Dongeng Inggris sebagai Sebuah Media Belajar

Dongeng Inggris sebagai Sebuah Media Belajar

Berfantasi sesuka hati seperti nan dikisahkan atau bahkan fantasi kita sendiri tentang kisah nan diceritakan. Hal ini membuat dongeng selalu menarik dan disukai berbagai usia mulai dari anak-anak sampai dewasa. Salah satu nan tidak kalah krusial ialah fungsi dongeng itu sendiri dalam belajar bahasa. Betapa efektifnya cerita dongeng Inggris buat belajar bahasa Inggris.

Dongeng ialah sebuah karya sastra nan isinya dapat berupa fiksi maupun sebuah legenda. Namun sebuah dongeng selalu memiliki cerita inti nan sama walaupun diceritakan dari zaman ke zaman. Hapir semua orang suka mendengar atau membaca dongeng sebab kita dapat berkelana ke negeri dongeng dari satu kisah ke kisah lainnya.

Dari sebuah dongeng bahasa Inggris seorang anak bisa mempelajari vocabulary, tenses bahkan grammer dengan baik. Cara ini dapat diterapkan buat anak-anak nan sudah dapat berbicara dan mengungkapkan beberapa kalimat pendek dalam bahasa Inggris dan juga membaca. Ia sudah bisa memahami apa nan ia dengar bahkan mengingat kosakata baru nan ia dengar atau baca melalui dongeng ini.

Oleh sebab itu tak masalah jika sesekali kita juga menggunakan bahasa Indonesia buat menerangkan arti dari kata nan dimaksud. Dengan begitu anak bisa mengerti arti dari setiap kosakata baru nan ditemukannya dalam sebuah dongeng. Jika sudah mengerti maka ia bisa mengingatnya seperti ia mengingat holistik isi cerita dongeng nan diceritakan.



Dongeng Inggris sebagai Sebuah Media Belajar

Ada beberapa tahapan agar cerita dongeng Inggris ini dapat menjadi media buat belajar bahasa Inggris.

1. Mengetahui kisahnya dalam bahasa Indonesia

Pada termin pertama pembimbing hendaknya mendongeng dengan menggunakan bahasa Indonesia nan merupakan bahasa sehari-hari nan digunakan anak. Pastian anak tertarik dengan dongeng nan diceritakan. Dengan ketertarikannya maka membuat anak bersungguh-sungguh memperhatikan dan fokus terhadap dongeng nan diceritakan tersebut. Fokus nan baik membuat anak bisa memahami dongeng tesebut dengan baik. Hasilnya ia mengerti dan mengetahui dongeng nan diceritakan kepadanya.

Untuk memastikannya Anda dapat lakukan test dengan memancing anak buat menceritakan kembali dongeng nan telah Anda ceritakan tersebut. Ketika ia dapat menceritakan dengan baik kisah nan dihadirkan dalam dongeng tersebut maka bisa dipastikan bahwa ia menyimak dengan baik dongeng nan Anda bacaka.

Ini merupakan langkah awal kesuksesan Anda buat memancing ketertarikan sang anak pada dongeng nan diceritakan. Jika ternyata hasilnya justru sebaliknya maka dapat dipastikan ia tak tertarik dengan dongeng tersebut dan anda harus mencari dongeng lain nan menarik hati sang anak.

2. Meminta anak membaca

Tahap berikutnya jika termin pertama sudah sukses ialah dengan meminta anak buat membacakan dongeng berbahasa Inggris nan sebelumnya dibacakan versi bahasa Indonesianya. Saat ini telah banyak buku dongeng dengan dua bahasa nan bisa memudahkan anak buat melawati termin ini.

Cerita dongeng Inggris nan memiliki versi Indonesia atau sebaliknya. Dengan begitu memudahkan si anak buat mengetahui arti dari setiap kalimatnya dengan jelas. Dengan begitu anak bisa memperkirakan atau bahkan mengetahui sendiri arti dari beberapa kosakata baru dalam bahasa Inggris nan ditemukannya dalam dongeng berbahasa Inggris tersebut.

Membaca dongeng berbahasa Inggris membuat anak belajar melafalkan ejaan Inggris dengan benar. Melatihnya buat dapat berbicara dalam bahasa Inggris. Selain itu ia juga bisa terbiasa membaca kosakata-kosakata bahasa Inggris nan sudah lama maupun nan baru diketahuinya. Jangan segan buat mengoreksi anak ketika ia salah melafalkan kata-kata dari dongeng nan sedang dibacakanya.

