Seputar Kurikulum di Indonesia
Pengertian kurikulum bagi para pendidik bukanlah sebuah hal nan asing lagi. Pasalnya, sebuah keharusan bagi mereka memahami apa itu pengertian kurikulum nan sejatinya ialah pedoman atau mata angin penunjuk arah bagi seorang guru dalam mengajarkan sesuatu kepada muridnya.
Tanpa adanya kurikulum, maka proses pembelajaran di sekolah menjadi mengambang dan tidak tahu entah hendak ke mana. Apa nan akan didapat dan dipelajari si murid dan apa nan akan diajarkan oleh sang guru, semuanya berpedoman pada kurikulum. Sebelum kita membahas lebih lanjut apa itu pengertian kurikulum, tampak akan lebih mudah jika kemudian kita memulainya dengan mengenal pengertian kurikulum itu sendiri. Sejak kapan sebenarnya istilah penyebutan kurikulum itu dimulai dalam bidang global pendidikan?
Pengertian Kurikulum - Mengenal Istilah Kurikulum
Meski lebih dikenal dalam global pendidikan, tapi sejatinya pengertian kurikulum ini sejatinya berawal dari global olahraga. Nah ... lh o. Dalam catatan dalam beberapa literatur dijelaskan bahwa kurikulum sendiri berasal dari bahasa Latin Yunani " curere " nan pada perkembangannya berubah menjadi kata benda " curriculum ". Sementara itu, pada bentuk jamaknya, " curriculum " berganti menjadi " curricula " di mana kata ini pertama kali dipakai dalam global olahraga bidang atletik.
Pada kondisi ini, kurikulum kemudian diartikan sebagai suatu jeda dalam sebuah perlombaan nan harus dilalui atau ditempuh oleh seorang pelari. Nah , mungkin Anda sangat tak menduga kalau ternyata pengertian kurikulum secara bahasa ternyata dimulai dari global olahraga, bukan global pendidikan seperti nan biasa kita sebut saat ini. Begitulah sejarah penggunaan kata kurikulum dimulai.
Lantas kemudian dalam makna nan sempit atau dengan kata lain secara tradisional, pengertian kurikulum kemudian diartikan sebagai sejumlah mata pelajaran di taraf sekolah atau kampus nan memang harus ditempuh dalam masa belajar tersebut guna naik taraf atau mendapatkan ijazah. Sementara itu, pada pengertian lain, kurikulum ialah sekumpulan mata pelajaran nan memiliki sifat nan sistematis nan memang dibutuhkan agar dapat lulus sekolah atau dapat mendapatkan ijazah dalam bidang keilmuan tertentu.
Jadi sebenarnya, pada pengertian kurikulum ini sejatinya masih ada keselarasan makna antara makna kata dengan makna pengaplikasiannya. Karena keduanya masih dibalut dengan kata 'menempuh' sebab kurikulum memang ialah sesuatu nan harus ditempuh.
Kemudian, selain dari dua pengertian kurikulum tersebut ternyata ada juga pengertian lain nan sangat dikenal dalam global pendidikan nan mengatakan bahwa; kurikulum merupakan rentetan atau serangkaian mata pelajaran nan memang harus dikuasai bagi peserta didik. Atau dengan kata lain, pengertian kurikulum bisa disimpulkan menjadi pengertian bahwa kurikulum ialah sejumlah mata pelajaran nan disodorkan dengan sadar oleh seorang guru kepada muridnya dalam rangka buat mendapatkan ijazah pada akhir pendidikan atau juga naik taraf ke kelas atau semester berikutnya.
Jadi, dari pengertian di atas bisa disimpulkan bahwa pengertian kurikulum menjadi semacam satu kesapakatan dalam global pendidikan dimana pengertian kurikulum disederhanakan menjadi; planning aplikasi pembelajaran, dari guru kepada murid di sekolah.
Pengertian Kurikulum Secara Luas
Setelah kita membahas pengertian kurikulum secara tradisional, tidak ada salahnya jika kita membahas pengertian kurikulum dengan lebih luas atau dengan kata lain secara modern. Pengertian kurikulum secara modern kemudian dipahami bahwa kurikulum tidak hanya sekadar sejumlah materi dalam mata pelajaran nan harus ditempuh siswa dalam kegiatan belajar mengajar, tapi memilik makna nan sangat luas sekali.
