Berbagai Rahasia Tsunami Aceh
Tanggapan Yang Berbeda
Misteri itu sendiri ditanggapi dengan berbagai sikap baik oleh nan mengalaminya langsung maupun nan hanya membaca kisah tersebut. Ketika tsunami baru saja terjadi berbagai kisah keajaiban itu sering terdengar. Kini setelah lebih dari 8 tahun berlalu, seolah tak lagi terlihat bekas-bekas tsunami dan gempa dahsyat itu. Masyarakat telah beraktivitas seperti biasa. Mereka pun terkadang terlihat telah melupakan apa nan terjadi pada beberapa tahun silam.
Sekarang malah sering terdengar hal-hal nan membuat pilu. Misalnya, Aceh menjadi salah satu provinsi dengan taraf korupsi paling tinggi di Indonesia. Tsunami memang telah membuat masyarakat Aceh manunggal dan tak ada lagi GAM. Partai lokal pun mendapatkan loka nan layak di pemerintahan. Bahkan mantan petinggi GAM menjadi gubernur Aceh. Namun, kehidupan masyarakat nan berada di kota nan telah menerapkan hukum syariah Islam ini ada nan miris.
Terdengar kabar peristiwa pemerkosaan secara bergilir nan dilakukan oleh 3 orang pemuda terhadap seorang gadis. Pacaran menjadi hal nan biasa di kota ini. Begitu juga dengan perselingkuhan hingga ada arisan dengan hadiah seorang pemuda atau nan biasa disebut dengan gigolo. Berita-berita miris ini sangat menyayayt hati. Tidakkah mereka tahu dan sadar bahwa sebelum terjadi gempa dahsyat dan tsunami, dikatakan bahwa keadaan seperti ini pun telah berlangsung.
Ketika ratusan ribu orang meninggal dunia, sebenarnya Allah Swt memberikan peringatan nan cukup pedih kepada orang-orang nan tinggal di Aceh. Tetapi sepertinya pertaubatan itu tak lama berlangsungnya. Kehidupan duniawi telah menyilaukan mata banyak orang sehingga mereka merasa bahwa akan lebih nikmat merasakan semua isi global dan melupakan akhirat. Global nan fana ini dipuja-puja sehingga membuat hati lupa dan jiwa terselimut hitam pekatnya dosa.
Kisah tsunami tersimpan rapi di museum tsunami. Ketika Aceh dilanda banjir nan cukup besar dan gempa nan juga cukup besar walaupun tak menimbulkan tsunami, ternyata tak banyak menyadarkan orang-orang nan telah gila dengan global ini. Bagi orang-orang nan masih mempunyai hati nurani, kejadian tsunami beberapa tahun silam itu masih menjadi sesuatu nan membuat hati tergetar dan jiwa terguncang. Betapa dahsyatnya kekuatan air bah. Betapa tiada dayanya manusia tanpa donasi Allah Swt.
Jadi tiada guna menjadi pengkhianat Tuhan nan tak mentaati tuntunannya. Kalaupun ajaran keislaman itu belum sampai, banyak cara melakukan pencarian hakikat keimanan. Ketika masih ada sedikit iman di dada, akan terasalah betapa banyak sekali peringatan nan telah diberikan oleh Tuhan ke tanah Aceh. Cukuplah satu kali tsunami saja nan menjadi azab nan begitu perih. Tidak perlu lagi ada azab nan lebih perih lagi. Untuk itulah semua rakyat Aceh seharusnya menyadari itu dan berusah auntuk hayati lebih mendekat kepada Allah Swt.
Beberapa Kejadian Menakjubkan
Tsunami ini sendiri tidak hanya menghantam Banda Aceh tapi juga berapa pulau dan negara lain, seperti Thailand dan Srilangka. Beberapa hari sebelum terjadi tsunami dan gempa nan dahsyat itu, ada nan melihat awan tegak lurus. Awan ini juga muncul ketika akan terjadi gempa dahsyat di Yogyakarta dan Padang. Bahkan ketika tsunami akan menerjang Pangandaran pun, orang melihat ada keanehan nan ditunjukan oleh bumi termasuk langit senja nan terbelah di Yogyakarta.
Citra Satelit
Foto satelit nan direkam oleh DigitalGlobe Quickbird, sebuah perusahaan jasa satelit, menunjukkan riak gelombang tsunami di Srilangka nan menyerupai tulian kaligrafi “Allah”. Gambaran satelit ini bisa dilihat dengan sangat jelas, seolah-olah Allah telah membubuhkan tanda tangan pada peristiwa tsunami itu. Tsunami itu seperti pesan nan disampaikan oleh Allah buat memperingatkan manusia. Pesan nan ditandatangani langsung oleh Allah.
