Kasus Pembunuhan Paling Sukses di Dunia
Begitu banyak kasus nan menghebohkan di global ini. Di antaranya, kasus pembunuhan, kasus korupsi, kasus perselingkuhan, kasus pemerkosaan, hingga kasus perceraian maupun percintaan para selebriti nan kerap diangkat menjadi warta utama. Namun, dari sederet kasus tersebut, kasus pembunuhan tampaknya masih menjadi kasus paling serius dan menyeramkan.
Faktanya, setiap negara memiliki kasus pembunuhan masing-masing. Dari sekian banyak kasus pembunuhan nan terjadi di setiap negara, biasanya kasus pembunuhan paling sadis nan menjadi sorotan. Misalnya, kasus pembunuhan oleh seorang psikopat nan tega memutilasi, memerkosa mayat, bahkan meminum darah korban. Sungguh mengerikan.
Di Indonesia sendiri, Fery Idam Henyansah alias Ryan Jombang sempat menggegerkan masyarakat gara-gara aksinya memutilasi sejumlah korban. Ryan pun lantas disebut-sebut sebagai pembunuh paling sadis di Indonesia. Yang lebih menghebohkan, Ryan ternyata diketahui merupakan seorang penderita homoseksual alias gay. Namun, artikel ini tak membahas kasus pembunuhan nan terjadi di Indonesia.
Assasination - Kasus Pembunuhan Tokoh Terkenal
Kasus pembunuhan nan dikupas dalam artikel ini menyangkut pembunuhan nan dilakukan terhadap kalangan orang-orang krusial dunia, seperti selebriti, tokoh agama, politisi, serta tokoh berpengaruh lainnya. Kasus pembunuhan semacam itu disebut dengan istilah assasination .
Assasination merupakan pembunuhan seorang individu nan mayoritas berasal dari kalangan orang terkenal. Motif pembunuhan semacam ini pun sangat jelas, misalnya kecemburuan, disparitas pandangan politik maupun agama, pembunuhan kontrak, balas dendam, serta motif lainnya.
Kasus Pembunuhan Paling Sukses di Dunia
Berikut ini merupakan beberapa kasus pembunuhan tokoh-tokoh terkenal nan terbilang paling berhasil dalam sejarah dunia.
1. Kasus Pembunuhan Paling Sukses di Global - Alexander Litvinenko
Alexander Litvinenko merupakan salah satu korban dalam kasus pembunuhan tersukses di dunia. Litvinenko ialah seorang agen KGB Rusia nan tiba-tiba sakit setelah menyantap makanan di salah restoran sushi di London pada 1 November 2006.
Tiga hari setelah menyantap makanan di restoran sushi tersebut, tepatnya 3 November 2006, kondisi kesehatan Litvinenko semakin buruk. Akhirnya, ia pun langsung dibawa ke Rumah Sakit Barnet di London. Setelah menjalani perawatan selama tiga minggu, Litvinenko meninggal dunia.
Berdasarkan hasil inspeksi medis, Litvinenko meninggal dampak penyakit sindrom radiasi akut nan timbul dari radioaktif polonium-210. Kasus pembunuhan ini pun telah menghasilkan ulasan dari berbagai media sebab kejadiannya begitu mirip dengan kasus dalam film mata-mata Hollywood.
Sebuah bukti pun sukses ditemukan bahwa Litvinenko telah diracuni melalui segelas teh nan disediakan di kamar hotelnya. Namun, pembunuh Litvinenko tak mendapatkan hukuman. Sebuah spekulasi pun muncul bahwa kasus pembunuhan tersebut dilakukan oleh pemerintah Rusia. Saat meninggal, Litvinenko berusia 44 tahun.
2. Kasus Pembunuhan Paling Sukses di Global - Lee Harvey Oswald
Kasus pembunuhan paling berhasil di global berikutnya ditempati oleh Lee Harvey Oswald, seorang mantan marinir. Pemerintah Amerika Perkumpulan menuduh Oswald sebagai orang paling bertanggung jawab terhadap kasus pembunuhan nan dialami Presiden John F. Kennedy.
