Makanan Terenak dari Resep Tradisional Berbagai Negara
Makanan terenak siapapun niscaya ingin mencobanya. Setelah mencoba, sebagian besar niscaya jadi menyukainya. Ya, citarasa nan super enak memang sudah niscaya menjadi daya pikat luar biasa dari makanan terenak. Tidak ada nan dapat menafikan mengenai hal tersebut. Bahkan seorang koki handal sekalipun.
Makanan Terenak - Lahir dari Tradisi dan Proses Panjang
Predikat makanan terenak memang disanding oleh olahan-olahan kuliner nan memang terpercaya secara rasa. Sebagian besar masyarakat nan lidahnya "hidup" dan dapat membedakan mana makanan nan diolah dengan sepenuh hati, dan mana nan tak niscaya dapat mengidentifikasikan makanan seperti apa nan pantas dikategorikan sebagai makanan terenak.
Menyoal citarasa, itu memang selera dan relatif. Tidak dapat dipaksakan. Tetapi, akan berbeda jika makanan tersebut sudah berkategori sebagai makanan terenak. Ketika dalam satu kelompok terdiri dari sepuluh orang dan tujuh di antaranya mengatakan makanan itu enak, maka makanan tersebut layak disebut sebagai makanan enak. Pun dengan makanan terenak.
Sebut saja proses, ketika sebuah makanan hadir di dalam kehidupan masyarakat, kemudian digemari sebab citarasanya nan enak, dan akhirnya menyebar seperti debu tertiup angin. Sebuah proses nan hingga akhirnya membuat satu makanan berpredikat sebagai makanan terenak memang cukup panjang. Berawal dari tradisi, hingga akhirnya diakui oleh banyak orang.
Variasi makanan sekarang ini sudah sangat banyak. Anda bebas memilih apapun sinkron selera Anda. Apakah berdasarkan cara pengolahannya, citarasanya, bahan-bahan pembuatannya, bahkan asal makanan itu. Dan nan niscaya makanan terenak niscaya cukup menarik perhatian Anda bukan?
Ya, berbicara mengenai makanan, termasuk makanan terenak, sudah tentu juga ikut membicarakan resep di dalamnya. Dan berbicara tentang resep, keberadaan resep tradisional terkadang justru menjadi daya pikat tersendiri.
Tradisi mengolah makanan dari berbagai negara cenderung memiliki keunikan nan juga berbeda. Begitu halnya dengan resep tradisional. Dari disparitas tersebutlah, ragam makanan terenak nan ada di global hadir. Lagi-lagi tradisi ialah hal terdekat dari keberadaan makanan terenak nan hadir di masyarakat.
Kehadiran resep tradisional ternyata tak terkikis oleh zaman. Juga tak tersaingi oleh hadirnya aneka resep makanan modern nan sudah menjamur. Resep tradisional nyatanya memang menjadi misteri terselubung dari banyak makanan terenak nan diakui dunia.
Makanan Terenak dari Resep Tradisional Berbagai Negara
Berbicara masalah makanan terenak, dapat diwakili dari makanan tradisional. Salah satunya dapat jadi berasal dari negeri kita sendiri, Indonesia. Juga dapat berkenaan dengan makanan khas dari mancanegara. Memang sahih masing-masing lidah punya cita rasa sendiri. Namun, secara generik -berdasarkan evaluasi para ahli- di global masakan dikenal makanan terenak lengkap dengan asal negeri makanan tersebut.
1. Makanan Terenak - Resep Tradisional dari Libanon
Masakan Libanon telah terkenal di global masakan sebagai salah satu kuliner terbaik dari Timur Tengah. Makanan khas dari Libanon ini tergolong sebagai salah satu variasi makanan terenak nan ada di dunia.
Masakan Libanon umumnya terkenal dengan perpaduan kaya rasa antara sayuran, bumbu, rempah-rempah dan potongan daging kecil-kecil. Jika dilihat berdasarkan kriteria seperti itu, makanan terenak dari Libanon ini cenderung memiliki kecenderungan dengan makanan khas nan ada di Indonesia.
Makanan terenak dari Libanon nan biasa disajikan sebagai makanan pembuka salah satunya bernama Mezze. Makanan ini termasuk salah satu makanan khas dari Libanon nan paling terkenal di dunia. Makanan pembuka ini campuran acar, salad, serpihan roti Arab, mengandung banyak buah-buahan, ikan segar dan sedikit lemak hewan.
Satu lagi salad dari Libanon nan tergolong makanan terenak, yaitu Tabouleh. Makanan ini dibuat dari potongan parsley, daun mint, bawang bombay, bulgur atau homogen sereal dan disiram saus lemon serta olive oil. Komposisi dalam makanan ini mewakilkan citarasa makanan nan segar dan menyehatkan.
