Karakter Itachi

Karakter Itachi

Namanya memang terdengar seperti merk-merk barang elektronik dari Jepang. Berasal dari Jepang memang benar, tapi nama tersebut bukanlah nama merk dagang alat-alat elektronik. Itachi ialah nama salah satu karakter di film anime asal Jepang. Kita akan sering mendengar namanya disebut pada saat membaca manga atau menonton film anime Naruto.

Cerita fiksi dari negeri sakura mengenai anak laki-laki nan ingin sekali menjadi seorang ninja nan hebat ternyata cukup ‘membius’ para penggemar film kartun belakangan ini. Cerita fiksi tersebut berasal dari komik Jepang atau Mangga. Anak laki-laki nan diceritakan dalam manga, sekaligus menjadi tokoh primer dalam cerita fiksi ini ialah Naruto.

Selain Naruto, manga tersebut juga menceritakan karakter lain. Salah satunya ialah Itachi. Ia memiliki peran nan terbilang cukup penting. Ia merupakan salah satu tokoh berlawanan dari cerita Naruto.



Kartun Naruto

Anime ini sudah diputar hingga lebih dari 220 episode hingga saat ini, seperti halnya komiknya nan belum tamat-tamat. Secara sederhana, Naruto mengisahkan petualangan Uzumaki Naruto (dan tentu saja rekan sekaligus musuhnya, Sasuke Uchiha). Naruto tak seperti tokoh primer “regular” nan tak pernah salah dan selalu cool .

Bahkan, Naruto terkenal sangat tolol, bebal, sok tahu, dan hanya mengandalkan semangat buat mencapai cita-citanya menjadi seorang Hokage (ninja terkuat) di Konoha. Sementara itu, Uchiha Sasuke nan tampan sekaligus cool sebenarnya lebih berterima sebagai tokoh primer jika dibandingkan dengan film-film “regular”.

Tapi, di sinilah letak keunggulan Naruto (dan beberapa hasil karya Jepang lainnya seperti Ultraman Dia nan memiliki tokoh primer Asuka nan tolol). Tokoh primer nan tolol nyatanya tak mengurangi minat pemirsa. Begitu pula dengan cinta Naruto kepada Sakura nan bertepuk sebelah tangan sebab Sakura begitu tergila-gila pada tokoh primer kedua, Sasuke.

Sakura ialah perempuan nan disukai oleh Naruto, tetapi Sakura menyukai Sasuke Uchiha. Hal itulah nan membuat Naruto iri sama Sasuke dan menganggap Sasuke musuhnya, tetapi tak sampai membenci Sasuke.

Sedangkan Sasuke sendiri sangat membenci Naruto sebab Naruto nan dia anggap sebagai murid ninja nan bodoh selalu saja menjadi lebih kuat daripada dirinya. Sasuke sendiri menganggap tim 7 sebagai penghalang tujuannya, yaitu membunuh Itachi.

Itachi ialah kakak kandung Sasuke Uchiha nan jahat, bahkan membunuh Ayah dan Ibu Kandungnya sendiri. Ia juga menghabisi seluruh anggota klan Uchiha. Sejak saat itu, Sasuke memutuskan buat membalas dendam.

Sebelum menjadi rival dari Naruto, sebenarnya Sasuke Uchiha pernah satu perguruan di bawah bimbingan Kakashi. Sasuke Uchiha sering diberi pujian oleh guru di akademi, hal ini membuat Naruto iri.

Gaya Sasuke Uchiha nan terkesan cool pun membuat Sakura, perempuan nan ditaksir Naruto menyukai Sasuke. Tentu saja Naruto semakin berang. Ketika mereka semua lulus akademi, maka mereka pun tergabung dalam tim 7. Namun misi-misi nan diemban tim tersebut cukup konyol, seperti mencari kucing. Maka Sasuke Uchiha menganggap tim tersebut hanyalah penghalang tujuan utamanya.

Setelah menyelesaikan delapan misi atau lebih maka genin diperbolehkan buat mengikuti ujian Chuunin nan merupakan level lanjutan dari Genin. Maka Sasuke Uchiha dan timnya direkomendasikan oleh Kakashi buat mengikuti ujian tersebut.

Pada babak pertama, ujian Chuunin ini tertulis dengan peraturan aneh nan memaksa peserta ujian buat menyontek dengan terhormat. Naruto nan bodoh hanya bisa menunggu hingga ke pertanyaan ke sepuluh nan merupakan satu-satunya pertanyaan lisan. Sasuke Uchiha pun lulus berkat menjawab pertanyaan aneh nan diajukan oleh Ibiki Morino si pengawas jounin khusus. Padahal kertas ujian Naruto kosong sama sekali, sebab dia tak mengerti.

Pada ujian babak kedua nan diadakan di Shi No Mori, Sasuke Uchiha berjumpa dengan Orochimaru nan memberikan segel mistik di lehernya hingga tersungkur dan pingsan. Ketika terbangun, tubuhnya penuh dengan tato berbentuk barah dan chakranya pun meningkat pesat sehingga dia bisa mengalahkan ninja Oto dengan mudah.

Ujian kedua ini ialah pertarungan buat mengumpulkan gulungan Ten no Sho dan Chi no Sho dalam waktu 5 x 24 jam. Ketika Naruto dan Sakura akan membuka gulungan, tiba-tiba muncul Kabuto nan akan menghentikan. Maka Sasuke Uchiha pun menantang buat bertarung nan ditolak oleh Kabuto dan malah ingin bergabung sebab terpisah dari tim.

