Cerita Remaja: Kepompong

Cerita Remaja: Kepompong

Drama tema persahabatan ialah salah satu tema drama nan sangat disukai masyarakat sebab isi ceritanya nan memperlihatkan bagaimana persahabatan itu sangat krusial dan bermanfaat bagi kehidupan sosial kita. Drama sendiri merupakan salah satu karya sastra nan memiliki unsur pementasan dari isi cerita buat diperlihatkan kepada khalayak ramai.

Drama memiliki sifat penokohan nan peranannya sangat krusial buat mengungkap kisah dari cerita nan dipentaskan. Para tokoh ini menjadi unsur krusial buat penyampaikan isi cerita atau amanat nan ingin disampaikan sang pengarang.

Drama sendiri diyakini muncul sebagai bentuk karya sastra nan terbentuk sejak zaman Yunani Kuno. Kata ’drama’ sendiri berasal dari bahasa Yunani nan memiliki makna ’aksi’ atau ’perbuatan’. Untuk bisa dinikmati khalayak, drama dipertontonkan melalui berbagai media, seperti film, televisi hingga panggung, dan sering kali dikombinasikan dengan musik dan tarian agar lebih menarik.

Dalam drama, terdapat unsur-unsur seperti tema, amanat, plot, karakter, dialog, setting, gaya bahasa, dan interpretasi nan membuat drama ini seolah menyerupai kehidupan sehari-hari.

Dalam membuat drama tema persahabatan sendiri, biasanya diangkat dari kisah persahabatan anak-anak dan remaja, masa-masa itulah biasanya persahabatan mulai terbentuk. Berbeda dengan drama tema dewasa nan lebih mengedepankan kisah percintaan dan memiliki unsur seksual di dalamnya.

Untuk membuat drama persahabatan, banyak pengarang nan mengambil inspirasi dari berbagai kehidupan sosial masyarakat. Drama sering kali menjadi penggambaran keadaan masyarakat kala itu.

Untuk itulah pada saat membuat drama persahabatan ini, inspirasi dapat ditemukan dalam banyak hal, yaitu dari kehidupan pribadi, curhatan, bahkan mengadakan penelitian terhadap keadaan sekitar.

Salah satu media nan menayangkan drama ialah televisi. Itulah mengapa kemudian muncul banyak sekali stasiun televisi partikelir nan menghadirkan berbagai drama buat ditonton oleh masyarakat.

Di Indonesia, drama persahabatan juga sering dipertontonkan dalam bentuk sinetron nan ditayangkan oleh para pihak televisi partikelir tersebut. Berikut ialah beberapa contoh drama persahabatan nan pernah ditayangkan di televisi partikelir kita.



Cerita Anak-anak: Si Eneng dan Kaos Kaki Ajaib

Salah satu cerita persahabatan anak nan masih diingat hingga saat ini ialah Si Eneng dan Kaos Kaki Ajaib . Kabarnya, drama ini mendapat ilham dari cerita komik Doraemon. Nobita nan pemalas memiliki sahabat sejati seekor kucing jenius dari masa depan dengan kantong ajaibnya, yaitu Doraemon. Doraemon inilah nan selalu menolong Nobita ketika berada dalam kesulitan dan memotivasinya buat menjadi lebih baik.

Satu hal nan mirip dengan cerita Si Eneng dan Kaos Kaki Ajaib ialah kisah persahabatan Eneng (Jessica Anastasya) dan sebelah kaos kaki usang butut nan ajaib dan dapat berbicara.

Seperti halnya film ini ditujukan buat anak-anak, selain berlatar cerita tentang umumnya kisah anak nan hayati di salah satu perkampungan Betawi , tapi ada unsur imajinasinya di sini. Si Eneng memiliki kaos kaki nan tak biasa, tapi bisa mengabulkan permohonan.

Drama nan pernah ditayangkan di RCTI setiap hari, pada pukul 10.00 WIB ini dalam keseharian menceritakan kehidupan si Eneng nan ditinggalkan oleh ibunya buat bekerja sebagai TKW di Arab Saudi. Eneng nan rajin, baik hati, dan cerdas ini tinggal dan diasuh oleh tantenya nan sangat cerewet dan pemalas.

Tante Eneng seolah-olah selalu mengeluhkan betapa repotnya ia mengurus Eneng sendirian, walaupun sehari-harinya Eneng selalu membantunya membereskan rumah. Belum lagi Eneng sering menjadi korban kejahilan teman-temen sekelasnya, yaitu Cecep (raja usil), Bobi (si gendut), Fahri (cewek tomboi nan sering kesurupan), dan Somad (si pengikut nan sering istighfar).

