Manager nan Melindungi
Posisi manager sudah hampir dipastikan selalu ada dalam semua cabang kegiatan sebab posisi tersebut sangatlah krusial. Fungsi manager adalah buat memimpin, mengendalikan, serta membuat stau sasaran nan harus tercapai. Itu berlaku buat semua bidang. Manager pula orang mendapat kepercayaan dari pemimpin perusahaan nan ditugaskan buat membantu mengangkat perusahaan ke level nan lebih tinggi lagi.
Porsi manager selalu lebih tinggi dalam setiap bidang, namun bisa diimbangi pula jika sang manager memenuhi berbagi persyaratan, seperti rendah hati, mampu menerima kekalahan, serta tak arogan. Memerhatikan lingkungan sekitar dengan peka juga termasuk ke dalam kriteria manager nan patut diacungi jempol.
Perihal manager itu sendiri banyak diinginkan, tapi tak sedikit juga buat dihindari. Semua itu diperlukan pencerahan nan tetap perlu buat diperjahatikan. Apabila tak memiliki pencerahan nan baik, sang manager akan bertindak sewenang-wenang serta tak akan mampu menjadi manager nan disegani oleh bawahannya.
Lantas, manager seperti apakah nan akan disegani tersebut? Beberapa kriteria dari manager tersebut ialah nan selalu mengerti akan kondisi bawahannya, memahami keluhan lingkugan sekitar, serta mampu membuat sasaran nan realistis.
Itu ialah beberapa posisi manager kala menjabat di kantoran. Namun, bagaimana jadinya jika manager itu terjadi di lingkungan keluarga alias rumah tangga? Jawabannya memang tak terlalu jauh dari fungsi manager saat berada di kantor. Manager nan berada di rumah tangga sudah niscaya berlaku buat seorang ayah, seorang ayah buat anak-anaknya, seorang suami buat istrinya, serta seorang pemimpin keluarga buat selalu berada di depan dan dapat merangkul keluarga dalam keadaan bahagia maupun susah.
Manager Siaga
Seorang kepala keluarga nan dikatakan sebagai manager harus senantiasa buat bisa bersikap siaga. Siaga di sini bermakna dengan sikap nan selalu dibanggakan oleh anggota keluarganya. Selalu diandalkan segenap keluarga terhadap sang manager akan menjadikan kekuatan untuknya dalam memimpin sebuah keluarga.
Hal nan terjadi kala kekuatan seorang manager keluarga ialah saat istri atau anak-anaknya ingin membutuhkan sesuatu darinya. Penuhilah jika memang dapat buat dilakukan, jangan menyerah terlebih dahulu sebelum benar-benar sulit buat dilakukan. Lakukan antar-jemput ketika istri atau anak-anak sedang beraktivitas. Sikap kecil seperti itu akan semakin menumbuhkan rasa kecintaan anggota keluarga terhadap Anda selaku manager keluarga.
Selain dibutuhkan oleh anggota keluarga, sang manager siaga pun bisa terlihat dari perannya di lingkungan sekitar. Saat datang berbagai kegiatan, seperti acara kerja bakti, ronda tiap malam, serta acara-acara lainnya, Anda selaku kepala keluarga berhak buat mengikutinya dan mengerahkan segala kemampuan buat memberikan nan terbaik buat lingkungan Anda. Dengan begitu, istri dan anak-anak akan merasa bangga terhadap Anda, juga buat tetangga nan mengetahuinya akan menjadi lecutan serta motivasi buat keluarga mereka.
Manager Teladan
Jabatan manager dalam keluarga sudah selaknya disandang dengan penuh kearifan dan penuh tanggung jawab. Tidak hanya itu, sang manager keluarga harus punya sikap teladan agar mampu membawa keluarga serta membimbing anggota keluarganya. Sikap nan paling konkret adalah dengan melakukan segala kebaikan buat diaplikasikan ke dalam seisi rumah.
Hal nan paling sederhana serta sangat mudah buat dilakukan adalah dengan mengarahkan dalam hal beribadah. Sikap seperti ini sangatlah krusial buat masa depan keluarga Anda. Dengan melakukan banyak ibadah bersama keluarga, selain semakin mendekatkan bersama seluruh anggota keluarga, juga mencerminkan bahwa Anda sebagai manager keluarga bisa membimbing ke arah nan benar.
Apabila ada waktu luang, lakukanlah berbagai aktivitas, seperti sholat berjamaah, mengaji, atau mengarahkan anak buat berpuasa. Hal-hal itulah nan akan inheren dalam batin serta hati seorang manager keluarga nan teladan.
