Kesuksesan Bertubi-Tubi

Kesuksesan Bertubi-Tubi

Terbentuk pada tahun 1992 di Poway, California, Blink 182 merupakan sebuah band beraliran pop punk nan diprakarsai oleh Tom DeLonge (vokal dan gitar) dan Mark Hoppus (vokal dan bass).

Bersama dengan Travis Barker ( drummer ), Blink 182 berhasil memberikan rona baru pada global musik internasional melalui musikalitas mereka nan tinggi, lirik nan catchy , serta aksi anjung nan kocak.

Mereka jadi contoh konkret bahwa musik punk tidak melulu berbicara mengenai politik serta kondisi sosial, namun juga mampu mengungkapkan isi hati nan paling dalam. Terbukti dari suksesnya salah satu lagu mereka nan berjudul I Miss You (2003).



Awal Terbentuk

Blink 182 berawal dari pertemanan Tom DeLonge dengan Mark Hoppus. Setelah berlatih tanpa henti di garasi rumah milik Tom, mereka akhirnya memutuskan buat menarik Scott Raynor sebagai drummer dan mulai membuat demo rekaman. Saat itu, mereka masih menyebut diri mereka Duck Tape, hingga kemudian beralih menjadi Blink.

Beberapa demo rekaman dikerjakan pada tahun 1993 dan mereka pun mendapat tawaran buat mengisi di beberapa acara kecil. Hingga di tahun 1994, mereka menelurkan album pertama berjudul Cheshire Cat .

Tak lama setelah peluncuran album tadi, sebuah band asal Irlandia menuntut Blink secara sah sebab dianggap menggunakan nama band mereka. Akhirnya, Blink memutuskan buat menaruh angka 182 di belakangnya menjadi Blink 182. Album kedua nan berjudul Dude Ranch dirilis pada tahun 1997 dan terjual hingga 1,5 juta kopi.



Pergantian Personil

Kesuksesan album tersebut mengharuskan Blink 182 buat tur keliling Amerika. Namun sayangnya, Tom dan Mark bersitegang dengan Scott sebab ia ketergantungan alkohol. Konser kerap menjadi rancu balau berkat aksi Scott nan kerap kedapatan mabuk saat bermain. Tak lama kemudian, Tom dan Mark memecat Scott dan menggantikannya dengan Travis, nan kala itu merupakan drummer dari band pendukung, The Aquabats.



Kesuksesan Bertubi-Tubi

Pada 1999, Blink 182 meluncurkan album berjudul Enema of the State . Di dalamnya, terdapat lagu-lagu nan menuai sukses, seperti What's My Age Again, All the Small Things, serta Adam's Song. Enema of the State pun meledak 10 kali lipat dari album sebelumnya dan menembus angka 15 juta kopi.

Album live berjudul The Mark, Tom, and Travis Show (The Enema Strikes Back!) muncul di tahun 2000, diikuti dengan album Take Off Your Pants and Jacket di tahun 2001. Kematangan Blink 182 terlihat ketika single Feeling This dan I Miss You nan fenomenal itu merebak di mana-mana melalui self-titled album, Blink 182 (2003).



Perpecahan

Karena lelah dengan perhatian nan ada serta konser berkepanjangan, Tom memaparkan keinginannya buat lebih dekat dengan keluarganya dan istirahat sejenak dari band. Meski terjadi percekcokkan, Mark dan Travis pun mau tidak mau setuju.

Setelah 6 bulan, Mark mengungkapkan keinginannya buat berpartisipasi di acara 2004 Indian Ocean Earthquake ; Tom setuju dan ia pun kembali berlatih. Namun, lagi-lagi mereka bersitegang, hingga akhirnya Tom keluar dari Blink 182, sehari sebelum acara tersebut dimulai. Ia bahkan mengganti nomor telepon sebab tidak ingin berhubungan lagi dengan Mark dan Travis.

Setelah tidak saling bicara selama 4 tahun, mereka akhirnya kembali berjumpa saat menjenguk Travis di rumah sakit nan tengah mengalami cedera parah dampak kecelakaan pesawat terbang. Reuni tersebut akhirnya menyatukan mereka kembali dan Grammy Awards ke-51 pada 8 Februari 2009 mereka jadikan momen sebagai kembalinya Blink 182 di global musik sejak terakhir main bersama di bulan Desember 2004.



