Sejarah Surat di Dunia

Sejarah Surat di Dunia

Saat bekerja, kadang orang membutuhkan sebuah surat instruksi sementara ada kalanya dia lupa atau belum tahu bagaimana cara membuat surat instruksi. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah contoh surat instruksi sebagai pedoman di dalam menulis surat.

Surat merupakan wahana atau alat komunikasi nan berfungsi buat menyampaikan informasi dalam bentuk tertulis dari suatu pihak kepada nan pihak lain. Fungsi surat meliputi lima hal yaitu:
• Sebagai saranapemberitahuan
• Sebagai wahana permintaan
• Sebagai alat buat menyampaikan buah pikiran
• Sebagai wahana dalam menyampaikan ide atau gagasan
• Sebagai alat bukti bukti tertulis/alat pengingat/bukti historis dan panduan kerja.

Pada umumnya,sebelum adanya surat elektronik atau e-mail, orang-orang mengirimkan surat melalui donasi pos. Untuk itu dibutuhkan perangko dan amplop sebagai alat ganti bayar jasa pengiriman oleh pos. Semakin jauh tujuan pengiriman si surat, maka nilai nan tercantum pada perangko juga harus semakin besar.



Sejarah Surat di Dunia

Pada zaman dahulu, surat-surat nan berisikan dokumen-dokumen krusial milik pemerintah biasanya dikirimkan dari satu loka ke loka nan lain dengan menggunakan kuda ataupun menggunakan kereta kuda.

Sistem pengiriman surat melalui pos di global berawal dari Mesir pada sekitar tahun 2000 SM. Di wilayah Mesir, loka di mana pertukaran kebudayaan terjadi dengan kerajaan Babilonia. Sedangkan buat amplop atau pembungkus suratnya orang biasa menggunakan kain, kulit binatang, atau dari homogen daun-daunan.
Orang-orang juga membungkus surat mereka dengan menggunakan serupa lapisan tipis dari tanah liat nan sudah dibakar.

Sementara kekaisaran Persia di masa kekuasaan Cyrus yaitu sekitar tahun 600 SM, memakai sistem pengiriman pesan nan lebih terintegrasi. Mereka memiliki kurir berupa pengendara kuda nan disebut Chapar. Chapar ini akan membawa surat dan berhenti di titik-titik pos nan sudah ditentukan sebelumnya nan bernama Chapar Khaneh.

Di titik ini, pengendara kuda atau chapar kemudian akan mengganti kudanya dengan kuda nan baru. Tujuannya adalah agar dapat mendapatkan kecepatan nan lebih baik atau maksimum. Sebab kuda nan baru tentu ialah kuda nan siap buat perjalanan jauh sehingga proses pengiriman surat akan sampai lebih cepat atau sinkron dengan sasaran waktu nan telah ditetapkan.



China

Sementara di negeri China, sebuah bentuk pelayanan surat pos sudah dimulai sejak zaman pemerintahan Dinasti Chou pada tahun 1122-1121 SM.
Sebagaimana halnya di Persia, surat nan dikirimkan pada umumnya ialah berupa dokumen pemerintah. Cara atau sistem pengiriman nan digunakan ialah berupa sebuah tim nan terdiri dari beberapa orang nan bekerja secara bergantian buat menyampaikan pesan pada tiap radius 9 mil atau 14,5 kilometer. Sistem ini semakin lama semakin berkembang ditambah dengan jangkauan nan lebih luas di masa pemerintahan Dinasti Han pada tahun 202 SM hingga tahun 220 ketika China akhirnya memiliki kontak dengan kerajaan Romawi dan sistem pelayanan pos nan mereka kelola.



India

Di masa pemerintahan Kekaisaran Mauryan pada periode tahun 322-185 SM, perkembangan pemerintahan nan semakin maju memperlihatkan kemajuan perkembangan infrastruktur nan juga semakin maju di era India Kuno. Di mana pada saat itu, kaum Mauryan membuat homogen fasilitas sistem pengiriman pesan, pembangunan rumah peristirahatan, pendirian sumur-sumur umum, serta fasilitas-fasilitas buat masyarakat generik lainnya.

Pengiriman pesan biasanya dilakukan dengan menggunakan kereta terbuka. Kereta ini ditarik oleh kuda nan disebut Dagana.

Pada masa itu, para penguasa melindungi tanah-tanah milik mereka dengan cara mengirimkan sebentuk pesan pada polisi atau agen militer di lingkungan loka mereka berada dengan bentuk komunikasi ala pembawa pesan atau kurir serta menggunakan jasa merpati pos.

Masyarakat awam terkadang juga ikut serta mengirimkan surat atau pesan kepada karib kerabatnya nan tinggal berjauhan dengan menggunakan cara serupa.



Romawi

Kerajaan Romawi membangun fasilitas sistem pelayanan pos mereka pada zaman Kaisar Augustus. Ini ialah merupakan sistem pelayanan pos paling canggih di zaman itu. Yang mampu menyaingi teknik pelayanan pengiriman surat nan dimiliki oleh Kekaisaran China pada tahun ke-14 M tersebut.

