Gunung Tertinggi Global - Persiapan Mendaki Gunung

Gunung Tertinggi Global - Persiapan Mendaki Gunung

Berbicara tentang gunung, banyak sekali para petualang dan pendaki gunung nan ingin sekali menaklukkan gunung paling tinggi di global . Biasanya, para pendaki dan penjelajah berambisi besar buat dapat mendaki gunung nan tidak biasa. Kecenderungannya mereka ingin mendaki gunung paling tinggi di dunia. Ada rasa kepuasaan tersendiri ketika mereka dapat mencapai puncak gunung paling tinggi di dunia.

Berdasarkan pengertiannya, gunung merupakan dataran nan letaknya tertinggi dari daerah di sekitarnya. Jenis gunung ada dua macam, yaitu gunung nan aktif dan tak aktif. Gunung aktif masih memiliki lava, berbeda dengan gunung nan sudah aktif tidak lagi mempunyai lava. Gunung nan masih aktif masih dapat memuntahkan lava dan cenderung dapat meletus. Gunung nan masih dalam kondisi aktif disebut gunung berapi. Indonesia terkenal dengan banyaknya gunung nan masih aktif dan rawan meletus.

Gunung paling tinggi di dunia ialah Mount Everest. Banyak petualang dan pendaki nan berniat mendaki puncaknya nan paling tinggi di dunia. Mereka melakukan perjalanan ke Asia hanya buat mendaki puncak gunung paling tinggi di global tersebut. Tahukah Anda Mount Everest merupakan gunung paling tinggi di global dan termasuk menjadi salah satu dari tujuh puncak primer dunia? Puncak paling tinggi Mount Everest mencapai 8.850 meter nan diukur dari permukaan laut.

Letak gunung paling tinggi di global Mount Everest ini berada di Nepal, Tibet. Sementara, pegunungan terbesar di global ialah Pegunungan Himalaya Karakorum Hindukush Pamir di Asia Tenggara. Pegunungan Himalaya mempunyai hampir 104 puncak dengan ketinggian rata-rata di atas 7.315 meter.

Ketinggian puncak Mount Everest membuat sebagian orang nan berjiwa petualang ingin menaklukannya. Mereka ingin mendaki dan mencapai puncak Mount Everest dan dapat mencapkan nama mereka sebagai pendaki gunung paling tinggi di global tersebut. Tercatat orang pertama nan sukses mencapai puncak Mount Everest ialah Edmund Hillary dari Selandia Baru dan Tenzing Norgay berasal dari Nepal. Keduanya sukses menaklukkan gunung paling tinggi di global tersebut pada 29 Mei 1953.



Gunung Tertinggi di Dunia, Dicari dan Didaki

Ada kesenangan tersendiri bagi para petualangan pecinta gunung dalam menaklukkanya. Orang Indonesia nan tercatat sukses menaklukkan puncak gunung paling tinggi di global Mount Everest ialah tim ISSEMU pada 20 Mei 2011 nan bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional. Tim ISSEMU merupakan tim pendaki gunung dari Universitas Parahayangan, Bandung nan menamakan diri mereka Indonesia Seven Summits Expedition Mahitala Unpar atau nan disingkat ISSEMU.



Sekilas Tentang Gunung Tertinggi di Global

Mount Everest nan terkenal sebagai gunung paling tinggi di global ternyata di Nepal dikenal dengan nama “Sagarmatha” nan berarti Tuhan Langit. Sementara di Tibet, nama gunung paling tinggi di global ini lebih dikenal dengan sebutan “Chomolungma” nan artinya Dewi Dunia. Puncak Gunung Mount Everest selalu tertutupi oleh es dan gleiser sebab suhu pada puncak gunung paling tinggi di global ini kisaran minus 18 derajat celcius pada musim panas, dan suhunya dapat mencapai minus 60 derajat celcius pada musim gugur.

Gunung paling tinggi di global ini diperkirakan telah berumur 60 juta tahun. Penamaan Mount Everest diberikan oleh Sir George Everest nan berasal dari Inggris seorang surveyor pada 1865. Dia ialah orang pertama nan mencatat ketinggian dan lokasi dari gunung paling tinggi di dunia tersebut. Oleh karena itu, namanya diabadikan menjadi nama gunung tersebut.

Pendaki pertama nan sukses menaklukkan Mount Everest ialah Sir Edmund Hillary dan Tenzing Norgay pada 29 Mei 1953 melalui rute South Col. Sementara, pendaki solo pertama nan sukses mendaki gunung paling tinggi di global ini adalah Reinhold Messner pada 20 Agustus 1980 melalui rute pendakian NE Ridge to North Face. Pendaki pertama nan sukses dari Amerika menaiki Mount Everest bernama James Wittaker melalui rute South-Col pada 1 Mei 1963.

