Fungsi dan Peranan dari Organisasi dan Manajemen

Fungsi dan Peranan dari Organisasi dan Manajemen

Organisasi dan manajemen seolah merupakan dua buah kata nan selalu terangkai menjadi satu. Kalimat tersebut sering ditulis secara beriringan, sebab keduanya memang memiliki sebuah kaitan nan sangat erat. Meskipun demikian mereka sebenarnya merupakan dua kata nan memiliki arti sendiri-sendiri. Namun sebab terlalu seringnya kedau kalimat tersebut saling berkait maka seolah mereka merupakan sebuah kalimat nan tersusun secara utuh.

Istilah organisasi dan manajemen merupakan sebuah istilah nan sudah sering kita dengar terutama bagi mereka nan mendalami pelajaran ekonomi. Kalimat ini niscaya sudah seperti makanan keseharian bagi mereka.

Meskipun kalimat ini sudah familiar ditelinga kita namun tetap ada sebagian orang nan kadang masih bingung atau kacau dalam menentukan makna dari kedua kata tersebut. Untuk itu maka ada baiknya juga jika kita kupas dulu satu persatu mengenai makna atau arti dari kedua istilah tersebut.



Pengertian Dari Organisasi dan Manajemen

Organisasi dapat diartikan sebagai penciptaan sebuah struktur dengan bagian nan salig terintegrasi dengan sedeikian rupa hingga interaksi antar bagian dipengaruhi oleh interaksi secara holistik dari struktur tersebut.

Dimana dalam sebuah organisasi terdapat sekumpulan orang nan saling melakukan kerjasama dan memiliki tugas, wewenang dan tanggung jawab masing-masing guna mencapai tujuan bersama. Sebenarnya para ahli dalam bidang ekonomi memiliki banyak disparitas pendapat dalam menentukan arti dari organisasi diantaranya:

  1. Organisasi menurut Prof. Dr. Sondang P Siagian bisa diartikan sebagai semua bentuk komplotan nan terjalin antara dua orang atau lebih nan melakukan kerjasama dan secara formal memiliki ikatan dalam rangka mencapai sebuah tujuan nan telah dirumuskan dalam ikatan tersebut, nan mana dalam ikatan tersebut terdapat satu orang atau lebih nan disebut sebagai atasan dan terdapat pula satu orang atau lebih nan dinamakan sebagai bawahan.
  1. Organisasi menurut Drs. Malayu S.P Hasibuan ialah sebuah system liga nan memiliki sifat formal, terstruktur dan terkoordinasi dari sekelompok orang nan saling bekerjasama dalam rangka mencapai tujuan eksklusif nan telah ditentukan. Menurut beliau, organisasi hanyalah sebuah alat saja nan berfungsi mencapai tujuan.
  1. Organisasi menurut Prof. Dr. Mr Pradjudi Armosudiro ialah sebuah struktur tata interaksi kerja sekaligus struktur pembagian kerja antara sekumpulan orang yangsaling memegang posisi eksklusif buat mencapai tujuan tertentu.
  1. Organisasi menurut James D Money memiliki pengertian sebagai sebuah bentuk kerjasama guna mencapai tujuan bersama.
  1. Organisasi menurut Chester L Bernard dimaknai sebagai sebuah sistem kerjasama nan terjalin antara dua orang atau lebih nan mana orang-orang tersebut memiliki kecenderungan dalam visi dan misinya.
  1. Organisasi Menurut Paul Preston dan Thomas Zimmerer. Menurut kedua orang ini organisasi merupakan sekumpulan orang nan tersusun dalam beberapa kelompok yangsaling bekerjasama buat mencapai tujuan nan sama.

Sedangkan manajemen bisa diartikan sebagai ilmu sekaligus seni tentang upaya memanfaatkan berbagai sumberdaya nan ada dan dimiliki guna pencapaian sebuah tujuan secara lebih efektif dan efisien.

Dengan demikian bisa dikatakan bahwa manajemen merupakan sebuah unsur nan selalu inheren pada semua kegiatan manusia nan sedang melakukan sebuah usaha buat mencapai sebuah tujuan, baik dalam kelompok maupun nan dilakukan secara individu.

Sehingga jika dimaknai secara utuh mengenai organisasi dan manajemen dapat dikatakan bahwa organisasi merupakan alat sedangkan manajemen merupakan metode nan digunakan dalam mencapai tujuan. Itulah kenapa istilah organisasi dan manajemen sering kali ditulis dalam sebuah rangkaian kalimat.

Hal ini dikarenakan memang pada dasarnya keduanya merupakan sebuah kesatuan nan saling melengkapi dalam lingkup ekonomi. Meskipun arti dari dau kata tersebut berbeda namun keduanya sine qua non dalam setiap kegiatan ekonomi nan dilakukan oleh siapapun.



