Macam-macam Jeruk - Potensi Bisnis Jeruk Keprok

Macam-macam Jeruk - Potensi Bisnis Jeruk Keprok

Saat ini, macam-macam jeruk sangat mudah ditemukan. Namun, jika mendengar sebutan jeruk, apakah nan pertama terlintas di benak Anda? Jeruk keprok? Tentu saja bukan. Mungkin banyak nan akan menyebutkan jeruk bali, jeruk mandarin, atau jeruk ponkam. Lantas, di mana posisi jeruk keprok? Mengapa banyak nan tak mengetahuinya? Apakah jeruk ini termasuk ke dalam macam-macam jeruk nan populer? Pertanyaan ini akan penulis jawab mengenai bahasan berikut.

Ya, bahasan dalam artikel ini memang akan difokuskan buat mengulas jeruk keprok. Tujuannya tentu saja buat memperkenalkan jeruk ini kepada masyarakat dan mengetahui macam-macam jeruk nan sebenarnya termasuk ke dalam jenis jeruk keprok. Bahasan ini menjadi krusial sebab jeruk keprok memiliki potensi pasar nan sukup besar, sehingga sayang jika dilewatkan begitu saja. Untuk lebih jelasnya, penulis akan menjabarkannya kepada Anda.



Macam-macam Jeruk - Mengenal Jeruk Keprok

Jeruk keprok merupakan sebutan buat jeruk-jeruk nan tergolong ke dalam jeruk manis. Nama jeruk keprok ini populer di kalangan masyarakat Jawa, Sunda, dan Madura. Jeruk ini sebenarnya sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia dan dunia, hanya saja sebutan keprok nan memang hanya dikenal dibeberapa daerah saja menjadikan jeruk ini terdengar asing.

Sifat nabati jeruk keprok sebenarnya tak jauh berbeda dengan jeruk-jerukan lainnya, hanya jenisnya saja nan mungkin berbeda. Adapun klasifikasi dari jeruk keprok ini ialah sebagai berikut.

  1. Divisi: Spermatophyta
  2. Subdivisi: Angiospermae
  3. Kelas: Dicotyledoneae
  4. Bangsa: Geraniales
  5. Suku: Rutaceae
  6. Marga: Citrus
  7. Jenis: Citrus nobilis Lour

Jeruk keprok ini memiliki majemuk manfaat, di antaranya ialah air daging buahnya berkhasiat sebagai minuman penyegar dan obat batuk. Cara pemanfaatannya sebagai minuman penyegar maupun sebagai obat batuk tak jauh berbeda. Sebagai minuman penyegar, air daging buah ini dapat langsung diminum, sedangkan buat keperluan obat, air daging buah jeruk ini haruus diperas hingga diperoleh air perasan sebanyak setengah gelas, lalu diminum.

Jeruk keprok ini memiliki varietas atau macam-macam jeruk lain di dalamnya. Setidaknya ada 20 macam jeruk nan termasuk ke dalam varietas jeruk keprok. Adapun varietas atau macam-macam jeruk nan tergolong ke dalam jeruk keporok akan penulis bahas dalam bahasan berikut.



Varietas atau Macam-macam Jeruk Keprok

Berdasarkan habitat atau ekologi tumbuhnya, jeruk keprok terbagi ke dalam dua kelompok besar, yakni jeruk keprok dataran tinggi dan jeruk keprok dataran rendah. Jeruk keprok dataran tinggi biasanya tumbuh di daerah nan memiliki ketinggian di atas 700 m dpl, sedangkan jeruk dataran rendah merupakan jeruk nan tumbuh di daerah nan memiliki ketinggian antara 1 - 700 m dpl.

Jeruk nan termasuk ke dalam macam-macam jeruk keprok dataran tinggi, antara lain jeruk keprok garut, keprok brastepu, keprok batu, dan keprok Frimong. Sementara jeruk keprok dataran rendah, antara lain keprok madura, keprok tejakula, dan keprok siem Pontianak.

Dari sekian banyaknya macam-macam jeruk keprok, beberapa nan terkenal, di antaranya sebagai berikut.



1. Keprok Boci (Jeruk mandarin)

Keprok boci merupakan varietas atau macam-macam jeruk keprok nan dikembangkan di kawasan Brastagi, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Boci artinya tak memiliki biji. Dengan demikian, jeruk keprok boci merupakan varietas jeruk keprok nan nonbiji dan memiliki daging buah nan tebal dengan serat banyak.

Ciri khas nan dapat diidentifikasi dari jeruk keprok boci ini, antara lain dari rona kulitnya nan sangat hijau ketika muda, dan berubah menjadi orange kehijauan setelah usianya menjadi tua (siap panen). Selain itu, ukuran keprok boci biasnya nisbi besar sehingga dalam dalam setiap kilogramnya hanya terdiri atas 5 butir.