Pada babak ketiga, pertarungan bersifat individu dengan babak penyisihan sebelumnya. Sasuke Uchiha mendapat giliran pertama melawan Yoroi Akadou dengan jurus spesifik menghisap Chakra. Karena takut segel gaibnya lepas, maka Sasuke Uchiha tak bisa menggunakan Ninjutsu dan Genjutsu. Dia pun sempat terdesak terhadap agresi Yoroi dan sedikit chakranya terhisap.

Pada akhirnya Sasuke Uchiha bisa menaklukkan Yoroi dengan menggabungkan jurus Shishi Rendan dengan Taijutsu. Segel Mistik Sasuke Uchiha kemudian diberi segel Fuujahouin oleh Kakashi di suatu tempat.

Satu bulan setelah babak penyisihan, maka babak ketiga nan sebenarnya pun diselenggarakan. Sasuke Uchiha melawan Gaara, seorang ninja nan mampu mengendalikan pasir. Namun Gaara bisa dilukai Sasuke Uchiha dengan jurus taraf tinggi Chidori. Gaara pun melarikan diri nan dikejar terus oleh Sasuke. Maka Sakura, Naruto, Shikamaru dan anjingnya, Pakkun diperintahkan oleh Kakashi buat mengejar Sasuke Uchiha.

Ketika Sasuke Uchiha berhasil menyusul Gaara nan berubah menjadi monster, Sasuke terpaksa memakai jurus Chidori ketiga kali. Padahal Kakashi hanya membatasi pemakaian jurus Chidori ini dua kali per hari. Karena memaksakan diri, Segel Mistik Sasuke Uchiha pun terlepas dan hampir pingsan. Naruto dan tim menemukan Sasuke nan terkapar. Gaara pun sukses ditaklukkan Naruto.

Menyadari kekuatan Naruto, maka Sasuko Uchiha pun membenci dirinya nan tidak cukup kuat. Semakin menyadari perkembangan Naruto nan pesat, Sasuke Uchiha mendapatkan kejutan dengan kedatangan Itachi, kakaknya ke Konoha.

Suatu hari Itachi datang ke Konohan, Sasuke sudah bersiap buat bertarung, namun Itachi mengatakan bahwa ia datang bukan buat Sasuke Uchiha melainkan ingin membawa Naruto. Sasuke sendiri kelenger saat berhadapan dengan Itachi. Itachi menyerang Sasuke dengan menggunakan jurus tsukuyomi.



Karakter Itachi

Pada manga atau pun film anime Naruto, Itachi ialah seorang ninja terkuat nan masuk dalam daftar orang nan akan dibunuh. Itachi memiliki nama lengkap Itachi Uchicha. Ia merupakan kakak kandung dari Sasuke Uchicha. Itachi pertama kali muncul ikut ‘menggemparkan’ jalan cerita Naruto pada manga volume 13.

Sejak pertama kali dimunculkan, Itachi memang sudah diciptakan jahat. Dalam cerita Naruto, Itachi merupakan salah satu dari sepuluh tokoh berlawanan nan masuk dalam kelompok berperilaku jahat. Selain jahat, kelompok tersebut juga dikenal dengan kekuatan ninjanya nan hebat.

Kelompok berlawanan nan paling ditakuti oleh ‘penduduk’ manga tersebut bernama Akatsuki. Ia bergabung bersama Akatsuki sejak usianya mencapai 15 tahun. Itachi berasal dari klan Uchicha. Klan ini terkenal dengan jurus api. Salah satunya ialah Goukakyuu no Jutsu.

Keluarga ini juga dikenal memiliki jurus andalan lain nan terkenal. Kekuatan dari jurus tersebut terletak pada kecepatan mata dalam mengintai konvoi musuh. Klan Uchicha nan menguasai jurus ini akan mampu melihat konvoi lawan, bahkan sebelum versus tersebut bergerak.

Jurus tersebut bernama Sharingan. Seperti halnya ilmu, jurus tersebut juga memiliki tingkatan, bernama Mangekyou Sharingan. Untuk menguasai jurus ini, syahdan seseorang harus dapat membunuh keluarga besar mereka dan Itachi pun melakukannya.

Sedari kecil, Itachi sudah sangat akrab dengan kekerasan. Sifat dursila nan dibawanya seperti sebuah ‘kutukan’ dari dewa. Pada usia 13 tahun saja, ia tega menghabisi seluruh klan Uchicha, kecuali Sasuke Uchicha nan merupakan adik kandungnya.

Dalam cerita disebutkan dua alasan mengapa Itachi tega membunuh semua keluarganya. Pertama, sebab ia ingin menguasai jurus Mangekyou Sharingan dan alasan kedua ialah ia hanya ingin menjajal ilmu nan sudah didapatnya di sebuah akademi persilatan.

Di balik kejahatan dan sifat keras hati nan sudah menjadi jati dirinya, Itachi ternyata masih memiliki rasa sayang terhadap adik kandungnya tersebut. Dan, hal itulah satu-satunya nan menjadi alasan mengapa Itachi tak membunuh Sasuke.

Itachi rela memberikan kesempurnaan jurus Mangekyou Sharingan kepada Sasuke dengan membiarkan ia wafat di tangan adiknya tersebut. Banyak sekali kisah pertualangan Naruto, Sasuke, dan Sakura. Sampai saat ini pun, kisah Naruto, baik mangan maupun animasinya, belum tamat. Entah sampai berapa episode nan akan disajikan oleh komikus ini.