Mall ION Orchard
Belanja ke Singapura? Siapa nan tak mau? Jalan-jalan di Singapura ? Niscaya pada ngga nolak. Di negeri singa ini, loka belanja jumlahnya sangat banyak dan harganya pun bersaing. Murah tapi tetap berkualitas. Berikut ini ada beberapa titik belanja di Singapura nan krusial Anda catat dalam agenda.
Singapura, merupakan kota kosmopolitan kaya, ialah rumah bagi toko-toko desainer, restoran kelas dunia, dan kehidupan malam nan bervariasi. Kota host banyak acara outdoor dengan band, balerina, dan hiburan rakyat semua datang ke dalam campuran.
Orchard Road, sebagai arteri wisata utama, ialah rumah bagi sejumlah besar harta benda dengan restoran dan toko-toko buat memenuhi setiap selera dan anggaran, dari McDonald buat dim sum, dan Hello Kitty buat Louis Vuitton.
Turis tak perlu pergi terlalu jauh buat berjalan jalan, dan bahkan jika dia melakukannya, itu akan menjadi melegakan mengetahui bahwa transportasi di negeri ini ialah murah dan nyaman dan bahasa melayu digunakan secara luas selain bahasa Inggris.
Tentang Singapura
Singapura ialah negara pulau kecil di Asia Tenggara. Ini mencakup 270 mil persegi (700 km persegi), sehingga kira-kira seperlima ukuran Rhode Island. Itu terletak di selatan Malaysia, dan utara Kepulauan Riau Indonesia.
Pulau ini telah dihuni selama ribuan tahun, dan pertama kali muncul definitif dalam catatan tertulis pada sekitar abad ke-2, ketika itu digambarkan sebagai berhenti perdagangan penting. Orang Yunani menyadari sebuah kota pelabuhan di lokasi Singapore sejauh abad ke-1. Hal itu dikendalikan oleh beberapa kerajaan dan kekaisaran, termasuk Jawa Siam, danThailand modern.
Pada abad ke-14 Singapura telah menjadi pelabuhan nan sangat berpengaruh, memfasilitasi perdagangan antara budaya timur seperti budaya China dan Melayu dan Barat. Pada akhir abad ke-14 itu telah datang di bawah kendali seorang pangeran kerajaan Sriwijaya, sebuah kerajaan Melayu di Sumatera, setelah ia terpaksa melarikan diri kerajaannya. Pangeran ini akhirnya mendirikan Kesultanan Malaka, dan diserap ke dalam kerajaan pulau itu. Kemudian, Kesultanan Johor akan menguasai pulau itu, dan itu akan terus berkembang sebagai pusat perdagangan.
Pada awal abad ke-17, Portugis membakar seluruh pemukiman Singapura ke bawah, dan buat dua ratus tahun ke depan pulau itu hampir tak dikenal. Pada awal abad ke-19, bagaimanapun, Inggris membangun sebuah pos perdagangan di pulau, nan meletakkan dasar bagi negara modern.
Pulau ini dipandang sebagai loka nan ideal buat menantang supremasi perdagangan Belanda di Asia Tenggara, dan Inggris menginvestasikan banyak dalam memastikan itu berkembang.
Pulau segera tumbuh melampaui kepentingan sejarahnya sebagai pos perdagangan, menjabat sebagai salah satu pilar dari perdagangan dengan Asia. Ketika Terusan Suez dibuka pada pertengahan abad ke-19, usaha perdagangan sudah menguntungkan meningkat lebih jauh. Pulau ini akhirnya membuat Crown Colony tahun 1867, buat membantu memfasilitasi pemerintah lebih ramping dan tatanan ketat.
Pada tahun 1939 Inggris membangun pangkalan angkatan bahari besar di Singapura, terutama sebagai pertahanan melawan Kekaisaran Jepang, harus mekar ke ranah Inggris. Pada tahun 1941 Jepang itu sebenarnya menyerang, tetapi melakukannya dari tanah di utara, dan pada tahun 1942 Inggris telah menyerahkan pulau.
Setelah perang, Inggris mengambil alih pulau sekali lagi, dan mulai buat membangun kembali infrastruktur nan hancur dan ekonomi. Pada akhir tahun 1940-an ekonomi telah pulih, dan sentimen nasionalis nan berkembang juga mulai bangkit di kalangan penduduk. Pada pertengahan 1950-an Inggris menyerahkan kendali minor politik berakhir, tapi terus mengendalikan cukup ketat terhadap penanganan urusan internal, sebagai dampak dari kekhawatiran Komunis mengambil alih pemerintah.
Pada tahun 1963 Singapura bergabung dengan sejumlah negara lain di kawasan buat membentuk Federasi Malaysia. Meskipun para pemimpin baik di Singapura dan Inggris memiliki asa tinggi buat merger, dengan cepat diserahkan ke kerusuhan rasial dan kekerasan intens. Pada tahun 1965 Singapura diusir dari Federasi, dan menjadi republik merdeka.