Manager nan Melindungi
Manager sudah seharusnya buat melakukan konservasi terhadap bawahannya ketika memang layak buat dilindungi. Begitu pun dengan manager keluarga. Ketika ada permasalahan nan terjadi di keluarga, baik itu dengan anak-anak atau istri, atau terjadi dengan semuanya, sudah selayaknya sang manager tak ikut ke dalam amarah. Sang manager haruslah berada sebagai penenang nan selalu menyelesaikan permasalahan dengan tak menimbulkan luka.
Perlindungan seperti inilah nan sering dilupakan oleh para manager keluarga. Konservasi tak hanya harus dilakukan dengan memasang badan ketika ada permasalahan. Pola pikir nan menggunakan logika adalah cara konservasi nan sangat kuat. Dengan berpikir secara logika, kemampuan kedewasaan Anda akan semakin teruji.
Manager Sebagai Partner
Selain berperan sebagai suami, manager nan mampu menjadikan istrinya sebagai partner dalam mengarungi kehidupan berumah tangga ialah sang manager nan dibutuhkan. Dengan menjadi partner nan baik, akan membuat istri Anda merasa dihargai, diperhatikan, serta dilindungi.
Melakukan peranan ini tidaklah terlalu sulit. Anda bisa memulai dengan mendengarkan keluhan istri. Menjadi pendengar nan baik ialah lebih berharga daripada banyak bicara nan tanpa isi. Istri nan menceritakan keluhannya kepada sang manager keluarga akan meringankan beban nan dihadapinya.
Selain itu, jadilah partner dalam membimbing anak-anak. Peran orangtua akan membuat anak-anak menjadi lebih cerdas, aktif, serta berada di jalan nan seharusnya. Ingatlah senantiasa pada anak-anak, terutama pada saat mereka masih kecil dan selalu membutuhkan belaian serta perhatian seorang ayah.
Komunikasi nan sering dilakukan oleh manager keluarga terhadap anaknya akan sangat membantu tumbuh bunga anak. Komunikasi sangat perlu buat dilakukan, juga nan perlu buat diperhatikan ialah adanya kontak mata dengan anak Anda. Dengan begitu, anak akan tahu aktualisasi diri Anda saat bercengkrama dengannya. Usia seperti itu akan memiliki memori nan sangat kuat dalam merekam aktivitas di sekitarnya.
Saat sang manager sampai di rumah ketika pulang bekerja, datangilah buah hati Anda. Selain buat melepas rasa rindu dengannya, juga akan menjadikan obat stres nan paling ampuh. Luangkanlah waktu cukup lama buat dapat bersamanya, katakanlah sebelum berangkat kerja minimal 30 menit dengannya. Meskipun waktu nan terbilang singkat tersebut, itu akan sangat berharga buat anak Anda. Manager nan bersikap seperti inilah nan akan membuat anak Anda merasa bangga kala mereka besar nanti. Serta Anda akan bisa menjadi seorang partner nan berlabel manager kebanggan keluarga.
Berperan sebagai manager keluarga memang tak bisa dikatakan sebagai tindakan nan mudah. Namun, tak dapat juga dikatan sulit. Semua itu berdasarkan kepada niat Anda dalam melakukan peran sebagai sang manager buat dapat menjadi pemimpin nan disegani oleh keluarga. Buatlah istri Anda tak salah dalam menentukan pilihan buat menjadikan Anda sebagai pendamping seumur hidup.
Serta, jadikan posisi manager sebagai pendorong semangat buat anak-anak. Berikanlah nan terbaik nan dapat Anda lakukan buat kemajuan, kesejahteraan, juga buat kedamaian di dalam lingkup keluarga. Apabila Anda bisa melaksanakan peran sebagai manager tersebut, bukan tak mungkin keluarga nan Anda bangun bersama sang istri akan menjadikan sebuah pondasi nan bisa menguatkan rumah tangga Anda.
Peran manager itu sendiri tak dapat dilakukan oleh seorang diri. Semua itu harus selalu mendapat dukungan dari semua pihak, pihak di sini adalah istri serta anak-anak itu sendiri. Istri terutama nan dapat menjadikan dan menambah kekuatan bagi sang manager. Berilah kebahagiaan buat mencerahkan hari-hari sang manager. Layanilah kesehariannya sebab sepasang suami istri tak akan pernah dapat manunggal di kala semuanya masih saling memiliki ego nan tinggi. Sepasang suami istri akan bisa menjadi pasangan nan senantiasa mengharumkan nama keluarga.
Dengan begitu, peran manager nan Anda pegang akan dengan mudah dilakukan. Meskipun akan terasa sulit, tetapi kesulitan tersebut akan dibayar dengan kebahagiaan dan ketenteraman.
Jadilah manager kebanggan keluarga!