Gambaran Kehidupan Penduduk Singapura
Negara Singapura merupakan negara kecil. Jumlah penduduk Singapura pun sedikit. Negara ini berada di kawasan Asia Tenggara (ASEAN) nan letaknya di antara negara Indonesia dan Malaysia. Singapura mempunyai wilayah nan kecil sekitar 705 km persegi, dan kemungkinan akan bertambah luas lagi.
Sedangkan penduduk Singapura sendiri berjumlah sekitar 5,08 juta jiwa pada akhir 2010. Namun dari jumlah tersebut, ternyata sekitar 42 persen lebih penduduknya ialah warga asing nan berasal dari negara seperti Malaysia, Cina, Amerika Utara, Eropa, Timur Tengah, dan lain-lain.
Singapura saat ini sedang melakukan peluasan wilayah dengan proyek reklamasi tanah. Proyek reklamasi tanah itu sendiri merupakan proyek nan dilakukan dengan cara menimbun bahari dengan tanah. Tanah nan digunakan buat menimbun tersebut didapatkan dari negera tetangga, bukit, dasar laut, dan sebagainya.
Negara Singapura walau negara kecil, namun merupakan negara nan sangat kaya, baik dalam taraf perekonomian dan kesejahteraannya. Untuk lebih mengenal seperti apa Singapura, berikut ialah citra singkat mengenai perekonomian, agama, penduduknya.
Gambaran Kehidupan Penduduk Singapura
Perekonomian
Penduduk Singapura saat ini tidaklah terlalu banyak dibadingkan negara lainnya di wilayah Asia Tenggara , seperti Brunei Darusallam. Walaupun sempit, Singapura tergolong negara maju di dunia. Berikut mengenai citra singkat perekonomian Singapura.
Sektor Perdagangan
Perekonomian Singapura sangatlah maju dibanding dengan negara lainnya di Asia Tenggara. Singapura mempunyai satu pelabuhan, pelabuhan tersebut merupakan pelabuhan nan termasuk pelabuhan kategori paling sibuk di dunia.
Pelabuhan Singapura ini merupakan akses nan sangat krusial sejak zaman dahulu. Pelabuhan Singapura merupakan pelabuhan nan menjadi pusat pertukaran mata uang asing nan besar dan bahkan terbesar ke-4 di dunia. Yang pertama ialah London, New York, lalu Tokyo. Bahkan, Bank Global sampai menjadikan Singapura sebagai peringkat primer di global dalam interaksi logistik.
Pelabuhan tersebut membuat Singapura mempunyai perekonomian nan maju. Karena perekonomian nan seperti itulah, Singapura disebut sebagai negara Macan Asia di samping, Hongkong, Taiwan, dan Korea Selatan.
Ekonomi Singapura sangat bergantung dengan ekspor barang dan pengelolaan barang impor. Terutama dalam bidang manufaktur, elektronik, pengeloaan minyak bumi, bahan kimia, ilmu biomedis, teknik mekanik, dan sebagainya. Untuk sektor manufaktur, ialah sebab Singapura bisa mewakili 26 % lebih PDB negaranya.
Singapura termasuk negara paling terbuka, inovatif, kompetitif, dan disebut sebagai negara nan ramah bisnis. Bisnis tersebut memasukkan ratusan ribu ekspor asing dari berbagai perusahaan nan skalanya multinasional bahkan terdapat ratusan ribu pekerja manual asing.
Itulah perekonomian di Singapura, melihat perekonomian tersebut tidaklah heran penduduknya mempunyai kemampuan ekonomi nan tinggi.
Pariwisata
Di sektor pariwisata Singapura menjadi tujuan traveling nan terkenal di dunia. Bahkan buat mendorong kemajuan dalam bidang industri pariwisata, Singapura sampai mengijinkan perjudian dan kasino di dua resor. Loka kasino berada di sebuah pulau, seperti Singapura.
Selain judi dan kasino, masakan juga menjadi daya tarik bagi wisatawan. Singpore Food Festival diadakan setiap Juli sebagai seremoni kuliner Singapura. Selain kedua hal tersebut, ada pula Singapore Sun Festival, Singapore Jewel Festival dan dan acara Christmas Light Up.
Bahkan saat ini, Singapura mempromosikan diri menjadi pariwisata kesehatan, hingga tidak kurang dari 200 ribu lebih warga asing mencari dan menggunakan pelayanan kesehatan di negara tersebut.
Agama
Kehidupan beragama Singapura sangatlah beragam. Singapura mempunyai kehidupan dengan mengenal pembebaskan peduduknya buat memeluk agama dan bahkan tanpa agama.
Agama nan ada di Singapura tersebut nan besar ialah 5 agama, nan pertama ialah agama Buddha sekitar 33 persen, Kristen 18 Presen, Islam 15 persen dan sisanya ialah agama lainnya. Bahkan, Singapura penduduknya nan tak memiliki agama sekitar 17 persen.
