Pengertian Administrasi Menurut Beberapa Ahli

Pengertian Administrasi Menurut Beberapa Ahli

Secara generik pengertian administrasi dikenal sebagai suatu kegiatan serta usaha nan berhubungan dengan penyelenggaraan kebijaksanaan guna menuju pada sebuah maksud atau tujuan. Sementara, pengertian administrasi secara sempit yaitu suatu aktivitas nan meliputi proses pencatatan, pengiriman surat, pembukuan ringan termasuk didalamnya meliputi proses pengetikan agenda serta berbagai macam aktivitas lan nan berhubungan dengan masalah teknis ketatausahaan.

Asal usul kata atau etimologi dari administrasi sendiri bermula dari bahasa latin. Administrasi tersusun dari dua suku kata latin yaitu "ad" serta "ministrate". Kedua kata tersebut diartikan sebagai jasa atau bantuan. Dalam bahasa Inggris, dikenal dengan istilah "administration" nan sama artinya dengan "to serve" artinya ialah melayani dengan cara nan paling baik.

Soewarno Handayaningrat pun memberikan sebuah definisi mengenai kata administrasi dalam arti sempit. Menurutnya, asal mula kata administrasi ialah administratie nan merupakan bahasa Belanda. Menurutnya, administrasi ialah sebuah kegiatan ketatausahaan nan didalamnya diwarnai kegiatan nan mampu menyediakan informasi dan mempermudah seseorang buat mendapatkan sebuah informasi nan diperlukan.

Sementara itu, terdapat beberapa definisi mengenai pengertian administrasi dalam arti luas. Menurut The Liang Gie, administrasi diartikan sebagia sebuah rangkaian aktivitas nan dilakukan oleh sekelompok orang pada sebuah kerjasama guna mendapatkan sebuah tujuan.

Pengertian adminitrasi dalam arti luas lain ialah semua kegiatan nan memiliki unsur pokok sama, yakni adanya aktivitas eksklusif serta terdapatnya manusia nan melakukan kerjasama dalam meraih tujuan nan sudah ditetapkan sebelumnya.

Dari dua pengertian tersebut, bisa disimpulkan bahwa pengertian administrasi dalam arti luas ialah seluruh rangkaian kerjasama antara dua orang atau lebih buat meraih sebuah tujuan dengan menggunakan fasilitas eksklusif nan digunakan serta mampu mencapai sasaran nan sudah ditetapkan.

Sondang P Siagian, seorang pakar administrasi menyebutkan sebuah definisi lain mengenai kata administrasi tersebut. Menurutnya, administrasi diartikan sebagai rangkaian proses kerjasama antara dua pihak atau lebih dengan dasar rasionalitas eksklusif guna meraih tujuan nan sudah dirancang sebelumnya.

Dengan beberapa macam definisi tersebut, bisa ditarik sebuah kecenderungan mengenai ciri-ciri administrasi. Yang pertama, administrasi merupakan sebuah aktivitas nan dalam prosesnya membutuhkan keterlibatan dua orang atau lebih. Selain itu, kerjasama merupakan hal nan absolut sine qua non dalam proses administrasi. Hal ini sekaligus sebagai karakteristik nan kedua dari administrasi.

Ciri nan ketiga, dalam sebuah administrasi didalamnya berisi mengenai sebuah kegiatan atau usaha buat melakukan sesuatu. Karakteristik keempat adalah, terdapatnya proses pembimbingan atau pembelajaran buat melaksanakan administrasi tersebut. Dan sebagai karakteristik terakhir administrasi ialah adanya tujuan nan sudah ditetapkan buat diraih.



Perkembangan Administrasi

Secara umum, perkembangan administrasi ini dibagi ke dalam tiga masa. Yang pertama ialah administrasi nan terjadi pada masa pra sejarah, yaitu sebuah masa dimana manusia belum mengenal tulisan. Sedangkan fase kedua ialah fase sejarah nan dimulai dari perkembangan gereja katholik Roma. Sementara fase ketiga ialah fase modern, nan ditandai adanya pemikiran ilmiah dari para ilmuwan.

