Biografi Celine Dion: Puncak Kesuksesan di Tahun 1990-an

Biografi Celine Dion: Puncak Kesuksesan di Tahun 1990-an

Anda tentu pernah mendengar lagu My Heart Will Go On nan merupakan original soundtrack dari film Titanic . Yang menyanyikannya siapa lagi kalau bukan diva kelas global berdarah campuran Kanada dan Perancis, Celine Dion si penyanyi dengan suara Sopran.

Celine Marie Claudette Dion memulai debut pertamanya sebagai penyanyi profesional pada awal 80an. Saat itu ia baru berusia 13 tahun. Lagu berbahasa Perancis-lah nan membuat namanya melambung di seantero Kanada. Tahun berganti tahun, biografi Celine Dion mulai ramai ditulis media baik dalam maupun luar Kanada.

Apalagi, sekian banyak penghargaan bergengsi diraihnya seperti penghargaan lagu terbaik versi Yamaha Musik, Jepang pada 1982, Eurovision di Irlandia pada akhir 80an, beberapa penghargaan Grammy Award, Canadian Grammy, dan American Music Awards.

Seniman musik Amerika Utara sering dijadikan kiblat para penyanyi pemula di seluruh dunia. Tak terkecuali Celine Dion nan cukup terinspirasi dengan Michael Jackson. Performa dan gaya Raja Pop global ini dalam mengekpresikan dirinya begitu memesonakan Celine sehingga membuatnya begitu percaya diri dalam membangun karirnya.

Celine terus mengepakkan sayap kesuksesannya hingga dikenal luas oleh mereka nan tinggal di 3 benua besar seperti Amerika, Eropa, dan Asia.



Biografi Celine Dion: Masa Kecil

Celine Marie Claudette Dion dilahirkan di Quebec, Kanada pada tanggal 30 Maret 1968. Ia ialah anak bungsu dari 14 bersaudara. Ayahnya bernama Adhemar Dion dan ibunya bernama Therese Tanguay. Orang tuanya ialah warga negara Kanada keturunan Prancis.

Celine tumbuh di lingkungan keluarga nan religius tetapi miskin. Meski demikian ia mengaku memiliki masa kecil nan bahagia. Bagi Celine, musik ialah bagian dari hidupnya. Ia suka menyanyi. Saat salah seorang kakak laki-lakinya menikah, ia menyanyikan sebuah lagu berbahasa Prancis untuknya. Ia sering kali bernyanyi bersama saudara-saudaranya. Sejak kecil, jalan hayati Celine sudah pasti, ia ingin menjadi penyanyi.

Di usianya nan ke-12 tahun, Celine Dion bersama ibu dan seorang kakak laki-lakinya merekam lagu pertama mereka. Rekaman tersebut lalu dikirimkan kepada seorang manajer musik. Rupanya sang manajer terpukau mendengar suara Celine Dion dan memutuskan buat mengorbitkannya sebagai penyanyi besar.



Biografi Celine Dion: Awal Karir dan Kesuksesan

Celine Dion pun kemudian merekam lagu pertamanya di tahun 1981. Lagu tersebut berjudul "The Voice of the Good God". Melalui lagu itu, nama Celine Dion langsung dikenal dan ia menjadi seniman dadakan di Quebec, Kanada.

Setahun berikutnya, ia mengikuti kontes menanyi "Yamaha World Popular Song Festival" di Jepang, dan memenangkan penghargaan sebagai "Penampil Terbaik" dan "Lagu Terbaik". Di tahun 1983, namanya tak hanya populer di Kanada tetapi juga di Prancis. Lagunya nan berjudul "Of Love or of Friendship" mendapatkan penghargaan Gold di Prancis.

Ia juga memenangkan beberapa penghargaan dari Felix Awards, termasuk "Penampil Wanita Terbaik". Kesuksesan dalam biografi Celine Dion semakin bersinar. Ia dikenal di Eropa, Asia, dan Australia semenjak penampilannya di kontes bernyanyi Eurovision nan dilaksanakan di Swiss pada tahun 1988.

Meski sudah dikenal di 3 benua, Celine Dion masih belum mampu menembus pasar musik Amerika Serikat. Hal ini disebabkan ia lebih sering menyanyikan lagu berbahasa Prancis, sehingga kurang diminati masyarakat Amerika Serikat.

Di usianya nan ke-18, Celine Dion mengidolakan Michael Jackson. Ia ingin menjadi sang raja pop tersebut. Angelil, manajernya, mulai menyadari bahwa gambaran Celine sebagai penyanyi lagu-lagu Prancis harus diubah agar ia dapat menembus pasar industri musik nan lebih luas. Akhirnya Celine Dion diajari berbahasa Inggris dengan baik agar dapat bernyanyi bahasa Inggris dengan lancar.