Buddha merupakan agama nan paling mendominasi, bahkan sering dijadikan sebagai negara panganut Budha . Kebudayaan Buddha dan tradisi besar juga bisa ditemui di sini yakni (Theravada, Mahayana, dan Vajrayana). Penganut Buddha kebanyakan berasal dari etnis Cina dan menganut tradisi Mahayana.
Pendidikan
Pendidikan di Singapura tergolong sangat maju. Pada usia 7 tahun siswa masuk sekolah dasar. Sekolah dasar ini ada empat mata pelajaran, yakni bahasa Inggris, matematika, sains, dan bahasa ibu.
Pendidikan dasar di Singapura tidaklah membayar atau gratis. Namun, juga tidak menutup kemungkinan biaya tidak terduga muncul. Selanjutnya, sekolah menengah selama empat hingga lima tahun.
Di sekolah menengah banyak menawarkan pelajaran nan dapat dipilih atau diambil. Pelajaran tersebut ialah geografi, matematika dasar, sejarah, bahasa Inggris, bahasa ibu, fisika, biologi, bahasa Perancis dan bahasa Jepang.
Namun dalam pelaksanaannya, siswa rata-rata mengambil tujuh sampai delapan pelajaran. Walaupun seperti itu, sudah generik jika siswa mengambil mata pelajaran lebih dari delapan.
Pada akhir sekolah menengah, semua siswa diwajibkan menjalani ujian Singapore-Cambridge GCE 'O' . Level dan hasilnya sangat menentukan jalur pendidikan selanjutnya. Biaya sekolah menengah negeri kebanyakan disubsidi oleh negara. Walaupun seperti itu, ada banyak sekolah menengah partikelir biayanya ratusan dolar setiap bulannya.
Politeknik di Singapura ada lima yaitu, Politeknik Singapore, Politeknik Ngee Ann, Republic Polytechnic, Temasek Polytechnic, dan Nanyang Polytechnic. Dari politeknik nan ada, berbeda dengan politeknik di negeri lainnya. Politeknik di Singapura tak memberikan gelar. Hal ini berbeda jauh dengan negara lainnya, terutama indonesia dan negara lainnya.
Sedangkan universitas negeri di Singapura ada lima, yaitu Singapore Management University, National University of Singapore, Singapore Institute of Technology, Singapore University of Technology and Design dan Nanyang Technological University. Semua mata kuliah diajarkan di universitas tersebut dalam bahasa Inggris.
Selain universitas negeri, di Singapura juga memiliki banyak univeritas partikelir seperti INSEAD, Chicago Business School, New York University, University of Las Vegas, Technische Universität München, ESSEC, dan lainnya.
Dalam aplikasi ujian, ujian dilakukan dalam bahasa Inggris selain bahasa ibu. Bahasa ibu diujikan dengan bahasa lainnya seperti bahasa Melayu, Mandarin, atau Tamil.
Karena itulah bahasa Inggris menjadi bahasa wajib dalam global pendidikan di Singapura. Di Singapura, terdapat lima universitas dan universitas teknologi nan merupakan universitas terpopuler di Singapura.
Bahasa
Negara Singapura dalam bahasa resminya hanya mengakui empat bahasa yakni bahasa Inggris, Melayu, Mandarin, dan Tamil. Bahasa Inggris merupakan bahasa nan paling paling dominan. Berbeda dengan negara tetangga Malaysia dan Indonesia.
Bahasa Inggris Singapura ini beragam. Bahasa Inggris Singapura mulai dari bahasa Inggris nan baku sampai bahasa kreol atau nan lebih dikenal degan bahasa Singlish.
Bagi penduduk Singapura , bahasa Inggris memiliki jumlah pengguna nan paling banyak. Setelah bahasa Inggris, bahasa Mandarin ialah bahasa kedua terbanyak, lalu diikuti oleh bahasa Melayu, dan terakhir bahasa Tamil.
Bahasa Melayu ialah bahasa resmi Singapura sebab alasan simbolis dan sejarah. Selain itu, bahasa Melayu secara generik dipertuturkan oleh masyarakat Melayu Singapura. Lagu kebangsaan Singapura nan berjudul “ Majulah Singapura” menggunakan bahasa Melayu.
Bahasa Mandarin di Singapura dipertuturkan oleh sebagian besar masyarakat di Singapura. Bahasa Mandarin ini meluas sebab kampanye dan usaha masyarakat nan mendukung penggunaan bahasa Mandarin di antara bahasa Tionghoa lainnya.
Bahasa Tamil dalam masyarakat juga dipertuturkan sekitar 60% masyarakat India Singapura, atau sekitar 5% dari jumlah total seluruhnya. Selain bahasa Tamil, ada bahasa India lainnya nan dipertuturkan oleh sebagian masyarakat kecil India di Singapura seperti Telugu, Malayalam, dan Hindi.
Budaya
Keragaman kebudayaan penduduk Singapura berasal dari latar belakang penduduknya nan banyak berasal dari imigran. Kebudayaan Singapura sering disebut campuran dari berbagai kebudayaan nan berasal dari budaya Melayu, Cina, Britania India, dan peranakan.