2. Makanan Terenak - Resep Tradisional dari Spanyol
Makanan terenak selanjutnya datang dari negara Matador. Ya, Spanyol juga memiliki banyak makanan dengan citarasa enak nan sudah cukup diakui oleh warga dunia. Bagi anda nan menyenangi variasi campuran daging, ikan dan sayuran, Spanyol akan menyuguhkannya buat Anda.
Negeri Spanyol nan dikelilingi lautan menjadi inspirasi buat para pakar masak Spanyol dalam menyajikan aneka kuliner nan bersumber dari laut. Dibanding kuliner dari eropa barat dan tengah lainnya, kuliner Spanyol termasuk kuliner nan royal dalam menggunakan minyak. Sehingga citarasa kuliner Spanyol lebih kaya dibanding nan lain. Makanan terenak pun disandang oleh berbagai olahan ikan dari Spanyol ini.
Makanan terenak dari Spanyol berbahan ikan ini enak dinikmati dengan minuman khas Spanyol nan bernama Sangria, yakni campuran nan serasi dari wine dan buah-buahan. Bagi anda nan tidak menyukai minuman homogen wine, dapat diganti minuman lain, dan tidak akan mengurangi kelezatan kuliner Spanyol ini.
3. Makanan Terenak - Resep Tradisional dari Jepang
Salah satu negara dengan aneka kuliner nan langsung melejit dan menjadi trend di global ialah Jepang. Kuliner Jepang terkenal nyaman di lidah siapa pun, terkenal dengan pilihan bahan bercita rasa enak dan terbaik. Ya, makanan terenak selanjutnya datang dari resep tradisional nan dimiliki negara Jepang.
Menurut catatan Micheline Guide -salah satu forum nan memberi evaluasi terhadap restoran terbaik di dunia- Tokyo dianggap sebagai kota terenak makannya dengan 150 restoran terbaik dunia, mengalahkan Paris dan London nan masing-masing memiliki 148 restaurant terbaik di dunia. Hasil evaluasi tersebut jelas semakin menasbihkan bahwa Jepang ialah gudangnya makanan terenak di dunia.
4. Makanan Terenak - Resep Tradisional dari China
Menurut data paling mutakhir, kuliner China kini dinikmati tak kurang oleh sepertiga populasi global setiap hari. Sungguh angka nan cukup buat mengategorikan makanan China sebagai salah satu makanan terenak di dunia.
Masakannya biasanya gampang dibuat, namun tetap enak. Beberapa kuliner khas China dimasak dengan bahan langka nan sulit ditemui di global seperti lumut facai. Jadi wajar jika makanan China menjadi salah satu makanan terenak di dunia. Begitu pula dengan daging. Namun, bagi Anda nan majemuk muslim, berhati-hatilah sebab beberapa kuliner khas China ada nan mengkhususkan dengan mengolah daging anjing.
5. Makanan Terenak - Resep Tradisional dari Prancis
Prancis termasuk negeri nan punya tradisi menjamu tamu paling tua di dunia. Di Paris sendiri terdapat sekitar 148 restaurant terbaik di global nan selalu menyajikan makanan terenak khas Prancis, ditambah tak kurang dari 5000 loka makan. Keju dan wine biasanya mendominasi kuliner Prancis. Teknik paripurna memasak para juru masak handal, membuat kuliner Prancis dikenal salah satu makanan terenak di dunia.
6. Makanan Terenak - Resep Tradisional dari Indonesia
Lalu, bagaimana dengan makanan tradisional? Tentu saja resep tradisional Indonesia juga termasuk dalam kategori makanan terenak di dunia. Perpaduan daging, sayur dan buah-buahan, sebenarnya hampir dikenal di semua suku di Indonesia. Rasa gurih, sedikit asam atau sangat pedas, menjadi karakteristik khas daerah eksklusif dalam menyajikan masakan.
Bergantung selera lidah Anda sendiri, mencari makanan terenak nan berasal dari negeri sendiri, tidak akan pernah kehabisan pilihan. Sebut saja misalnya ketoprak, soto ayam, sayur asem, makanan enak nan telah memenuhi baku kebutuhan gizi dan kalori.
Masakan-masakan khas tanah air dapat diperoleh di restoran hotel bintang lima sampai dengan pedagang kaki lima di pinggir jalan dan pusat keramaian. Namun dari sisi kelezatannya, tidak berbeda secara signifikan. Tinggal sesuaikan saja dengan isi kocek Anda, menikmati makanan enak tapi murah, juga tetap dijamin puas. Siap mencoba makanan terenak lainnya?