Info Lomba
Lomba Menulis Antologi
Lomba menulis nan sedang marak belakangan ini ialah lomba menulis buku antologi. Buku antologi merupakan kumpulan tulisan baik fiksi maupun non fiksi dari beberapa penulis dengan tema nan sama. Misalnya, buku tersebut mengupas tentang bisnis. Maka, di dalam buku antologi tersebut terdapat beberapa tulisan tentang bisnis dari beberapa orang penulis dengan sudut pandang dan gaya masing-masing penulis.
Ada bermacam-macam buku antologi seperti misalnya antologi cerpen, antologi puisi, antologi feature dan lain-lain. Lomba menulis antologi ini ada nan diselenggarakan oleh penerbit buat tujuan diterbitkan. Ada juga nan diselenggarakan oleh seorang penulis nan sudah memiliki nama di masyarakat. Jadi dalam satu buku tersebut terdapat satu atau dua buah naskah tulisan dari penulis ternama tersebut disertai beberapa tulisan dari berbagai penulis nan memenangkan lomba.
Adapun hadiah buat menulis buku antologi ini dapat berupa komisi, dapat juga royalti dibagi rata kesemua penulis, atau hanya beberapa jilid bukunya saja sebagai bukti terbit.
Flash Fiction atau FF
Ada lagi lomba menulis Flash Fiction atau disingkat FF. Ini merupakan lomba menulis cerita fiksi maupun non fiksi nan ditentukan jumlah karakter atau jumlah katanya. Misalnya, tulisan tersebut harus memuat 400 kata saja.
Info Lomba
Internet merupakan media nan paling mudah buat menemukan informasi lomba menulis. Meskipun informasi tersebut ditayangkan di iklan televisi, tapi buat informasi lengkapnya biasanya tetap disarankan buat membuka internet. Apabila informasi melalui media massa seperti majalah dan surat kabar, belum tentu kita berlangganan majalah atau surat kabar tersebut. Sedangkan buat informasi melalui risalah ke tiap instansi misalnya kantor atau sekolah, cakupannya tentu lebih bersifat lokal.
Kalau memang Anda serius ingin mengikuti lomba menulis. Cobalah masuk situs jejaring sosial seperti facebook atau twiter. Bertemanlah dengan sebanyak mungkin penulis, komunitas penulis dan penerbit. Maka, Anda akan mudah mendapatkan informasi tentang lomba-lomba menulis ini.
Lomba Menulis Novel
Sekarang ini banyak penerbit dan berbagai komunitas nan mengadakan lomba menulis novel, baik itu novel dewasa, novel remaja, maupun novel anak-anak. Novel sendiri merupakan buku nan berisikan cerita dengan jumlah halaman 100 sampai 500 halaman atau bahkan lebih nan memiliki judul menarik dengan cerita nan juga menarik.
Banyak penulis nan berlomba-lomba menciptakan karya sastra berbentuk novel dengan penguatan dalam unsur tema, latar, tokoh, dan penokohannya. Hal tersebut sangat krusial sebab menyangkut animo pembaca dalam memahami isi cerita dalam novel tersebut. Berikut ini merupakan teknik dan beberapa pengetahuan mengenai ketiga jenis novel tersebut.
1. Novel Remaja
Novel remaja banyak diterbitkan bukan hanya buat menghibur para remaja, melainkan juga buat memberikan informasi, pengetahuan, wawasan, dan pesan moral kepada pembaca remaja dalam menyikapi berbagai hal buat dapat dengan teguh mencapai cita-cita.
Kebanyakan dari penulis novel remaja berangkat dari kesenangannya membaca dan menuliskan berbagai hal menarik nan berkaitan dengan kehidupan remaja masa kini. Pada awalnya, banyak dari mereka nan menulis hanya sekadar mengekspresikan apa nan mereka alami dan ketahui saja. Namun, pengalaman tersebut justru dapat dibagikan kepada pembaca remaja lainnya dalam bentuk novel remaja.
