Tips Membuat CV
CV merupakan singkatan dari Curriculum Vitae. Sementara, pengertiannya ialah sebuah gambaran singkat tentang riwayat hayati seseorang terkait dengan citra seseorang tersebut. Di dalamnya berisi sejarah pendidikan, ketrampilan nan dimiliki dan juga pengalaman kerja serta beberapa visi nan dimilikinya.
Curriculum Vitae
Curriculum Vitae ialah salah satu kelengkapan nan harus dibuat dan dilampirkan seseorang nan hendak melamar pekerjaan ke sebuah instansi. Keberadaannya disertai surat lamaran kerja nan berfungsi sebagai salam pembuka kepada pihak instansi tersebut.
Selain Curriculum Vitae, beberapa dokumen lain juga harus dilampirkan dalam surat lamaran kerja. Seperti ijazah kelulusan, ijazah ketrampilan atau juga beberapa referensi pendukung lainnya. Dan terkait referensi pendukung lain tersebut, jenisnya disesuaikan dengan permintaan instansi terkait. Sebab, masing-masing instansi memiliki kebijakan nan bhineka dalam proses rekrutmen tenaga kerja.
Seperti misalnya pelampiran referensi catatan kepolisian dan Kartu pencari kerja. Sebagian besar instansi partikelir tak membutuhkan kedua dokumen tersebut jika kita melamar pekerjaan ke sana. Namun, keduanya menjadi dokumen wajib nan sine qua non jika kita hendak mengajukan lamaran pekerjaan ke instansi pemerintah.
Istilah Curriculum Vitae memang begitu identik dengan surat lamaran kerja. Karena memang Curriculum Vitae ini selalu dilampirkan bersama dengan surat lamaran kerja nan dibuat seseorang kepada sebuah instansi.
Hal ini sebab Curriculum Vitae akan memberikan citra singkat namun menyeluruh mengenai pribadi diri si pemalar kepada instansi tempatnya melamar pekerjaan. Dan hal inilah nan akan menjadi salah satu bahn pertimbangan bagi instansi tersebut buat mau menerima atau tidak.
Tips Membuat CV
Sementara itu, buat semua proses lamaran pekerjaan pastilah akan mewajibkan seseorang buat mencantumkan Curriculum Vitae dalam surat lamarannya. Hal ini demi memudahkan perusahaan buat menilai apakah seseorang tersebut memiliki kualifikasi nan sinkron kebutuhan perusahaan.
Untuk itu, dalam membuat Curriculum Vitae harus dilakukan secara serius. Sebab, dokumen ini diibaratkan sebagai alat pengetuk pintu agar perusahaan tertarik memanggil kita dan mengikuti proses seleksi selanjutnya.
Karena Curriculum Vitae menjadi penentu seseorang akan diterima bekerja atau tak maka dalam pembuatan Curriculum Vitae ini tak bisa dilakukan dengan main-main. Namun butuh perhatian nan ekstra agar bisa menciptakan Curriculum Vitae nan paripurna dan bisa menarik perhatian dari pihak perusahaan nan dilamar.
Cara membuat Curriculum Vitae agar menarik di antaranya ialah :
1. Jangan pernah mengirimkan Curriculum Vitae nan sudah dibuat dalam format nan dapat dibeli di toko-toko. Hal ini akan menunjukkan bahwa pembuat Curriculum Vitae ialah orang nan malas dan tak kreatif. Tentu ini menyebabkan buruknya evaluasi perusahaan.
Walaupun sejatinya format dalam pembuatan Curriculum Vitae bisa dikatakan sama, namun kita harus bisa meramu format nan ada dengan gaya penulisan kita sendiri memberikan kesan buat meniru format nan suah ada secara penuh.
Format atau isi dari Curriculum Vitae secara garis besar ialah memberikan data pribadi dari seseorang. Sebut saja mengenai nama lengkap atau nama panggilan, loka dan tanggal lahir, agama, alamat atau loka tinggal, dan juga jenis kelamin.
Selain itu juga diberikan data mengenai latar belakang pendidikan nan pernah ditempuh oleh si pembuat Curriculum Vitae. Pendidikan ini bisa berupa pendidikan nan ditempuh dengan jalan formal di bangku sekolah ataupun juga pendidikan non formal seperti kursus ataupun sejenisnya.
Dan hal nan paling krusial sebab akan menjadi pertimbangan akan kemampuan dari si pelamar pekerjaan ialah mengenai pengalaman bekerja nan pernah dijalani. Dengan data mengenai hal ini maka akan dilihat bagaimana latar belakang aplikasi pekerjaan nan pernah dilakukan beserta tugas dan tanggung jawab nan telah dijalankan.
Hal ini akan dikaitkan dengan posisi pekerjaan nan dilamar pada saat itu. Jika memang posisi tersebut membutuhkan seseorang dengan kemampuan dan latar belakang seperti nan disebutkan di dalam pengalaman bekerja ini, maka dapat jadi pihak perusahaan akan mempertimbangkan posisi kita buat menempati jabatan atau posisi tersebut.
