Membuat Kue Kering Chocolate Butter
Anak kecil pada umumnya memeiliki nafsu makan nan besar. Itu sinkron dengan pertumbuhannya nan terus menanjak dari waktu kewaktu. Bagi anak-anak, makan tiga kali sehari tidaklah cukup. Oleh karena itu, orangtua mesti tahu dan pandai dalam mengatur pola makan anak. Anak mendapat jatah makan tiga kali dengan selingan makanan kecil sebanyak dua kali. Pola ini generik dilakukan oleh banyak ibu-ibu muda nan menyadari perlunya nutrisi krusial bagi anak nan terkandung dalam makanannya. Oleh karena itu, makanan nan dimakan anak haruslah lengkap gizinya. Kalaupun anak-anak diberikan makanan selingan, kalori, gula, dan juga faktor nutrisi harus jadi perhatian orangtua. Oleh karena itu, minimal orangtua harus tahu cara membuat makanan selingan ataupun resep kue kering mudah buat balita.
Aneka Resep Kue Cokelat buat Balita
Hmm, siapa sih nan tak suka kue cokelat . Warnanya menggoda, rasanya pun manis. Oleh karena itu anak-anak cenderung suka dengan kue-kue cokelat. Masalahnya adalah, bila memberi anak sembarang kue cokelat nan dijajakan orang, kita perlu mengkhawatirkan kebersihannya. Apakah kue itu menggunakan bahan nan baik. Berapa kandungannya, sudah sesuaikah dengan kebutuhan anak kita atau belum?
Memperhitungkan hal tersebut, tentu lebih nyaman ketika kita membuat sendiri kue atau camilan buat putra putri kita. Namun, membuat kue camilan pekerjaan nan susah-susah gampang, terutama terhadap ibu nan tak terbiasa memasak. Untuk itu, di sini ada beberapa resep kue kering nan dapat ditiru para orangtua nan memiliki anak balita dirumahnya.
Membuat Kue Bola-Bola Cokelat
Cokelat ,umh…yummy. Anak manapun niscaya bakal suka. Camilan sehat dan enak buat keluarga. Yang makan pun tak terbatas hanya buat anak balita, bahkan bapaknya pun dapat ikutan mencicipi. Yuk, digeber resepnya.
Bahan-Bahan:
- Siapkan biskuit kering, seperti mari Roma, atau mari susu. Gerus biskuit tersebut hingga menjadi bubuk. Para ibu dapat menghancurkannya dengan memasukkan biskuit ke dalam plastik dan memukulkannya dengan alat pukul agar biskuit menjadi bubuk.
- Jangan lupa pula, menyiapkan cokelat leleh. Mencari cokelat leleh mudah kok. Banyak dijual disupermarket, atau pasar-pasar dan toko bahan kue.
- Siapkan juga ruum. Salah satu pengharum pada kue. Ini optional. Kalau tak ada, tak perlu memaksakan diri ada. Boleh kok nan satu ini di absenkan.
- Jangan lupa buat menambahkan cokelat messes. Untuk mempercantik bola-bola cokelat kita. Siapkan susu cair dan margarine.
- Nah, setelah bahan-bahan siap, sekarang mulai membuat camilan bola-bola cokelat nan nikmat.
Cara Membuat:
- Pertama-tama, campurkan bubuk mari Roma, atau mari Regal dan tuang susu cair ke dalamnya. Jangan terlalu cair ya, agar dapat diuleni.
- Panaskan cokelat hingga cair dan campur bersamaan dengan ulenan biskuit marie. Setelah ketiganya tercampur rata, bila pakai ruum, masukkan juga bersamaan dengan adonan nan telah bersatu.
- Panaskan margarin, tak usah banyak-banyak, satu sendok saja, lalu campur bersama adonan agar adonan sedikit berminyak dan wangi hingga tak terlalu lengket ditangan.
- Sendok adonan dan bentuk bulat-bulat.
- Gulirkan bulatan-bulatan kue tersebut ke atas messes. Setelah semua rampung, camilan pun langsung dapat dinikmati.
Resep bola-bola cokelat demikian mudah dibuat. Selain sebab menggunakan bahan nan mudah didapat, juga tak perlu memakai peralatan masak kue nan rumit. Oleh karena itu, bahkan anak SD pun dapat membuatnya, rasanya pun manis legit dan nikmat.
Karena terbuat dari bahan kue mari nan banyak disukai anak balita dan mengandung majemuk vitamin di dalamnya, camilan kue kering ini cocok sekali buat selingan makan di waktu siang bagi si kecil.
