Satwa Langka
Gorila selalu dapat mempesona aku sejak ada kisah gorilla raksasa nan diangkat dari film Disney Joe Almighty. Saya pun ingat kisang monster kingkong nan tentu saja beda dengan gorila sangat lebih manis nan meraih ketenaran sebab kemampuannya menggunakan bahasa isyarat.
Meskipun, beberapa orang percaya bahwa Gorilla dapat menguasai bahasa isyarat lain merasa bahwa dia hanya tahu bagaimana menggunakan tanda-tanda tanpa benar-benar mengetahui makna di balik gerakan tertentu.
Misalnya gorilla bernama Koko nan menikmati dirinya menjadi pusat perhatian, dan masuk ke dalam halaman halaman dari majalah beken National Geographic, tampak jelas bahwa gorila ialah makhluk nan sangat cerdas, dan gorila nan pertama dilihat dikenal manusia ialah nan terlihat oleh penjelajah Romawi di abad ke-5 SM
Hewan ini sekarang termasuk hewan langka nan dilindungi di seluruh dunia. Gorila berasal dari negara Afrika, nan kemudian menyebar ke seluruh dunia. Ada satu jenis gorila nan mulai dikembangbiakkan di Indonesia, yaitu jenis gorila dataran rendah.
Tempat Hidup
Gorila hanya dapat hayati di hutan-hutan tropis dengan suhu dan iklim tertentu. Tidak semua negara bisa didiami oleh gorila. Di indonesia, baru dapat mengembangbiakkan jenis gorila nan mudah beradaptasi denga suhu dan iklim disini. Selain itu gorila juga menyukai tempat-tempat nan banyak pepohonannya.
Hewan ini hidupnya berkelompok di satu tempat. Biasanya satu kelompok dari beberapa keluarga, nan terdiri dari satu gorila jantan, beberapa gorila betina dan anak-anak gorila. Tidak heran memang, satu keluarga ini cukup banyak, mengingat satu gorila jantan dapat mengawini lebih dari satu gorila betina.
Hewan Omnivora
Gorila dimasukkan dalam kelompok hewan Omnivora , yaitu hewan pemakan segala, baik tumbuhan maupun hewan lain/daging. Tubuh gorila nan besar, gigi nan tajam, kedua tangan nan kekar serta kemampuan buat melompat memudahkan gorila buat mendapatkan mangsa. Tidak semua jenis gorila termasuk binatang buas. Tapi, jika gorila kelaparan atau mendapatkan gangguan dari hewan lain, maka dengan cepat bisa merobek-robek tubuh mangsanya dan menggigit atau memakannya.
Satwa Langka
Populasi atau jumlah gorila di seluruh global mulai mengalami kepunahan, banyak hal nan menyebabkan, antara lain:
- Semakin meningkatnya perburuan terhadap gorila di semua loka menyebabkan populasi gorila semakin berkurang. Gorila diburu buat dijual sebagai hewan piaraan atau buat dimakan dagingnya. Banyaknya permintaan restoran-restoran di seluruh global akan daging gorila, semakin mempercepat punahnya hewan nan satu ini.
- Selain itu, meningkatnya ekspansi huma pemukiman manusia nan semakin mengurangi luas hutan loka tinggal gorila juga sebagai penyebab berkurangnya populasi gorila. Selain kesulitan buat loka hidup, sumber makan dan minum gorila pun berkurang sebab ekspansi huma ini. Akibatnya banyak gorila nan wafat sebab kelaparan.
- Gorila ini rentan terhadap agresi penyakit, seperti virus misalnya. Perubahan cuaca nan ekstrim juga dapat menyebabkan kematian dari gorila.
Nah, tak ada salahnya jika kita ikut melestarikan hewan nan mulai punah ini. Di Indonesia, Anda dapat mengunjungi pusat perlindungan gorila nan berasal dari dataran barat Afrika di Pusat Primata Schmutzer Jakarta. Tepatnya di area kebun binatang Ragunan. Di loka ini Anda dapat melihat Banyak gorila dan hewan Primata lainnya nan hayati di alam bebas.
Fakta Tentang Gorilla
Hal pertama nan menyerang satu tentang gorila ialah ukuran besar gorila. Klasifikasi spesies gorila masih dalam perdebatan. Batang pendek, dada bidang dan bahu bisa membuat gorila tampak menakutkan bagi sebagian orang, tetapi dalam kenyataannya, gorila dapat menjadi pemalu dalam perilaku.
