Ular Naga di Kalimantan?
Begitu banyak cerita tentang ular naga . Di film Harry Potter , ular naga dianggap sebagai musuh nan dursila nan semburan barah dari mulutnya sangat berbahaya. Di film Shrek , ular naga malah menikah dengan Donkey. Anak-anak mereka bersayap seperti naga tapi badannya seperti Donkey. Namun, ular naga dipercaya sebagai makhluk yang bijaksana dalam budaya Cina. Oleh karenanya, banyak ditemui berbagai ornamen berbentuk ular naga di rumah-rumah adat Cina dan di tempat-tempat peribadatan masyarakat Cina.
Ular Naga dalam Budaya Indonesia
Bagi masyarakat Indonesia, ular naga lebih banyak dikenal melalui kebudayaan Cina. Ular naga atau Liong itu populer lewat tarian Barongsai nan sekarang marak lagi setelah Gus Dur membuka keran diperbolehkannya masyarakat Cina merayakan Imlek dan ragam seremoni lainnya.
Ada juga sebagian orang Dayak nan hayati di wilayah Kalimantan nan mempercayai kalau ular naga itu ialah makhluk nan hayati di sungai. Jika ular naga ini menampakan dirinya, itu artinya akan ada banjir besar. Bahkan pada 2010, ada kejadian nan cukup menghebohkan. Kejadian tersebut ialah munculnya dua ekor ular naga dengan panjang mencapai 33 meter. Kedua ular naga tersebut terlihat di Sungai Mahakam. Mengingat Sungai Mahakam ialah salah satu sungai nan terbesar di Indonesia, secara logika mungkin saja masih ada ular nan begitu besar.
Bagi anak-anak, ular naga ialah satu permainan nan sangat seru. Walaupun sekarang sudah sporadis dimainkan, permainan ular naga ini pastinya menjadi salah satu kenangan latif bagi anak-anak nan tumbuh di era tahun 1980-1990-an awal. Sayang sekali kalau permainan ini 'lenyap' dimakan arus globalisasi.
Ular Naga Panjangnya Bukan Kepalang
Menjalar-jalar selalu kian kemari
Umpan nan lezat itulah nan dicariIni dianya nan terbelakang
Lirik lagu di atas dinyanyikan anak-anak ketika bermain 'ular naga' sebelum main tarik-tarikan. Mereka bernyanyi sambil berbaris rapi ke belakang dan tangan memegang pundak teman nan ada di depan. Lalu anak nan paling belakang akan di'tangkap'. Anak nan ditangkap harus memilih ikut kelompok mana.
Setelah semua anak terbagi dalam dua kelompok, mereka akan main tarik-tarikan atau istilah kerennya seperti tarik tambang tetapi tak menggunakan tali tambang melainkan hanya menggunakan tangan. Permainan ini mengasyikan sebab ketika saling tarik itu tak sporadis anak-anak terjatuh dan saling tindih. Di sinilah asyiknya. Kebersamaan tercipta dengan sangat harmonis.
Ular Naga Itu Nyata?
Masyarakat barat menganggap bahwa ular naga itu jahat. Dalam satu lukisan nan dibuat oleh seorang artis dari negeri barat, ular naga itu digambarkan sebagai makhluk nan jelek rupa, bertaring, bertanduk, bercakar tajam, mata merah, tubuh besar, berwarna hitam, pandangan tajam siap menerkam dan membunuh siapa pun. Ular naga dianggap sebagai simbol pembantu kejahatan.
Hampir semua jenis ular, tak hanya ular naga, dianggap sebagai makhluk nan jahat. Teman setia Lord Voldermot, musuh Harry Potter, ialah seekor ular raksasa nan akhirnya wafat juga. Keganasan ular Lord Voldermort ini ditunjukkan dengan gayanya nan memangsa korbannya nan terlebih dahulu dibunuh oleh sang majikan, Lord Voldermort.
Bagi para ilmuwan, mereka menyakini bahwa ular naga itu hanyalah makhluk khayalan. Tidak ada bukti fosil atau petunjuk apa pun mengenai makhluk raksasa dengan kepala nan sangat khas ini. Namun demikian, kalau ular raksasa dengan panjang seperti sebuah pesawat kecil atau sekira 50 meter, diperkirakan memang ada. Ular raksasa itu kemungkinan besar ialah ular anakonda.
