Pesan Moral dalam Cerita Rakyat Bergambar
Kiat Memilih Cerita Rakyat Bergambar
Balita Anda memperlihatkan ketertarikannya pada buku cerita bergambar? Jika ia suka membolak-balik halaman buku, berbicara sendiri seolah menceritakan isi buku dan minta dibacakan buku berulang-ulang, ada baiknya Anda memberikan buku cerita rakyat bergambar buat sang balita. Buku cerita rakyat bergambar seperti apa nan tepat buat buah hati Anda? Berikut ini tipsnya.
1. Sedikit Kata
Pilih buku cerita rakyat bergambar nan tak terlalu banyak kata atau kalimatnya. Cukup 2-3 kalimat saja pada setiap lembarnya. Anak Anda belum begitu lancar bahkan sama sekali belum dapat membaca. Maka dari itu, pilihlah buku cerita rakyat bergambar nan tak terlalu banyak kata-kata atau kalimatnya.
2. Ukuran Huruf Besar
Pastikan juga ukuran huruf tak terlalu kecil. Ukuran huruf nan cukup besar selain mempermudah Anda ketika membacakan cerita rakyat bergambar, juga membantu anak buat mengenal huruf. Sebaiknya rona huruf juga paradoksal dengan latar belakang gambarnya. Dengan demikin, mata tak cepat lelah ketika membaca.
3. Gambar Cocok buat Anak
Pastikan karakter cerita cocok buat anak. Ilustrasi buku-buku cerita bergambar buat anak-anak tak harus realis atau benar-benar sama dengan ilustrasi cerita dewasa. Paras penjahat misalnya, tetap lucu dan menarik.
Pastikan pula tak ada adegan interaksi orang dewasa dalam cerita nan bisa membuat Anda kerepotan saat membacakan atau ketika anak bertanya soal gambar tersebut.
4. Minus Adegan Kekerasan
Untuk aksi laga dalam cerita, pastikan pula tak ada adegan kekerasan nan menggambarkan kekerasan secara langsung seperti kaki nan tengah menendang, atau tinju nan mengenai pipi seseorang disertai adegan korban memuntahkan darah. Pilih adegan laga nan hanya menggambarkan tokoh jatuh disertai kaki versus di udara, atau tokoh nan terluka tapi menelungkup sehingga tak terlihat lukanya.
5. Ilustrasi Tokoh Sopan
Ilustrasi tokoh-tokoh cerita juga sebaiknya tak memperlihatkan bentuk tubuh atau bagian aurat. Dalam cerita rakyat bergambar Indonesia, tokoh nan memakai kemben pastikan tak diperlihatkan hanya mengenakan secarik kain di bagian dada atau perut.
Tokoh laki-laki nan biasanya juga bertelanjang dada pastikan tak digambarkan hiperbola berotot dan perut enam kotak serta hanya menggunakan semacam celana dalam.
Hal nan juga tidak kalah krusial ialah Anda harus siap menjadi pembaca pertama dan orang nan menemani anak membaca cerita rakyat bergambar. Dengan begitu, Anda bisa membantu anak memahami cerita sebelum memberikan kebebasan buat berimajinasi sinkron dengan kemampuan berpikirnya nan belum serumit orang dewasa.
Fungsi Cerita Rakyat Bergambar
Usia balita merupakan usia emas, sebab kontemporer rasa keingintahuannya sangat besar. Salah satu metode nan dapat kita berikan buat menuntaskan rasa ingin tahunya ialah melalui cerita. Tidak ada salahnya jika masih usia balita anak-anak diberikan cerita rakyat bergambar . Dalam cerit rakyat ini anak-anak dapat mendapatkan pesan moral.
Saat ini cerita rakyat bergambar sudah dapat kita dapatkan di berbagai toko buku. Bahkan hampir semua buku cerita buat anak-anak, terutama usia balita dibuat dalam bentuk bergambar. Global gambar menjadi salah satu media nan cukup ampuh buat menarik perhatian anak-anak ini melihatnya.
Usia balita belum lah pandai membaca, sehingga memilihkan buku cerita rakyat bergambar merupakan solusinya. Dengan donasi gambar nan ada dalam buku cerita tersebut dapat membantu anak buat memahami apa nan diceritakan. Aneka rona nan ada dalam gambar tersebut juga akan menarik perhatian anak-anak buat terus menyimaknya.
Cerita nan ditampilkan dengan gambar akan lebih mudah buat dipahami anak-anak dibanding hanya berupa teks saja – tentu saja sebab balita belum dapat membaca – nan tentu saja sulit buat mereka cerna. Oleh sebab itu mengapa buku cerita rakyat bergambar buat anak-anak usia dini lebih banyak gambarnya daripada teksnya. Teks hanya berfungsi sebagai keterangan buat mengembangkan cerita ketika akan diceritakan kepada anak.
Metode cerita bergambar ini sangat menarik sebab dapat mengajarkan anak-anak usia dini getol membaca. Bila upaya getol membaca sudah ditanamkan sejak dini, anak-anak akan terbiasa dengan membaca buku nantinya. Bahkan mereka sangat menyukai membaca. Hal ini tentu saja sangat membantu orang tua ketika mendampingi anak-anak membaca.