Membuat Kue Kering Chocolate Butter
Resep kue kering chocolate butter ini cocok buat balita nan suka biskuit cokelat. Nah, kalau nan diawal tadi membahas tentang cara membuat kue nan mudah sekali, bahkan anak SD pun mampu membuatnya, sekali ini ada resep nan juga mudah, namun tak dapat dilakukan oleh anak SD tanpa bimbingan orang dewasa. Resep kue kering chocolate butter. Yuk intip dan praktekkan.
Bahan-bahan:
- 500 gr tepung terigu nan berprotein sedang. Hati-hati dalam memilih tepung terigu ya. Karena tepung terigu memiliki kadar protein nan berbeda-beda. Untuk resep kali ini, pilihlah nan kadarnya berprotein sedang.
- 300 gr margarin. Seringkali ibu-ibu kesulitan dalam menentukan gram. Disini perlu sekali memiliki alat ukur agar penggunaannya tepat dan rasanya pun tak jadi aneh. Jadi, siapkan juga alat ukur, atau timbangan ya.
- Siapkan 300 gr gula butir, atau gula halus.
- 200 gr kacang. Dapat kacang mette, kacang putih. Ini berguna buat isian chocolate butter nanti. Agar ada rasa renyah ketika digigit. Dapat juga kacang ini diganti dengan butiran coco chip.
- Siapkan juga 100 gr cokelat bubuk, buat membuat rona biskuit ini menjadi cokelat tentunya.
- Siapkan 50 gr tepung maizena, atau tepung jagung.
- 2 butir telur, kuningnya saja ya.
- 60 ml susu cair cokelat.
- Siapkan soda kue, dan gunakan ½ sendok saja.
Cara membuat:
- Mula-mula siapkan 2 kuning telur, mentega dan gula pasir serta susu cair ke dalam mixer. Aduk bersamaan agar mekar dan adonan bersatu. Pisahkan setelah menyatu.
- Ayak dan campurkan tepung maizena, terigu protein rendah dan soda kue dan cokelat bubuk secara bersamaan agar tercampur rata.
- Setelah itu masukkan campuran tepung maizenna, terigu, soda kue dan cokelat bubuk ke dalam campuran kuning telur, mentega, gula pasir, susu cair. Lalu aduk kedua bagian tersebut agar menyatu dan rata.
- Masukkan juga kacang atau coco chip ke dalamnya dan aduk dan uleni sampai menyatu.
- Siapkan Loyang nan sudah diolesi margarine.
- Ambil satu bagian adonan, pukul-pukul hingga berbentuk pipih, dan letakkan ke atas Loyang. Lakukan itu sampai Loyang penuh.
- Masukkan Loyang ke dalam oven dengan temperature nan sudah distel 150 C dan biarkan selama tiga puluh menit, agar adonan mengembang.
- Angkat dan tiriskan. Dapat dimasukkan ke dalam toples rapat udara agar nanti dapat dinikmati
- Maka camilan sehat dan enak dapat dinikmati.
Belajar Terus dan Tidak Berhenti
Percaya atau tidak. Memasak itu menyenangkan. Baik itu memasak kue, ataupun makanan buat sajian rumahan. Bagi ibu-ibu memasak merupakan sesuatu hal nan setidaknya harus dapat dikuasai. Beberapa resep dapat dipelajari, dikumpulkan, dan ketika dibutuhkan dapat dibuka-buka kembali dan dipraktekkan. Sebaik-baiknya makanan, tentu nan terkontrol pembuatannya.
Perasaan tak kondusif dengan makanan jajanan diluaran membuat kita harus lebih aktif dalam membuat menu rumahan, terutama camilan , sebab itulah nan sangat disukai para balita dan anak-anak kita. Sulit memang menjadi kreatif, namun ketika melihat paras anak nan bahagia memakan kue protesis sendiri, niscaya akan terselip perasaan bahagia, itu akan memunculkan motivasi diri buat terus menggiatkan pembuatan camilan sendiri.
Kalau sudah ahli, bahkan dapat kita jual pada orang lain. Dengan menyandang titel produk rumahan nan baik dan menyehatkan, banyak lho ibu-ibu lain nan berminat membeli. Apalagi kalau sudah mendapat kepercayaan, orderan membuat camilan akan datang dari sana sini. Menarik bukan. Yuk jangan berhenti belajar membuat kue dan camilan serta mengumpulkan aneka resep . Menjadi pakar dimulai dari sebuah langkah kecil bernama mencoba membuat. Mulai dari sekarang, mulai dari diri sendiri, dan mulai segera.