Rumah Kecil di Padang Rumput

Rumah Kecil di Padang Rumput



Succes is a process, not destination.

Quote ini sedang membahana, menstimulasi para pejuang kehidupan di jaman modern ini buat senantiasa menghargai dan menikmati proses. Di saat budaya instan kian marak tertanam, penyadaran kembali pentingnya proses mulai banyak dilakukan. Upaya buat menghargai proses harus dimulai sejak dini, sejak anak-anak.

Salah satu Cerita Klasik nan bisa dijadikan acum bacaan ialah seri Rumah Kecil karya Laura Ingalls Wilder. Serial ini merupakan kisah konkret kehidupan Laura nan lahir di Wisconsin, Amerika Perkumpulan pada tahun 1876. Perjuangan Laura dan keluarganya buat menaklukan daerah Amerika merupakan sebuah proses nan sangat memikat.

Mereka dipaksa oleh keadaan buat hayati secara berdikari sebab jauh dari tetangga. Mereka harus berburu dan juga harus mengawetkan binatang buruan buat persiapan makanan musim dingin. Laura menggambarkan proses perjuangan hayati nan berat itu tetap dengan manis dan juga penuh haru.

Sebagai cerita klasik, seri Rumah Kecil terdiri dari 8 buku nan ditulis sendiri kisahnya oleh Laura yaitu :



Rumah Kecil di Rimba Besar

Menceritakan kehidupan Laura sekeluarga di tepi Rimba Besar Wisconsin. Mereka hayati jauh dari keluarga. Mereka harus membangun rumah sendiri dari balok-balok kayu. Salah satu momen nan diceritakan Laura ialah bagaimana Laura kecil belajar proses membuat mentega dari susu.



Rumah Kecil di Padang Rumput

Pa, ayah Laura memutuskan buat pindah ke daerah Oklahoma nan ternyata merupakan daerah Indian. Mereka harus membangun kembali rumah baru dan harus belajar beradaptasi dengan orang-orang Indian. Salah satu momen krusial ialah bagaimana proses pembangunan rumah baru mereka nan minim material dan donasi tenaga.



Anak Tani

Merupakan kisah tentang Almanzo Wilder nan kelak akan menjadi suami Laura. Almanzo lahir dari keluarga petani. Momen krusial mengenai proses nan diceritakan ialah bagaimana membuat es krim dari serutan balok balok es nan dipotong dari salju nan mengeras.



Di Tepi Sungai Plum

Keluarga Laura memutuskan buat menetap dan tidak lagi berpindah-pindah. Laura dan saudaranya mulai menjalani proses bersekolah. Momen krusial mengenai proses nan diceritakan Laura ialah bagaimana mengatasi agresi badai salju nan dahsyat.



Di Pantai Danau Perak

Menceritakan tentang masa demam pembangunan. Laura dan saudaranya mulai mengenal moda transportasi kereta api. Momen mengenai proses nan diceritakan ialah bagaimana mengatasi kejahatan nan menimpa keluarga mereka.



Musim Dingin Yang Panjang

Salah satu fase terberat dalam hayati Laura dan keluarga. Musim dingin membuat penduduk kekurangan bahan pangan. Saat inilah Laura mulai mengenal nama Almanzo. Momen krusial nan diceritakan ialah bagaimana Almanzo nekad menembus musim dingin buat mencari gandum.



Kota Kecil di Padang Rumput

Kehidupan menetap mulai dijalani keluarga Laura. Kebutaan Mary, kakak pertama Laura, menguatkan tekad Laura buat segera mendapatkan ijazah mengajar demi membantu biaya pendidikan Mary di sekolah khusus. Momen krusial nan diceritakan ialah bagaimana Laura mulai belajar mengajar.



Tahun Tahun Bahagia

Menceritakan kisah interaksi asmara nan berlanjut pada pernikahan antara Laura dan Almanzo. Momen krusial nan diceritakan ialah bagaimana perjuangan Laura buat membantu biaya sekolah Mary berbuah hasil nan menggembirakan. Banyak kemajuan nan diperoleh Mary.

Selain delapan buku nan telah disebutkan, diterbitkan pula 3 buku pelengkap nan dibukukan dari catatan harian Laura Ingalls dengan keterangan dari Rose Wilder Lane, anak dari Laura. Buku tersebut ialah :

Empat Tahun Pertama

Dalam Perjalanan Pulang

Surat Dari Jauh

Selamat belajar buat menikmati proses dengan cerita klasik nan sangat inspiratif ini.