Pesan Moral dalam Cerita Rakyat Bergambar
Tidak dapat dipungkiri jika banyak sekali pesan moral nan dapat kita dapatkan dalam cerita rakyat. Mengajarkan nilai-nilai pekerti pada anak-anak usia dini atau usia balita sangatlah penting. Namun, sebab mereka belum dapat membaca, cara nan baik buat mengajarkan mereka budi pekerti melalui buku cerita bergambar.
Dengan gambat nan ada dalam setiap cerita, anak-anak dapat mendapatkan visual secara langsung apa nan sedang diceritakan. Dengan kata lain mereka mendapatkan gambara dari apa nan diceritakan oleh orang tuanya. Bandingkan jika Anda sedang berbicara secara langsung kepada anak memberitahu perbuatan baik kepada mereka, tentu saja mereka akan sulit mencernanya.
Anak-anak belum lah mengerti bagaimana mereka harus bersikap terhadap lingkungan sekitarnya. Misalnya, bagaimana mereka memahami menghormati orang tua, tak sombong, bersikap baik kepada teman sepermainan, serta bersikap baik dan saling sayang menyayangi dengan saudara di rumah. Nah, dalam cerita rakyat bergambar – khususnya cerita rakyat nusantara – banyak sekali pesan moral nan dapat disampaikan. Bagaimana mereka bersikap tersebut dapat mereka pahami.
Misalnya saja jika ingin memberitahukan anak buat tak melawan kepada orang tua, dapat menggunakan cerita rakyat bergambar Malin Kundang. Gambar sosok Malin Kundang nan jemawa serta bentuknya nan menjadi batu, setidaknya memberikan citra pada anak sebuah sanksi nan akan diterima bila mereka melakukan apa nan dilakukan oleh tokoh cerita si anak durhaka tersebut.
Selain itu juga, buat mengenalkan perbuatan baik dan jelek pada anak, dapat kita gunakan cerita rakyat bergambar nan mengisahkan tentang kesabaran, rajin bekerja, kejujuran, dan kedisipilinan, ketaatan dan sebagainya. Jadi, selain mendapat permainan baru lewat cerita, anak-anak sekaligus dapat belajar nilai moral di dalamnya.
Pesan moral dalam cerita rakyat bergambar ini sangatlah krusial buat kita sampaikan. Meskipun melalui media gambar dalam buku cerita, selain itu juga sebab anak-anak belum dapat membaca, pesan moral akan sangat efektif buat daya tanggapnya. Selain itu memori anak melalui visual atau gambar akan lebih lama terekam dibandingkan dengan melalui audio atau suara.
Gambar nan dibuat dalam aneka rona juga menjadi penentu bagaimana perhatian anak dapat langsung tertuju pada cerita. Jadi, pada saat orang tuanya bercerita, mereka akan mengingat ketika cerita adegan pertama gambar dengan rona A nan mereka ingat, demikian juga ketika masuk ke cerita berikutnya, mereka akan mengingatnya dengan tampilan rona B, begitu seterusnya. Sehingga pesan moralnya cepat diserap oleh otaknya.
Tanamkan Getol Membaca Sejak Dini
Kehadiran buku cerita rakyat bergambar ini serta-merta dapat kita manfaatkan buat menanamkan dalam diri anak buat getol membaca. Banyak sekali informasi krusial nan dapat anak-anak temui ketika membaca. Selain itu, membaca merupakan gudangnya ilmu, dan wahana mereka buat dapat memahami segala hal. Jika sejak dini sudah dibiasakan membaca apa saja, pada saat memasuki masa sekolah, anak-anak sudah tak kaget lagi.
Keuntungan lainnya bila anakanak sejak dini sudah dibiasakan getol membaca adalah, mereka sudah tahu beberapa kosa kata. Ini juga sangat membantu ketika mereka akan belajar membaca di sekolah. Anak-anak nan cepat membaca akan lebih mudah menangkap pelajaran dibandingkan dengan nan tidak.
Dari segi waktu, jika anak cepat membaca, kita sebagai orang tua tak perlu susah payah lagi memberikan klarifikasi panjang lebar kepada mereka, sebab sudah dapat membacanya sendiri. Hal ini tentu saja akan berimbas pada saat penilaian dalam kelas. Anak-anak nan cepat membaca akan lebih cepat dapat memahami soal nan diberikan dan segera menjawabnya dibandingkan dengan nan lambat membaca.
Jadi, jangan anggap sepele buku cerita rakyat bergambar buat anak-anak. Memang dari segi harga, buku cerita bergambar nisbi lebih mahal daripada nan tak banyak gambar. Namun, dari segi efektifnya, cerita bergambar ini dapat membuat anak-anak cepat memahami jalan cerita, dan tentu saja akan cepat memahami pesan moral nan mereka terima.
Bagi Anda nan masih belum mengenalkan cerita bergambar pada anak-anak di rumah, sebaiknya mulai memberikannya pada anak. Banyak sekali kegunaan nan dapat Anda dapatkan dari buku cerita bergambar ini, khususnya buku cerita rakyat bergambar buat balita.