Aspek-Aspek dalam Contoh Studi Kelayakan Bisnis
Studi kelayakan bisnis ialah hal absolut dilakukan bagi seorang pengusaha nan hendak melakukan usahanya. Apalagi jika memang skala usaha atau bisnis nan akan dilakukan sangat besar dan memiliki akibat tersendiri bagi banyak pihak. Dengan kata lain lain, contoh studi kelayakan bisnis kerap kali isinya membahas bagaimana sebuah perusahaan dilihat dari berbagai sudut, terutama masalah manajemen.
Contoh studi kelayakan bisnis ialah mencakup segala hal nan memang berkaitan bagaiamana proses sebuah usaha atau bisnis itu dijalankan, mulai dari nol hingga besar nanti dikemudian hari.
Sesuai dengan namanya, maka studi kelayakan bisnis pada akhirnya ialah usaha pengkajian nan selayaknya dilakukan oleh si pengusaha sendiri terhadap perusahaannya atau juga menyewa orang nan berpengalaman di bidangnya. Kemudian mereka ini disebut sebagai konsultan buat studi kelayakan bisnis di perusahaan Anda.
Pentingnya Contoh Studi Kelayakan Bisnis
Yang namanya melakukan usaha, maka sejatinya haruslah dipersiapkan dengan matang sehingga kemudian apa nan kita usahakan akan membawa akibat baik. Baik di sini ialah dalam hal laba nan dihasilkan, tertibnya administrasi perusahaan kita, hingga bagaimana hubungan kita sebagai pihak pengusaha dengan warga, jika memang kebetulan perusahaan kita berada di tengah-tengah masyrakat.
Inilah nan menjadi konsen dari pada studi kelayakan bisnis nan memang sejatinya harus dilakukan oleh para pengusaha demi mengantisipasi hal-hal nan tak baik di perusahaan kita ini. Lihat saja, betapa banyak ditemui perusahaan nan sudah terbilang maju, akan tetapi terkendala proses hukum administrasi nan sudah diatur oleh negera, kemudian diabaikan begitu saja.
Hal ini kemudian menjadikan perusahaan Anda kemudian disegel oleh pemerintah. Jika sudah begini, maka kerugianlah nan akan menimpa Anda.
Atau mengenai studi kelayakan bisnis, kita tak boleh menutup mata dengan berbagai kasus nan terjadi antara pihak pengusaha dengan warga sekitar.
Apabila studi kelayakan bisnis tak ditempuh, maka problematika sanitasi tak dibahas. Bagaimana timbal balik antara perusahaan dengan warga tak berjalan dengan harmonis, sehingga kemudian warga menjadi antipasti, bahkan pada tingkat ekstrim mereka melakukan tindak anarkis nan dapat juga membuat kerugian pada usaha kita.
Aspirasi mereka tidaklah diperhatikan sebab perusahaan tak memberikan contoh studi kelayakan bisnis nan sejatinya haruslah dikaji bersama dengan pihak-pihak terkait. Hal ini bertujuan guna menghindari apa nan dinamakan dengan miskomunikasi nan biasa menghinggapi masyarakat kita sebagai pangkal kerusuhan.
Lantas apa sebanarnya nan dimaksud dengan contoh studi kelayakan bisnis itu sendiri? Dan apa saja nan perlu diperhatikan dalam memberikan studi kelayakan bisnis kepada pihak terkait? Di sini, kita akan sama-sama bahas buat mencari jawaban dari pertanyaan tersebut.
Berangkat dari apa nan dijabarkan di atas, maka sejatinya nan dinamakan dengan contoh studi kelayakan bisnis ialah sebuah pemaparan berdasarkan penelitian nan menyakut hal-hal nan dapat ditinjau dari berbagai aspek.
Aspek tersebut, yaitu hukum, sosial, ekonomi, budaya, pasar, pamasaran, teknis, teknologi, manajemen, keuangan, dan berbagai aspek lainnya nan menuntut pembahasan contoh studi kelayakan bisnis nan Anda buat. Jadi, nan menjadi masalah dasar ialah bagaimana menjadi contoh nan akan menjadi naskah nan tak abadi.
Aspek-Aspek dalam Contoh Studi Kelayakan Bisnis
Setelah memahami apa itu contoh studi kelayakan bisnis , maka di sini Anda juga memperhatikan apa saja aspek nan biasanya diaggap paling krusial dalam memberikan ruang tersendiri dalam hal kalayakan bisnis Anda. Adapun aspek-aspek tersebut ialah sebagai berikut.
Aspek Hukum
Dalam studi kelayakan bisnis nan dapat Anda tuangkan ke dalam sebuah proposal bisnis atau juga presentasi Anda kepada publik, maka aspek sah hukum sangatlah disarankan agar sudah terselesaikan dengan baik.
Dengan kata lain, aspek hukum menjadi sangat vital keberadaannya sebab ini menyangkut legalitas nan akan kita lakukan, apakah memang sudah mengantongi izin atau belum.
