Segi Negatif
Siapa nan tidak mau punya pacar pria ganteng? Sepertinya akan ada banyak wanita-wanita nan mengacungkan tangannya dengan semangat. Selain sedap dipandang, pria ganteng akan dengan bangga buat dipamerkan pada orang-orang nan mengenal kita. Bayangkan jika di suatu pesta pernikahan seorang teman, kita dengan bangganya menggandeng pria tersebut di sisi kita.
Rasanya taraf kepercayaan diri kita dapat naik beberapa derajat. Teman-teman kita nan turut diundang pun akan diam-diam mencuri pandang. Kamu pun harus bersiap-siap menghadapi komentar-komentar dari temanmu. “Ketemu dimana pria kayak gitu?”, “Wah, lumayan juga.”, atau nan komentar agak keletah “Kenalin, dong.”.
Standar pria ganteng sendiri nisbi bagi sebagian wanita. Ada nan menganggap pria dengan rambut plontos itu ganteng, ada nan menganggap pria dengan potongan ala tentara itu ganteng, ada nan menganggap pria dengan rambut gondrong itu ganteng, atau juga pria dengan potongan rambut ala boyband lebih ganteng.Semuanya itu memang tergantung selera masing-masing orang.
Tidak selalu pria dengan baju mentereng serta serba rapi akana terlihat lebih ganteng dibanding dengan pria nan berpakaian kasual atau gaya koboi. Memulai bergaul dengan pria ganteng terkadang juga ada sisi tidak percaya diri bagi sebagian wanita. Banyak pria-pria tampan namun mereka justru membuat banyak wanita lari.
Sebab, sebagian pria berparas mempesona terkadang juga memiliki pribadi nan tidak sememesona penampilannya. Ada kesamaan memandang diri lebih tinggi sehingga membuat versus jenis nan ingin berkenalan atau bergaul menjadi tidak percaya diri buat menjalin hubungan. Terkadang pula, saat ini timbul dilematis jika ada seorang wanita nan menggandeng pria ganteng dengan penampilan serba rapi dan necis.
Sebab, biasanya pria-pria dengan dandanan nan terlalu wangi, bersih, rapi dan necis sering dicurangi sebagai gay. Walaupun tak semua pria seperti itu. Coba kita intip kira-kira apa saja, sih, sisi positif dan negatif seorang pria ganteng terhadap jalinan interaksi sebagai pasangan hidup?
Sisi Positif Memilih Pria Ganteng sebagai Pasangan Hidup:
-
Tingkat Kepercayaan Diri Meningkat
Ini jelas jika pasangan kita ganteng, maka otomatis kita pun akan merasa diri kita cantik. Sebab dalam logika kita, pria dengan tampang rupawan tak akan memilih pasangan nan biasa-biasa saja. Walaupun sebenarnya belum tentu alasan pria tersebut memilih kita sebab kita cantik.Terkadang keunikan, kecerdasan, atau kepribadian kitalah nan membuat seorang pria tertarik menjadi pasangan kita.
-
Sering Menggandengnya ke Acara-acara Penting
Artinya kita akan bangga memamerkannya pada semua orang. Bahkan saat kita menggandengnya, seolah ingin berkata pada dunia. “Hi, Girls, Ini lho, cowok ganteng itu, dan dia memilihku buat jadi pasangannya”.
Terlihat norak memang, tapi tidak bisa dipungkiri itulah nan ada di hati kecil para wanita itu. Sesekali beradegan mesra agar dilirik iri oleh orang-orang nan berada di sekelilingnya. Seperti konduite menyuapkan makanan atau membersihkan makanan nan tidak sengaja tersisa di bibirnya. Intinya biar orang-orang di sekeliling mereka tampak "mupeng".
-
Pria Tersebut Dapat Mengajarkan pada Kita Cara Hayati Bersih
Biasanya pria ganteng juga jago merawat kebersihan, lho. Hal-hal kecil contohnya, seperti kukunya nan terlihat bersih, bajunya nan selalu ganti tiap hari, tak bau badan, tak gosok gigi, dan tak mandi teratur, serta rajin keramas.
Kebersihan tersebut meskipun gak dimanipulasi dengan bau-bau parfum nan menyengat tetap bisa terlihat kok dari tampilannya nan gak lusuh. Tipe-tipe pria seperti ini patut dibanggakan kalau jadi pasangan kita. Jarang-jarang, pria nan memperhatikan kebersihan dirinya. Asal jangan kelewatan aja, misalnya tiba-tiba minjem hair dryer kita atau catok rambut kita. Uh, kalau nan ini mah, perlu dipertanyakan lagi.
-
Pria Tersebut Dapat Mengajarkan pada Kita Cara Hayati Sehat
Hidup sehat artinya pola makan dan gaya hidupnya juga harus sehat. Kalau tampang prianya saja ganteng, kemungkinan dia sering olahraga buat menjaga kebugaran tubuhnya. Tubuh nan bugar akan terpancar juga dari paras nan terlihat bersinar, tak loyo, atau tak terlihat kuyu sebab terlalu banyak begadang.