Pada masa prasejarah, perkembangan administrasi berlangsung dalam enam masa peradaban. Dimulai dari peradaban Mesopotamia nan dilanjutkan dengan masa pada jaman peradaban Babilonia.

Pasca masa Babilonia tersebut, berlanjut kepada amsa Mesir kuno, Tiongkok Antik dan Romawi Kuno. Dan fase prasejarah dari administrasi ini berakhir pada masa Yunani Kuno. Ketika peradaban Yunani Antik ini berlangsung hingga tahun 1 Masehi, administrasi mulai mengalami pergerseran masuk ke fase sejarah.

Ketika memasuki fase sejarah, perkembangan terbesar administrasi bermula dari kawasan Roma, Italia. Di sini, gereja Katholik Roma merupakan pihak nan memiliki peran besar pada perkembangan teori administrasi serta manajemen. Selain itu, di global muncul tiga kelompok sarjana nan memiliki persepsi nan sama terhadap konsep administrasi tersebut. ketiga kelompok sarjana tersebut ialah :

  1. Kelompok Kameralisten nan berada di Jerman serta Austria
  2. Kelompok Merkantilizen nan berasal dari Inggris
  3. Kelompok Fisiokraten nan terdapat di kawasan Prancis.

Sementara itu, pada fase modern konsep administrasi ini diwarnai dengan munculnya Gerakan Manajemen Ilmiah. Pelopor dari gerakan ini ialah Frederich W. Taylor nan muncul pada tahun 1886 di Amerika Serikat.

Dari fase modern inilah, konsep administrasi mulai masuk ke dalam beberapa termin perkembangan ilmu administrasi. Ada empat termin nan menjadi bagian perkembangan ilmu administrasi yaitu :

  1. Tahap Survival nan berlangsung sejak 1886 hingga 1930. Termin ini diwarnai kemunculan Gerakan Manajemen Ilmiah nan dikemukakan oleh FW. Taylor tersebut.
  2. Tahap Konsolidasi serta penyempurnaan nan berlangsung dari tahun 1930 hingga 1945. Pada masa ini, beberapa pakar mulai menyatukan visi dan menyamakan pandangan mereka mengenai konsep administrasi.
  3. Tahap Human Relation. Masa ini mulai berlangsung pada 1945-1959, nan merupakan masa dimana administrasi modern mulai diperkenalkan pada masyarakat dan menjadi sebuah sistem baru buat menciptakan ketertiban dalam setiap kegiatan manusia.
  4. Tahap Behaviouralisme. Termin nan terjadi sejak tahun 1959 hingga sekarang ini merupakan masa dimana administrasi sudah menjadi sebuah konduite dalam kehidupan manusia. Dengan demikian, manusia akan memiliki ketertiban pada setiap aspek kehidupan dan mudah buat mendapatkan informasi nan diperlukan.


Jenis Administrasi

Dalam perkembangannya, sistem administrasi ini terbagi menjadi beberapa bagian nan disesuaikan dengan materi nan dijadikan pokok kajian. Beberapa jenis administrasi tersebut antara lain:



1. Administrasi Publik

Dalam administrasi publik pokok kajian nan dibahas ialah tiga elemen primer dalam sebuah negara. Ketiga elemen tersebut yaitu forum legislatif, eksekutif serta yudikatif. Dalam kajiannya, administrasi publik mengaitkan ketiga elemen primer negara tersebut dengan beberapa peraturan dan kebijakan nan berhubungan dengan publik, tujuan negara serta etika nan menjadi acuan penyelenggara negara.

Awal mula kemunculan konsep administrasi publik ini ialah gagasan dari sebuah essai nan dibuat oleh Woodrow Wilson nan judulnya Intoduction To Study Administration. Dalam pelaksanaannya, administrasi publik ini akan selalu berhubungan dengan birokrasi, temasuk pada peraturan dan pelaksana peraturan tersebut.



