Makanan Khas Manado nan Unik
Seru rasanya jika kita dapat menikmati aneka kudapan nan ada di negeri ini. Berbagai rasa dari berbagai kuliner niscaya akan meninggalkan bekas tersendiri di hati. Sebuah pengalaman baru tercipta dari aneka olahan bahan makanan tersebut. Tidak akan lengkap rasanya jika Anda tak ikut mencoba bagaimana citarasa makanan khas Manado.
Sebagai salah satu masakan khas, makanan khas Manado menawarkan hal-hal nan menjadi kekhasannya. Makanan dari Manado ini istimewa dengan kekhasan nan ada pada setiap olahannya. Menyuguhkan semua itu hanya buat Anda. Untuk masyarakat Indonesia.
Kekhasan nan ada pada setiap kuliner Manado tentunya tak tercipta hanya dalam kurun waktu beberapa hari, minggu atau bulan. Resep dari makanan khas Manado lahir dari sebuah Norma masyarakatnya nan sudah berlangsung sejak lama. Inilah nan membuat makanan menjadi khas.
Manado, kaya dengan majemuk makanan nan dapat membuat perut kenyang dan lidah terpuaskan. Makanan ini tentu menjadi asing bagi masyarakat Indonesia di luar Manado atau nan belum pernah mengunjungi Manado sama sekali. Tapi, jangan khawatir, soal citarasa, makanan khas Manado ini tetap dapat diterima oleh lidah sebagian besar masyarakat Indonesia.
Mayoritas penduduk Manado beragama Nasrani dan hal ini secara tak langsung ikut berimbas pada masakannya. Anda akan menemukan cukup banyak olahan daging babi di daerah ini. Ada Babi Garo, Babi Kecap, Babi Rica, Babi Tore, Babi Putar, dan Babi Sayur Leilem.
Aneka makanan babi tersebut seperti sudah menjadi tradisi bagi masyarakat Manado. Tapi, buat Anda nan beragama muslim, jangan khawatir, Manado juga memiliki cukup banyak olahan non-babi nan dapat dinikmati dan nan niscaya bercitarasa lezat.
Menyoal ini, ada satu hal nan harus benar-benar disadari masyarakat Indonesia. Bahwa Indonesia ialah negeri dengan keanekaragaman dalam segala hal. Agama juga termasuk di dalamnya sehingga tak mengherankan dan tak menjadi masalah jika Anda menemukan makanan nan tak boleh dimakan menurut ajaran agama nan Anda anut.
Sebagai salah satu penganut agama tertentu, Anda tentu tak dapat melarang makanan tersebut buat tetap dihidangkan. Anda hanya cukup memilihnya. Pilih makanan mana nan sekiranya boleh dikonsumsi dan mana nan tidak. Tameng akhirnya tetap ada pada diri Anda.
Makanan Khas Manado nan Unik
Di Manado, tradisi masyarakatnya memang unik. Tentu sangat berbeda dengan Jawa. Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia nan memang menganut agama Islam, makanan-makanan nan ada di Manado cukup aneh. Ada beberapa nan meragukan buat dikonsumsi dan ada beberapa nan jelas-jelas tak boleh dikonsumsi.
Di Tomohon, masih bagian dari Sulawesi Utara, ada sebuah kuliner dengan bahan dasar tikus dan kelelawar. Bagi nan tak terbiasa menyantap itu, makanan-makanan tersebut pastilah aneh dan terkesan menjijikkan. Bagaimana mungkin hewan nan dekat dengan image jorok tersebut dapat dijadikan santapan nan lezat? Jawabannya dapat Anda tanyakan pada masyarakat setempat.
Tetapi, ternyata, tikus nan digunakan bukanlah tikus-tikus got seperti nan banyak ditemui di kota-kota besar. Tikus nan digunakan dalam makanan khas dari Manado ini ialah tikus hutan atau sawah. Hewan tersebut tak mengonsumsi apa pun kecuali tumbuhan-tumbuhan. Namun, tetap saja, image tikus sebagai binatang pengerat tetap sulit buat dihilangkan.
Sebelum dimasak, tikus atau kelelawar tersebut dibakar terlebih dahulu. Ini bertujuan buat menghilangkan bulu-bulu halus nan ada pada dua binatang tersebut. Baru, setelah bulu-bulu halus pada kedua binatang tersebut hilang, proses memasak dapat dilanjutkan.
Kedua binatang tersebut dipotong-potong seperti jika Anda akan mengolah daging ayam. Bumbu nan digunakan tak berbeda jauh dengan bumbu-bumbu pada umumnya. Makanan berbahan dasar tikus dan kelelawar ini disajikan dengan kuah santan nan kental.
Harga buat setiap porsinya ternyata cukup mahal, lho. Anda harus membayar sekitar Rp60.000 buat satu porsi daging tikus. Dan lebih murah Rp25.000 jika ingin menyicipi daging kelelawar. Mahalnya harga kedua olahan daging tersebut disebabkan sebab sulitnya mencari bahan baku.
Ingin tahu lebih lanjut tentang makanan khas Manado ? Berikut informasinya buat Anda:
1. Ayam Tuturuga
Olahan ayam memang tak ada habisnya. Daging dari hewan unggas ini terkenal dengan rasanya nan memang lezat dan cocok jika diolah menggunakan bumbu apapun. Manado memiliki cukup banyak olahan daging ayam ini, salah satunya ialah Ayam Tuturaga.
Ketika mencicipi makanan khas ini, Anda akan merasakan asam dari perasan jeruk nipis dan pedasnya cabai merah. Bumbu-bumbu nan dibutuhkan buat membuat makanan ini tergolong standar, seperti bawang merah dan putih, kunyit, jahe, air jeruk nipis, gula, garam serta santan.
