Mengenal Karakteristik Metode Penelitian Kualitatif
Metode penelitian kualitatif ialah salah satu cara dalam melakukan penelitian nan berbasis pada survey dan observasi nan tak mengedepankan angka statistik sebagaimana nan biasa dilakukan pada model penelitian kuantitatif.
Bagi Anda nan memang sudah pernah melaksanakan tugas akhir kuliah atau meneliti, rasanya istilah ‘Metode Penelitian Kualitatif’ bukanlah sesuatu nan asing di telinga Anda. Pasalnya ini ialah hal nan lumrah dibahas para mahasiswa berbagai jenjang nan memang sedang melakukan tugas di lapangan. Lantas apa sebenarnya metode penelitian kualitatif itu sendiri?
Pengertian Metode Penelitian Kualitatif
Metode penelitian kualitatif sekali lagi ialah cara lain nan juga dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Dalam global penelitian, terkadang kita masih saja mengalami kesalahan pemahaman sebab masih mengatakan bahwa nan disebut dengan penelitian atau riset itu selalu saja berbasis pada survei angka-angka dan grafik.
Hal ini kemudian diperparah dengan adagium nan mengatakan bahwa penggunaan data statistik dan pertanyaan-pertanyaan ialah jalan nan selalu sahih dalam melakukan penelitian. Lalu semua mata tertuju pada jenis penelitian kuantitatif nan sejak tadi disinggung memang sangat dekat dengan angka-angka. Sementara salah satu model lainnya, penelitian kualitatif, kemudian diragukan. Termasuk pula dengan kondisi metode penelitian kualitatif-nya sendiri.
Ada apa dengan semua ini? Oleh beberapa ahli kemudian dibahas, bahwa nan melatarbelakangi masalah ini metode penelitian kualitatif tidaklah begitu dianggap sebagai salah satu cara penelitian nan juga sangat baik dan dapat dipertanggungjawabkan. Konon, keberadaan kondisi ini sangat kuat dipengaruhi oleh pemahaman nan berkembang di kalangan akademisi akan kuatnya pengaruh genre positivistik dengan metode penelitian kuantitatif-nya.
Secara lebih rinci, para ahli kemudian mengatakan bahwa ternyata terdapat dua kelompok metode penelitian dalam ilmu sosial, yakni metode penelitian kuantitatif dan metode penelitian kualitatif nan akan kita bahas di sini. Perdebatan nan muncul pada keduanya ialah ada pada masalah penerapan metodenya sendiri.
Di sini, perlu digarisbawahi bahwa salah satu argumen nan disodorkan oleh jenis metode penelitian kualitatif yakni ada pada masalah keunikan manusia atau juga gejala sosial nan ada di sekitar kita, nan sejatinya tak dapat dianalisa menggunakan metode nan dipinjam dari ilmu eksakta atau ilmu nan sangat mengakrabi angka-angka sebagaimana kita ketahui.
Meski demikian metode penelitian kualitatif nan memang mengedepankan observasi di lapangan dan datanya diolah dengan cara nan non-statistik, pada dasar juga tak dapat tabu dari angka-angka. Hanya saja angka di sini tak menjadi patokan dalam menyimpulkan sebuah keputusan hasil penelitian.
Metode penelitian kualitatif sejatinya menekan pada diri si peneliti nan perannya sama saja seperti alat peneliti. Dengan kata lain, pada model metode penelitian kualitatif, si peneliti harus dapat menangkap apa nan terjadi di masyarakat atau gejala sosial nan ada dengan cara mengerahkan seluruh pancaindera nan ia punya.
Jika ini sudah terbangun, maka secara sendirinya peneliti harus berusaha agar dirinya dapat diterima oleh objek penelitiannya guna merangkum data-data. Tentunya di sini, pada metode penelitian kualitatif, bahasa tutur, bahasa tubuh, konduite maupun ungkapan-ungkapan pada lingkungan responden haruslah dapat ditangkap dengan cermat dan teliti sebab memang si penelitilah alat penangkap aksi dan reaksi.
Dasar Metode Penelitian Kualitatif
Jika sudah membicarakan bagaimana kedua model penelitian, tampak tak ada salahnya kita tengok sejenak apa nan mendasarinya. Terutama sekali pada dasar metode penelitian kualitatif nan sedang kita bicarakan ini.
Perlu diketahui, bahwa ternyata dalam perkembangan global ilmu pengetahuan ada 2 metode berpikir nan sangat terkenal hingga hari ini. Keduanya ialah metode deduktif nan dikembangkan Aristoteles dan metode induktif nan digerakkan Francis Bacon. Jika Anda belum paham keduanya, akan disinggung sejenak. Kedua metode berpikir tersebut ialah dasar dari metode penelitian kualitatif.