2. Administrasi Pembangunan

Merupakan sistem administrasi nan dibuat buat melakukan pengendalian usaha oleh pemerintah. Tujuannya ialah buat meralisasikan pertumbuhan nan sudah direncanakan pada suatu kondisi nan lebih baik serta maju pada beberapa aspek.

Sistem administrasi pembangunan ini mulai muncul pasca perang global II. Dimana pada masa itu, semua negara di global membutuhkan sebuah sistem buat dapat menciptakan pembangunan negara mereka, setelah berakhirnya perang nan melibatkan hampir semua negara nan ada di dunia.

Namun beberapa pakar berpendapat, bahwa adanya Planning Marshall dari Amerika, merupakan salah satu motivasi primer terciptanya konsep administrasi pembangunan ini. Marshal Plan ini merupakan sebuah program dari negara nan memenangkan peperangan buat membantu negara nan hancur dan mengalami kekalahan pada masa perang global II tersebut.



3. Administrasi Lingkungan

Merupakan sebuah rangkaian kegiatan nan dilaksanaka pemerintah dan masyarakat nan tujuannya buat mewujudkan wawasan lingkungan serta tanpa mengesampingkan kualitas manusia dan lingkungan.



Pengertian Administrasi Menurut Beberapa Ahli

Bila Anda browsing dan masuk ke salah satu situs, seperti situs lowongan kerja atau situs nan dibuat spesifik oleh suatu produk, Anda bisa dengan mudah menemukan admin di sisi sebelah kanan atau kiri atas dalam tampilannya.

Admin di sini ialah kependekan dari administrasi, yaitu orang-orang nan berada di balik layar / administrator. Bertugas melayani dan mengarahkan pengunjung situs nan bertanya atau menemui kesulitan dalam menjelajahi situs tersebut. Tahukah Anda pengertian administrasi?

Administrare , dalam bahasa Latin, memiliki dua pengertian. Ad berarti 'intensif' dan ministrare berarti 'melayani atau mengatur'. Secara umum, pengertian administrasi mengacu pada suatu kegiatan mengatur dan membantu sebagai bagian dari organisasi eksklusif dan buat tujuan eksklusif secara berkala.

Namun, menurut beberapa ahli, administrasi memiliki pengertian nan lebih spesifik lagi. Seperti kata Leonard D.White, administrasi ialah suatu proses nan generik dalam semua usaha-usaha suatu kelompok baik dalam usaha generik atau pribadi.

Dalam pengertian tata usaha, seperti dikemukakan oleh Munawardi Reksohadiprawiro, administrasi ialah tata usaha nan mencakup setiap pengaturan nan cepat dan sistematis serta penentuan fakta-fakta secara tertulis dengan tujuan memperoleh pandangan nan menyeluruh serta interaksi timbal balik antara satu fakta dengan fakta lainnya.



Administrasi sebagai Bagian Ilmu Sosial

Pengertian fundamental administrasi menurut Sondang .P Siagian, penulis buku Administrasi Pembangunan , ialah holistik proses kolaborasi antara dua orang manusia atau lebih nan didasarkan atas rasionalitas eksklusif buat mencapai tujuan nan telah ditentukan.

Administrasi meliputi orang-orang nan saling berinteraksi dalam suatu kegiatan bersama nan dihadapkan pada sejumlah data dan fakta nan menyangkut organisasi atau forum loka mereka bernanung.

Terjadinya hubungan tersebut dampak suatu kebutuhan primer antarsesama, yaitu komunikasi, agar tujuan administrasi tentang hal pengaturan data nan sistemik dapat berjalan dengan lancar dan sinkron target.

Seperti nan biasa Anda lihat di kantor-kantor, di mana sejumlah pegawai administrasi melakukan kerja satu tim buat bisa menyelesaikan suatu tugas eksklusif nan menjadi tanggung jawabnya.

