Hidup ialah Pilihan buat Introspeski Diri

Hidup ialah Pilihan buat Introspeski Diri

Bagaimana cara menjalani hayati nan lebih baik? Sebaiknya, buat mencoba hayati lebih baik harus dilakukan dengan tak pernah mengeluh dan tetap menjalani apa nan ada. Pertanyaannya, bisakah kita menjalani hayati tanpa mengeluh dan terus sabar selama residu hayati kita? Ya, memang berat membuat hayati latif setiap saat tanpa ada cobaan tetapi hayati ialah pilihan .

Hidup nan benar-benar hayati ialah ketika kita dapat menyelesaikan sebuah tantangan bernama masalah dan kelumit hayati tanpa adanya nan dikorbankan. Mengapa dalam menjalani kehidupan selalu ada pilihan? Karena jika tak adanya pilihan, kita tak akan tertantang buat itu.

Pilihan apa nan tersedia dalam sebuah hidup? Jawabannya mudah saja, yaitu hanya Ya dan TIDAK. Apakah susah buat mengatakan seperti itu? Dapat mudah dan dapat sulit. Ya atau TIDAK bukanlah hal sepele. Pilihan itu dapat berasa ringan jika sebuah pilihan ialah pilihan nan ringan. Sebaliknya, dapat juga berasa berat jika sudah menyangkut harkat, prestise juga prinsip pribadi seseorang.

Hidup ialah pilihan kalau kita benar-benar konfiden akan sebuah planning buat dipakai di masa depan. Apapun pilihan itu kita harus siap dengan semuanya. Baik atau jelek pun kita nan menentukan dan kita nan harus menjalani. Jika kita menjalaninya dengan ikhlas, apapun itu akan terasa mudah. Pilihan jelek akan dapat menjadi baik jika kita semua ikhlas menjalaninya. Pilihan baik akan dapat beruba jelek jika kita menjalaninya dengan ketidakikhlasan.



Hidup ialah Pilihan buat Berkata YA

Hidup ialah pilihan dalam menentukan nan baik. Biasanya, menentukan hal nan baik ditentukan dengan jawaban YA. Misalnya, ‘Kamu mau jadi pacar aku?’ Jika jawabannya YA, si lelaki nan menyatakan cinta niscaya akan merasa senang dan itu ialah hal nan baik.

Bagaimana jika pertanyaan seperti ini, ‘Maukah kamu menikah denganku?’ kalau jawabannya YA si calon suami akan merasa senang sudah menentukan pasangan hidupnya. Berbagai tatangan hayati buat dipilih dengan jawaban YA memang kedengarannya baik.

Konteks baik tak hanya ditentukan oleh YA, tak baik pun ada nan dapat ditentukan dengan YA. Dengan perkataan ‘kita putus aja, ok’ nan dijawab dengan YA memang niscaya ada. YA di sini dapat saja diindikasikan sebagai hal nan tak baik.

Ya dalam memutuskan suatu interaksi dikatakan tak baik sebab hal itu ialah salah satu hal nan menyakitkan walaupun dengan jawaban YA. Mengapa demikian? Karena dapat saja itu hanya sebuah paksaan nan sebenarnya tak ingin dikatakan.

Bagi para perempuan dewasa nan sedang dalam masa penjajakan bersama pasangan buat menentukan arah ke termin nan lebih serius memang membutuhkan sebuah pilihan. Hayati ialah pilihan buat menentukan masa depan. Jawaban YA nan harus benar-benar dipikirkan jika kita ditanya oleh kata hati dalam menentukan sebuah masa depan.

YA di sini harus dalam keadaan pemikiran jernih nan tak hanya dalam satu sudut pandang saja, tetapi berbagai sudut di luar kedua belah pihak. Hayati ialah pilihan buat YA baik itu positif atau negatif. Hal nan kita perlukan hanyalah meyakinkan sebuah pilihan nan sebelumnya diyakinkan diri sendiri.



Hidup ialah Pilihan buat Berkata TIDAK

TIDAK, tak selamanya jelek dan tak bagus. Perkataan TIDAK dapat juga diartikan sebagai batasan buat menyikapi diri sendiri. Walaupun kita menyatakan bahwa hayati ialah pilihan buat berkata TIDAK banyak berkonotasi negatif, kita pun harus dapat mengubah TIDAK jadi positif.

Semua itu harus dijalani dengan konsistensi nan tinggi. Misalnya, jika kita ditanya ‘Mau makan tidak?’ dan dijawab TIDAK. Berdasarkan jawaban tersebut konsekuensi nan didapat YA kita akan merasakan kelaparan dibandingkan si penanya nan mungkin sudah kenyang.

Jika kata TIDAK ialah suatu bentuk tindakan gengsi maka TIDAK ialah suatu kata nan salah nan harus kita pilih. Apakah dapat diubah? Bisa. Hanya rasa malu akan lebih besar ketimbang dengan menarik ucapan TIDAK. Untuk itu, hayati ialah pilihan. Apabila Anda sudah menjawab TIDAK, tetapi diralat. Hal itu tak mungkin terjadi, bukan?

Kata TIDAK nan dapat berpengaruh positif, dapat saja dilakukan buat tujuan nan lebih baik. Ketika ditanya ‘mau main, gak?’ Lalu kita buru-buru menjawab TIDAK. Hal itu merupakan suatu pilihan nan bagus. Kita dapat tegas memberikan penolakan buat sebuah kegiatan nan memang dapat menyia-nyiakan waktu.