Sebagian mengatakan bahwa pengertian kurikulum secara modern kemudian mengatakan bahwa kurikulum ialah semua pengalaman nan diberikan kepada murid di bawah donasi atau bimbingan sekolah. Dari sini kemudian dapat dilihat betapa kemudian pengertian kurikulum menjadi sangat luas sebab cakupannya bukan hanya pada mata pelajaran, tapi pada pengalaman nan lebih luas lagi nan akan didapat si anak guna kemajuan masa depannya nanti.
Selain itu, ada juga pengertian nan mengatakan bahwa kurikulum ialah semua pengalaman murid di bawah tanggung jawab sekolah. Pendapat lainnya juga menegaskaskan bahwa; kurikulum ialah planning tersusun dari pengalaman murid nan memiliki sifat mutakhir atau aktual nan tetap berada di bawah bimbingan dan arahan sekolah, sementara menyoal mata pelajaran ialah sebagian kecil dari program kurikulum nan ada dalam makna secara sempit.
Nah , jelaslah sudah dari beberapa pengertian tersebut kita menarik konklusi bahwa pengertian kurikulum ialah semua pengalaman atau kegiatan atau pengetahuan murid nan berada di bawah kontrol atau bimbingan dan tanggungjawab sekolah atau guru nan ada dalam satu wadah institusi pendidikan.
Seputar Kurikulum di Indonesia
Lantas bagaimana kemudian perkembangan kurikulum nan ada di Indonesia saat ini? Sejak kapan istilah kurikulum itu sendiri populer di negara ini? Mari sama-sama kita jawab pertanyaan itu dengan dimulai dari istilah. Keberadaan pengertian kurikulum secara istilah baru populer di Indonesia sejak tahun 50-an, lantaran dipopulerkan oleh orang-orang Indonesia nan mengenyam pendidikan di negeri Paman Sam, Amerika Serikat.
Ada beberapa tafsiran mengenai pengertian kurikulum nan saat ini ada dalam global pendidikan. Salah satunya adalah; pertama , Kurikulum memuat isi dan materi pelajaran. Di sini, kemudian dipahami bahwa pengertian kurikulum ialah sejumlah mata pelajaran nan wajib ditempuh dan dipelajari siswa guna mendapatkan pengetahuan. Sementara, mata ajaran atau mata pelajaran tidak hanya melulu pada materi nan akan diajarkan, tapi pengalaman orangtua atau orang-orang pandai masa lalu nan sudah mengalami proses penyusunan nan sistematis dan juga logis sehingga dapat dicerna dan diterima oleh murid atau siswa.
Kedua , Kurikulum sebagai planning pembelajaran. Pengertian kurikulum sebagai planning pembelajaran pada dasarnya tidak lain ialah suatu program pendidikan nan sejatinya disediakan guna membelajarkan siswa pada materi-materi nan akan disampaikan nantinya. Jadi, dengan program tersebut anak-anak atau murid dapat melakukan kegiatan belajar mengajar hingga kemudian terjadilah perubahan pada perkembangan tingkah laku siswa nan sangat diharapkan menuju kondisi nan lebih baik dari sebelumnya sebab dengan begitu tujuan pendidikan dan pembelajaran telah tercapai sinkron dengan harapan.
Atau dengan kata lain, pada pengertian ini sekolahlah nan menyediakan lingkungan bagi siswa dan memberikan kesempatan belajar bagi mereka lewat program-program nan terencana, sistematis, dan juga dinamis.
Berangkat dari sana, idealnya kurikulum memang harus disusun dengan rapi agar segala tujuan bisa tercapai. Dan perlu ditekankan di sini serta digaribawahi bahwa ternyata pengertian kurikulum tak hanya sebatas pada kumpulan sejumlah mata pelajaran saja. Akan tetapi meliputi bangunan sekolah, alat pelajaran, perlengkapan, perpustakaan, gambar-gambar, halaman sekolah, dan lain-lain sebagainya dalam lingkup kegiatan belajar mengajar.
Sungguh luas sekali pengertian kurikulum nan sebenarnya ada. Akan tetapi masih banyak nan belum memahami dengan jelas dan detail dan masih banyak nan menganggap bahwa pengertian kurikulum hanyalah sebatas kumpulan materi-materi tertulis dalam kertas nan harus dikejar oleh seorang murid guna mendapatkan sasaran berupa naik kelas atau naik taraf dan juga ijazah nan didambakan.
Semoga dari tulisan seputar pengertian kurikulum ini, dapat menambah wawasan Anda dalam memahami pengertian kurikulum secara lebih menyeluruh sehingga mampu mengaplikasikannnya dengan lebih komprehensif. Semoga bermanfaat.