Di tahun 1989, Celine Dion megalami insiden nan menyebabkan pita suaranya rusak. Akibatnya, ia harus menjalani operasi dan menagan diri buat tak menyanyi dan harus mengistirahatkan pita suaranya selama 3 minggu penuh.



Biografi Celine Dion: Puncak Kesuksesan di Tahun 1990-an

Tahun 1990-an dapat disebut sebagai tahun kejayaan Celine Dion. 2 tahun setelah belajar bahasa Inggris, ia mengeluarkan album pertamanya dalam bahasa Inggris dengan donasi beberapa musisi andal, termasuk David Foster. Para kritikus musik Amerika Perkumpulan menganggap album ini biasa-biasa saja dan sederhana.

Terobosan signifikan karier musiknya di Amerika Perkumpulan terjadi saat ia berduet dengan Peabo Bryson buat menyanyikan lagu berjudul "Beauty and the Beast", sebuah soundtrack film animasi Disney dengan judul nan sama. Jenis musik pada lagu ini rupanya cocok dengan suara Celine Dion nan klasik dan berkelas. Melalui lagu ini ia memenangkan berbagai penghargaan, termasuk Oscar dan Grammy Awards.

Langkahnya sebagai penyanyi internasional setelah duet fenomenal itu pun menjadi semakin enteng. Lagu-lagunya semakin diterima. Meski telah banyak menyanyikan lagu berbahasa Inggris, ia tetap menjaga ke-Prancis-annya dengan mengeluarkan album berbahasa Prancis di tahun 1991.

Di tahun-tahun berikutnya, Celine Dion aktif menelurkan lagu berbahasa Inggris. Beberapa lagunya nan fenomenal ialah "The Power of Love", "When I Fall in Love", "All By My Self", "Because You Loved Me", "That’s the Way It Is", dan "My Heart Will Go on".

Prestasi demi prestasi diukirnya di global musik. Semakin lama, ia semakin matang menjadi penyanyi profesional dan semakin diakui sebagai penyanyi papan atas. Ia pun sering mengadakan konser-konser musik di berbagai negara.



Biografi Celine Dion: Karier di Tahun 2000-an

Setelah namanya bersinar, kariernya menjadi semakin cemerlang. Celine Dion tetap menyanyikan berbagai lagu bagus sehingga namanya sebagai penyanyi papan atas semakin terkukuhkan.

Meski demikian, ia sempat memutuskan buat rehat sejenak dari hingar bingar global musik di awal tahun 2000-an. Hal ini sempat membuat para penggemarnya kecewa. Namun kemudian Celine Dion kembali dengan menyanyikan lagu nan menjadi hits, yakni "A New Day Has Come". Selanjutnya, ia kembali eksis di global musik sampai sekarang.



Biografi Celine Dion: Cinta Sejatinya dengan Sang Manajer

Adalah Rene Angelil nan memenangkan hati Celine Dion. Rene Angelil ialah penemu bakat, pengorbit, sekaligus manajer Celine Dion sejak awal karier Celine Dion dimulai. Keduanya berjumpa di tahun 1980. Saat itu Celine Dion berusia 12 tahun sedangkan Angelil berusia 38 tahun. Disparitas usia nan terpaut cukup jauh tak menghalangi cinta di antara kedua.

Celine Dion dan Angelil mulai memiliki interaksi spesial di tahun 1987. Kemudian mereka menikah pada 17 Desember 1994 di Kanada. Cinta di antara keduanya begitu kuat. Enam tahun setelah menikah, mereka memutuskan buat mengulangi lagi janji setia pernikahannya di Las Vegas. Mereka mengadakan pesta pernikahan sekali lagi.

Pasangan ini tidak kunjung dikaruniai anak sebab rupanya Celine Dion tak begitu subur. Berbagai upaya telah mereka lakukan buat memiliki anak. Pasangan ini akhirnya memutuskan buat melakukan in-vitro fertilization di bulan Mei 2001. Hasilnya, anak pertama mereka, Rene Charles Angelil lahir di tahun 2001. Sembilan tahun kemudian, tepatnya di tahun 2010, Celine Dion mengandung anak kembar. Keduanya ialah anak laki-laki; terlahir pada 23 Oktober 2010 silam. Kedua anak lelaki ini dinamainya Eddy dan Nelson.

Itulah biografi Celine Dion nan dipaparkan secara singkat. Semoga bermanfaat!