2. Keprok Brastepu

Keprok brastepu merupakan varietas jeruk keprok nan tumbuh fertile di kawasan Tanah Karo, Sumetera Utara. Jeruk keprok ini memiliki cici berupa rona kulitnya nan hijau kekuningan dan daging buahnya berwarna kemerahan. Daging buahnya ini sangat lembut dan beraroma wangi seperti jeruk sunkis.



3. Keprok Cina Konde

Keprok cina konde merupakan varietas keprok nan berkembang dengan baik di wilayah Garut, Jawa Barat. Karakteristik dari bauk keprok garut ini ialah bentuk buahnya nan gepeng dengan ukuran nisbi sedang, yakni berdiameter antara 4 - 5 cm. Rona kulit keprok garut ialah kuning kemerahan dengan daging buah berwarna orange.



4. Keprok Fremont (Frimong)

Jenuk Fremont merupakan varietas jeruk keprok nan banyak dibudidayakan di Thailand. Di Indonesia sendiri, jeruk ini dikenal dengan sebutan jeruk Frimong. Karakteristik primer dari jeruk ini ialah rona kulitnya nan kuning kehijauan dan daging buahnya berwana kuning orange. Rasa jeruk ini cenderung memiliki rasa masam nan lebih dominan dibanding rasa manisnya, namun sangat segar, terlebih jika dimakan di tengah hari.



5. Keprok Garut

Sama halnya dengan keprok cina konde, keprok garut (sesuai namanya) merupakan varietas jeruk keprok nan banyak dan tumbuh fertile di wilayah Garut, jawa Barat. Keprok garut ini dikategorikan sebagai varietas jeruk keprok terbaik di antara macam-macam jeruk keprok lain nan terdapat di Indonesia.

Ciri primer dari jeruk keprok garut ialah bentuk buahnya nan bulat agak lonjong dan berdiameter sekitar 8 cm. Wana kulitnya kuning kehijauan, sedang daging buahnya nan sangat manis berwarna kuning kemerahan.



6. Keprok Ponkam

Keprok ponkam merupakan varietas jeruk keprok nan tumbuh dan berkembang di India Selatan, namun perkembangan selanjutnya jeruk ini lebih banyak dibudidayakan di negara Taiwan. Jeruk ini memiliki karakteristik nan mudah diidentifisasi, terutama dari bentuknya nan tak bundar sepenuhnya.

Selain itu, rona kulit jeruk ponkam ialah kuning cerah kemerahan dengan struktur nan lebih tebal dibanding jeruk keprok lainnya. Keprok ponkam merupakan satu di antara macam-macam jeruk keprok lainnya nan memiliki rasa daging buah sangat manis dan cenderung tak memiliki rasa asam.



7. Keprok Madura

Keprok madura, sinkron namanya, ialah varietas jeruk keprok nan tumbuh dan berkembang dengan fertile di kawasan Pamekasan, Madura. Jeruk ini sangat cocok ditanam di daerah dataran rendah dan memiliki iklim kering. Karakteristik primer nan bisa diidentifikasi pada jeruk keprok madura ialah rona kulitnya nan berwarna hijau kekuningan dan rona daging buahnya kuning. Rasa jeruk keprok madura ini sangat manis, meskipun ada juga beberapa nan agak masam.



8. Keprok Batu atau Keprok Punten

Keprok batu merupakan varietas jeruk keprok nan berkembang dengan di kawasan Desa Punten, Kecamatan Batu, Malang. Karakteristik primer keprok baru nan mudah diidentifikasi ialah bentuk buahnya nan aga besar dan bulat. Diameter jeruk keprok ini antara 8 - 10 cm. Rona kulitnya ialah hijau tua ketika masih muda dan berwarna kemerahan setelah tua atau ketika siap panen.

Nah, itulah varietas atau macam-macam jeruk keprok nan sangat popular di kalangan masyarakat, terutama konsumen jeruk. Selain warnanya nan menggoda, jeruk kaprok sangat disukai sebab rasanya nan sangat manis.



Macam-macam Jeruk - Potensi Bisnis Jeruk Keprok

Setelah mengetahui beberapa varietas jeruk keprok, saatnya Anda ketahui potensi pasar dari jeruk keprok ini. Jika memang potensi pasarnya bagus, mungkin Anda dapat saja mencoba buat membudidayakannya, bukan?

Jeruk keprok merupakan salah satu komoditas buah-buahan nan memiliki potensi pasar sangat menjanjikan. Bagaimana tidak, nilai hemat jeruk terbilang sangat tinggi sebab jeruk termasuk pelangkap makanan nan menunjang gizi keluarga.

Selain itu, macam-macam jeruk keprok juga termasuk buah nan paling mudah dipasarkan mengingat permintaan pasarnya sangat tinggi. Jadi, jangan pernah ragu jika Anda ingin beralih profesi menjadi petani jeruk, toh hasil nan didapat pun tentunya akan sangat menguntungkan, bukan.

Selamat mencoba!