Mahluk Senja Kala Griphook

Mahluk Senja Kala Griphook

Tahu film dan buku Harry Potter? Buku terkenal di seantero global ini ialah karangan J.K. Rowling. Dia penulis dari Inggris dengan royalti dari film dan bukunya - syahdan kabarnya mengalahkan kekayaan Ratu Inggris.

Kalau tahu tentang buku dan film ini, tentu tahu dong tokoh utamanya. Ya, dia ialah Harry Potter. Seorang anak laki-laki nan yatim piatu sejak bayi sebab orang tuanya dibunuh oleh Voldermort. Dia hayati dengan bibinya nan selalu memarahinya. Belum lagi paman dan anak laki-lakinya nan bertindak tidak kalah garangnya.

Namun, Harry Potter juga anak laki-laki nan beruntung. Dia sekolah di sekolah sihir Hogwarts dan masuk ke Gryffindor, loka para pemberani. Di sini dia berjumpa dengan dua temannya: Hermione dan Ron Weasley. Dia juga mempunyai beberapa sahabat nan selalu membela dan membantunya ketika mengalami kesulitan.



Kesetiaan Teman Harry Potter

Misalnya: di seri kelima Harry Potter and Order of the Phonix , Harry harus menghadapi pelahap maut dan sahabat-sahabatnya seperti Ron Weasley, Hermioney Granger, Ginny Weasly, Neville Longbottom, dan Luna Lovegood ikut bersamanya menghadapi para pelahap maut. Berikut ini teman Harry Potter dan sifat-sifatnya:

  1. Ronald Weasley Dia ialah anak keenam keluarga Weasley. Tidak seperti kakak-kakaknya, Charlie, Bill, Percy, Fred, Greg Weasley dan juga adiknya, Ginny Weasly nan mempunyai talenta unik dan juga sangat pintar, Ron tak berbakat di bidang apapun kecuali memarahi Hermione. Namun, dia sangat setia kepada Harry Potter meski pernah meninggalkan Harry sendiri sebab kecemburuannya nan begitu besar kepada kedekatan Harry dan Hermione. Dia selalu membela Harry ketika Draco Malfoy dan teman-temannya mengganggu.
  2. Hermione Granger Anak dokter gigi ialah penyihir kelahiran muggle nan sangat pintar sekali. Kepintarannya mengalahkan para penyihir dari darah murni seperti Draco Malfoy dan Ron Weasley (Kedua orang tua Ron Weasley berdarah murni.) Selain pintar, dia juga sangat pemberani. Bersama Harry Potter dan Ronald Weasley, dia mengalami petualangan nan begitu menakjubkan. Hermione akhirnya menikah dengan Ronald Weasley.
  3. Neville Longbottom Teman Harry ini lahir dari keluarga berdarah murni tapi itu tidak membantunya menguasai pelajaran sihir dengan baik. Kedua orang tuanya gila sebab kutukan Cruciatus para pelahap maut. Namun, dia ialah teman Harry Potter nan setia dan pemberani.
  4. Luna Lovegood Teman Harry Potter nan aneh ini berasal dari Ravenclaw. Ibunya meninggal sebab eksperimen sihirnya. Ayahnya ialah pemimpin redaksi majalah Quibler, majalah nan berisi artikel nan sangat aneh.
  5. Ginny Weasley Mencintai Harry sejak pertama kali bertemu. Sayang cintanya pada awalnya bertepuk sebelah tangan. Namun, Ginny tetap berada terus di samping Harry dan membantunya melewati masa-masa sulit. Akhirnya, Harry melihat kelebihan Ginny dan jatuh cinta padanya.
  6. Dean Thomas Adalah seorang penyihir half blood, putra seorang penyihir dan Muggle. Ayahnya meninggalkan ibunya ketika ia masih muda, dan ibunya menikah dengan pria lain, memberikan Dean beberapa saudara tiri. Dean tumbuh sampai berpikir dia kelahiran-Muggle, sebab ayahnya tak pernah mengatakan kepada ibunya bahwa ia ialah seorang penyihir, dan akhirnya dia dibunuh oleh Death Eaters ketika dia menolak buat bergabung dengan mereka. Dean ialah seorang mahasiswa Gryffindor di Hogwarts School of Sihir , dan bermain sebagai Chaser buat tim Quidditch mereka buat sementara waktu.
  7. Nymphadora Lupin lebih dikenal sebagai Tonks ialah seorang penyihir setengah-darah half blood, satu-satunya anak dari Ted dan Andromeda Tonks, dan Metamorphmagus a. Dia menghadiri Sekolah Sihir Hogwarts dan Sihir dan disortir ke Hufflepuff House. Setelah meninggalkan Hogwarts, Tonks bergabung dengan Kementerian Sihir dan dilatih buat menjadi Auror di bawah supervisi ketat dari Alastor Moody, kualifikasi pada tahun 1994. Pada tahun 1995, ia bergabung dengan Orde Kedua dari Phoenix, bekerja menyamar di Kementerian dan membantu buat menjaga Departemen Misteri. Pada Juni 1996, ia berjuang dalam Pertempuran Departemen Rahasia dan di beberapa titik jatuh cinta dengan Remus Lupin, mereka menikah memiliki anak bernama Ted. Tonks mati di tangan Bellatrix Lastrange nan merupakan bibinya sendiri pada perang Howgarts.


