Makna Mimpi Secara Biologis

Makna Mimpi Secara Biologis

Orang sering mengatakan bahwa mimpi ialah kembang dari aktivitas tidur, benarkah demikian? Setiap kita niscaya pernah mengalami mimpi. Baik mimpi latif maupun mimpi-mimpi menakutkan. Biasanya orang selepas bangun dari mimpi akan cenderung memikirkan hal-hal nan terjadi dalam mimpinya. Mereka pun bertanya-tanya apa Makna Mimpi nan ia alami semalam. Akibatnya bermunculanlah para peramal mimpi.

Masih untung jika mimpi nan diramalkan tersebut bersifat memotivasi dan menyemangati si pemimpi, ada pula mimpi nan ditafsirkan justru membuat resah orang nan bersangkutan. Ada juga orang nan cenderung terlalu suka menceritakan mimpi-mimpi nan dialaminya, kepada siapa saja. Tahukah Anda, menceritakan mimpi jelek nan Anda alami kepada orang lain justru akan menimbulkan keburukan pada diri Anda.

Perbuatan Anda ini justru akan semakin membuka celah lebar pada orang-orang nan tak menyukai Anda, akan timbul rekaan dan keresahan nan berpulang pada diri Anda sendiri. Oleh karena itu, jagalah kerahasiaan mimpi Anda, jangan diceritakan pada sembarangan orang.

Makna Mimpi oleh sebagian orang kerap dikaitkan dengan aktivitas global konkret nan dialami oleh orang tersebut. Baik sesudah maupun sebelum mimpi itu terjadi. Primbon Jawa bahkan secara spesifik membahas tafsir-tafsir mimpi nan dialami oleh seseorang. Ada nan membuat orang bersemangat, ada pula nan membuat orang justru menjadi takut setelah mengalami mimpi dan membaca tafsir-tafsir mimpinya.

Ada sebuah catatan logis nan perlu Anda ingat, bahwa segala mimpi jelek sebenarnya bersumber dari syaitan, oleh karena itu jagalah kondisi Anda sebelum tidur agar jauh dari gangguan syaitan, supaya tidur Anda terasa lebihn nyaman dan bermanfaat.



Makna Mimpi Secara Biologis

Agar tak terjebak dengan aneka tafsir makna mimpi, mari kita berbicara soal mimpi secara biologis. Aktivitas mimpi ialah aktivitas nan terjadi pada saat kondisi kita tak sadar. Mimpi merupakan bagian dari global kita nan lain. Tahukah Anda, orang nan mengalami mimpi sebenarnya menunjukkan aktivitas sehat nan sedang dijalankan oleh otak kanan orang tersebut.

Sebab daya khayalan dan kreativitas nan kita miliki akan muncul dari otak sebelah kanan. Mimpi-mimpi aneh nan Anda alami, dahsyat, unik, latif dan sebagainya menunjukkan daya kreativitas nan cukup tinggi telah dilakukan oleh otak kanan Anda. Namun demikian, otak kanan sangat muda terpengaruh oleh otak kiri Anda.

Pengaruh stres, marah, kesal, bosan dan sebagainya nan Anda alami akan memberikan akibat pada peristiwa mimpi nan Anda alami. Jika hal-hal jelek nan sedang Anda rasakan, kemungkinan Anda mengalami mimpi jelek akan lebih besar. Hal ini menunjukkan keterkaitan otak kiri dan otak kanan Anda.

Karena mimpi berhubungan dengan alam bawah sadar seseorang, maka alam bawah sadar juga akan berhubungan dengan alam sadar kita. Maka mimpi bisa memberikan petunjuk seberapa besar pengaruh alam sadar kita terhadap alam bawah sadar. Dengan kata lain, mimpi dapat menjadi indikator petunjuk kesehatan fisik seseorang.

Mimpi akan memberikan akibat pada proses metabolisme seseorang, akibatnya seseorang tersebut akan sering marah-marah, menderita sakit ini dan sakit itu.

Sebaliknya, mimpi-mimpi latif nan dialami oleh seseorang akan memberikan akibat pengaruh positif terhadap kondisi alam sadar orang tersebut. Misalnya orang nan bermimpi menikah dengan orang nan sangat dicintainya, maka setelah ia bangun dari alam mimpi, sedikit banyak ia akan merasa bahagia, suka dan lebih tenang. Proses metabolisme kita pun menjadi baik dan teratur.