Dengan begitu, remaja tak hanya menuliskan pengalaman perasaan dan pikirannya saja, tapi juga mengembangkan bakatnya dalam bidang penulisan. Anda juga dapat mengikuti jejak para remaja seperti itu. Bahkan kalaupun Anda sudah dewasa, Anda tetap dapat menuliskan pengalaman remaja Anda ke dalam sebuah novel remaja.
Setiap keinginan menulis tentu didasarkan pada motivasi nan kuat buat dapat berekspresi sinkron dengan kemampuan dan talenta nan dimiliki. Dalam menulis novel remaja, Anda dituntut buat senantiasa mengarungi zaman nan bhineka dari tiap masa.
Untuk menulis novel remaja, Anda dapat membawakan warta dan berbagai informasi mengenai kehidupan remaja buat aktif dalam memberikan kontribusi nan baik terhadap interaksi sosial dan lingkungan masyarakat sekitarnya. Namun, Anda juga tetap perlu memperhatikan tema nan menarik buat dapat dimasuki oleh pembaca.
Tema nan biasanya diangkat dalam novel remaja ialah mengenai interaksi persahabatan atau interaksi cinta monyet nan masih disertai dengan problematika remaja. Interaksi antara anak dengan orang tua pun dapat menjadi salah satu topik nan menarik buat diangkat ke dalam sebuah cerita. Hal tersebut disebabkan oleh pada saat remaja, orang biasanya sering memaknai kehidupan percintaan, persahabatan, dan intrik dengan kedua orang tua mereka.
Dengan begitu, Anda dapat memberikan solusi atau setidaknya citra mengenai hal apa saja nan dapat dilakukan oleh para remaja buat dapat menjalin interaksi persahabatan dengan baik, interaksi dengan orang tua nan tak kalah pentingnya, serta interaksi percintaan nan dapat dijalin secara wajar ketika remaja.
2. Novel Dewasa
Lomba menulis selanjutnya tak hanya diberikan kepada para penulis atau pembaca remaja saja. Anda juga dapat mengikuti lomba penulisan novel dewasa nan biasanya mengangkat tema-tema nan lebih serius dibandingkan dengan novel remaja atau anak-anak.
Novel dewasa biasanya lebih bersifat filosofis dan idealis sehingga mengundang pembaca buat mempertanyakan dan menjawab nilai-nilai moral nan terdapat di dalam kehidupan ini. Anda dapat memasukkan unsur-unsur religius, spiritual, ekonomi, politik, dan aspek-aspek lainnya nan terdapat di dalam kehidupan ini.
Keadaan tersebut membentuk pembaca buat lebih jauh melihat kehidupan secara saksama. Jika sebelumnya kita menghadapi hayati hanya sekadar bersenang-senang, maka di dalam novel dewasa ini pembaca akan diminta buat berpikir mengenai makna kehidupan nan sebenarnya serta hal apa saja nan dapat dilakukan buat dapat memaknai hal tersebut.
Dalam perkembangannya dewasa ini, novel dewasa lebih sering mengangkat tema-tema penting nan berhadapan dengan kebudayaan. Hal ini disebabkan oleh adanya persepsi nan berbeda antara kebudayaan zaman dulu dengan kebudayaan nan kita lihat sekarang ini.
Para penulis novel dewasa juga dituntut buat lebih kritis dalam memahami apa nan terjadi dalam kehidupan sekarang ini, baik itu masalah percintaan maupun masalah kehidupan lain nan mengalami perdebatan panjang dan menjadi bahan pemikiran orang-orang dewasa.
3. Novel Anak
Jenis novel nan ketiga ini dianggap paling mudah buat dibuat. Namun, tak demikian kenyataannya. Orang dewasa dituntut buat memiliki khayalan nan polos, naif, dan tentu saja kekanak-kanakan. Hal ini diperlukan buat membangun kepribadian tokoh agar tak tersesat pada pemikiran orang dewasa nan serba kompleks.