- Tentu saja, seperti halnya dengan kebanyakan hewan, ini biasanya tak menimbulkan masalah apapun kecuali diprovokasi. Barat dataran rendah gorila, gorila dataran rendah Timur, gorila gunung dan subspesies gorila bisa dengan kondusif diklasifikasikan sebagai spesies gorila.
- Pada rata-rata, gorila memiliki ketinggian 165-175 cm sejauh pria dewasa prihatin dan berat sekitar 140-200 kg. Para perempuan bisa memiliki ketinggian sekitar 140 cm dan berat sekitar 100 kg. Sesosok bayi gorila bisa berat sekitar 4 ½ pound.
- Habitat makhluk-makhluk perkasa menghadapi ancaman dampak pencaplokan manusia di daerah-daerah. Hilangnya hutan sebagian besar mengarah pada menipisnya jumlah spesies ini.
- Di sebagian besar negara, orang bisa menemukan orang nan berpikiran sama nan mendorong orang lain buat menjaga hutan tersebut dan membantu mencegah daerah-daerah dari perambahan manusia.
- Seperti disebutkan sebelumnya, gorila benar-benar makhluk pemalu, tapi ini juga mempertahankan keluarga gorila dari kekerasan. Gorila dikatakan benar-benar ditujukan buat keluarga gorila dan anggota kelompok gorila.
- Satu kelompok bisa memiliki hingga 30 anggota. Ini selalu memiliki satu laki-laki nan lebih tua bersama dengan perempuan dan gorila muda juga. Sebuah gorila silverback menjadi kepala kelompok gorila, ini ialah seekor gorila jantan dewasa nan usianya lebih dari 12 tahun dan sangat dominan di alam, nan tak heran dijadikan pemimpin kelompok nan sempurna!
- Nama Silverback semata-mata diberikan sebab gorila ini memiliki ciri garis bulu nan berwarna perak di belakang kepalanya.
- Gorila buat berjalan-jalan menggunakan buku-buku jari, ini umumnya dapat kuat terus berkeliaran di sekitar 10 sampai 15 mil. Gorila juga lebih memilih buat tetap dalam kelompok gorila dan sering menggunakan cabang muda dan rumput buat membuat area nyaman buat beristirahat, saat senja.
- Makanan gorila terdiri dari buah-buahan, batang, daun, kulit kayu, tanaman merambat, bambu dan berbagai hal seperti gorila memiliki selera makan nan besar! Sebagian besar dari gorila bisa disebut herbivora dan juga tergantung pada daerah habitat gorila, buat mendapatkan makanan mereka.
- Dikatakan bahwa Barat dataran rendah gorila mencakup banyak buah dalam diet gorila, ini ialah sebab ini sudah tersedia dalam wilayah dataran rendah. Namun sebab kelangkaan makanan, gorila juga makan siput, serangga dan siput buat memuaskan rasa lapar gorila.
- Gorila menggunakan berbagai aktualisasi diri paras buat berkomunikasi satu sama lain. Ini mungkin ialah mengapa Koko, juga telah mampu mengambil bahasa isyarat dan menggunakan paras dan tangannya buat nan terbaik dari kemampuannya.
- Gorila kadang-kadang menonjolkan lidahnya ke depan, menggunakan suara vokal dan menampar dada sendiri dan bahkan tertawa ketika gorila digelitik.
- Cara gorila bisa mengekspresikan perasaannya mungkin pada baris nan sama manusia, walaupun gorila tak dapat benar-benar menggunakan suara manusia buat berkomunikasi.
- Seekor (walau tak jelas ekornya) gorila betina dapat melahirkan ketika dia ternyata sepuluh tahun. Pria umumnya berkembang biak pada usia 12 atau 15 tahun. Betina menghasilkan gorila muda tunggal, nan menjadi berdikari setelah 3 ½ tahun.
- Saat ini, gorila berjuang buat kelangsungan hayati nya. Karena marak, buat daging dan dimakan oleh beberapa suku Afrika, nan juga menggunakan kepala gorila sebagai potongan dekoras.
- Dan mereka diburu, buat di jual bayi nya ke orang Barat pemilik kebun biantang(ini bisa mengakibatkan seluruh kelompok terancam) dan buat tindakan lain seperti nan disebabkan oleh umat manusia nan jahat.