Dalam dasar metode penelitian kualitatif, metode deduktif merupakan metode berpikir pangkal atau akarnya ialah berasal dari hal-hal generik atau sebuah teori nan bergerak menuju pada nan khusus. Sementara itu metode induktif ialah pemahaman sebaliknya atau dengan kata lain, dari nan spesifik menuju ranah nan umum.
Nah, keduanya dalam global penelitian sangatlah diperlukan sekali. Inilah dasarnya metode penelitian kualitatif hadir. Selanjutnya, pada perkembangnya aksi teliti-meneliti membutuhkan metode nan jelas dan tepat. Dari sinilah kemudian disepakati bahwa dua metode penelitian yakni metode penelitian kualitatif dan metode kuantitatif dapat dijadikan sandaran dalam hal melakukan penelitian.
Perlu diketahui, pada awalnya metode berjenis kuantitatif memang dianggap memenuhi syarat sebagai metode evaluasi nan terbaik dan tepat lantaran memakai alat-alat atau instrumen pengukur ragam gejala nan diolah menggunakan data atau secara statistic dalam bentuk angka-angka. Metode ini dianggap lebih baik daripada metode penelitian kualitatif.
Hanya saja dalam perkembangannya, data berjenis angka dan pengolahan matematis tak mampu menjelaskan sebuah kebenaran dengan cara nan meyakinkan sebab sangat berpotensi dengan aksi asal pasang atau penjiplakan dari satu penelitian ke penelitian lainnya. Inilah nan kemudian perlahan memunculkan metode penelitian kualitatif di permukaan.
Dari sinilah kemudian metode penelitian kualitatif dianggap sebagai metode nan mampu menjabarkan gejala dan kenyataan nan ada pada sasaran atau responden secara menyeluruh dan sahih hasilnya.
Mengenal Karakteristik Metode Penelitian Kualitatif
Pada model metode penelitian kualitatif sangatlah mudah dikenali sebab memang memilik karakteristik nan sangat banyak. Di sini metode penelitian kualitatif akan dicirikan dengan sebanyak sepuluh karakteristik primer nan membedakan antara metode penelitian kualitatif dengan metode penelitian lainnya.
- Ciri pertama adalah, pada metode penelitian kualitatif ragam data dikumpulkan dalam kondisi nan orisinil atau alamiah dengan kata lain tak dikondisikan sebelumnya.
- Kedua, peneliti ialah alat penelitian dan ia ialah pengumpul data via pengamatan atau wawancara.
- Ketiga, metode penelitian kualitatif ialah berbentuk data deskriptif nan lalu ditulis dalam laporan terinci meski juga meliputi kata-kata, gambar, dan minim angka.
- Keempat, metode penelitian kualitatif lebih menguatamakan proses dibanding hasil.
- Kelima, gejala tingkah laku atau perbuatan responden haruslah dicari maksudnya. Itu ialah hal nan pokok dalam metode penelitian kualitatif atau dengan kata lain metode penelitian kualitatif ini sangat mengutamakan data langsung.
- Keenam, pada penelitian kualitatif digunakan metode triangulasi secara ekstensif baik tringulasi metode maupun triangulasi pada sumber data nan ada.
- Ketujuh, menangkap rincian pada makna kontekstual atau dengan kata lain sang peneliti harus dapat mencatat data rinci sesuatu nan bertalian dengan masalah nan sedang dilakukan penelitian.
- Kedelapan, antara peneliti dan nan diteliti berkedudukan sama.
- Kesembilan, metode penelitian kualitatif sangat mengutamakan masalah perspektif emik, pandangan responden sangatlah dipentingkan.
- Kesepuluh, metode penelitian kualitatif mengedepankan asas verifikasi.
Ciri lain selanjutnya ialah ialah ada pada pengambilan sampel nan dilakukan secara purposive. Metode jenis kualitatif ini memakai sampel sedikit namun terpilih. Metode penelitian kualitatif juga pada dasarnya memakai “Audit trail” atau mencantumkan metode pengumpulan dan analisa data.
Sementara itu karakteristik berikutnya ialah metode penelitian kualitatif sudah melakukan analisis sejak awal hendak dilakukannya penelitian. Data nan didapat segera dianalisis, terus dan terus hingga mencapai hasil nan seksama dan memadai.
Dan di sini teori pada dasarnya bersifat dari dasar penelitian. Data nan dihasilkan di lapangan ialah rumusan konklusi atau juga nan lazim disebut dengan teori. Demikianlah wawasan tentang metode penelitian kualitatif.