final.

Jadwal Piala Global setelah semi final usai ialah menentukan peringkat ketiga dengan mempertandingkan dua tim nan kalah pada babak semi final. Sedangkan para pemenang dari babak semi final akan bertanding di Final buat menyabet posisi kampiun pertama dan kedua, biasanya final Piala Global inilah ajang nan paling menyedot perhatian dari berbagai negara.



Jadwal Piala Global Berdasarkan Tahun

Setelah penyelenggaraan Piala Global pertama di Uruguay nan juga dimenangkan oleh Uruguay sebagai kampiun global pertama, maka jadwal Piala Global berikutnya dilangsungkan di Italia pada 1934. Namun ini justru Piala Global pertama nan diadakan menggunakan termin kualifikasi.

Enam belas tim dikualifikasi buat turnamen ini, jumlah nan tetap dipertahankan hingga ekspansi dari turnamen final pada tahun 1982. Uruguay nan memperoleh gelar dari tahun 1930 masih kecewa terhadap lemahnya kedatangan Eropa pada Piala Global tahun 1930, sehingga mereka memboikot Piala Global tahun 1934 ini. Bolivia dan Paraguay tak menghadiri ajang ini, sehingga memudahkan Argentina dan Brazil buat masuk ke turnamen final di Italia tanpa harus bermain pada pertandingan kualifikasi.

Pada 1934, tim nasional Mesir merupakan tim Afrika pertama nan bertanding dalam jadwal Piala Global tersebut. Namun tim tersebut kalah oleh tim Hongaria pada babak pertama. Italia nan keluar sebagai kampiun global merupakan tim Eropa pertama nan meraih gelar kampiun dunia.

Jadwal Piala Global tahun 1938 juga diadakan di Eropa, tepatnya di negara Perancis. Namun banyak kekhawatiran dari Amerika Selatan dengan aksi boikot nan dilakukan oleh Uruguay dan Argentina. Untuk pertama kalinya penerima gelar dan negara tuan rumah diberikan kualifikasi otomatis.

Perancis merupakan negara tuan rumah nan pertama kalinya tak menang dalam ajang kejuaraan ini. Italia sukses mempertahankan gelar mereka mengalahkan tim nasional Hongaria di final. Striker Polandia, Ernest Willimowski merupakan pemain bola pertama nan mencetak empat gol dalam satu Piala Global dalam pertandingan melawan Brazil. Rekor ini dipecahkan 56 tahun kemudian pada Piala Global tahun 1994.

Ada dua jadwal Piala Global nan dibatalkan, yaitu tahun 1942 dan 1946. Hal tersebut dikarenakan Perang Global II. Jerman telah mendaftarkan diri secara resmi buat menjadi tuan rumah pada jadwal Piala Global tahun 1942 pada kongres ke 23 FIFA nan diselenggarakan pada 13 Agustus 1936 di Berlin. Begitu pula Brazil nan pada Juni 1939 mendaftar menjadi tuan rumah turnamen. Namun setelah meletusnya Perang Global II, planning lebih lanjut buat jadwal Piala Global tahun 1942 dibatalkan sebelum negara tuan rumah ditentukan.

Jadwal Piala Global kembali berlanjut pada tahun 1950 nan diadakan di Brazil. Ini ialah Jadwal Piala Global pertama nan menyertakan tim nasional Inggris. Sebelumnya, mereka tak bersedia main melawan negara nan sedang berperang dengan mereka. Sebagian juga dikarenakan adanya pengaruh asing terhadap sepak bola. Namun Inggris kembali bergabung pada tahun 1946 menyusul undangan dari FIFA.

Walaupun demikian, keterlibatan Inggris tak sukses. Tim nasional Inggris gagal masuk ke putaran grup final dengan kekalahannya terhadap Amerika Serikat. Turnamen tahun 1950 ini juga menunjukkan kembalinya kampiun global tahun 1930, yaitu Uruguay ke arena kompetisi kejuaraan nan telah memboikot dua Piala Dunia. Uruguay pun keluar sebagai kampiun global mengalahkan Brazil nan sedang menjadi tuan rumah.

Kemudian secara berturut-turut ajang empat tahun sekali ini pun kembali sinkron dengan tahun penyelenggaraannya. Jadwal Piala Global tahun 1954 berlangsung di Swiss. Ini ialah ajang kejuaraan pertama nan disiarkan oleh televisi. Namun Uni Sovyet tak ikut berpartisipasi. Jerman Barat keluar sebagai peraih kampiun global mengalahkan Hongaria di final.

Kemudian secara berturut-turut jadwal piala global berlangsung di Swedia pada tahun 1958 dengan Brazil sebagai pemenang, Chili pada tahun 1962 dengan Brazil nan kembali menjadi pemenang, Inggris pada tahun 1966 dengan Inggris sebagai tuan rumah nan menjadi pemenang, dan pada tahun 1970 jadwal Piala Global diselenggarakan di Meksiko dengan Brazil nan kembali menjadi peraih kampiun dunia.

Pada 1974 dan 1978, para negara tuan rumah kembali menjadi pemenang kampiun dunia. Jadwal Piala Global 1974 diselenggarakan di Jerman Barat dan jadwal Piala Global 1978 diselenggarakan di Argentina. Italia kembali menjadi kampiun global pada jadwal Piala Global tahun 1982 di Spanyol.

Jadwal Piala Global berikutnya bertempat di Amerika Latin yaitu Meksiko pada tahun 1986 dengan Argentina sesama negara Amerika Latin nan keluar sebagai juara. Lucunya, ketika jadwal Piala Global kembali diadakan di Eropa pada tahun 1990 di Italia, pemenangnya pun berasal dari Eropa, yaitu Jerman Barat.

Amerika Perkumpulan menjadi tuan rumah pada jadwal Piala Global tahun 1994, dan negara nan keluar sebagai pemenang ialah Brazil. Jadwal Piala Global pada tahun 1998 diadakan di Perancis dengan negara tersebut nan keluar sebagai pemenang.

Untuk pertama kalinya pada tahun 2002, jadwal Piala Global diselenggarakan di dua negara. Kedua negara tersebut pun di Asia, yaitu Korea Selatan dan Jepang. Pada kejuaraan tersebut, Brazil sukses meraih gelar kampiun dunia. Kemudian pada tahun 2006, tuan rumah piala global ialah Jerman nan sudah bersatu. Pemenang Piala Global tahun 2006 ini ialah Italia.

Jadwal Piala Global 2010 bertempat di Afrika Selatan dengan Spanyol nan keluar sebagai pemenang menaklukkan Belanda berkat gol nan dicetak oleh Andres Iniesta pada pertambahan waktu. Jadwal Piala Global Berikutnya ialah tahun 2014 di Brazil, tahun 2018 di Rusia dan 2022 di Qatar.

Berkaitan dengan jadwal Piala Dunia, Indonesia pun sempat bernafsu ingin mendaftar menjadi tuan rumah Piala Dunia, mengingat begitu besar laba nan bisa diraup oleh tuan rumah dengan datangnya para penggemar sepak bola dari berbagai penjuru dunia. Namun entah kapan mimpi tersebut bisa terwujud, mengingat masih banyaknya oknum nan bahagia bermain bunga barah dan petasan saat pertandingan sepak bola berlangsung.