Aslinya Sama Sekali Berbeda

Aslinya Sama Sekali Berbeda

Satu lagi tokoh kartun produksi Warner Bros nan sudah “cukup umur”. Meskipun sebagian besar produksi dari Warner Bros memang diperuntukkan bagi usia anak-anak, namun usia dari tokoh kartunnya sendiri sporadis nan “anak-anak”. Salah satunya ialah Tazmania .

Usia Taz, sapaan nan biasa digunakan buat monster kecil ini memang tak setua Looney Tunes nan juga sama-sama produksi Warner Bross. Tokoh si monster kecil ini “dilahirkan” oleh para kreatif Warner Bros pada 1991. Karya Warner Bros ini kemudian ditayangkan di Amerika Perkumpulan melalui sebuah saluran televisi, bernama FOX. Serial kartun Tazmania ditayangkan pada 1991 hingga 1995.

Pada dasarnya anak-anak sangat menyukai warna-warna cerah. Itulah sebabnya mengapa mereka sangat menggemari balon berwarna-warni dan permen nan juga berwarna-warni. Secara psikologis, warna-warna cerah juga membantu terbentuknya pribadi nan ceria. Maka bukanlah satu hal nan mengejutkan jika anak-anak juga sangat suka film-film kartun.

Seperti sudah sebuah keharusan, bahwa membuat film kartun haruslah memiliki bentuk tokoh nan unik dan warna-warna nan cerah di setiap tayangannya. Begitupun nan terjadi pada Taz. Rona dominan pada tokoh ini memang tak terlalu cerah. Ia tak kuning, tak juga biru. Tazmania ialah tokoh kartun nan sebagian besar anggota tubuhnya berwarna coklat. Meskipun demikian, rona coklat pada Taz sedikit banyak mengingatkan anak-anak pada rona cokelat jajanan kegemaran mereka. Sehingga mungkin sebab alasan itulah Taz tetap digemari.



Tazmania - Devil dari Warner Bros

Berbeda dengan para pendahulunya di Warner Bros, Tazmania ialah tokoh kartun nan memiliki jati diri sebagai setan atau devil. Digambarkan bahwa Taz ialah sosok hantu dari Pulau Tasmania. Pulau Tasmania, nan menjadi inspirasi terciptanya sosok Taz ini berada di Australia. Terletak pada jeda 240km sebelah selatan Australia.

Meskipun seorang devil, Tazmania tak terlihat mengerikan dan justru kerap berbuat kekonyolan. Sifatnya cederung konyol dan aneh. Taz akan menunjukkan bahwa ia dapat berbicara normal pada orang nan dikehendakinya. Ia juga akan bicara jika ia kehendaki. Karakteristik khasnya ialah berputar. Ia sering menghasilkan pusaran dikakinya sewaktu berputar, seolah ia terlihat tengah berjalan di atas angin.

Oleh penciptanya, Taz digambarkan sebagai sosok remaja nan bodoh, cepat marah, dan memiliki taraf kesabaran nan sedikit. Taz sangat suka makan. Ia dapat memakan apapun tanpa pernah terlihat kekenyangan. Taz memang dapat berbicara, tapi sebagian waktunya ia habiskan dengan mendengus, dan menggeram. Dengan giginya nan panjang dan tajam, Taz dapat menggigit apa saja.

Di antara anggota keluarga lainnya, si monster kecil nan gampang sekali marah ini diceritakan memiliki kepribadian nan paling liar, ia sering diperlakukan sebagai anak nan memiliki stigma dalam perkembangannya. Meskipun demikian, Taz sebenarnya anak nan paling pintar. Ia dapat membaca, menulis, dan mengoperasikan perangkat komputer. Taz juga memiliki hobi nan unik, ia suka mengumpulkan buku komik dan tutup botol. Dari empat tahun penayangannya, dari tahun 1991 hingga 1995, tayangan film kartun Tazmania memiliki kurang lebih 65 judul serial.



Tazmania Devil Si Monster Lucu

Taz ialah panggilan singkat buat salah satu karakter dalam kartun Looney Tunes . Tazmania atau Tazmanian devil merupakan karakter nan paling unik dari film kartun nan tayang dalam saluran Fox mulai tahun 1991 ini. Taz ialah karakter nan berbeda dari nan lainnya baik dari penampilan fisik maupun psikologisnya.

Tidak seperti teman mainnya dalam Looney Tunes seperti Bugs dan Lola Bunny (kelinci), Duffy (Bebek), Sylvester (kucing), Tweety (anak burung), dan Elmer (manusia) nan digambarkan mendekati bentuk aslinya, Taz digambarkan sebagai monster bergigi tajam namun tetap lucu. Kekhasan itulah nan ditampilkan oleh penciptanya, Art Vitello.

Secara psikologis Taz pun memiliki karakter unik, yaitu sporadis sekali berbicara normal dengan bahasa nan sama dengan bahasa tokoh lain (bahasa manusia), tetapi menggunakan bahasa tazmanian devil nan kurang jelas di pendengaran kita. Karakter unik itu entah menjadi tugas nan mudah atau sebaliknya bagi sang pengisi suara aslinya, Jim Cummings.