Profil Para Personil Blink 182

Siapa nan tak mengenai band beraliran pop punk, Blink 182? Grup nan beranggotakan 3 personil ini menggebrak global music dengan karya-karyanya nan digemari pencinta music. Tiga personil Blin 182 in, yaitu Tom DeLonge, Travis Barker, dan Mark Hoppus. Grup band ini telah menjual sektiar lebih dari 27 juta copy album di selurh dunia.

Pada awal pembentukannya, drummer nan sekarang, Travis Baker belum bergabung. Awalnya, posisi drummer dipegang oleh Scott Raynor. Namun, sebab Scott Raynor seorang pecandu alkohol berat, dua temannya Tom DeLonge dan Mark Hoppus memutuskan buat memecat drummernya, Scott Raynor. Untuk mengisi kekosangan posisi drummer, masuklah Travis Baker menggantikan Scott Raynor.

Nah, buat lebih jelasnya lagi, berikut ini profil para personil Blink 182.



1. Tam DeLonge

Salah satu pentolan grup band Blink 182, yaitu Tom DeLonge. Pria kelahiran 13 Desember 1975 ini menjadi gitaris sekaligus vokalis Blink 182. Tom DeLonge menjadi anggota Blink 182 sejak pertama band ini dibentuk. Saat Blink 182 vakum, Tom DeLonge menjadi personil gitaris sekaligus vokalis dari band bergenre alternative, Angels & Airwaves. Selain itu, dia pun pernah menjadi gitaris dan vokalis dari band Box Car Racer. Meskipun begitu, dia tetap menjadi personil Blink 182 sebab band-band tersebut hanya pengisi dalam masa vakum Blink 182.

Tom DeLonge mulai tertarik terhadap musik punk rock saat remaja. Setelah dikeluarkan dari Poway High School sebab mabuk dalam sebuah pertandingan basket, dia menghadiri Rancho Bernardo High School dan dia berjumpa Anne Hoppus. Kemudian, Anne Hoppus mengenalkan DeLonge kepada saudaranya, Mark Hoppus, nan memiliki minat nan sama dalam hal musik.

Perkenalan itu pun berlanjut. Lalu, DeLonge mengenalkan Mark kepada Scott Raynor. Akhirnya, mereka pun membentuk band dengan nama Blink-182. Band ini pun sukses menjadi salah satu band rock terpopuler pada era 2000an. Seiring waktu, Travis Barker menggantikan posisi Scott Raynor. Blink-182 memasuki masa vakum pada 2005. Setelah itu, Tom DeLonge mulai fokus pada proyek Angels & Airwaves miliknya. Blink-182 kembali terbentuk pada 2009.



2. Mark Hoppus

Pentolan lain dari band Blink 182, yaitu Mark Hoppus. Pria kelahiran 15 Maret 1972 ini memegang posisi basis. Selain berkiprah menjadi basis Blink 182, Mark Hoppus pun berkiprah sebagai basis pada bank +44.

Mark belajar bermain bas secara otodidak. Mark berjumpa Tom DeLonge setelah dikenalkan oleh adik Mark nan bernama Anne. Pada 1992, Mark dan Tom berjumpa dengan Scott Raynor. Selanjutnya, mereka bertiga sepakat buat membentuk band Blink 182.

Selain beraktivitas bersama ban Blink 182, Mark pun sering membantu band lainnya. Mark pernah bernyany sebagai backing vocal pada band MxPx. Selain itu, Mark pun pernah membantu band Simple Plan dalam menggarap lagu nan berjudul I'd Do Anything . Dalam urusan keluarga, Mark menikah dengan Skye Everly pada 200 dan memiliki anak nan bernama Jack Hoppus.



3. Travis Barker

Satu lagi pentolan Blink nan memiliki cirri khas, yaitu Traveis Barker. Drummer Blink 182 ini memiliki dandanan nan khas, yaitu gaya punk, piercing, dan tato. Ya, di antara personil Blink 182 nan lain, penampilan Travis paling mencolok dan paling memiliki banyak tato. Selain berkarier bersama Blink 182, Travis pun mengisi waktu luang dengan bergabung bersama Box Car Racer. Gaya bermain drum dari seorang Travis Barker menjaikan Blin 182 memiliki cirri khas dari tabuhan drum dalam setiap lagunya.

Nah, itulah klarifikasi mengenai Blink 182. Semoga bermanfaat.