Fungsi dan Peranan dari Organisasi dan Manajemen

Organisasi dan menejemen memiliki fungsi dan perananya masing-masing dalam setiap kegiatan ekonomi. Adapun peranan organisasi ialah sebagai berikut:

  1. Organisasi merupakan berfungsi buat melakukan pembagian tugas dan penggolongan terhadap setiap pekerjaan dalam sebuah perusahaan.
  1. Memberikan wewenang pada setiap kelompok nan ada pada sebuah perusahaan sinkron dengan tugas nan telah di bagi tersebut.
  1. Menetukan kegiatan bersama guna mencapai tujuan nan telah ditentukan dari sebuah perusahaan.
  1. Memberikan kemudahan dalam melakasanakan tugas dari setiap bagian perusahaan sebab sudah adanya pembagian wewenang dan beban kerja.
  1. Memberikan kemudahan bagi pimpinan perusahaan nan ada buat melakukan supervisi kepada bawahanya.
  1. Kemudahan buat memilih orang nan dapat dipercaya dalam menjalankan sebuah tugas.

Sedangkan fungsi dari manejemen setiap ahli memiliki pendapat nan saling berlainan. Berikut ialah beberapa pendapat dari para pakar ekonomi mengenai fungsi dari manajemen bagi sebuah perusahaan.

  1. Menurut George R Terry

Manajemen memiliki fungsi nan pertama sebagai planning, kedua sebagai organizing, ketiga sebagai actuating dan nan terakhir sebagai controlling.

  1. Menurut Kontz dan Cyrill O’Doniell

Manajemen memiliki fungsi nan pertama sebagai planning, nan kedua sebagai organizing, nan ketiga staffing, nan keempat sebagai directing dan nan terakhir sebagai controlling.

  1. Menurut Henry Fayol

Manajemen memiliki fungsi nan pertama sebagai planning, nan kedua sebagai organizing, nan ketiga sebagai commanding, nan keempat sebagai coordinating dan nan kelima sebagai controlling.

Adapun pengertian dari rencana ialah buat merencanakan segala kegiatan nan akan diambil oleh sang manajer buat melakukan kegiatan manajemen sehingga pengambilan keputusan nan diperlukan oleh perusahaan bisa dilakukan dengan matang. Keputusan nan akan diamabil oleh perusahaan biasanya meliputi analisis, sasaran, kebijakan, program, jadwal waktu dan aturan keuangan nan dimiliki perusahaan.

Sebuah rencana nan baik niscaya kan memuat 5 W dan 1 H yaitu: what, why, where, when, who dan how. Jika semua hal tersebut bisa dipenuhi maka rencana nan dijalankan akan memiliki taraf keberhasilan nan lebih besar.

Pengertian dari organizing ialah buat melakukan pengelompokan kegiatan nan akan dijalankan yaitu dengan menetapkan semua susunan organisasi serta masing-masing tugas dan fungsinya dari semua unit nan ada dalam tubuh oragnisasi, serta menentukan interaksi antar masing-masing unit.

Staffing berfungsi menyusun bagian personalia nan ada dalam suatu perusahaan nan dimulai dari perekrutan tenaga kerja, pengembangan sampai setiap pekerja nan ada memiliki daya guna pada organisasi.

Actuating memiliki fungsi sebagai termin dalam aplikasi atau implentasi dari semua renacana nan telah disusun sebelumnya. Actuating merupkan bentuk konkret dari aplikasi sebuah planning buat mencapai tujuan nan telah ditetapkan. Dalam proses actuating diperlukan pencerahan dari setiap individu nan ada dalam organisasi buat melakukan setiap tugas dan wewenangnya masing-masing guna mempercepat tercapainya tujuan bersama.

Sedangkan supervisi atau controlling dalam organisasi berfungsi buat melakukan koreksi dan supervisi pada setiap kegaiatan nan telah dijalankan. Apakah semua kegaiatan nan telah dijalankan tersebut sudah sinkron dengan nan direnacanakan atau belum.

Selain itu tujuan dari controlling ialah buat menghindari adanya penyelewengan dari renacana awal. Didalam proses supervisi pada umumnya ada tiga hal nan harus dilakukan yaitu:

  1. melakukan pengukuran mengenai hasil kinerja nan telah dilakukan
  2. mengadakan perbandingan hasil kinerja nan dicapai dengan penetapan baku nan sebelumnhya telah ditetapkan
  3. melakukan koreksi terhadap semua hasil kerja nan meliputi efisiensi kerja dan pembiayaan nan telah dilakukan.

Dari klarifikasi mengenai organisasi dan manajemen di atas semoga bisa membantu Anda buat lebih profesional dalam mengelola suatu kegiatan, baik dari level kecil hingga level besar seperti di dalam sebuah perusahaan.