Jenis Jangkrik nan Dibudidayakan buat Ternak Jangkrik
Ternak jangkrik dapat Anda jadikan sebagai peluang usaha di tengah lesunya peluang usaha secara global, khususnya di Indonesia. Meskipun ada jenis hewan nan lain nan kita jadikan buat dibudidayakan, jangkrik dapat Anda jadikan alternatif lainnya.
Sudah banyak pengusaha nan membudidayakan jangkrik ini berhasil mengembangkan usahanya. Salah satu faktor kesuksesan tersebut ialah waktu pembiakan jangkrik sampai hasil panen nan tak membutuhkan waktu lama.
Ternak jangkrik sudah banyak nan merintisnya, bahkan di kota-kota besar sudah merambah usaha ini sebagai peluang usahanya. Jadi, Anda pun tak ada salahnya buat mencoba ikut serta dalam membudidayakan jangkrik ini.
Mungkin agak sedikit aneh kita dengar, sebab memang budidaya jangkrik ini masih berpusat di kota-kota besar saja. Dengan begitu, banyak orang nan belum mengetahuinya dengan jelas. Apakah dapat jangkrik itu menghasilkan?
Ternak Jangkrik – Peluang Bisnis dari Budidaya Jangkrik
Selama ini tak terbayangkan jika jangkrik dapat dibudidayakan. Kita hanya tahunya jangkrik itu akan mengeluarkan suara pada malam hari nan cerah. Apakah suaranya nan dimanfaatkan sehingga banyak membudidayakan jangkrik? Bukan faktor suara jangkrik nan menjadi alasan mengapa orang memilih buat membuka budidaya jangkrik. Ternyata jangkrik dapat menjadi bahan standar buat pakan ternak.
Banyak nan tergiur dengan budidaya jangkrik ini. Mengapa? Waktu ternak dari pembiakan sampai panen nan termasuk singkat, membuat orang mulai berpikir buat mencari laba dari usaha ini.
Tidak seperti ternak-ternak hewan lainnya nan kadang memerlukan waktu nan cukup lama hingga dapat panen. Belum lagi faktor pembiakan, pembibitan, sampai biaya produksi nan harus dikeluarkan. Seperti berternak sapi atau ayam. Ternak jangkrik sangat menguntungkan para peternak sebab tak memerlukan biaya produksi nan besar.
Bila dibandingkan dengan waktu panen nan cepat berkisar 25-30 hari atau 2-3 minggu, sudah niscaya dapat diperkirakan berapa laba nan akan didapat setiap bulannya. Bandingkan dengan budidaya ternak hewan nan lainnya, seperti sapi, kambing, ayam nan tak secepat jangkrik ditambah biaya produksi nan nan cukup besar.
Untuk sekedar contoh saja, jika Anda ingin budidaya ternak jangkrik dari telurnya saja, buat 10 kotak jangkrik saja hanya memerlukan biaya produksi sebesar 4 jutaan. Dengan perhitungan buat 10 kotak tersebut menghasilkan 830 sendok makan telur jangkrik akan menghasilkan 8 jutaan.
Jadi, laba Anda selama 25-30 hari sebesar 3 jutaan. Cukup besar bukan? Itu baru buat telurnya saja, belum jika buat pakan ternak dan tepung jangkrik.
Hasil dari Ternak Jangkrik
Untuk apa kita membuat ternak jangkrik? Lebih tepatnya apa nan dihasilkan dari usaha ini? Bagi Anda nan tak mengetahui apa nan dapat dimanfaatkan dari seekor jangkrik ini, mungkin tak akan menyangka bila dapat membawa keuntungan. Jadi, sebaiknya cari tahu terlebih dahulu apa nan dapat dihasilkan dari usaha ini, supaya tertarik membuka usaha ini.
Membuka usaha ini memberikan banyak laba buat kita, dan dapat kita jadikan sebagai peluang bisnis nan menjanjikan. Tetapi sebagai pemula kita harus ketahui terlebih dahulu apa saja nan dapat dimanfaatkan dari jangkrik supaya konfiden dan mantap buat membuka ternak jangkrik. Jangkrik dibudidayakan sebab dua hal, yaitu :
- Memenuhi kebutuhan telur jangkrik sebagai pembibitan buat para peternak lainnya. Telur jangkrik ini dijual buat dibudidayakan oleh para peternak. Telur jangkrik ini buat membiakkan jangkrik di mana setelah tumbuh dewasa dapat dimanfaatkan lagi.
- Jangkrik buat makanan ternak, seperti burung dan ikan. Jadi, jangkrik ini dibudidayakan buat dijadikan pakan ternak burung dan ikan. Jika telurnya dijual buat pembibitan, jangkriknya sendiri buat pakan ternak.
