Manfaat Teh Hijau
Sebagaimana kita ketahui, tidak ada satu pun kreasi Yang Maha kuasa di global ini nan tak memiliki manfaat. Manusia, binatang, tumbuhan, bahkan bakteri pun niscaya memiliki kegunaan bagi mahluk hayati nan lain. Nah, dalam artikel kali ini, penulis akan mengajak pembaca buat mengetahui kegunaan teh, nan tidak lain dan tidak bukan merupakan salah satu jenis tumbuhan nan diciptakan Tuhan.
Manfaat teh sangat bermacam-macam bagi kehidupan manusia. Manfaat teh tak akan berubah walaupun global telah berubah. Budaya instan pun menjamur hampir di setiap bilik kehidupan manusia. Soft drink , contohnya. Minuman ringan itu seakan menjadi gaya hayati bagi nyaris semua kalangan, terlebih kaum muda. Praktis. Itulah nan menjadi alasan primer mereka saat menenggak soft drink , tanpa menyadari bahaya nan mengancam di balik kandungannya.
Meski begitu, tidak sedikit pula nan lebih memilih teh ( Camellia sinensis ). Bukan lantaran mereka tidak menyukai kepraktisan dalam hidup, namun sebab mereka menyadari manfaat teh. Oleh karenanya, tidak heran jika budaya minum teh telah mengakar kuat dalam kehidupan orang Jepang.
Sejak berbagai penelitian modern sukses menguak khasiat atau kegunaan teh, orang Eropa mulai melirik dan menyeduhnya sebagai minuman harian. Anda, atau siapa saja, boleh juga membudayakan minum teh. Mau tahu kegunaan minuman itu? Uraian berikut akan memaparkan buat Anda, berdasarkan jenis teh nan biasa dijumpai.
Manfaat Teh Hitam
Teh hitam dihasilkan setelah melalui proses fermentasi penuh. Karena berwarna merah kekuningan saat diseduh, orang lantas menyebutnya sebagai teh merah. Rona tersebut muncul sebab kandungan theaflavin dalam teh hitam. Jenis teh ini banyak dikonsumsi di negara Barat, dengan taraf konsumsi mencapai lebih dari 80%. Berdasarkan penelitian, teh hitam Indonesia mengandung theaflavin lebih tinggi dibandingkan teh hitam Jepang dan China. Sayangnya, mayoritas masyarakat kita belum mengetahui manfaat teh ini.
Theaflavin merupakan antioksidan nan potensial mengurangi risiko kanker dan jantung koroner. Bukan hanya berkhasiat bagi kesehatan, zat itu pun akan memberikan rasa segar bagi penikmat teh hitam. Sebuah penelitian terkini bahkan menyatakan bahwa teh ini dapat menjadi alternatif minuman alami buat penderita diabetes. Bagaimana bisa? Ya, ternyata teh hitam mampu meningkatkan aktivitas insulin. Inilah manfaat teh hitam.
Karena memiliki kadar katekin nan tinggi, kegunaan teh hitam pun beragam, yaitu untuk:
- Menurunkan risiko serangan stroke.
- Mencegah plak gigi dan gusi bengkak.
- Mencegah degenerasi neuron.
- Menggempur kolesterol dursila dalam tubuh.
- Mempertahankan berat badan ideal.
Manfaat Teh Hijau
Teh hijau tidak membutuhkan proses fermentasi buat mengolahnya. Setelah dipetik, daun teh nan masih hijau dilayukan di udara panas. Begitu layu, daun-daun itu disangrai dengan menggunakan kuali logam. Mengapa cara ini dilakukan? Tentunya, buat mencegah oksidasi pada daun, sehingga kandungan polifenol -nya tetap tinggi.
Polifenol dalam teh hijau berupa katekin dan flavanol . Kedua jenis antioksidan ini akan menangkap radikal bebas dalam tubuh, serta menekan pertumbuhan sel kanker. Bukan hanya itu kegunaan teh hijau. Bagi penderita obesitas, lemak perut akan meluruh dengan konsumsi teh hijau. Faktor risiko penyakit jantung dan kolesterol berlebih juga bisa ditekan dengan meminumnya. Bahkan, penderita Alzheimer pun disarankan buat menjadikan teh hijau sebagai minuman harian, agar sel otaknya terhindar dari kerusakan lebih lanjut.
Manfaat Teh Putih
Mengapa jenis teh ini disebut teh putih? Karena, daun teh tersebut terlindung dari sinar matahari, sehingga klorofil atau zat hijau daunnya tidak berkembang. Otomatis, warnanya cenderung pucat.