Sayang memang tak banyak orang nan tahu tentang hal ini. Bagaimanapun, nan diyakini oleh umat Islam ialah bahwa tak ada bala nan bukan sebab dosa manusia. Bala itu tak akan mendahului dosa. Jadi bala itu dampak dari apa nan telah diperbuat oleh manusia di bumi ini. Ketika banyak nan tak menerima keyakinan ini, itu ialah hak mereka. Bagi nan yakin, nan harus dilakukan ialah segera melakukan taubat. Tidak ada salahnya merasa bersalah dan berdosa lalu bertaubat.
Bersegera melakukan taubat akan menghalangi musibah nan jauh lebih besar lagi. Taubat ini tak hanya dilakukan oleh satu atau dua orang saja. Semua manusia nan merasa berdosa, langsung bersujud dan meminat ampun. Ketaqwaan itu akan membawa rezeki nan besar dan sangat banyak. Orang nan bertaqwa dijanjikan kehidupan nan tenang dan tentram dalam segala kondisi dan keadaan. Jangan takut tdiak kebagian rezeki sebab Allah Swt itu Maha Kaya dan Maha segalanya.
Berbagai Rahasia Tsunami Aceh
Berbagai peristiwa misterius terjadi beberapa jam sebelum tsunami datang hingga pada saat tsunami benar-benar melanda kota Banda Aceh. Beberapa orang nan mengalami kejadian aneh itu baru menyadarinya ketika tsunami telah terjadi. Berikut beberapa kisah rahasia tsunami Aceh nan disampaikan oleh para korban selamat:
* Jejak Kaki Raksasa
Usai tsunami, warga kota Pidie nan berjarak sekitar 120 km dari Banda Aceh menemukan jejak-jejak kaki raksasa. Telapak kaki raksasa ini berukuran panjang 50 cm dan lebar sekitar 30 cm. Ada 10 jejak kaki raksasa nan terlihat jelas di aspal jalan. Semua jejak itu ialah jejak kaki kiri, dengan jeda antar jejak sekitar 170 cm.
Tiga kilometer dari ditemukannya jejak kaki itu, ditemukan pula jejak kaki raksasa nan serupa, namun hanya jejak kaki sebelah kanan. Semua jejak kaki itu mengarah ke kota Banda Aceh. Tak ada nan tahu niscaya jejak kaki siapa itu, meskipun sebagian kalangan meyakini bahwa itu ialah jejak kaki utusan Allah nan hendak memberikan pertolongan di Banda Aceh.
Ulama setempat sempat mengkhawatirkan timbulnya kemusyrikan, lebih-lebih ketika banyak warga nan mengambil lumpur nan inheren pada jejak kaki itu dan menjadikannya sebagai jimat. Jejak kaki nan sangat kuat inheren di aspal jalan itu hilang setelah kota Pidie diguyur hujan deras selama empat hari berturut-turut. Allah melindungi umat-Nya dari kesesatan dan kemusyrikan.
* Cahaya misterius
26 Desember 2004 dinihari, beberapa jam sebelum gempa dan tsunami nan menghancurkan Banda Aceh, seberkas cahaya terang terbang di atas langit Lhok Nibung, Aceh Timur dengan kecepatan sekitar 30-50 km/jam. Cahaya berbentuk mozaik bulat itu memiliki gradasi rona kuning, putih, biru, merah, dan hitam.
Cahaya nan terbang di ketinggian sekitar 100 m itu melesat menuju kota Banda Aceh. Para alim ulama mengartikan mozaik cahaya itu sebagai sebuah warta dari langit mengenai akan adanya peristiwa besar nan terjadi, entah meninggalnya ulama atau bala alam nan luar biasa.
* Berjalan Diatas Gelombang
Di Banda Aceh, seorang anak laki-laki berusia 5 tahun diselamatkan oleh seorang tua nan turun dari langit. Anak kecil nan berpegangan pada kusen ventilasi lantai dua rumahnya itu tengah berusaha bertahan dari derasnya air nan mengombang-ambingkan tubuhnya, ketika sosok misterius itu turun dari langit dan langsung mengangkat tubuhnya.
Sosok misterius itu membawa si anak kecil menuju kantor TVRI nan lebih aman. Sosok itu berjalan di atas gelombang, hanya telapak kakinya nan terkena lumpur sementara pakaian nan dikenakannya sama sekali tak menjadi basah.
* Gelombang nan Membelah
Di Banda Aceh, rumah milik Hj Hasnah sama sekali tidak tersentuh gelombang tsunami. Gelombang tsunami nan hampir mencapai rumahnya membelah, bergerak ke pinggir, menghindari rumahnya, lalu menghantam sawah dan perkebunan nan berada di belakang rumah. Rumah itu sendiri sebelumnya sering digunakan buat pengajian atau tahlilan setiap malam Jumat. Ibu pemilik rumah itu pun terkenal sangat dermawan dan tidak pernah lepas mengaji Al Quran setiap hari.
Peristiwa-peristiwa misterius di sekitar tsunami Aceh membuktikan betapa besarnya kekuasaan Allah.