"Kalau anakonda saja sebesar itu, bagaimana dengan bapakonda, mamakonda atau kakekonda?"" Pertanyaan itu hanyalah gurauan orang Indonesia belaka. Tidak ada ular nan dinamai bapakonda atau mamakonda.
Ular Naga di Kalimantan?
Ular naga dapat saja mitos. Tapi ular raksasa? Tidak mitos. Banyak bukti nan memperlihatkan kalau ular raksasa itu ada terutama di wilayah dengan genre sungai nan cukup luas, seperti di Sungai Amazon dan sungai-sungai besar di Indonesia. Kalau anakonda nan dianggap sebagai ular nan paling besar di global itu ditemukan di Sungai Amazon, 'ular naga' atau ular raksasa nan paling besar di Indonesia ditemukan di sungai Mahakam, Kalimantan Barat.
'Ular naga' itu berukuran sangat besar, diameternya 60cm dan panjangnya sekira 40 meter. Kalau agak sulit membayangkannya, lihatlah drum minyak tanah atau drum oli nan berwarna merah. Itulah besar badan 'ular naga'nya. Lalu panjangnya sekira 4 rumah dengan lebar masing-masing 10 meter. Bayangkanlah panjang dan besar ular seperti itu, makanannya apa? Gajah mungkin.
'Ular naga' tersebut sempat diabadikan oleh orang-orang nan sedang berada di atas longboat . Tidak dapat dibayangkan bagaimana perasaan orang-orang nan berada di atas kapal tersebut. Panjang kapal saja mungkin hampir sama dengan panjang si 'ular naga' atau bahkan lebih pendek. Tentunya hanya doa nan mereka panjatkan.
Menurut berita, awak kapal menepikan kapalnya dan membiarkan 'ular naga' tersebut lewat. Niscaya suasana pada saat itu lebih menegangkan dibandingkan ketika menonton film Anakonda nan dibintangi oleh Jennifer Lopez. Tidak dapat dibayangkan kalau saat itu sang ular merasa terganggu dan menyerang kapal dan semua penumpangnya. Keadaan dalam hutan yang lebat dan diserang oleh 'ular naga'. Niscaya sangat mengerikan.
Untungnya, warta menuturkan kalau semua awak dan penumpang kapal nan menuju ke Long Pahangai tersebut selamat walaupun sempat syok mendapatkan pengalaman nan tidak pernah mereka duga tersebut. Memang masyarakat Dayak sering mendengar cerita tentang 'ular naga' tersebut dan meyakini kalau si 'ular naga' terlihat di sungai, itu tandanya sungai akan meluap. Jadi penampakan 'ular naga' seperti sebuah pemberitahuan kepada masyarakat Dayak agar bersiap-siap dengan kedatangan banjir nan cukup besar.
Ada juga isu nan berkembang bahwa suatu ketika ada seorang anak nan saat itu bersama dengan orang tuanya, melihat 'ular naga'. Anak tersebut sangat kaget sehingga tak mampu berkata apa-apa dan akhirnya hingga sekarang sang anak bisu. Mungkin saja cerita ini benar. Tapi sebenarnya kalau cerita ini sahih adanya, sang anak masih dapat ditolong dengan memberikan terapi nan pas. Mudah-mudahan kisah sang anak tersebut tak benar.
Koran Malaysia pernah juga memberitakan tentang inovasi 'ular naga' Kalimantan. Tapi banyak juga nan meragukan warta tersebut. Padahal pada saat itu warta tersebut dilengkapi dengan sebuah gambar. Tapi mungkin sebab gambar nan diambil cukup jauh (pengambilan gambar lewat helikopter) sehingga nan tampak hanya seperti sketsa bayangan. Dapat saja ular super jumbo itu benar. Namun tak ada kelanjutan dari kisah ular nan difoto tersebut.
Inspirasi dari 'Ular Naga'
Apakah ular naga itu orisinil atau mitos atau fakta, semua itu tak jadi masalah. Nyatanya ialah bahwa ular naga telah memberikan inspirasi nan begitu banyak kepada manusia. Film-film imajinasi, seperti Narnia dan seri film kartun Avatar, semua menggunakan karakter ular naga. Di film Narnia , karakter ular naga ini digambarkan sebagai perwujudan nan dursila sinkron dengan keyakinan orang barat bahwa ular naga itu jahat. Sementara dalam kisah nan ditulis oleh orang Cina, ular naga digambarkan sebagai makhluk berbudi luhur dan pengusir roh jahat.