Jangkauan dari sistem pelayanan pos milik Kekaisaran Romawi ini mencakup holistik dataran Mediterania. Hal ini disebabkan sebab adanya kebutuhan penyampaian pesan dari pemerintah Romawi serta militer antar provinsi. Kebutuhan inilah nan kemudian memunculkan pembangunan-pembangunan jalan pos dengan sejumlah stasiun. Tujuannya ialah buat pergantian bagi para pengantar pengirim pesan. Pada setiap 170 mil atau 270 km, dalam periode waktu 24 jam.

Namun walaupun sempat berjaya, akan tetapi pada akhirnya sistem ini juga tak mampu bertahan sebab terdapatnya ketidakseimbangan antara jumlah surat nan akan dikirimkan dengan waktu nan dibutuhkan buat proses pengiriman surat tersebut.

Renaisans sampai saat ini

Meskipun kerajaan-kerajaan di wilayah barat mulai beruntuhan namun tak berarti sistem pelayanan pos juga ikut hilang. Sistem pelayanan pos seperti ini masih terus dipertahankan dan berlanjut hingga pada abad ke-9. Sebelum akhirnya terpecah-pecah dan tak dapat digunakan lagi. Lain halnya dengan nan terjadi di wilayah timur yaitu di wilayah kekaisaran Bizantium . Di sini sistem tersebut terus bertahan sebab adanya penyerapan sistem pos tersebut oleh kerajaan Islam nan berpusat di Baghdad.

Dengan perkembangan bisnis internasional nan saat semakin luas, ada sebuah tuntutan mengenai korespondensi bisnis. Perusahaan-perusahaan pun mulai membangun sistem pelayanan pos milik sendiri. Hingga akhirnya pada abad ke-13, interaksi antara pusat-pusat komersial bisnis di Genoa, Florence, dan Siena telah berkerjasama dengan pusat komersial bisnis di Prancis Utara. Hal ini tentu semakin menarik minat para pedagang di wilayah Eropa sehingga mereka lalu memastikan buat ikut serta menyediakan jalur internasional buat pelayanan warta dan bisnis. Sementara pada masa itu pula sudah banyak terdapat pelayanan pos antara Venezia dengan Konstantinopel sebagai pusat kerajaan Islam pada saat itu.

Akan tetapi, dengan menguatnya negara-bangsa di Eropa, muncullah tuntutan mengenai hak privasi atas surat nan dikirimkan. Usulan ini sempat ditentang oleh pemerintahan di Prancis. Khususnya oleh France Louis XI di mana ia kemudian menciptakan Royal Postal Service.

Sementara di lain sisi, pemerintahan Inggris, Henry VIII membangun pelayanan pos reguler menuju ke London. Namun sayangnya kedua sistem tersebut juga bukan pula ditujukan buat umum. Tapi buat orang-orang pemerintahan. Sementara surat-surat pribadi belum diakui hingga pada akhirnya di tahun 1627 di Prancis, akhirnya diizinkanlah adanya pelayanan pengiriman surat buat pribadi. Hingga akhirnya pada tahun 1680, seorang pria Inggris bernama William Dockwra membuka pelayanan pos privat (pribadi) nan menggunakan metode cara pembayaran prabayar. Di mana surat nan hendak dikirimkan akan di cap terlebih dahulu buat menandai kapan serta kemana surat-surat tersebut hendak ditujukan.

Pada zaman sekarang ini, tingkat kemajuan sistem pengiriman surat dipengaruhi juga oleh teknologi nan sedang berkembang pada saat ini. Misalnya surat pos udara dan juga surat elektronik.

Surat pos lewat udara pertama berasal dari Paris yaitu tepatnya pada bulan September 1870. Di mana ada lima ratus pounds surat nan diangkut menggunakan balon udara. Sementara surat elektronik nan pertama ditemukanoleh Ray Tomlinson pada tahun 1970.

Seiring zaman nan semakin modern, perkembangan bentuk atau format surat pun semakin majemuk dan semakin terspesifikasi. Ada surat cinta, surat resmi , surat setengah resmi, dan lain sebagainya. Surat resmi pun majemuk bentuknya. Ada surat perintah kerja, surat permohonan lamaran kerja, surat pemberhentian, surat instruksi kerja, dan lain-lain.

Berikut sebagai bahan informasi ada contoh surat instruksi kerja. Surat instruksi kerja ialah sebentuk surat nan berisi perintah disertai petunjuk–petunjuk nan semuanya bersumber dari peraturan serta kebijaksanaan si pemimpin.
Surat instruksi ini pada umumnya digunakan di area pemerintahan serta lingkungan swasta. Biasanya surat instruksi ditunjukkan kepada banyak pihak. Berbeda dengan surat perintah nan biasanya ditujukan hanya kepada pihak nan eksklusif saja.

Contoh Surat Instruksi Kerja
INSTRUKSI KERJA
No _________________________
Tanggal : ………
Kepada : ………
Diberikan oleh: ………
Disetujui oleh : ………..
Instruksi kerja lapangan, menjadi Sales Promotion Girl pada pameran dagang produk otomotif milik PT …………… dengan instruksi kerja sebagai berikut.
1. ………….
2. ………….
3. ………….
4. ………….
5. ………….

Demikian instruksi kerja ini dibuat agar bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
Tertanda,
…………………
…………………..

Sudah sangat jelas kan klarifikasi mengenai contoh surat instruksi? Contoh surat di atas semoga mampu menjawab rasa tak tahu Anda semua mengenai surat instruksi. Semoga bermanfaat.