Pola makannya juga biasanya dijaga dengan tak mengonsumsi banyak makanan cepat saji. Bukannya pemilih, tapi biasanya buat menghindari gangguan-gangguan kesehatan.Termasuk juga tak merokok, atau minum-minuman keras.
-
Dengan Tampilan Sederhana, Tetap Terlihat Ganteng
Yah, pria-pria ganteng tidak perlu memakai baju, celana, atau sepatu mahal protesis butik. Mereka akan tampak menawan dengan sendirinya. Sebab, gaya hayati mereka sudah teratur dan mencerminkan pola hayati nan baik. Baju sederhana, dengan kaos dan celana jins pun tetap membuat mereka terlihat memesona.
Bahkan, ketika sosok pria ini memakai pakaian takwa atau pakaian koko, justru makin terlihat bersih. Ganteng akan terlihat dengan sendirinya dari cara dia merawat diri.
Segi Negatif Memilih Pria Ganteng sebagai Pasangan Hidup:
-
Siap-siap buat Selalu Pasang "Alarm" Cemburu
"Alarm" cemburu ini dipasang karena akan ada banyak pasang mata wanita lain nan akan melirik pria nan sedang kita gandeng. Risiko alami ini muncul sebab siapa nan tak tertarik dengan pria ganteng?
Yah, walaupun sekadar melirik, menyapa manja, atau mengulum senyum sembunyi-sembunyi secara naluriah akan ditampilkan ketika melihat sosok pria nan menarik hati wanita. Belum lagi kalau kita punya teman nan agresif. Wah, siap-siap, deh, dengan segala agresi mautnya.
-
Munculnya Perasaan Risi sebab Takut Pasangan Pindah ke Lain Hati
Perasaan takut ini wajar sekali jika kita merasakannya. Apapun keadaan pasangan kita, kita niscaya pernah merasakan cemas jika suatu saat dia berpindah ke lain hati. Apalagi jika pasangan kita punya tampang nan oke. Makin risi saja bawaannya.
Padahal, kita tidak perlu memiliki kecemasan hiperbola jika kita sudah percaya terhadap pasangan.Jika kita konfiden pasangan benar-benar menyayangi kita serta dia memang menunjukkan sifat setia, maka interaksi dapat tetap jalan lancar. Cemas atau risi kehilangan boleh saja asal jangan sampai muncul perilaku-perilaku protektif. Bisa-bisa pasangan malah menjauh.
-
Terkadang Pria Ganteng Terlihat Jemawa atau Sombong
Kalau ini, sih, memang terkadang sudah bawaan karakter seseorang.Tidak semua pria ganteng terlihat sombong. Kalaupun ada beberapa nan seperti itu, berarti perlu dipikir-pikir ulang buat dijadikan pasangan. Tapi, ada pula pria-pria nan terlihat arogan atau angkuh, padahal sebenarnya mereka menjaga diri. Menjaga diri buat berperilaku sopan dan hormat terhadap wanita-wanita nan dikenalnya.
-
Bisa Memunculkan Rasa Minder jika Penampilan Sendiri Tidak Bagus
Tidak selalu memunculkan rasa percaya diri saat kita menggandengan pria tampan. Tetap saja terkadang terselip perasaan pantas enggak, ya, bersanding dengan pria seperti dia?
Perasaan tidak percaya diri bolehlah sesekali muncul asal jangan sampai terbawa terlalu minder. Bisa-bisa kita jadi rendah diri, dan tak terlihat lagi sisi menarik kita. Bukankah penampilan seseorang tidak hanya menarik dari segi fisik saja? Percayalah seorang pria tampan menyukai kita itu artinya dia melihat sisi menarik dari kita, dan itu tidak hanya seputar fisik.
-
Hati-hati Jika Ternyata Dia Seorang Gay
Wah, kalau nan satu ini memang perlu penyelidikan lebih lanjut. Apalagi model-model seperti ini memang sedang marak. Perlulah rasanya kita mengenal siapa temannya, bagaimana keluarganya, latar belakangnya dan masih banyak lagi sebelum melangkah lebih jauh dengannya.
Sebab, banyak juga kasus ketika si wanitanya tidak mengetahui "kelainan" nan diidap si pria sampai akhirnya mereka berlanjut ke interaksi nan lebih serius. Bukankah itu justru lebih menyakitkan? Jadi, kenali pasanganmu sebelum melangkah lebih serius.
Pilihlah priamu sinkron dengan nalurimu.Tak perlu memaksakan menjalin interaksi dengan pria hanya sebab omongan orang. Kenali dan pahami siapa nan akan menjadi pasanganmu. Pria ganteng atau bukan, nan lebih krusial ialah kamu comfort bersamanya.