Kemudian Eneng berjumpa dengan si kaos kaki ajai b. Diceritakan pada suatu ketika Eneng berjumpa dengan seorang gembel nan sangat bau. Gembel nan kelaparan ini membuat Eneng iba dan menolongnya. Kebaikan hati Eneng tersebut membuat sang gembel memberikan sebuah hadiah sebagai tanda terima kasih. Hadiah tersebut bukanlah sebuah benda beharga atau mahal, melainnya kaus kaki butut.

Pada awalnya Eneng berniat membuang kaos kaki itu, tapi ternyata kaos kaki itu selalu kembali datang padanya. Keheranan Eneng kemudian terjawab, ketika sang kaus kaki menolongnya dari kejahilan Cecep dan kawan-kawannya. Sejak saat itulah Eneng selalu membawa kaus kaki ajaib ini ke mana-mana.

Akan tetapi jangan samakan sifat Eneng seperti Nobita ya! Kaos kaki akan selalu menolong Eneng apabila ia tetap menjadi gadis baik hati dan tak dendam kepada temannya. Eneng selalu memanfaatkan keajaiban kaus kaki ini buat menolong warga nan mendapat kesulitan.

Di sinilah kita melihat pesan moral dari drama nan ditujukan buat anak-anak ini. Bahwa Eneng sebagai gadis kecil nan baik hati, selalu sabar, dan tak mengeluh terhadap cobaan nan datang padanya. Ia bahkan selalu senantiasa menolong orang semampu nan ia bisa, tak terkecuali teman-teman nan jahil padanya.

Kebaikan Eneng ini semakin lama membuat teman-teman nan jahil padanya, satu persatu menjalin persahabatan dengannya. Setiap kebaikan niscaya akan mendapat hal nan baik pula.



Cerita Remaja: Kepompong

Ini dia salah satu drama remaja nan kembali mengenalkan nama Derby Romero setelah lama ia tak main film, sejak filmnya bersama Sherina ketika masih kecil dulu. Sinetron produksi Frame Ritz nan pernah ditayangkan di Surya Gambaran Televisi Indonesia (SCTV) ini menceritakan kehidupan lima remaja nan sudah bersahabat sejak mereka lahir.

Chacha (Aryani Fitriana), Indra (Derby Romero), Beby (Dinda Kirana), Tasya (Mikha Tambayong), dan Helen (Tania Putri) memiliki ibu nan bersahabat dan tinggal dalam satu komplek. Inilah nan membuat mereka berlima bersahabat dan dekat layaknya saudara.

Bahkan, persahabatan mereka terus terjalin hingga mereka SMA. Banyak sekali masalah nan melanda kehidupan mereka, baik dalam keluarga, percintaan, dan persahabatan mereka.

Persahabatan mereka itu melahirkan geng nan dinamakan de'Rainbow. Uniknya, kelima remaja ini memiliki sifat nan berbeda. Misalnya saja Indra sebagai satu-satunya cowok, namun ia beda sekolah dengan nan lainnya, bahkan ia dapat masak. Kemudian ada Beby, si centil nan sangat fashionholic.

Kemudian si pendiem nan manis dan sederhana, Tasya, dan Helen gadis pintar kutu buku. Dengan banyaknya pengetahuan Helen ini terkadang menjadi solusi buat mereka dalam memecahkan masalah. Dan tak ketingalan Chaha si tomboy nan cantik dan jago beladiri. Chaca ini sering sekali menjadi bodyguard mereka kalau ada nan berani macam-macam dengan teman-temannya.

Sebagai geng nan paling populer di sekolah, membuat banyak teman-teman nan iri dengan kedekatan mereka. Claudya dan Amanda ialah salah satu siswa nan sangat iri dan ingin membubarkan de'Rainbow agar mereka tak kalah populer.

Di sinilah kemudian berbagai permasalahan muncul mewarnai persahabatan mereka. Terutama adu domba nan sering dilakukan oleh Claudya dan Amanda buat memisahkan mereka.

Sayangnya, ternyata rasa sayang di antara mereka berlima sudah terlalu erat buat dipisahkan. Belum lagi dengan adanya berbagai permasalahan keluarga, nan membuat mereka selalu saling menguatkan antara satu dengan nan lainnya.

Drama tema persahabatan ini juga sedikit diwarnai dengan bumbu cinta monyet nan biasa terjadi di kalangan remaja, dan tentunya membuat banyak remaja konfiden bahwa persahabatan itu bagai kepompong nan akan selalu terjalin monoton dan menjadi latif seperti kupu-kupu .