Akan tetapi, kebenaran tuduhan tersebut masih belum jelas. Yang pasti, Oswald tewas berselang 2 hari pascapenembakan presiden. Oswald ditembak di sebuah ruangan bawah tanah markas besar kepolisian Dallas. Pelaku penembakan Oswald ialah seorang pemilik klub malam bernama Jack Ruby.
Nama Jack Ruby pun dihubung-hubungkan dengan tindak kejahatan nan terorganisasi. Kasus pembunuhan nan menimpa presiden sangat membuat Ruby marah dan kesal hingga ia bertekad buat balas dendam. Pada 24 November 1963, Oswald pun tertembak dan meninggal pada malam harinya. Oswald meninggal global pada usia nan masih sangat muda, yaitu 24 tahun.
3. Kasus Pembunuhan Paling Sukses di Global - John Lennon
Nama John Lennon tentu sudah tak asing di telinga Anda, terutama bagi para penggila The Beatles. Tidak salah lagi, John Lennon merupakan salah satu anggota sekaligus pendiri sebuah band nan berhasil dan mendunia bernama The Beatles. Selain sebagai anggota band, John Lennon ialah seorang aktivis perdamaian.
Ketika kasus pembunuhan tersebut menimpanya, tepatnya 8 Desember 1980, Lennon tengah berada di New York City. Saat kembali ke hotel, Lennon mendengar seorang pria memanggil namanya. Mendengar panggilan tersebut, Lennon pun berbalik arah. Namun, pria tersebut malah menembak Lennon sebanyak 4 kali.
Setelah menerima tembakan bertubi-tubi, Lennon tersandung dan kelenger di dalam hotel. Pascamenembak Lennon, sang pembunuh pun menjatuhkan senjatanya lalu duduk di jalanan menanti penangkapan polisi. Pembunuh Lennon diketahui bernama Mark David Chapman.
Akhirnya, Mark David Chapman sukses diringkus dan divonis sanksi penjara atas kasus pembunuhan nan dilakukannya. Sayangnya, motif pembunuhan nan dilakukan terhadap John Lennon masih belum diketahui secara pasti.
4. Kasus Pembunuhan Paling Sukses di Global – Robert F. Kennedy
Nama John F. Kennedy boleh jadi sudah tak asing di telinga Anda. Lantas, siapakah Robert F. Kennedy? Tidak salah lagi, Robert F. Kennedy ialah seorang senator Amerika Perkumpulan sekaligus adik dari John F. Kennedy. Robert F. Kennedy tewas di rumah sakit pada 6 Juni 1968.
Lagi-lagi, kasus pembunuhan ini terjadi dengan cara penembakan. Seorang pria bernama Sirhan diketahui sebagai penembak Robert F. Kennedy. Pascapenembakan tersebut, Robert F. Kennedy hanya sanggup bertahan satu hari hingga akhirnya meninggal global di sebuah rumah sakit.
Robert F. Kennedy menerima 4 tembakan secara bertubi-tubi dari jeda nan sangat dekat. Seperti nan diketahui, Robert F. Kennedy ialah salah satu calon presiden dari Partai Demokrat. Namun, motif penembakan nan dilakukan Sirhan tak diketahui secara pasti.
Sebuah dugaan pun muncul bahwa Sirhan ialah seorang teroris asal Palestina nan ingin membalas dendam atas donasi Amerika terhadap Israel saat perang 6 hari nan terjadi pada 1967. Saat meninggal dunia, Robert F. Kennedy berusia 42 tahun.