Meski begitu, kegunaan teh putih tak akan hilang, yaitu ampuh buat menghambat pertumbuhan bakteri penyebab infeksi (seperti, Staphylococcus dan Streptococcus ). Juga buat mencegah pneumonia, osteoporosis, arthritis, karies gigi, serta meningkatkan imunitas tubuh. Pasta gigi berkualitas biasanya memanfaatkan ekstrak teh putih buat memperoleh imbas antibakterinya.
Sementara itu, kandungan katekin dan flavonoid teh putih menjadi pembunuh sel kanker nan aktif. Ketika sedang tertekan, meminum secangkir teh putih akan meredakan stres dan mengembalikan energi tubuh. Bagi pendamba awet muda, jenis teh ini dapat menjadi minuman penjaga keremajaan kulit. Inilah kegunaan teh putih bagi tubuh kita.
Manfaat Teh Oolong
Setengah proses fermentasi akan menghasilkan teh oolong; minuman penghangat favorit di Cina dan India. Masyarakat di sana beranggapan bahwa kegunaan teh oolong ialah sebagai obat herbal, nan dapat meningkatkan fungsi ginjal. Berdasarkan penelitian modern, teh ini mengandung polifenol nan bisa meningkatkan fungsi enzim superoxide dismutase . Senyawa inilah nan akan memerangi radikal bebas di dalam tubuh, sehingga penyakit kanker pun bakal menjauh.
Berikut ialah aneka tips cerdas nan berhubungan dengan teh.
- Seduh teh dalam teko atau wadah nan tidak meninggalkan bau, buat menjaga kesegaran teh.
- Gunakan gula batu buat membuat minuman teh. Gula ini lebih baik kualitasnya ketimbang gula pasir.
- Rendam teh celup dalam air panas, maksimal 5 menit, agar tidak terkena imbas kimia kantung teh.
- Campurkan susu ke dalam minuman teh. Kalsium susu efektif buat mengikat zat stimulan dalam teh.
- Minumlah teh usai mengonsumsi makanan berlemak tinggi, seperti daging kambing dan jeroan. Teh akan menetralkan lemak nan masuk ke tubuh.
- Sajikan teh bersama air lemon. Dengan begitu, pencernaan akan terlindung dari munculnya kerak di dinding usus.
- Ibu hamil dan menyusui sebaiknya tidak meminum teh. Zat stimulan dan kafein di dalam teh bersifat memicu kontraksi rahim, dan menghambat produksi ASI.
- Jangan buang air teh tawar residu semalam. Manfaatkan itu buat membasuh paras setelah bangun tidur di pagi hari. Kandungan vitamin E di dalam teh akan menyegarkan kulit, sehingga tampak bercahaya.
- Batasi minum teh hingga sebanyak lima cangkir dalam sehari. Sebab, tehine (kafein teh) bisa menghambat penyerapan makanan nan dikonsumsi.
Manfaat Teh Bagi Masyarakat Tionghoa
Manfaat teh, khususnya minum teh sudah menjadi bagian ritual di kalangan masyarakat Tionghoa. Di negeri Cina, budaya ini sudah dikenal sejak 3.000 tahun SM, tepatnya zaman Kaisar Shen Nung. Bahkan, dilanjutkan di Jepang sejak zaman Kamakaru (1192-1333) oleh pengikut Zen.
Manfaat teh, khususnya minum teh bagi mereka ialah buat memperoleh kesegaran tubuh selama meditasi nan berlangsung berjam-jam. Akhirnya, tradisi minum teh ini menjadi bagian dari upacara ritual Zen. Pada abad ke-15, tradisi ini dijadikan acara tetap buat berkumpul di daerah spesifik nan mendiskusikan berbagai hal, termasuk kegunaan teh.
Walaupun belum bisa dibuktikan mengenai khasiat atau kegunaan teh, masyarakat Tionghoa tetap meyakini kegunaan teh sebagai penetralisir kadar lemak dalam darah setelah mereka menyantap makanan nan mengandung lemak. Selain itu, kegunaan teh melalui cara minum teh, bisa melancarkan buang air kecil, mencegah diare, dan kegunaan lainnya.
Demikian uraian tentang teh dan kegunaan teh telah tersaji di hadapan Anda. Kini, dua pilihan tersedia buat Anda: hayati sehat bersama teh, ataukah hayati penuh risiko dengan soft drink. Apa pun pilihan Anda, itu ialah hak Anda. Selamat memilih!