Taz juga digambarkan sebagai tokoh nan tak terlalu cerdas, sehingga sering dipengaruhi oleh tokoh-tokoh lainnya buat melakukan sesuatu, terutama buat melakukan keahliannya melahap segala sesuatu dan bergerak memutar dengan sangat cepat seperti gasing.



Aslinya Sama Sekali Berbeda

Mungkin tak semua orang tahu mengapa ada tokoh taz si monster kecil ini. Apakah tokoh ini sahih hasil khayalan saja atau memang ada homogen makhluk nan dijadikan sebagai tokoh si monster kecil ini. Seperti tokoh kartun Doraemon, nan terinspirasi dari seekor kucing, atau tokoh Looney Tunes nan terinspirasi dari seekor kelinci. Nah, si monster kecil ini pun ternyata juga terinspirasi dari homogen hewan khas.

Karakter tazmanian devil memiliki kaitan dengan homogen hewan di Negara Bagian Tasmania, Australia. Namun demikian binatang dan karakter Looney Tunes ini memiliki nama nan sama, tetapi baik bentuk dan sifatnya jauh berbeda. Jadi, tokoh si monster kecil ini terinspirasi dari homogen hewan khas nan hayati di negara bagian Tasmania Australia.

Tazmanian devil ( Sarcophilus harrisii ) ialah homogen mamalia marsupial nan bersifat hewan pemakan daging atau memakan daging. Binatang nan berbentuk seperti tikus dan beruang ini nisbi tenang, menyendiri saat berburu, namun sering bersifat sosial saat menghabiskan makanannya.

Tazmanian devil memiliki ukuran kurang lebih sebesar anjing, berbulu hitam bergaris putih atau abu-abu pada lingkar dadarnya. Binatang ini memiliki ekor dengan panjang sekitar setengah panjang badannya. Kedua kaki belakangnya sedikit lebih pendek disbanding dua kaki depan, sehingga binatang ini termasuk lambat di kelompok karnivora, yaitu berlari dengan kecepatan rata-rata 13 km/jam saja.



Boneka Tazmania

Setelah ditukangi Warner Bross dalam serial kartun versi Tiny Tunes Adventure, popularitas Taz semakin berkembang. Banyak pecinta kartun nan mendambakan boneka Tazmania. Boneka dengan rona cokelat tua dan cokelat muda ini sering terlihat bergelantungan di kaca belakang mobil, ataupun gantungan kunci. Ada juga nan berbentuk bantal bahkan sandal.

Boneka monster tidak berleher ini dapat menjadi pilihan lain sebagai teman Anda ataupun teman bermain si kecil di rumah. Perwajahan boneka ini pun ada nan dibuat mewakili emosi Anda, misalnya 'marah', 'cinta', 'teman', 'sport', dan sebagainya.

Untuk mendapatkannya anda bisa langsung mengunjungi toko mainan atau toko souvenist terdekat. Namun, jika Anda ingin memesan karakter khusus, Anda juga dapat mendapatkannya lewat internet. Banyak sekali nan menyukai boneka Taz ini, mulai dari anak-anak sampai orang dewasa. Bahakan tak sporadis juga nan mengoleksi semua pernak-pernik nan berhubungan dengan si monster kecil ini.

Boneka Taz memang menggemaskan sebab bentuknya nan unik dan lucu berbeda dengan boneka kebanyakan. Keunikan boneka ini terletak dari bentuk tubuhnya nan unik, yaitu tak memiliki leher. Dengan kata lain kepala dan badannya menyatu dalam bentuknya nan bulat. Selain itu si monster kecil ini memiliki mulut nan lebar seakan semua makanan dapat dilahapnya sekaligus. Itulah nan membuat banyak orang suka dengan boneka Tazmania .

Meskipun dalam serial kartunnya karakter si monster kecil dengan giginya nan panjang dan tajam ini temperamen dan berbicara menggunakan bahasa nan tak lazim, Taz memiliki sisi positif. Dalam kesehariannya, Taz juga memiliki jiwa sosial, terutama dalam membantu teman-temannya menemukan solusi. Selain itu juga menggunakan karakter hewan ke dalam cerita kartun membantu anak-anak buat mengenal global hewan.

Bagaimana memperlihatkan kehidupan global hewan tazmanian devil ke dalam sebuah cerita inilah nan menjadi salah satu tujuan terciptanya karakter Taz si monster kecil. Dengan cara seperti ini anak-anak dapat melihat bagaimana visualisasi kehidupan global hewan dalam bentuk cerita ringan nan tak berbeda dengan global pertemanan anak-anak. Ditambah lagi dengan jalan cerita nan disuguhkan dalam setiap bagiannya nan juga sarat akan pesan moral dan sesekali diselipi tingkah polah nan lucu membuat si monster kecil dan kawan-kawannya ini digemari.

Menonton film kartun memang mengasyikkan sebab dapat menghibur sekaligus mendidik. Namun, meski demikian, bukan berarti kita dapat membebaskan anak-anak menonton tanpa bimbingan. Terutama jika ada adegan nan menampakkan pertengkaran, perselisihan, persaingan nan ditampilkan dengan agak sedikit hiperbola dan heboh, harus mendapat perhatian lebih. Bahwa tak semua adegan nan ada dalam film kartun anak-anak itu patut di contoh. Apapun itu bagi penggemar Tazmania, tokoh kartun nan satu ini tetap disukai.