Biasanya studi kelayakan bisnis pada aspek hukum ini meliputi beberapa hal nan krusial juga, di antarannya ialah persoalan izin lokasi, akte pendirian perusahaan dari notaris setempat, jelas bentuk badan hukumnya baik itu PT, CV, atau badan hukum sejenisnya, NPWP atau nomor pokok wajib pajak, surat tanda perusahaan sudah terdaftar, surat izin loka usaha dari pemda setempat, surat tanda sebagai relasi dari pemerintah daerah setempat, dan juga SIUP dari pemerintah setempat juga.
Semua surat menyurat tersebut menjadi sangat krusial dan tak boleh diabaikan begitu saja sebab memang keberadaannya sangat krusial dalam menunjang lancarnya perusahaan Anda ke depan. Jadi, aspek hukum menjadi salah satu nan dimasukkan dalam contoh studi kelayakan bisnis nan akan Anda untuk nanti.
Aspek Sosial Ekonomi dan Budaya
Pada aspek ini, Anda harus memperhatikan masalaha sosial nan memang akan bersinggungan langsung dengan perusahaan nan Anda buat.
Sepakat atau tak sepakat, pada faktamya banyak sekali masyarakat nan tak merasa serasi dengan pihak pengusaha. Jika ini sudah terjadi dan dibiarkan berlarut-larut, maka ini juga nan akan memicu tindakan berupa kericuhan dan lain sebagainya. Imbasnya ialah bagaimana perusahaan kita akan mengalami kerugian, bahkan dapat jadi mengalami kebangkrutan.
Pada aspek ini betapa masyarakat menjadi perhatian nan primer dalam studi kelayakan bisnis Anda nanti. Pasalnya, Anda sebagai pengusaha menganalisis bagaimana akibat keberadaan usaha Anda di sana, kaitannya dengan masalah sosial, ekonomi, dan juga budaya dan tradisi masyarakat di sekitar perusahaan kita.
Selain menghindari hal-hal nan dapat mengantisipasi pada adanya tindak anarkis, ini juga dapat dijadikan huma kajian pasar nan dapat dijadikan tolak ukur dalam mengambil kebijakan perusahaan.
Dengan kata lain, jika dilihat dari sisi ekonomi masyarakat, maka dalam contoh studi kelayakan bisnis setidaknya dijabarkan, seberapa besar taraf pendapatan masyarakat setempat per kapita penduduk, pendapatan nasional nan tertuang dalam upah rata-rata tenaga kerja setempat atau UMR, dan masih banyak lagi.
Sementara dari segi sosial, dalam studi kelayakan bisnis setidaknya dijelaskan apakah memang keberadaan bisnis kita menjadikan warga semakin baik, lalu lintas lancar, komunikasi terjaga, fasilitas listrik dan lainnya dapat terselesaikan, serta bagaimana terkait dengan kemajuan pendidikan masyarakat setempat.
Hal itu dapat Anda gali terlebih dahulu dengan cara melakukan terjun ke lapangan, melakukan wawancara, kuesioner, dokumentasi, dan kegiatan-kegiatan nan bersifat merekam apa saja aspirasi masyarakat setempat. Dan ini sangat krusial dituangkan dalam contoh studi kelayakan bisnis milik Anda.
Aspek Pasar dan Pemasarannya
Ini ialah upaya nan mengedepankan seberapa besar peluang usaha kita. Ini tentu dapat dilakukan dengan beberapa cara nan di antaranya ialah melihat jumlah konsumen potensial, konsumen berkeinginan membeli, bagaimana kondisi daya beli, kebiasaan, preferensi konsumen, kesamaan permintaan nan biasa berlaku pada masa lalu, dan lain sebagainya.
Itu ialah aspek pasar, maka aspek pemasarannya ialah bagaimana taktik nan akan Anda lakukan dalam merangkul sebagian pasar potensial.
Selain dari tiga aspek tersebut, dalam contoh studi kelayakan bisnis, setidaknya juga dijabarkan dengan detail bagaimana aspek teknis dan teknologi, di mana di dalamnya terkait dengan keberadaan lokasi, alat-alat nan digunakan, apakah semua itu sudah sinkron atau belum.
Sementara ada juga nan dikenal dengan aspek manajemen nan memang membahas bagaimana persoalan nan berkait dengan pengelolaan usaha kita.
Selain itu, aspek nan tak kalah pentingnya dalam studi kelayakan bisnis ialah aspek keuangan. Di sini dibahas dari sumber dana nan akan diperolah, serta adanya proyeksi atau citra nan memuat taktik pengembalian dana tersebut.
Jika Anda masih bingung dengan contoh studi kelayakan bisnis, maka tidak ada salahnya Anda belajar manajemen bisnis di PT. Brain Asia sebagai ahli manajemen dan internet marketing. Selamat mencoba.