Ternyata, gunung paling tinggi di global Mount Everest juga pernah didaki oleh seorang perempuan. Pendaki perempuan pertama nan sukses menaklukan puncak Mount Everest ialah Junko Tabei pada 16 Mei 1975. Junko melakukan pendakian melalui rute South-Col. Pendaki perempuan pertama dari Amerika Perkumpulan ialah Stacey Allison melalui rute South - East Ridge. Ia sukses mendaki gunung paling tinggi di global itu tanggal 29 September 1988.



Gunung Tertinggi Global - Persiapan Mendaki Gunung

Bagi para pemula, mendaki gunung mungkin terlihat sangat sulit dan terkesan melelahkan. Perlu tenaga ekstra buat mendaki gunung dan sukses tiba di puncak gunung nan dituju. Namun, mendaki gunung ialah kesenangan tersendiri. Ketika Anda mampu sukses mencapai puncak gunung, akan ada kepuasaan dan rasa lelah terbayar dengan melihat panorama dan estetika alam dari puncak ketinggian gunung. Biasanya, ada sensasi tersendiri nan dirasakan oleh para pendaki gunung ketika berada di ketinggian. Rasa kagum dan syukur tercipta akan estetika alam nan diciptakan oleh Tuhan.

Jika Anda baru berniat menekuni hobi mendaki gunung, ada beberapa tips bagi Anda sebelum melakukan pendakian, di antaranya:



1. Mengecek lokasi pendakian nan dituju

Ketika Anda memutuskan buat mendaki gunung, pastikan Anda dan tim telah mengecek lokasi pendakian gunung minimal seminggu sebelum melakukan pendakian. Hal ini dilakukan buat menghindari bahaya atau cuaca nan tiba-tiba memburuk serta kondisi alam nan tidak memungkinkan buat Anda dalam melakukan pendakian.



2. Berolahraga rutin menjelang pendakian

Mendaki gunung memang tak memerlukan keahlian khusus, hanya perlu persiapan stamina dan tenaga ekstra besar. Tubuh nan sehat dan terbiasa berolahraga akan menunjang kegiatan mendaki gunung. Biasakan melakukan olahraga rutin setiap hari seperti jogging atau jalan santai.

Ketika Anda berniat melakukan pendakian, olahraga rutin harus semakin dilakukan agar napas Anda menjadi bagus sebab kondisi pegunungan berbeda. Semakin tinggi gunung nan didaki, semakin menipis oksigen. Jadi, Anda harus rajin berolahraga agar dapat mengatur napas dan tak gampang terengah-engah kelelahan.



3. Bawa perbekalan nan cukup

Hal terpenting ialah membawa perbekalan cukup. Minuman sachet dan makanan instant dapat menjadi alternatif bagi Anda. Meskipun di area pegunungan banyak warung-warung nan menjajakan makanan, alangkah baiknya Anda mempersiapkan sendiri buat menghemat biaya.



4. Siapkan jaket dan pakaian hangat

Umumnya, udara di atas puncak gunung akan teramat dingin. Suhunya dapat mencapai titik dingin terendah. Bagi Anda nan tidak kuat cuaca dingin, atau nan tahan dingin sekalipun, jangan pernah sekali-kali menyepelekan buat tak membawa jaket dan pakaian hangat. Cuaca dan udara dingin akan semakin meningkat ketika hujan turun. Jadi, pastikan Anda menyiapka jaket dan pakaian hangat di carrier Anda.



5. P3K

Anda tidak akan pernah tahu apa nan akan terjadi ketika sedang melakukan pendakian. Dapat saja Anda terkilir atau terkena gigitan binatang berbisa. Untuk mengantisipasinya, pastikan Anda membawa kotak P3K di tas.



6. Bawa kantong plastik besar

Kantong plastik besar berguna buat mengumpulkan dan membuang sampah. Jangan pernah membuang sampah di daerah pegunungan sebab akan membuat kelestarian dan estetika gunung tercemar. Biasakan budaya buang sampah dan tak mengotori alam.



7. Bawa air mineral

Mendaki gunung akan membuat tenaga Anda terkuras. Rasa haus akan semakin meningkat seiring dengan medan gunung nan semakin tinggi dan terjal. Anda harus menyiapkan banyak air mineral agar tak terkena dehidrasi. Jangan lupa mengisi botol minum Anda saat berada di pos-pos peristirahatan selama pendakian.

Semua tips tersebut semoga bermanfaat bagi Anda nan akan melakukan pendakian. Terpenting dan terutama ialah berdoa ketika Anda akan naik gunung. Minta konservasi pada Yang Maha Kuasa sebab Anda tidak akan pernah tahu kapan dan bagaimana bahaya akan mengintai saat Anda sedang naik gunung apalagi ketika Anda berniat mendaki gunung paling tinggi di dunia Mount Everest nan terkenal sangat bercuaca ekstrem ini.