Meskipun banyak kekuatan nan skeptis bahwa itu akan sukses sebagai suatu negara kecil dalam lingkungan politik dan ekonomi nan keras seperti itu, negara kecil dengan cepat mulai bekerja memperkuat ekonomi dan menciptakan aliansi buat perlindungan. Dengan fokus pada perdagangan dan teknologi, negara menjadi sangat makmur, bertahan dari krisis keuangan Asia tahun 1997 secara mengagumkan. Negara ini sekarang memiliki PDB paling tinggi 22 per kapita, dan telah peringkat 11 di global buat kualitas hidup.
Ada berbagai kegiatan nan tersedia di Singapura, dan negara memiliki ekonomi wisata nan ramai dan infrastruktur nan kuat. Berbagai macam kebun dan taman bisa ditemukan di seluruh wilayah, dari Bukit Timah Nature Preserve ke Mandai Orchid Garden ke Sungei Buloh Wetland Reserve.
Ada juga sejumlah museum melestarikan sejarah alam dan budaya daerah. Berbagai pulau di daerah menawarkan kesempatan buat keluar dari kota itu sendiri, dan menjelajahi beberapa daerah murni Kusu Island, Sentosa, Pulau Saint John, atau Pulau Ubin.
Singapura ialah pusat udara internasional utama, dan penerbangan tiba setiap hari dari sebagian besar kota-kota besar di seluruh dunia. Hal ini juga bisa dicapai darat dengan kereta api, bus, atau mobil dari Malaysia dan Thailand. Dan berikut ini destinasi wisata Anda.
Orchard Road
Mari kita bicara tentang Orchard Road. Awalnya, loka ini didominasi oleh perkebunan lada dan pala. Itulah asal-usul Orchard Road nan kemudian direnovasi dengan biaya tak sedikit sehingga menjadi lebar dengan trotoar nan kondusif bagi para pejalan kaki.
Anda dapat menemukan sejumlah titik krusial di sini, antara lain Wheelock Place. Anda tak akan ingat waktu jika berbelanja di sini hanya buat mendapatkan buku, majalah, CD dan DVD di Borders. Selain itu, Anda dapat mengunjungi Butik Elephant & Coral, toko penjualan produk Apple, Nike, serta Marks & Spencer.
Mall ION Orchard
Titik tujuan belanja berikutnya ialah mall ION Orchard. Disebut sebagai mall pertama nan memberlakukan sistem multisensor dan menjadi acuan tren masyarakat Singapura. Di dalam mall ini, terdapat sekitar 300 toko nan menawarkan berbagai produk.
Jika tak puas berjalan-jalan memasuki toko demi toko di dalam mall , Anda dapat memasuki sejumlah toko nan sudah populer, seperti Bimba & Lola, Boss, Christian Audigier, IWC Schaffhausen, Just Cavalli, Marc Jacobs, Vivienne Tam, Cartier, Dior, Dolce & Gabbana, Giorgio Armani, Louis Vuitton, Prada, Topshop / TOPMAN, Uniqlo, dan Zara.
Far East Plaza
Jangan lewatkan pula mengunjungi Far East Plaza nan terkenal memberikan layanan terbaik kepada para pelanggannya. Di sini, Anda dapat mendapatkan berbagai desain T-shirt , gaun, dan aksesoris lainnya. Harganya pun tak terlalu mahal, tapi kualitasnya bersaing.
DFS Galleria
Nah, setelah itu, Anda dapat langsung ke DFS Galleria. Di sini, Anda dapat mendapatkan barang-barang bermerek Burberry, Cartier, Dunhill, Prada, dan Tiffany & Co bebas pajak, caranya dengan menunjukkan paspor Anda.
Tangs
Titik menarik lain di Kota Singa ini ialah Tangs. Sebuah loka belanja spesifik untuk penggila fesyen. Mau mencari T-shirt bermerek internasional, sepatu, produk kecantikan, sampai peralatan rumah tangga pun ada. Tinggal jelajahi semua penjuru, dijamin Anda pulang dengan menenteng sejumlah tas berisi barang-barang hasil buruan.
Wisma Atria
Masih ada titik lain nan tak kalah menariknya, yaitu Wisma Atria. Di sini, banyak outlet nan dapat Anda datangi. Jika termasuk orang berselera tinggi dalam berpakaian, niscaya Anda akan bahagia datang memilih-milih koleksi nan ada. Semuanya mengikuti tren sehingga penampilan Anda akan semakin mengagumkan.
Singapura memang surga belanja. Masih banyak loka menarik lainnya nan dapat Anda kunjungi dan Anda borong sepuasnya. Silakan teruskan penjelajahan Anda! Happy shopping!