Jangan ragu juga buat menjawab jika ketika anak membaca tiba-tiba ia menanyakan arti dari kosakata nan baru ditemukannya dalam bahasa Inggris. Dengan cara ini maka pembelajaran bisa dilakukan dengan hubungan nan baik. Metode seperti ini membuat anak memiliki kenyamanan dalam belajar dan membuatnya semakin tertarik dengan bahasa Inggris nan sedang dipelajarinya.

3. Membacakan dongeng berbahasa Inggris

Tahap selanjutnya yaitu dengan membacakan cerita dongeng berbahasa Inggris nan baru saja dibacakan oleh sang anak. Namun kali ini anak hanya bertugas buat mendengarkan cerita Anda saja dalam bahasa Inggris. Tentunya cerita nan sama dengan nan baru saja ia baca. Seolah mengulang kembali apa nan telah dibacakan oleh anak pada termin sebelumnya.

Biarkan anak menyimak cerita nan Anda baca. Jangan pangkas dengan apapun hingga cerita selsai dibacakan agar anak fokus terhadap kisah nan Anda bacaan.

Anak nan cerdas biasanya terbiasa buat mengimajinasikan apa nan ia dengar dalam pikirannya. Sehingga ketika mendengarkan dongeng tersebut ia merasa seolah-olah melihat kejadian sebenaranya dalam imajinasinya. Hal ini tentu akan sangat membantu proses pembelajaran bahasa Inggris sang anak melalui dongeng.

Dengan begitu berati sang anak secara tak langsung telah memahami kosakata nan Anda ucapkan pada dongeng nan dibacakan.

4. Memberi soal buat melengkapi cerita

Sebetulnya termin ini berguna buat mengetes memori anak dan pemahamannya terhadap dongeng tersebut. Jika anak dapat mengisinya dengan beberapa kosa kata baru nan muncul dalam kisah dalam dongeng berbahasa Inggris dengan sahih maka ini ialah sebuah kemajuan dan pertanda bahwa salah satu misi Anda telah tecapai.

Misi itu tiada lain ialah membuat anak mempelajari dan memahami kosakata baru dalam bahasa Inggris. Tentunya kosakata nan dipergunakan dalam dongeng berbahasa Inggris tersebut.

Jika ada kesalahan maka lakukan koreksi segera agar anak tahu mana nan salah dan memperbaikinya dengan jawaban nan benar. Dengan asa agar anak belajar dari kesalahan dan mengingatnya agar pada masa nan akan datang ia tak mengulangi kesalahan tersebut.

Biasanya belajar kesalahan pada beberapa kasus lebih lekat dalam ingatan dibandingkan dengan tak ada kesalahan sama sekali. Tanamakan pada anak bahwa dalam belajar salah itu ialah hal nan biasa dan itu sama sekali bukanlah kegagalan namun sebagai langkah pertama buat belajar menjadi lebih baik lagi.

5. Menghafalkannya

Ini ialah termin selanjutnya nan agak sukar. Namun menghafal termasuk salah satu teknik belajar nan disukai oleh sebagian besar anak-anak. Terlebih sebab kemampuan menghafal mereka sangat luar biasa pada usia dini.

Menghafal di sini ialah menghafal setiap kata nan terdapat dalam cerita dongeng Inggris tersebut. Terutama pada bagian dialog-dialognya. Seperti layaknya seorang pemain film nan sedang menghafalkan obrolan para tokoh nan terdapat dalam film tersebut.

Dalam hal ini dialog-dialog berbahasa Inggris nan muncul dalam dongeng bebahasa Inggris tersebut. Bahkan Anda dapat menjadikannya sebuah drama kecil antara beberapa orang anak nan satu dengan anak nan lain dalam meghafal obrolan ini.

Tahap ini menjadi lebih mengasikan sebab dalam pelaksanaannya membuat masing-masing anak saling mengingatkan dan mengoreksi. Dengan begitu secara tak langsung tiap anak juga menghafal obrolan lawannya atau setiap tokoh nan muncul dalam dongeng tersebut.

Ketika anak-anak sudah menghafalnya Anda dapat memancing mereka dengan pertanyaan-pertanyaan bahasa Inggris nan ada dalam cerita dongeng Inggris, nan dapat dijawab dengan kalimat-kalimat obrolan nan sudah dihafalkan anak-anak. Dengan begitu mereka akan terbiasa berbicara dengan bahasa Inggris dan dipaksa buat memahami bahasa tersebut tanpa mereka sadari. Selamat mencoba!