Tak lupa kita juga bisa menyebutkan apa saja kemampuan dan keahlian nan kita miliki. Walaupun hal ini, kita lihat tak memiliki kaitan atau interaksi dengan pekerjaan nan kita lamar namun kita tetap bisa menyebutkannya. Karena kita tidak akan pernah tahu apa nan menjaid bahan pertimbangan dari perusahaan buat menerima kita. Siapa tahu bahwa kemampuan kita di satu bidang sangatlah dibutuhkan dan sinkron dengan apa nan sedang dicari perusahaan tersebut.
Seluruh format ini haruslah kita untuk dengan gaya kita sendiri. Kita tidak perlu menjiplak format nan sudah ada misalnya dari internet. Kita cukup melihat kelengkapan dari data nan sudah kita berikan. Jika memang masih dianggap ada satu data nan masih belum diberikan maka kita harus menyebutkan data tersebut.
2. Buatlah Curriculum Vitae nan unik namun tetap dalam konsep formal. Jangan untuk Curriculum Vitae seperti kita menulis cerita fiksi. Buatlah point point nan jelas dalam beberapa kriteria, seperti riwayat pendidikan, data diri, atau juga pengalaman kerja.
Seperti nan telah disebutkan bahwa memang penyebutan seluruh data diri di dalam Curriculum Vitae sangatlah dibutuhkan. Formatnya bisa kita pilih dengan memberikan data dengan memakai tanda pisah titik dua. Hal ini akan memberikan kesan nan formal dalam Curriculum Vitae nan kita buat.
3. Buatlah Curriculum Vitae secara rapi. Usahakan Curriculum Vitae dibuat dengan cara diketik dan hindari penulisan tangan,kecuali memang sudah disyaratkan buat ditulis tangan.
Kerapian dalam penulisan Curriculum Vitae ini ialah dalam hal penulisan setiap datanya. Jika memang kita mengetiknya maka haruslah dipastikan bahwa setiap format pengetikan ialah sahih dan tepat juga tak ada satu katapun nan mengalami kesalahan dalam pengetikan.
Kalaupun kita menulisnya dengan tangan maka kita pun harus meyakinkan diri kita sendiri bahwa tulisan kita ialah termasuk ke dalam kategori tulisan nan rapi dan bisa dibaca. Walaupun tulisan kita tidak harus selalu latif dan bagus namun dua kriteria ini haruslah dipenuhi yaitu rapi dan bisa dibaca. Karena jika dua kriteria ini tidak memenuhi maka dapat jadi pihak perusahaan tidak akan mempunyai keinginan buat membaca Curriculum Vitae kita.
4. Buatlah Curriculum Vitae secara ringkas dan jelas. Hindari penggunaan bahasa nan berbelit-belit. Walaupun isi dari Curriculum Vitae kita harus lengkap dengan kemampuan buat bisa menampung seluruh data nan harusnya diberikan, namun bentuknya tidak boleh sampai menjenuhkan. Format dibuat sedemikian rupa sehingga simpel, sederhana namun berbobot dan bisa memuat semua data nan kita sajikan.
Curriculum Vitae nan berbelit-belit tentu akan memberikan kesan nan negatif pada diri kita sebagai penulis dari Curriculum Vitae tersebut. Juga akan membuat pihak perusahaan tidak akan mempertimbangkan diri kita.
5. Isikan data dalam Curriculum Vitae nan sinkron fenomena dan jangan pernah membuat Curriculum Vitae nan tak sinkron kondisi nan ada. Hal inilah nan menjaid bagin paling krusial dalam pembuatan Curriculum Vitae. Data nan diberikan ialah data nan valid dan benar. Jangan membuat atau mengarang data hanya demi keinginan agar dipertimbangkan oleh pihak perusahaan. Jika hal ini kemudian ditemukan maka akan memberikan akibat nan sangat tak baik buat diri kita dan posisi kita di dalam perusahaan tersebut.
Buatlah data dengan senyata mungkin. Apapun data nan akan kita tulis, itu ialah orisinil dan menunjukan diri kita nan sebenarnya. Kita tidak akan pernah tahu bahwa mungkin dengan keaslian diri kita, hal inilah nan akan membuat perusahaan tersebut merekrut kita.
Kita pun bisa menyebutkan agunan bahwa sesungguhnya kita memang telah membuat data di dalam Curriculum Vitae dengan sebenar-benarnya atau bahwa data nan telah kita cantumkan ialah berdasarkan hal nan sebenarnya. Dan kita pun bisa menjamin akan kebenaran dari semua data ini. hal ini akan memberikan keyakinan lebih kepada perusahaan bahwa memang data nan kita berikan ialah benar-benar benar.
6. Cantumkan nomor telepon dan alamat serta fasilitas nan memudahkan perusahaan buat menghubungi kita. Hal ini juga merupakan hal akhir nan menentukan pada keberhasilan Curriculum Vitae nan telah kita buat.
Semua kesempurnaan dari Curriculum Vitae kita tidak akan memberikan arti jika memang kita lupa buat memberikan kontak nan jelas dan cepat bagi perusahaan buat menghubungi kita. Karena memang inilah tujuan inti dari pembuatan Curriculum Vitae kita yaitu diterima oleh perusahaan.
Itulah beberapa penjelsan mengenai tips membuat Curriculum Vitae atau CV. Semoga bermanfaat!..