- Selain itu, ternak jangkrik tak hanya diambil telur dan jangkriknya saja, tetapi jangkrik juga diambil tepungnya buat dijual. Hanya saja terdapat disparitas waktu pembiakan keduanya. Perbedaannya ialah buat telur hanya 2-3 minggu dapat panen, sedangkan buat pakan burung, ikan dan diambil tepungnya memerlukan waktu 2-3 bulan baru dapat panen.
Jenis Jangkrik nan Dibudidayakan buat Ternak Jangkrik
Di Indonesia sendiri ada lebih dari 100 jenis jangkrik nan dapat dibudidayakan melalui tenak jangkrik. Namun, dari sekian banyak jenis jangkrik nan dibudidayakan lewat usaha ini ialah jenis Gryllus Testaclus dan Gryllus Mitratus. Kedua jenis jangkrik tersebut dibudidayakan spesifik buat pakan ternak burung dan ikan.
Kedua jenis jangkrik ini juga dapat kita bedakan, terutama dilihat dari bentuk tubuh jangkrik. Jangkrik jenis Gryllus Mitratus lebih pendek wipositor-nya dibandingkan dengan jangkrik Gryllus Testaclus. Jangkrik Gryllus Mitratus ini juga memiliki guratan garis putih di bagian pinggir sayap punggungnya, dan lebih tenang dari jangkrik Gryllus Testaclus
Jenis jangkrik nan baik buat pakan ternak burung, terutama burung berkicau ialah jenis jangkrik poksay dan kacer. Untuk pakan ternak dalam bentuk tepung, nan diberikan buat ikan, udang dan lele jenis jangkrik nan baik digunakan ialah jangkrik hwambie.
Lokasi nan Baik buat Ternak Jangkrik
Jika Anda tertarik buat membuka usaha ini, selain pengetahuan mengenai biaya produksi, pendapatan, panen, jenis jangkrik nan baik dan banyak digunakan, Anda juga harus memperhatikan faktor lokasinya. Faktor lokasi ketika kita akan membuka ternak jangkrik menjadi hal nan sangat penting. Terutama kaitannya dengan keberhasilan usaha ini.
Anda tentu tak ingin bukan usaha Anda tak memberikan laba buat Anda? Nah, jika begitu sebaiknya lokasi nan tepat harus Anda ketahui. Berikut beberapa lokasi nan dapat Anda jadikan sebagai wadah buat membuka usaha ini.
- Anda sebaiknya memilih lokasi nan tenang dan teduh, serta memiliki sirkulasi udara nan baik.
- Pilihlah lokasi nan jauh dari keramaian atau sumber kebisingan seperti jalan raya, pasar, dan tempat-tempat nan ramai lainnya. Sebaiknya dilakukan area spesifik perkebunan.
- Pilihlah lokasi nan tak terkena langsung cahaya matahari nan berlebihan. Hal ini akan mempengaruhi perkembangan jangkrik itu sendiri.
Pedoman Teknis Membuka Ternak Jangkrik
Ada beberapa panduan teknis nan dapat Anda lakukan jika ingin membuka usaha ini. Beberapa teknis ini akan menentukan keberhasilan Anda membiakkan jangkrik. Menurut pakarnya, ternak jangkrik ialah jenis usaha bila tak dilakukan dengan planning nan matang, dapat menimbulkan kerugian usaha.
Supaya usaha ini dapat sukses, ada beberapa termin nan harus disiapkan dan direncanakan dengan baik. Misalnya mencari sumber dana buat membuka usaha ini, perhitungan biaya produksi, fasilitas ternak, dan sebagainya.
Lalu panduan apa saja nan harus kita perhatikan jika ingin membuka usaha ini, dan ingin usaha kita memberikan laba nan besar? Anda dapat mengikuti beberapa teknis budidaya jangkrik sebagai berikut.
- Melakukan persiapan wahana dan peralatan buat membuka ternak jangkrik seperti kandang.
- Melakukan pembibitan dengan memperhatikan pemilihan bibit dan calon induk jangkrik nan terdirid atas induk betina dan induk jantan.
- Melakukan perwatan bibit dan calon induk jangkrik nan akan dibiakkan.
- Melakukan pemeliharaan berupa pemeliharaan kandang, pengontrolan penyakit, pemberian makan jangkrik, sanitasi dan tindakan preventif terhadap hama penyakit nan kemungkinan menyerang, sampai pemberian vaksinasi dan obat jika jangkrik terserang hama.
- Pada saat panen tiba juga harus memperhatikan penyaluran hasil panen ke peternak lainnya. Misalnya telur jangkrik akan disalurkan ke mana, serta jangkrik sebagai pakan ternak di salurkan ke mana.