Mahluk Senja Kala Dobby

Dobby (28 Juni (tahun tak diketahui), - Maret 1998) ialah seorang Elf-rumah nan melayani keluarga Malfoy. Master Nya Wizards gelap nan merawatnya dengan kejam. Pada tahun 1992, ia mencoba buat memperingatkan Harry Potter akan adanya plot nan membuat Kamar Misteri (chamber of secret) dibuka kembali nan ia datang buat mengetahui melalui kontak antara master dan Lord Voldemort.

Dobby harus terus menghukum dirinya sendiri sebab ia merasa ia tak mematuhi tuannya. Pada akhir tahun ajaran, setelah Harry telah dikalahkan memori Tom Riddle dan Basilisk di Kamar Rahasia, ia menipu Lucius Malfoy dalam membebaskan Dobby dengan menempatkan buku harian Tom Riddle di dalam kaus kaki hitam sendiri, Lucius merasa jijik dan menghapus buku dari kaus kaki itu dan melemparkan kaus kaki ke udara, di mana Dobby menangkapnya.

Setelah masa tanpa tuan itu, Dobby melanjutkan buat bekerja di dapur di Hogwarts, buat itu ia dibayar satu Galleon seminggu, dan mendapat satu hari libur setiap bulan. Albus Dumbledore juga mengatakan kepada Dobby bahwa dia bebas buat memanggil dia "si tua sinting" jika dia ingin.

Dia telah menemani ke Hogwarts oleh temannya Winky, nan baru saja dipecat dan telah setuju buat pergi mencari pekerjaan. Pada tahun 1997, Dobby membantu Harry memata-matai Draco Malfoy dengan Kreacher. Pada tahun 1998, ia melanjutkan perintah Aberforth Dumbledore buat menyelamatkan nyawa Harry dan teman-temannya Ron Weasley, Hermione Granger, Luna Lovegood, Dean Thomas, Ollivander, dan Griphook dari para Death Eaters di Malfoy Manor dan terluka parah oleh pisau Bellatrix Lestrange saat ia sukses seketika melarikan Harry dan Griphook ke loka nan kondusif di Shell Cottage.

Harry menggali kuburan Dobby di taman Shell Cottage tanpa menggunakan sihir dan meletakkan mayat Dobby dalamnya. Setelah Harry selesai mengubur salah satu temannya nan paling setia, ia mengukir batu mengatakan "Di sini terbaring Dobby, Elf nan Merdeka." menempatkannya di mana Dobby dimakamkan.



Mahluk Senja Kala Griphook

Griphook (wafat 1 Mei 1998) ialah Goblin nan bekerja di Gringotts Wizarding Bank di Diagon Alley. Dia kemudian akan pergi dalam pelarian selama Perang Kedua Sihir dari rezim baru Lord Voldemort, dan membantu Harry Potter dalam usahanya mencari Piala Helga Hufflepuff.

Pada tahun 1997, Griphook ikut pergi dalam pelarian setelah jatuhnya Kementerian Sihir ke Lord Voldemort Pelahap Maut, sebab Kementerian Sihir membuat penyihir dalam satu-satunya kontrol para goblin dan ia menolak buat mengakui setiap penyihir itu sebagai tuannya.

Namun, ia merasa amat sangat puas ketika ia ditugaskan buat menempatkan Pedang Godric Gryffindor kembali dalam lemari besi Bellatrix Lestrange. Dia tahu bahwa pedang itu palsu, tetapi memutuskan buat tak mengungkapkan informasi tersebut kepada Bellatrix.

Demikianlah Teman Harry Potter nan membantunya berjuang melawan Voldermort.