5. Kasus Pembunuhan Paling Sukses di Global - Malcolm X
Kasus pembunuhan paling berhasil di global berikutnya ialah kasus pembunuhan nan dialami Malcolm X alias Malcolm Little. Ia ialah seorang menteri Muslim berkulit hitam. Malcolm X kerap muncul sebagai pihak di balik Black Power Movement nan terjadi pada 1960an dan 1970an. Ketika itu, warga Amerika keturunan Afrika melakukan tindakan radikal serta menuntut kebebasan dan persamaan hak sebagai seorang warga Amerika.
Sebenarnya, Malcolm sempat menjadi salah satu anggota Negara Islam, tetapi ia sudah menjelma sebagai seorang Sunni Muslim. Oleh karena itulah, Negara Islam memerintahkan buat melakukan pembunuhan terhadap Malcolm. Akhirnya, pada 21 Februari 1965, Malcolm menerima 16 tembakan ketika sedang berpidato.
Pelaku penembakan Malcolm berjumlah tiga orang nan merupakan anggota Negara Islam atau Nation of Islam. Malcolm memang sering tampak sebagai seorang nan radikal dan melawan, namun global memberikan simpati luar biasa atas kasus penembakan nan dialaminya. Malcolm pun meninggal global pada usia 39 tahun.
6. Kasus Pembunuhan Paling Sukses di Global - Martin Luther King Jr.
Martin Luther King Jr. merupakan sosok primer di balik gerakan atas hak sipil warga Amerika. Tujuan pembuatan gerakan tersebut tiada lain guna menghapuskan subordinat ras terhadap warga kulit hitam nan tinggal di Amerika. Martin Luther King ialah seorang Amerika berkulit hitam.
Pada 4 April 1968, saat tengah berdiri di balkon motelnya, King menerima penembakan. Kasus penembakan itu pun telah menyebabkan terjadinya kerusuhan di 60 kota di Amerika. Selang 5 hari pascapenembakan, presiden mengumumkan warta duka bahwa King telah meninggal.
Dua bulan setelah penembakan, sang pelaku pun sukses diciduk di London dan diekstradisi ke Tennese. Pelaku penembakan itu diketahui bernama James Earl Ray dan telah terbukti melakukan pembunuhan terhadap King. James Earl Ray merupakan seorang warga kulit putih penentang gerakan subordinat ras nan dilakukan King.
7. Kasus Pembunuhan Paling Sukses di Global - Abraham Lincoln
Kasus pembunuhan lain paling berhasil ialah nan menimpa seorang presiden Amerika ke-16, Abraham Lincoln. Lincoln merupakan presiden Amerika nan menjabat hingga akhir hayatnya, yaitu sejak 1861 hingga 1865. Namun, berakhirnya masa jabatan Lincoln disebabkan oleh sebuah tembakan nan ia terima tepat di kepalanya.
Saat penembakan terjadi, Lincoln tengah berada di ruangan teater dan hanya didampingi satu orang bodyguard . Penembakan nan dilakukan John Wilkes Booth terjadi saat seluruh penonton tertawa hingga suara tawa mereka memenuhi ruang teater. Booth sengaja menunggu tawa penonton agar suara tembakannya tersamarkan.
Setelah sukses menembak sang presiden, Booth pun melarikan diri. Namun, Booth sukses ditangkap 12 hari kemudian dan ia pun tertembak. Perlu diketahui bahwa Booth ialah seorang mata-mata konfederasi nan marah pada sang presiden sebab ia mendukung kebebasan orang Amerika keturunan Afrika hingga ia bertekad membunuh Lincoln. Saat meninggal, Lincoln berusia 56 tahun.
Itulah 7 kasus pembunuhan nan terbilang paling berhasil dalam sejarah dunia. Pembunuhan tersebut dilakukan terhadap tokoh-tokoh krusial dan terkenal nan mayoritas didominasi oleh penembakan. Bagaimanapun, pembunuhan merupakan sebuah kasus nan selalu mengintai. Oleh karena itu, berhati-hatilah agar Anda tak menjadi korban kasus ini!