Ya, ayam Tuturuga ialah jenis olahan ayam dengan kuah santan. Tampilannya mungkin akan mirip dengan opor ayam, tapi ayam tuturaga berwarna merah, tak kuning pucat seperti opor. Rasanya juga akan jauh lebih pedas dibandingkan dengan opor. Olahan ayam ini cocok disantap bersama nasi hangat.
2. Ayam Woku Belanga
Tidak suka olahan ayam nan bersantan, Anda dapat mencoba olahan ayam nan satu ini. Ayam Woku Belanga tak menggunakan santan dalam proses pembuatannya. Tetapi memang, bumbu nan digunakan menjadi lebih banyak dan jika Anda akan membuatnya ini akan cukup merepotkan.
Anda harus menyiapkan air jeruk nipis, cabai hijau, cabai merah, bawang merah dan putih, kunyit, jahe, serai, daun jeruk, daun pandan, daun kunyit, daun kemangi, daun bawang dan tomat. Benar-benar banyak, ya? Banyaknya bumbu nan dibutuhkan buat membuat Ayam Woku Belanga menjamin rasanya nan niscaya lezat.
3. Ayam Isi di Bulu
Olahan ayam khas Manado nan satu ini cukup unik. Untuk bisa memasaknya, Anda membutuhkan bambu. Bambu ini nantinya digunakan buat memanggang daging ayam nan sudah sedemikian rupa. Memasaknya akan agak sedikit merepotkan, tetapi citarasanya niscaya lezat.
Bumbu dan bahan nan harus Anda siapkan antara lain ayam, telur, air jeruk, daun bawang, cabai merah, bawang putih, daun kemangi, cabai hijau, daun jeruk, serta tomat nan masih hijau. Setelah ayam dimasak menggunakan bumbu-bumbu ini, langkah selanjutnya ialah memasukkan ayam ke dalam bulu atau bambu.
Tahap terakhir ialah memanggangnya. Citarasa ayam, bumbu, dan bambu nan bercampur dampak proses pemanggangan akan menimbulkan satu citarasa nan khas. Ketagihan ialah agunan ketika Anda menyantap hidangan ayam asal Manado ini.
4. Ayam Rica-Rica
Satu lagi olahan ayam khas Manado nan wajib Anda coba, Ayam Rica-Rica. Citarasa dominan pada makanan khas dari Manado berbahan dasar daging ayam ini ialah pedas. Cabai merah dan rawit mendominasi bumbu nan dibutuhkan buat membuat olahan ayam ini.
Selain cabai merah dan rawit, bumbu lain seperti bawang putih, bawang merah, serai, daun jeruk, daun pandan, air jeruk nipis jahe, gula dan garam juga digunakan dalam mengolah Ayam Rica-Rica ini. Jika Anda tak begitu menggemari kuliner bercitarasa pedas, sebaiknya jangan ambil risiko sebab Ayam Rica-Rica ini cukup pedas.
Agar hasil kuliner lebih enak, sesaat sebelum matang, angkat ayam lalu panggang. Aroma panggangan akan semakin menyempurnakan olahan daging ayam ini. Sangat cocok jika disantap dengan nasi putih hangat. Yummy !
5. Tinoransak Manado
Namanya niscaya sangat asing bagi Anda nan bukan warga Manado. Makanan khas Manado bernama Tinoransak ini ialah olahan daging ikan tuna nan dibumbui dengan bawang merah, cabai hijau dan rawit, serta bumbu-bumbu lain. Tinoransak ini dapat dijadikan alternatif jika Anda bosan menyantap olahan daging ayam di kota tersebut.
Selain bumbu dasar bawang merah, cabai hijau dan rawit, bumbu lain nan digunakan di antaranya ialah daun jeruk, serai, daun kemangi, daun kunyit, daun bawang, garam dan gula serta jahe. Sebelum diolah bersama bumbu, ikan tuna digoreng terlebih dahulu. Porsi makan Anda dijamin lebih banyak dibanding biasanya ketika menyantap Tinoransak Manado ini.
6. Sambal Dabu-Dabu Lilang
Sambalnya masyarakat Manado ya Sambal Dabu-Dabu ini. Berbeda dengan sambal di daerah lain nan diulek atau dihaluskan, sambal khas Manado ini cukup dengan diiris-iris.
Bahan buat membuat sambal cenderung tak berbeda dengan sambal pada umumnya. Ada cabai merah dan hijau, bawang merah, kemangi, tomat, garam serta perasan jeruk nipis. Setelah semua bumbu diiris tipis, tambahkan garam lalu ratakan dengan air jeruk nipis. Menyantap sambal ini akan lebih pas jika bersama ikan bakar dan nasi hangat.
7. Bubur Manado
Membicarakan makanan khas dari Manado tak lengkap rasanya jika tanpa mengulas tentang Bubur Manado. Secara garis besar, Bubur Manado tak berbeda dengan bubur pada umumnya. Terbuat dari beras nan diproses sedemikian rupa hingga tak lagi berwujud seperti nasi. Hal nan membedakan ialah campurannya.
Campuran pada Bubur Manado ini terdiri dari sayur-sayuran. Anda akan menemui pilinan jagung manis, potongan labu kuning, bayam, kangkung, dan daun kemangi dalam setiap porsinya. Rasanya semakin lezat ketika Anda menyantapnya bersama dengan sambal botolan dan ikan asin jambal.
Dalam setiap olahannya, makanan khas Manado memberikan pengalaman baru bagi siapa pun nan belum pernah mencicipinya. Anda jangan risi soal citarasa sebab kuliner Indonesia selalu dapat menyuguhkan nan terbaik, termasuk kuliner dari Manado ini.
Selamat berkuliner!