Godaan diajak bermain oleh teman memang pastinya menggiurkan. Namun, kalau kita dapat mengatakan TIDAK buat sebuah ajakan, nan memang dapat menyia-nyiakan waktu dibanding mengerjakan tugas. Hal ini merupakan sesuatu keputusan nan sangat bagus dan positif.

Untuk mengatakan TIDAK buat kembali pada mantan kekasih nan sering menyakiti tetapi mengajak balikan lagi juga ialah sebuah tindakan nan positif. Memangnya mau, kita terus dibayang-bayangi kehidupan nan tak senang dengan pasangan, hanya sebab kita terus memaksakan sebuah perasaan?

Ini saatnya kita sebagai perempuan buat mengatakan TIDAK buat sebuah perasaan nan menyiksa. Ini juga saatnya kita sebagai perempuan harus dapat bertindak tegas buat sebuah interaksi nan tak membahagiakan.

TIDAK ialah keputusan nan tepat buat para lelaki nan selalu membuat wanitanya menangis. Di luar sana masih banyak sesuatu nan akan membuat kebahagiaan kita lebih nyata. TIDAK ialah suatu tindakan nan akan membuat kita lebih baik dalam memilih pasangan. Jika kita terus-terusan tak dapat mengatakan TIDAK buat sebuah ketegasan, semua tak akan ada kesadaran nan berarti.

Hidup ialah pilihan buat mengatakan TIDAK jika situasi dalam sebuah interaksi tak jelas arah dan tujuan buat ke depannya. Daripada merasa digantung oleh pacar kita, bagaimana jika akhiri aku interaksi itu. Kata TIDAK di loka ini memang cukup berat. Apalagi jika kita sungguh-sungguh mencintai pasangan kita.

Pernyataan ‘Saya TIDAK akan mencintainya lagi sebab kita belum niscaya menetukan arah ke depannya’. Hal ini memang cukup memberatkan pikiran. Jika tak sekarang kapan lagi? Nanti pernyataan itu terburu terkubur dan kita sebagai perempuan akan terasa menunggu nan tak jelas.

Untuk mengatakan TIDAK buat sesuatu nan tak baik, tak jelas, dan tak berguna memang pantas kita lakukan. Namun, terkadang kita harus berjuang buat melawan semua itu sebab hayati ialah pilihan.



Hidup ialah Pilihan buat Introspeski Diri

Sadarkah Anda jika selam ini hayati kita memiliki banayk masalah nan belum dan sulit buat terselesaikan? Masalah keluarga, masalah karir, masalah percintaan, masalah pertemanan, masalah lingkungan nan kita alami sehari-hari niscaya akan berdampak tak akan enak jika tak diselesaikan satu per satu.

Cara menyelesaikan semua masalah nan mendera dalam hayati ialah kita harus segera berintrospeksi diri. Mengapa demikian? Karena hayati ialah pilihan buat berintrospeksi diri. Jika tidak, pembenahan ke arah nan lebih baik tak akan menjadikan diri kita mawas diri.

Untuk membuat hayati ialah pilihan buat berintrospeksi dalam sebuah masalah, kita hanya harus menjalaninya dengan ikhlas. Masalah keluarga nan tak serasi akan dapat terselesaikan sendirinya jika kita introspeksi diri. Apa nan salah dan kurang sehingga terasa tidak dekat dengan keluarga? Kurang berkomunikasi? Jika jawabannya YA, cobalah mencari celah buat sering berkumpul keluarga agar komunikasi dapat terasa lancar.

Masalah karir nan tak sinkron dengan keinginan? Itu sudah takdir dan sebaiknya syukurilah. Masih banyak orang lain nan menganggur dan tak memiliki pekerjaan. Apa tak malu mengeluh tentang masalah karir, sedangkan orang lain mencari karir nan jelas? Hayati ialah pilihan, jika kita menyikapinya dengan santai dan coba lupakan semua beban, pekerjaan nan tak disukai pun akan terasa ringan.

Masalah percintaan nan rumit sebab ketidakcocokan? Itu biasa. Hayati ialah pilihan jika kita sudah mau menerima pasangan kita sebagai pacar. Mau itu baik atau buruk, cobalah menerima pasangan se legowo mungkin. Mungkin ini ialah jalan terbaik dari Allah.

Masalah pertemanan nan sering terjadi salah faham? Jika kita mau dikatakan sebagai teman nan baik, seharusnya dapat mengerti ciri teman-teman kita. Hindari konfrontasi sebab tak akan membuat kita lebih berkuasa. Hayati ialah pilihan jika kita menyadari baik atau jelek apapun teman-teman kita, kita harus dapat setia ialah di sampingnya baik itu bahagia atau sedih.

Masalah lingkungan nan tak bersahabat? Semua sudah digariskan oleh Yang Maha Kuasa. Kita harus dapat menjadi orang nan ramah dan pandai berteman agar lingkungan dimana kita menetap dapat terasa ramah dan bersahabat. Untuk itu, jadilah orang nan sering bersilaturahmi akan membuat kita lebih sering terkenal. Tebarkan senyum pada semua orang sekitar agar kita dapat dianggap orang nan ramah.

Hidup ialah pilihan buat kita jalani sebaik mungkin. Mau itu mengatakan YA, TIDAK, atau dengan cara introspeksi diri semuanya harus dijalanin dengan konsistensi. Jangan pernah sering mengeluh dan tetaplah bersabar. Orang sabar akan menerima hasil nan memuaskan di akhir nantinya. Semoga bermanfaat!