Kegiatan mereka biasa disebut clerical works , yaitu pekerjaan seperti mencatat, mengetik, mencetak, dan menggandakan. Kegiatan perkantoran seperti itu dapat terjadi sebab ada instruksi dari bagian lain nan sudah merencanakan. Kemudian, mengorganisasi dan akhirnya sampai pada bagian administrasi nan melaksanakan serta bagian lain nan sejajar dengan kualifikasi kerja tertentu.

Administrasi sendiri ialah bagian dari manajemen nan mengatur holistik fungsi organisasi.



Jenis Kerja Administrasi

Pengertian administrasi meliputi jenis -jenis kerjanya secara riil maksudnya hasil kerjanya dapat di lihat dan dapat pakai buat menentukan kebijaksanaan organisasi. Berikut ini merupakan jenis-jenis kerja administrasi nan mungkin sudah Anda kuasai, antara lain :



1. Akuntansi / Keuangan

Salah satu kerja administrasi ialah pembukuan atau lebih populer disebut akuntansi. Pengertian kerja akuntansi ialah kegiatan pencatatan transaksi keuangan, dan pemasukan perusahaan. Setiap institusi pemerintah, perusahaan maupun organisasi non profit harus menyelenggarakan kegiatan akutansi.

Fungsi akutansi ialah guna mengetahui keadaan keuangan perusahaan apakah surplus atau defisit. Sangat riskan kalau sebuah organisasi tanpa ada laporan keuangan, apalagi organisasi profit, bisa-bisa terjadi penyalahgunaan uang.

Akutansi merupakan disiplin ilmu nan mempelajari bagaimana cara menyusun keuangan nan benar. Ilmu akutansi dipelajari sebagai bagian dari ilmu ekonomi keuangan, dan ilmu akutansi menjadi pelajaran wajib di fakultas ekonomi.

Orang nan memiliki keahlian dibidang akutansi dan sudah lulus dari pendidikan profesi akutansi disebut akuntan. Ilmu akutansi dasar dapat dipelajari di luar pendidikan formal, banyak forum pendidikan non formal nan menawarkan pendidikan kilat akutansi dasar kepada masyarakat umum.



2. Laporan Penjualan

Laporan penjualan merupakan salah satu tugas administrasi pada bagian pemasaran. Laporan penjualan dilakukan secara berkala, seperti seminggu sekali, atau sebulan sekali. Laporan ini diserahkan kepada manager pemasaran. Laporan dibuat bertujuan buat mengetahui seberapa banyak barang dijual ke pasaran. Ini sangat berkaitan dengan jumlah stok barang maupun planning pemasaran.



3. Inventori

Salah satu jenis kerja administrasi ialah inventori, devisi ini nan bertanggungjawab membuat laporan stock barang nan tersedia di gudang maupun nan sedang di pasarkan. Inventori harus mengerti bagaimana mengatur sirkulasi produk kapan disimpan dan kapan nan dikeluarkan.

Jadi setiap barang nan keluar dan barang masuk harus dicatat dalam buku. Pada akhir bulan, inventoris harus menghitung ulang residu stock nan ada di gudang dan kemudian dibuat laporannya. Itulah citra bagaimana kerja inventoris nan bertanggung jawab mengelola stock produk di gudang.



4. Rekam Medis

Rekam medis merupakan salah satu kegiatan administrasi nan ruang lingkupnya berada di rumah sakit, maupun klenik kesehatan. Melakukan kerja rekam medis tidak sembarang orang dapat mengerjakan, hanya tenaga pakar nan memiliki sertifikasi medis dan pengetahuan dibidang rekam medis.

Fungsi rekam medis ialah mencatat riwayat penyakit pasien kedalam sebuah lembar laporan, selain mencatat riwayat pengobatan pasien buat rawat inap maupun rawat jalan. Tujuan rekam medis ialah sebagai pertimbangan buat tindakan medis, menentukan cara pengobatan dan masih banyak lagi. Yang berhak membaca rekam medis ialah dokter, dan perawat. Rekam medis merupakan baku standar administrasi rumah sakit, dokter praktek maupun klinik pengobatan.

Demikianlah sedikit ulasan tentang pengertian administrasi secara sederhana. Semoga bermanfaat.